MERPATI BALAP MULAI MEMBLUDAK DI GORONTALO

17 May 2017 19:19:01 Dibaca : 508

MERPATI BALAP MULAI MEMBLUDAK DI GORONTALO


Gorontalo, 14 Mei 2017 Permainan Merpati Balap mulai membludak di Gorontalo. Para joki merpati balap berasal dari semua kalangan, dari anggota kepolisan, pengusaha, sampai masyarakat biasa. Dari anak-anak sampai yang dewasa yang tergabung dalam team-team yang sudah terdaftar di PPMBSI pusat.


Permainan ini mulai populer ditahun 2007. Setahun berselang sampai sekarang permainan ini mulai diperlombakan di gorontalo. "permainan ini hanya sekedar memenuhi hobi kami saja" ujar indra salah satu pemain burung.


Kompetisi merpati balap ini dilakukan setiap tahun, dengan diadakannya sistem seri yang menghitung point. Sistem ini dilakukan dengan mengikuti sesuai regulasi PPMBSI selaku penanggung jawab kompetisi dan team-team seluruh indonesia. "kami mengadakan kompetisi ini mengikuti regulasi PPMBSI, karena kami Gorontalo sudah terdaftar di PPMBSI" Ujar Fer Ketua PPMBSI wilayah Gorontalo.
"kompetisi ini diadakan sebanyak enam kali seri dalam setahun dan ditambah dua perlombaan besar, namun dua perlombaan besar itu tidak dihitung point tetapi diberikan hadiah yang langsung diserahkan dihari itu juga dengan total yang cukup besar". Imbuh Joko selaku sekretaris PPMBSI wilayah Gorontalo.


Dengan sistem seri ini, nantinya akan menghasilkan pemenang di akhir tahun dengan mengakumulasikan semua point yang terkumpul dari keseluruhan seri yang telah diadakan. Kompetisi yang diadakan di arena PMII kecamatan kota utara kota gorontalo merupakan salah satu dari perlombaan besar yang diadakan oleh PPMBSI wilayah Gorontalo.


Kompetisi lomba besar ini diadakan dengan maksud untuk menjalin silaturahmi sesama joki dalam menyambut bulan puasa. Rencananya perlombaan seri yang ke empat akan dilaksanakan setelah bulan puasa.

LETS SPEACK PENUNJANG NILAI AKHIR SEMESTER

17 May 2017 19:17:02 Dibaca : 105

LETS SPEACK PENUNJANG NILAI AKHIR SEMESTER


Gorontalo, 10/05/2017. Lets Speack event kecil-kecilan yang dilaksanakan oleh mahasiswa ilmu komunikasi semester dua universitas negeri gorontalo. Event ini dilaksanakan di gedung kuliah bersama Fakultas Ilmu Sosial UNG dalam rangka ujiang akhir semester mata kuliah Retorika dan publick speaking. Sebanyak 30 mahasiswa Ilmu Komunikasi turut andil dalam event ini menjadi peserta di event ini.


Event ini dihadiri langsung oleh Mohammad Reza dan Taufik Talalu sebagai dosen pengajar dalam mata kuliah publick relation. “selain menjadi ujian akhir semester, lets speck juga dimaksudkan untuk membentuk keberanian para mahasiswa dan memberikan ilmu untuk mahasiswa dalam berbicara di depan umum” ujar Taufik sebagai dosen pengajar.


Para mahasiswa yang menjadi peserta dalam event ini sangat antusias untuk mengikuti event tersebut. Keantusiasan mereka terlihat dari pakaian, materi serta gaya berbicara mereka yang sudah disiapkan dari jauh-jauhari. “kegiatan ini sangat membantu saya untuk bisa berbicara di depan umum, makanya saya dengan teman-teman menyiapkan semua keperluan dengan sangat pasti” imbuh aldo (peserta).


Kedepannya banyak pihak yang berharap event ini akan berkelanjutan, agar banyak bibit muda yang bisa berbicara di depan umum dan bisa mewakili gorontalo ke tingkat nasional dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan untuk mereka untuk berbicara di depan umum. “kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama, insha allah kedepan kami bisa membuatnya lagi agar bisa tercipta banyak bibit muda yang dapat mewakili provinsi untuk berbicara di depan umum” ujar Reza (dosen pengajar).


“kegiatan ini rencananya akan di adakan kembali di semester genap tahun depan, dan pastinya kegiatan ini akan dilanjutkan secara terus menerus” tambahnya Reza (dosen pengajar).

SOLIDARITAS ORMAWA FIS TERPECAH-PECAH

17 May 2017 19:15:14 Dibaca : 106

SOLIDARITAS ORMAWA FIS TERPECAH-PECAH


Gorontalo -SENMA (senat mahasiswa) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo akan melaksanakan kegiatan Tournament FIS tahun 2017.


Tournament FIS ini merupakan salah satu Program tahunan yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Sekretaris umum SENMA FIS Ryo Samau menuturkan Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan bibit-bibit berbakat dan untuk menyatukan ormawa-ormawa yang ada di fakultas ilmu sosial “kegiatan ini diharapkan walaupun tidak dirangkaikan dengan hari yang istimewa tapi dirangkaikan bagaimana mencari bibit berbakat itu outputnya dan menyatukan solidaritas setiap ormawa yang selama ini terpecah-pecah.”


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 april sampai 3 april 2017. “Pada orientasinya kegiatan dilaksanaka pada bulan ini, karena mengingat waktu yang sudah cukup mepet” ujar Apris Ketua Panitia.


Tournament FIS mempertandingkan cabang-cabang diantaranya Akademik (Puisi, Vokal), Seni (Puisi, Vokal), dan Olahraga (Sepak Bola, Voley, Basket, Bulu Tangkis, Takraw dan Catur).


Rencananya Kegiatan ini akan dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo dan akan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Negeri Gorontalo._(WK)

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PERUSAHAAN MEDIA MASSA

27 March 2017 05:40:13 Dibaca : 892

PENULIS : WAHYU I.N.S. KONIYO, AYU RAHMAWATY DIKO, GHAIRIL KARUNIA PATTIASINA, MONALISA PURNAMA MIOLO, DAN YULIANA ATILIDA


Untuk menjadi seorang leader atau pemimpin yang sukses, tentunya kita harus menguasai tentang ilmu manajemen. Manajemen itu merupakan serangkaian kegiatan yang diarahkan pada sumber daya organisasi yang bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan yang efektif dan efisien .
Disamping itu manajemen juga merupakan sebuah proses planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), coordinating (pengkoordinasian), dan controlling (pengkontrolan) semua sumber daya yang ada dan yang dimiliki dalam usaha mencapai tujuan bersama agar lebih efektif serta efisien.
Dengan perencanaan yang matang dan terukur proses pencapaian tujuan akan sangat efektif. Begitu pula jika semua tugas dikerjakan secara benar, terogranisasi dengan baik dan sesuai dengan jadwal waktu yang telah direncanakan dan ditetapkan maka pekerjaan menjadi sangat efisien dalam mencapai tujuan. Dalam mempelajari Ilmu Manajement, kita juga perlu mengetahui prinsip-prinsip yang menggambarkan dasar dari manajemen.
Prinsip-prinsip manajemen perusahaan adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen. Menurut Henry Fayol. seorang industrialis asal Perancis, prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam arti bahwa perlu di pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Prinsip - prinsip umum manajemen menurut Henry Fayol (1841-1925) terdiri dari 14 prinsip.
Prinsip Pertama menurut Henry Fayol yaitu Division of Work atau Spesialisasi pekerjaan kepada individu individu dalam lingkaran manajemen untuk membangun sebuah pengalaman dan terus mengasah keahliannya sehingga pada akhirnya individu individu tersebut bisa menjadi lebih produktif dan menguntungkan.
Prinsip kedua, Authority and Responsibility (Wewenang dan pertanggung jawaban), kedua prinsip manajemen ini adalah kunci didalam melaksanakan roda usaha kerja sama. Bukan tanpa sebab, karena tanpa prinsip ini para manajer tidak akan bisa mengadakan suatu hubungan ke atas ataupun kebawah. Harus ada suatu kekuasan dalam memberi perintah dan sesuatu kekuatan yang bisa membuat manajer ditaati.
Pertanggung jawaban akan timbul oleh adanya kekuasaan tersebut. Keduanya harus dalam kondisi yang seimbang dan tidak ada kekuasaan tanpa tanggungjawab, dan begitupun sebaliknya. Tanggung jawab terbesar ada pada manajer puncak. Kegagalan adalah terletak pada pucuk pimpinan, bukan pada karyawan yang berada dibawah karena pihak yang memiliki wewenang terbesar adalah para puncak manajer. Maka dari itu, jika seorang pucuk pimpinan tidak memiliki keahlian dan sifat kepemimpinan, maka wewenang yang ada bisa menjadi boomerang yang merugikan
Prinsip Ketiga, Discipline atau disiplin sangat berhubungan dengan wewenang. Jika wewenang tidak bisa berjalan dengan semestinya, maka bisa jadi disiplin akan hilang. Maka, pemegang wewenang setidaknya harus bisa menanamkan rasa disiplin terhadap diri sendiri sehinggan nantinya memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sesuai dengan wewenang yang dimiliki. Disiplin mencakup : kesungguhan hati, kerajinan, ketaatan, kesiapan, persetujuan, kebiasaan, tata krama antara organisasi tersebut dengan warganya
Prinsip keempat, Unity of Command | Kesatuan Perintah adalah sebuah prinsip dimana perintah yang diterima bawahan tidak diperbolehkan untuk diberikan oleh lebih dari seorang petugas yang ada di atasnya. Dalam melaksanakan pekerjaan, para karyawan harusnya memperhatikan prinsip prinsip kesatuan perintah supaya pekerjaan bisa dilaksanakan secara baik.
Tiap karyawan harus mengetahui kepada siapa dia harus bertanggungjawab yang sesuai dengan kewenangan yang didapatnya. Perintah yang diterima dari manajer yang lain kepada karyawan yang sama bisa mengakibatkan rusaknya wewenang dan tanggungjawab serta pembagian kerja. Untuk itu, pekerja harus memiliki hanya satu atasan tanpa ada perintah dari yang lain yang bisa jadi sangat bertentangan
Prinsip Kelima, Unity of Direction | Kesatuan Pengarahan merupakan prinsip manajemen yang mengatakan setiap golongan pekerjaan yang memiliki tujuan yang sama, harus memiliki satu rencana dan dipimpin oleh satu manajer saja. Bisa dibedakan, dengan "unity of command" yang berhugunban dengan jalannya fungsi personalia sedangkan unity of direction berhubungan dengan struktur. Didalam melakukan tugas dan tanggung jawab, pekerja perlu diarahkan pada sasarannya. Kesatuan pengarahan ini sangat berhubungan erat dengan pembagian kerja. Prinsip kesatuan pengarahan juga bergantung pada kesatuan perintah.
Prinsip keenam, Subordination of Individual Interest to General Interest | Subordinasi Kepentingan Perseorangan terhadap Kepentingan Umum Prinsip manajemen yang ini menyatakan bahwa tiap karyawan harus mengabdi kepentingan pribadi kepada kepentingan perusahaan atau organisasi. Prinsip ini seperti berupa syarat yang penting supaya aktivitas berjalan dengan baik dan lancar. Prinsip ini terjadi jika karyawan mempunyai kesadaran bahwa kepentingan pribadinya sebenarnya bergantung pada keberhasilan atau tidaknya kepentingan organisasi.
Prinsip manajemen ini bisa terwujud jika karyawan merasa senang dan nyaman dalam bekerja. Dalam prinsip ini intinya kepentingan kelompok harus bisa mengatasi kepentingan individu, Jika subordinasi ini mengalami gangguan, maka disini diperlukan manajemen untuk mendamaikan.
Prinsip Ketujuh, Remunerasi | Penggajian Pegawai Prinsip manajemen ini menurut Henry Fayol adalah pembayaran upah serta cara pembayaran yang adil serta memberi kepuasan yang maksimal untuk pegawan dan majikan. Dengan menggunakan sistem upah atau gaji yang memuaskan nantinya bisa merangsang pegawan untuk bisa bekerja lebih rajin lagi.
Prinsip kedelapan, Centralization | Pemusatan adalah prinsip manajemen yang menyatakan seluruh organisasi harus bisa berpusat, harus memiliki pusat. Prinsip ini harus bisa menunjukkan hingga batas mana kewenangan itu dipusatkan ataupun dibagi pada suatu organisasi. Pemusatan kewenangan bisa menimbulkan pemusatan tanggung jawan pada sebuah aktivitas.
Tanggung jawab yang terakhir dan terbesar berada pada orang yang memegang kewenangan tertinggi atau pucuk pimpinan manajer. Prinsip pemusatan bukan berarti ada kekuasaan untuk mempergunakan kewenangan, tapi untuk menghindari adanya simpang siur kewenangan dan tanggung jawab. Prinsip manajemen pemusatan ini juga tidak bisa menghilangkan asal pelimpahan kewenangan.
Prinsip kesembilan, Chain of Command | Rangkaian Perintah | Hierarki merupakan prinsip manajemen yang mengharuskan perintah dari atas kebawah harus selalu mengambil jarak yang terdekat. Hierarki ini dibutuhkan untuk kesatuan arah perintah. Rantai perintah ini mengacu kepada jumlah tingkatan yang ada pada hierarki dari otoritas tertinggi sampai tingkat yang paling rendah pada sebuah organisasi. Garis otoritas jaraknya tidak boleh terlalu jauh.
Prinsip kesepuluh, Order | Ketertiban Prinsip manajemen ini bisa jadi adalah syarat yang utama karena pada umumnya tidak ada orang yang dapat bekerja pada keadaan kejang atau kacau. Ketertiban pada suatu pekerjaan bisa terwujud jika semua karyawan memiliki disiplin dan ketertiban yang tinggi.
Prinsip kesebelas, Equity | Keadilan Prinsip ini menurut Henry Fayol dianggap sesuatu yang bisa memunculkan kesetiaan dan ketaatan karyawan dengan cara mengkoordinasikan keadilan dan kebaikan para manajer didalam memimpin para bawahan dan memicu tumbuhnya rasa tunduk kepada kekuasaan dari atasan.
Menurut Atmosudirdjo, Keadilan merupakan realisasi dari sesuatu yang telah tetap. Kewajaran membutuhkan banyak pikiran sehat, pengalaman dan kebaikan hati. Umumnya, karyawan menuntuk diperlakukan dengan wajar, mendapat apa yang telah menjadi haknya. Prinsip ini mutlak diperlukan karena menuntut manajemen untuk memperlakukan bawahan dengan baik.
Prinsip keduabelas, Stability of Tenur of Personel | Stabilitas Masa jabatan dalam Kepegawaian Perputaran karyawan yang tinggi bisa menyebabkan ongkos yang tinggi dalam produksi, untuk itulah prinsip ini dijalankan. Karyawan akan bekerja dengan lebih baik apabila mendapat stimulus keamanan pekerjaan dan jenjang karir yang pasti. Butuh waktu untuk seorang pekerja agar bisa menyesuaikan diri terhadap jabatan atau fungsinya yang baru serta untuk menunaikan tugas dengan baik
Prinsip ketigabelas, Inisiative | Prakarsa merupakan prinsip manajemen yang menyatakan seseorang kepala harus pintar dalam memberikan inisiatif. Inisiatif muncul dari dalam diri seorang yang mempergunakan daya pikir. Inisiatif memunculkan kehendak untuk mewujudkann sesuatu yang bernilai guna bagi penyelesaian pekerjaan dengan cara yang sebaik baiknya.
Pada Prakarsa ini terhimpun perasaan, kehendak, pikiran, keahlian serta pengalaman seseorang yang nantinya akan di realisasi. Setiap prakarsa atau inisiatif yang datang hendaknya harus dihargai setinggi tingginya bila inisiatif tersebut memberikan nilai manfaat yang luar biasa bagi organisasi sehingga karyawan yang memberi inisiatif tersebut dan juga manajemen akan mendapatkan kepuasan serta materi yang setimpal.
Prinsip keempat belas, Esprit de Corps | Semangat Kesatuan merupakan prinsip manajemen dimana setiap pegawai harus mempunyai rasa kesatuan senasib sepenangungan yang bisa menciptakan semangat kerja sama yang lebih baik. Semangat kesatuan ini bisa muncul jika tiap tiap karyawan memiliki kesadaran bahwa tiap pekerja berarti bagi pekerja yang lain dan pekerja lain sangat diperlukan oleh dirinya. Manajer yang mempunyai jiwa kepemimpinan akan bisa memunculkan semangat kesatuan ini. Sebaliknya, jika manajer tidak memiliki kepampuan, bisa berakibat perpecahan.
Setelah penjelasan tentang Prinsip manajemen perusahaan media massa, untuk Perusahaan Media Masa baik cetak dan elektronik pada prinsipnya merupakan
industri yang bergerak di dalam bidang informasi. Sebagai industri, maka sama
halnya dengan industri-industri di bidang lain, media massa baik cetak maupun
elektronik haruslah dikelola sesuai dengan asas-asas manajemen yang umum.
Secara umum, dunia manajemen menggunakan prinsip P.O.A.C. atau Planning,
Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak dianut
oleh perusahaan media massa dewasa ini.

Daftar Pustaka :
Ilmu Manajemen Industri. (2016). Retrieved Februari 2017, from ilmumanajemenindustri.com: http://ilmumanajemenindustri.com/14-prinsip-manajemen-menurut-henri-fayol/
14 Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol. (2014). Retrieved Februari 2017, from audillaanggris.com: http://audillaanggris.blogspot.co.id/2014/03/14-prinsip-manajemen-menurut-henry-fayol.html
14 Penjelasan Prinsip-Prinsip Manajemen Menurut Ahlinya. (2016). Retrieved Februari 2017, from gurupendidikan.com: http://www.gurupendidikan.com/14-penjelasan-prinsip-prinsip-manajemen-menurut-ahlinya/
AKUNTANSI & MANAJEMEN. (2015). Retrieved Februari 2017, from nichonotes.com: http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/Prinsip-Manajemen.html
MANAJAMEN MEDIA MASSA DENGAN P.O.A.C (2009). Retrieved Februari 2017, from wordpress.com: https://tonz94.wordpress.com/2009/05/01/manajamen-media-massa-dengan-p-o-a-c/
PRINSIP-PRINSIP DASAR MANAJEMEN DALAM MEDIA MASSA. (2009). Retrieved Februari 2017, from wordpress.com: https://tonz94.wordpress.com/2009/05/02/manajemen-media-massa/

Nama Sebagai Simbol, nama bersifat simbolik

21 March 2017 01:32:14 Dibaca : 2071

TEMA  : NAMA SEBAGAI SIMBOL  


JUDUL : NAMA BESIFAT SIMBOLIK

Oke guys, hari ini ane ingin menjelaskan sedikit tentang “nama bersifat simbolik”.
Baca sampai tuntas yah....

Nama merupakan hal yang sangat penting untuk diri sesesorang. Karena sebuah nama bisa melambangkan status, cita rasa budaya, untuk memperoleh citra tertentu atau sebagai nama hoki. Selain itu nama juga mempunyai peran penting untuk sebuah identitas seseorang dalam masyarakat, karena semua interaksi antar sesama manusia dimulai dari nama barulah kemudian diikuti dengan hal yang akan dikomunikasikan lainnya.

Nama seseorang dapat mempengaruhi cara orang lain mempersepsi, memiliki pengharapan, dan cara orang lain memperlakukan seseorang orang tersebut. Banyak bukti tentang nama-nama yang lazim memberikan kesan yang baik dibandingkan nama-nama yang kurang lazim. Dan banyak bukti yang memperlihatkan bahwa nama-nama yang lazim itu cenderung lebih populer dibandingkan dengan nama-nama yang kurang lazim. Jadi, jangan heran banyak public figur yang mengganti namanya hanya untuk menjadi salah satu penopang untuk membuat diri mereka itu populer. Contohnya Ayu azhari dengan nama aslinya Siti khadijah, Iwan fals dengan nama aslinya Virgiawan lisgianto, dan masih banyak lagi.

Nama diri sendiri merupakan simbol pertama dan utama bagi seseorang. Makanya banyak Orang tua sangat memikirkan untuk memberikan nama yang bagus dan memiliki simbol yang bagus kepada anak mereka sebelum anak itu lahir. Jadi, Nama jelas bersifat simbolik, karena nama yang dianggap bagus atau keren menimbulkan kesan yang positif pada pendengar atau pembaca nama itu. Oke guys, itulah penjelasan singkat ane tentang “nama bersifat simbolik”.