Perkembangan Teknologi Komunikasi

01 February 2016 13:28:15 Dibaca : 330

NAMA : WAHYU KONIYO

NIM : 291414024

1. Jenis teknologi komunikasi

Satelit komunikasi

Komunikasi satelit merupakan salah satu cara berkomunikasi yang menggunakan satelit sebagai komponen utamanya. Dalam sistem komunikasi ini, satelit difungsikan sebagai repeater dan pembagi jalur komunikasi agar satelit tersebut dapat digunakan bersama-sama namun tidak ada data atau informasi yang bercampur.

Komunikasi yang menggunakan satelit mampu menjangkau daerah yang jauh dan terpencil, hal ini dikarenakan oleh letak satelit tersebut yang berada di luar angkasa dan berjarak ± 36.000 km di atas permukaan bumi, sehingga satelit dapat menyampaikan kembali data atau informasi dari suatu tempat ketempat yang lain dengan jarak yang sangat jauh sekali, namun masih di dalam jangkauan satelit tersebut. Negara kepulauan ataupun negara dengan daerah geografis yang berbukit-bukit seperti halnya dengan Indonesia, sangatlah cocok menggunakan satelit sebagai sarana atau media komunikasi.

Satelit itu sendiri merupakan sebuah stasiun relay yang diletakan pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi, sehingga satelit dapat menjangkau atau mencakup daerah luas bahkan daerah-daerah terpencil. Di angkasa, satelit akan bergerak mengelilingi bumi pada orbitnya. Hal ini menyebabkan satelit dapat tetap tinggal dan tidak jatuh adalah adanya gaya sentrifugal yang di hasilkan oleh pergerakan satelit mengelilingi bumi yang seimbang dengan gaya tarik yang disebabkan gravitasi bumi.

Videotech

VideoTech adalah proyek yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan multimedia menggunakan video digital otentik yang terkandung dalam konteks bahasa kedua Perancis di Kanada. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan tidak hanya isi pendidikan dan pembelajaran, tetapi juga komunitas praktek di mana pengguna dapat berkontribusi konten dan menyarankan jalur pembangunan alternatif.

Teletech

TELETECH Holdings, Inc (NASDAQ: TTEC) adalah global proses bisnis outsourcing perusahaan yang bermarkas di Englewood, Colorado.Founded oleh Kenneth D. Tuchman pada tahun 1982, perusahaan menyediakan strategi pelanggan, analisis-driven dan manajemen keterlibatan pelanggan teknologi-enabled solusi.

Perusahaan ini melayani lebih dari 250 klien global di berbagai industri, termasuk otomotif, komunikasi, jasa keuangan, pemerintah, kesehatan, logistik, media dan hiburan, ritel, teknologi, wisata dan transportasi industri. Pada 2015 TELETECH memiliki 46.000 karyawan memberikan layanan di 80 negara.

Interactive cable tv

Interactive cable TV atau tv kabel adalah dua cara kabel TV sistem yang memungkinkan pengunjung untuk mengeluarkan perintah dan memberikan umpan balik informasi melalui elektronik perangkat yang disebut sebuah kotak pengaturan. Pemirsa dapat memilih program atau film untuk menonton, pada waktu apa, dan dapat menempatkan pesanan di respon untuk iklan. Cara menonton yang mengasyikan melalui TV Kabel Interaktif. Melakukan Aktifitas Internet di layar televisi dapat dilakukan. Browsing mencari informasi, berinteraksi tatap muka dapat dilakukan bersama keluarga. Ketinggalan acara favorit tidak lagi masalah. Gunakan fitur Catch Up TV* untuk menonton tayangan 24 jam kebelakang. Sementara Time Shift*dapat membantu Anda mengulang tayangan yang sedang di tonton. Saat menonton televisi Anda perlu berpindah ruangan tidak lagi masalah. Gunakan aplikasi InnovateGO untuk terus menyaksikan tayangan, dan fitur Push Content* untuk memindahkan tayangan dari Gadget ke Televisi saat Anda butuh menonton dalam layar televisi kembali. Tidak menemukan acara menarik di televisi? Dengan fitur My Media, Anda bisa plug in hard-disk yang berisi sumber entertainment tambahan. Atau bahkan menonton tv streaming dari kanal favorit Anda sekeluarga.

Teleconferencing

Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi. Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi. Sistem telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena menyediakan satu atau lebih dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi. Di Indonesia, terdapat beragai layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi. Jumlah peserta dapat diatur sesuai dengan keinginan penyelenggara konferensi. Sistem conferenceatau konferensi juga bisa dilengkapi dengan PIN (Personal Identification Number) sehingga menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari pemanggil yang tidak diundang dalam telekonferensi atau teleconference tersebut.

Computerized network

Jaringan komputer adalah sebuah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam ruang lingkup suatu teknologi. Maksudnya adalah dalam suatu jaringan komputer ada sekumpulan alat komputer yang termasuk didalamnya perangkat keras (hardware) tambahan. Dari beberapa komponen tersebut, jaringan komputer bertugas menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer dibangun tujuan utamanya adalah untuk saling bertukar data dan informasi.

Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dibagi menjadi beberapa jenis. Selain itu jenis jaringan komputer juga dapat ditinjau dari berbagai aspek. Simak penjelasannya dibawah ini.

Jaringan komputer berdasarkan luas jangkauannya

LAN (Local Area Network), yakni jaringan komputer yang memiliki luas jangkauan yang tidak terlalu luas atau sempit. Jenis jaringan ini biasa digunakan didalam sebuah gedung seperti sekolah, perkantoran, rumah sakit dll.

MAN (Metropolitan Area Network), yakni jaringan komputer dengan luas jangkauan sedikit cukup luas sekitar 50km. Jaringan ini biasa digunakan oleh instansi dalam jarak yang cukup jauh misalnya antarkota.

WAN (Wide Area Network), yakni jaringan komputer yang luas jangkauannya cukup luas yang mencakup antarnegara.\

Internet (Interconnected Network), yakni jaringan komputer dengan akses tanpa batas yang mencakup belahan dunia manapun.

Jaringan komputer berdasarkan fungsinya

Client-Server, yakni jaringan komputer yang didalamnya harus terdapat perangkat komputer khusus. Komputer client dan komputer server adalah dua perangkat komputer yang harus ada dalam jaringan client-server yang mempunyai fungsi berbeda. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

Peer-to-Peer, yakni jaringan komputer dimana seluruh perangkat komputer mempunyai basis yang sama. Maksudnya adalah semua komputer bisa menjadi server ataupun client secara bersamaan. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

Jaringan komputer berdasarkan topologi

• Topologi Bus• Topologi Star• Topologi Ring• Topologi Mesh• Topologi Peer to Peer• Topologi Linier• Topologi Tree• Topologi Hybrid

Jaringan komputer berdasarkan media transmisi

Jaringan komputer berkabel (Wired Network), yakni jaringan komputer yang menggunakan media transmisinya berupa kabel saat melakukan pertukaran data antar komputer.

Jaringan komputer nirkabel (Wireless Network), yakni jaringan komputer yang penggunaannya tidak menggunakan kabel saat melakukan pertukaran data maupun informasi.

Manfaat Jaringan Komputer

Ada beberapa manfaat dari jaringan komputer, antara lain:

- Jaringan komputer dapat membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dengan mudah. Bersamaan dengan itu pengguna juga dapat mengirim ataupun menerima file dengan berbagai format, misalnya teks, gambar, audio, video dll apapun itu dengan menggunakan jaringan komputer.

- Jaringan komputer membuat kita dapat melakukan proses pengiriman data dengan cepat, simpel dan efisien.

- Dengan jaringan komputer kita bisa mengakses berita atau informasi yang kita butuhkan dengan sangat mudah melalui internet, dimana internet merupakan salah satu jaringan komputer.

- Kita bisa menggunakan satu alat untuk banyak orang dalam sebuah instansi atau perkantoran, contoh dalam sebuah kantor dengan banyak pengguna komputer bisa menggunakan satu printer dengan bantuan jaringan komputer.

IMPLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Bidang Sosial Budaya

Dalam bidang sosial dan budaya, perkembangan teknologi juga membawa pengaruh yang sangat besar dalam adat istiadat, kebiasaan, dan kehidupan bermasyarakat. Misalnya, perkembangan teknologi yang sangat pesat ini ternyata mengubah pola interaksi dan komunikasi dalam masyarakat Indonesia yang telah membudaya sebelumnya. Dulu, masyarakat Indonesia dikenal sebagai orang-orang yang sangat ramah dan akrab satu sama lain. Budaya “makan nggak makan asal ngumpul” pun begitu tertanam dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Namun, perkembangan teknologi telah berhasil “membelokkan” itu. Dengan teknologi komunikasi yang semakin pesat, masyarakat tidak perlu lagi “ngumpul”untuk sekedar mengobrol atau bertukar cerita. Melalui perkembangan teknologi, kegiatan komunikasi tetap bisa dilakukan dalam jarak sejauh apapun. Kita dapat mengobrol dan berkomunikasi dengan teman di luar kota atau luar negeri melalui telepon dan ponsel. Selain itu, kita juga bisa melakukannya melalui messenger atau chatboard di internet. Canggihnya lagi, kita juga bisa bertatap muka dan seakan-akan berbicara langsung dengan orang di luar sana melalui Skype.

Semakin maraknya situs jejaring sosial di internet juga mempengaruhi kehidupan sosial, kebiasaan, dan budaya masyarakat. Situs-situs jejaring sosial ini bukan hanya memperluas pergaulan dan kehidupan sosial masyarakat, tetapi juga membuatnya semakin tanpa batas. Misalnya, kita dapat dengan mudah mencari tahu kehidupan pribadi orang-orang yang mungkin tidak kita kenal sama sekali melalui Facebook. Tanpa disadari, kita dapat merasa mengenal orang tersebut karena seringnya melihat kehidupan orang tersebut di dunia virtual.

Bidang Politik

Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi agar tujuan utama dari hal yang sudah ditetapkan bersama dapat tercapai. Kegiatan komunikasi yang konvensional tidak gampang dan tidak efisien untuk dilakukan, apalagi jika kegiatan politik itu adalah sebuah negara yang mengurus ratusan juta penduduk dan harus disampaikan dengan cermat. Dari sinilah teknologi informasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan politik.

Teknologi informasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan komunikasi antar pejabat negara dan masyarakat. Sebagai contoh realisasi kini sudah banyak negara-negara maju yang memulai penerapan kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi secara penuh untuk menghubungi antar departemen dan pemerintahan. Kegiatan ini disebut sebagai e-government. Bahkan seperti di negara Amerika presidennya berpidato seminggu sekali dan menjawab pertanyaan khusus dari dan kepada rakyatnya menggunakan aplikasi yang ada di internet.

Bidang ekonomi

Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.

Internet Banking

Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.

SMS Banking

SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.

E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce )

Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.

 

2. Perkembangan teknologi komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang Jurnalisme

Untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan seorang jurnalis, tentunya mereka membutuhkan perangkat pembantu. Perangkat pembantu tersebut berupa teknologi, yaitu teknologi yang dibagi menjadi 2 jenis; teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Setiap jenis teknologi memiliki kegunaan yang berbeda bagi kegiatan jurnalisme. Kegiatan jurnalisme itu sendiri berupa menghimpun, mengolah dan menyalurkan
informasi melalui media massa di mana dia bekerja. Dimana bidang profesi jurnalisme mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari (pada hakikatnya dalam bentuk penerangan, penafsiran, dan pengkajian) secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada. Tidak hanya sebatas informasi yang berkaitan dengan suatu peristiwa, tetapi juga bersifat ide, gagasan-gagasan, pendapat atau pikiran-pikiran orang lain yang memang layak untuk disampaikan ke publik yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas. Sarana sarana penerbitan tersebut berupa media massa seperti koran, tv, radio, majalah, dsb. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, dimana media massa mampu mengarahkan, membimbing, dan memengaruhi kehidupan manusia di masa kini dan masa yang akan datang.Namun di balik itu, kegiatan jurnalisme mengalami peralihan sarana, dimana tak hanya lagi sebatas untuk media massa, namun sudah beralih juga pada media baru berupa internet. Hal ini dipengaruhi oleh peralihan masyarakat yang pada zaman web 2.0 ini sudah sangat bergantung pada media baru. Segala aktivitas berpindah ke dalam sarana ini mengingat efisiensinya, termasuk dalam usaha untuk memperoleh berita. Kegiatan jurnalisme dalam ranah media baru biasa disebut dengat online journalism. Maka dari itu dalam menjalani aktivitasnya tersebut, beberapa teknologi pun digunakan dalam rangka menunjang kegiatan jurnalisme. Hal ini mengingat daya saing suatu bangsa ditentukan oleh penguasaan pengetahuan dan teknologi informasi atau dikenal dengan knowledge based economy. Perkembangan ekonomi dunia saat ini telah beralih menjadi milik negara-negara penguasa informasi teknologi dan komunikasi, karena mereka tidak hanya dapat menerima arus informasi tetapi juga mampu mengolahnya sedemikian rupa untuk meningkatkan ekonomi bangsa.

Mengingat salah satu kegiatan utama seorang jurnalis adalah mengumpulkan berita, maka teknologi informasi yang digunakan tentunya adalah teknologi yang dapat mengumpulkan bahan bahan berita tersebut. Internet sebagai media teknologi baru juga mempengaruhi transformasi jurnalisme secara fundamental. Seperti serba berita (ubiquitous news), akses informasi global, hingga peliputan saat itu juga (instantaneous reporting). Para reporter dapat memasukan laporan berita mereka dengan berbagai online journalism yang dapat mengirim berita secara seketika dan serentak (instantaneous reporting) dalam bentuk breaking news event sesuai konteksnya dengan cakupan coverage yang global. Teknologi untuk menunjang kegiatan tersebut dapat berupa kamera digital, video recorder, voice recorder, komputer/ laptop hingga smartphone. Efek era digital terhadap jurnalisme ini, dengan jelas terlihat pada cara foto maupun bentuk visualisasi lainnya yang dapat menunjang penyajian berita tertulis yang kini dapat diproduksi dengan singkat dan mudah. Di masa lalu, prosesnya akan memakan waktu lama. Untuk tiba di ruang redaksi, kadang kadang klise foto harus dikirim melalui jarak yang jauh memakai berbagai transportasi. Itu pun masih membutuhkan waktu lama di ruang gelap untuk proses cetak. Namun dengan adanya teknologi teknologi tersebut, sekarang data data yang diperoleh bisa langsung diproses sekaligus secara cepat. Sesaat setelah mengambil foto dan merekam informasi, data tersebut bisa langsung dipindahkan ke dalam laptop dimana editor di ruang redaksi atau di kator berita hanya butuh waktu beberapa menit untuk mengecek kualitas gambar dan tulisan dan menambahkan keterangan sebelum dikirim secara otomatis melalui jaringan internet ke mana saja hendak dikirimkan di seluruh dunia. Selain itu, bentuk teknologi informasi lainnya adalah data base. Semua bentuk dokumen, informasi terbaru dapat ditemukan dengan mudah. Ini mengubah tugas jurnalis di era digital. Daripada mencari informasi yang tertutup, kini adalah menyeleksi informasi paling berharga dan penting. Mengambil bagian dalam milis diskusi adalah salah satu cara terbaik untuk tetap mendapatkan informasi mengenai berita-berita dan mengupdate diri dengan mudah. Namun demikian, pelaporan melalu internet berarti bahwa seorang jurnalis tetap harus mengecek fakta-fakta dan tidak mengambilnya bulat-bulat, hanya karena sumbernya mengatakan benar.

Era digital jurnalisme juga lebih interaktif. Sebelumnya, proses jurnalisme hanya berlangsung searah, dimana publik hanya dapat mengambil apa yang media sodorkan melalui koran, tv, radio, dan media massa lainnya. Namun dengan berkembangnya era digital jurnalisme, hal tersebut tidak berlaku lagi. Diskusi bahkan perdebatan terhadap semua isu semakin diperkaya pada era digital yang berlangsung secara dua arah. Publik dapat dengan mudah mengomentari, mengeritik, memberikan koreksi terhadap sebuah berita. Dimana setiap orang sekarang memiliki hak yang sama untuk bebas dalam mengeluarkan pendapatnya. Hal tersebut membuat perkembangan teknologi komunikasi mempunyai pengaruh yang besar dalam dunia jurnalisme. Situs diskusi maupun forum online seperti website kaskus menjadi teknologi komunikasi yang dapat menunjang kegiatan komunikasi jurnalisme seperti tadi. Publik tak lagi menjadi pembaca yang pasif, namun sekarang sudah bisa menjadi publik yang aktif dengan menyampaikan berbagai tanggapannya mengenai berita yang disajikan. Hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi maupun bahan riset jurnalis untuk mengetahui selera dan keinginan publik akan berita. Dimana kemudian hal seperti ini mengakibatkan kontrol pada berita terletak pada pengguna internet. Ada juga yang dinamakan dengan citizen journalism, dimana publik sudah bisa menduduki posisi sebagai seorang jurnalis. Dengan adanya citizen journalism, mendorong setiap orang untuk berani menulis dan melaporkan informasi/berita kepada banyak orang tanpa memerlukan label atau status jurnalis profesional. Semua informasi berasal dari publik, yang kemudian disebarluaskan dalam ranah internet. Social media menjadi teknologi yang efektif dalam hal ini, karena para pemilik account dapat menyampaikan berita apapun. Tak hanya sebatas menyampaikan, namun para pengguna account lainnya dalam social media tersebut dapat langsung menanggapinya. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa publik juga sudah dapat menggantikan posisi jurnalis profesional. Lalu dengan adanya social media, para jurnalis dan media lainnya membuat account social media untuk membantu mereka dalam menyebarkan berita.

Untuk mengukur kuatnya jurnalisme online, dapat dilihat pada kasus Koin untuk Prita pada tahun 2009 yang digugat oleh sebuah rumah sakit akibat tuduhan pencemaran nama baik. Publik sangatlah mendukung sisi Prita, dimana gerakan koin Prita telah menunjukkan ketidaksetujuan masyarakat luas terhadap berbagai tindakan pihak rumah sakit dan dokter yang mengobatinya. Banyak berita yang diangkat sebagai dukungan terhadap Prita, baik pada berbagai situs berita online hingga social media. Berita tersebut kemudian menyebar dengan begitu cepatnya sehingga berbagai bantuanpun berdatangan. Sehingga pada akhirnya uang sejumlah kurang lebih Rp 800jt berhasil terkumpul dan Pritapun terbebaskan dari gugatannya. Semua hal tersebut tidak akan mungkin terjadi jika tidak adanya aktivitas jurnalisme yang begitu kuat. Sehingga dapat dilihat bahwa sekarang ini dunia teknologi semakin berkembang. Perkembangan teknologi tersebut juga memengaruhi perkembangan jurnalisme. Era digital tengah mengubah Jurnalisme. Sekarang siapa pun yang memiliki akses ke Internet dapat menikmati berita apa saja yang mereka inginkan, dapat berlangganan secara personal dengan penyedia berita, yang hanya akan mengirimkan berita yang mereka inginkan langsung ke account pribadi mereka. Organisasi media besar meng-update beritanya ke seluruh dunia setiap saat. Dengan kata lain, era digital jurnalisme memungkinkan konsumen menikmati berita yang mereka butuhkan pada saat mereka menginginkan.