Artikel PR

27 March 2017 05:22:02 Dibaca : 1763

STRATEGI PUBLIC RELATIONS
Ani Irmawati, Ayu Rahmawati Diko, Cindriani Ismail, Rahman S. Ali, dan Syahril Yusuf
1. Strategi Public Relations Dalam Perusahaan
A. Strategi Komunikasi Publik Relations
Menurut Cultip, Center dan Brom (2000) dan Ruslan (2008), pelaksanaan strategi PR Dalam berkomunikasi dikenal dengan istilah 7-cs PR Communications “adalah sebagai berikut:
1. Credibility (kredibilitas)
Komunikasi dimulai dari suasana saling percaya yang diciptakan oleh pihak komunikator secara sungguh-sungguh untuk melayani publiknya yang memiliki keyakinan dan respect
2. Context (Konteks)
Menyangkut sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan kehidupan sosial, pesan harus disampaikan dengan jelas serta sikap partisipatif. Komunikasiefektif sangat diperlukan untuk mendukung lingkungan sosial melalui pemberitaan di berbagai media massa.
3. Content (Isi)
Content adalah isi pesan dalam strategi ini, pesan harus menyangkut kepentingan orang banyak sehingga informasi dapat diterima sebagai sesuatu yang bermanfaatsecara umum bagi masyarakat.
4. Clarity (Kejelasan)
Clarity adalah pesan disusun dengan kata-kata yang jelas, mudah dimengerti, serta memiliki pemahaman yang sama (maksud, tema dan tujuan) antara komunikator dankomunikan.
5. Continuity and Consistency (Kontinuitas dan Konsistensi)
Komunikasi merupakan proses yang tidak pernah berakhir, oleh karena itudilakukan secara berulang-ulang dengan berbagai variasi pesan serta pesan- pesan tersebut harus konsisten. Dengan cara demikian, akan mudah proseskomunikasi, membujuk publiknya.
6. Channels (Saluran)
Menggunakan saluran media yang tepat dan terpercaya serta dipilih olehkhalayak sebagai target sasaran. Pemakaiain saluran media yang berbeda, akan berbeda pula efeknya. Dalam hal ini seorang PR harus memahami perbedaandan proses penyebaran informasi secara efektif.
Dalam buku Strategi Manajemen Publik Relations dikemukakan “Menganalisis dan membuat batasan setiap isu tentang dampak yang mungkin ditimbulkan bagi masyarakat, atau konsumen pengguna produk. Membuat batasan informasi apa saja yang akan dikembangkan kemasyarakat. Selanjutnya mengembangkan informasi secara efektif dan efisien agar publik tidak kesulitan menangkap pesan yang kita sampaikan. Lebih baik mengirim sedikit pesan tpi mengenai sasaran, ketimbang banyak tapi tidak efektif”.

Strategi Public Relations (jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama, 2006), hal.40

2. Strategi Public Relations Dalam Mempertahankan Eksistensi Corporate Image
A. Strategi Dasar Public Relations Indocement Terhadap Citra Perusahaan
Menurut kertonegoro (1994), strategi adalah suatu cara yang menyeluruh dan terpadu mengenai kegiatan-kegiatan utama perusahaan yang akan menentukan keberhasilannya. Untuk mencapai tujuan pokok dalam lingkungan yang penuh tantangan. Jenis strategi yang dilakukan oleh PR Indocement yaitu melalui strategi, melalui kontribusi pada tujuan dan misi perusahaaan atau disebut dengan strategi edukatif-informatif. Hal ini ditunnjukkan oleh PR Indocement yang menyampaikan berita maupun informasi kepada publiknya sesuai dengan fakta dan opini yang ada didalam maupun diluar perusahaan. Pada strategi dalam menghadapi perbedaan opini public, PR Indocement melakukan strategi sebagai berikut:
a. Apabila public yang dihadapi proponen (aktif-pro), maka strategi yang dilakukan adalah publik dikukuhkan. Posisi PR Indocement disini lebih ditujukan untuk mengukuhkan hubungan tersebut melalui berbagai kegiatan. Adanya ikatan hubungan tersebut memberikan kepastian mengenai proses pertukaran informasi antara perusahaan dengan publiknya.
b. Apabila publik yang dihadapi oponen (aktif-kontra), maka strategi yang dilakukan adalah diubah. Maksudnya, PR Indocement bertindak lebih proaktif dalam kegiatannya menangani opini tersebut dengan memfokuskan langkah strategis selanjutnyan dengan tidak menolak klaim maupun kontra dari publik tersebut.
c. Apabila publik un-commited (pasif), maka strategi yang dilakukan PR Indocement adalah pengkristalan. Maksudnya adalah opini publik yang berkembang di masyarakat, diberikan pengetahuan hingga pengertian kepada publik tentang arti dan nilai perusahaan bagi publik. Hal ini dilakukan untuk menjalin hubungan yang erat dan untuk menciptakan good wiil, mutual acceptance. Dari publik kepada perusa
STRATEGI OPERASIONAL PUBLIC RELATIONS
1. Definisi Strategi dan Operasional Humas
Kata strategi sendiri mempunyai pengertian yang terkait dengan hal-hal seperti kemenangan, kehidupan, atau daya juang. Artinya, menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan mampu atau tidaknya perusahaan atau organisasi menghadapi tekanan yang muncul dari dalam maupun dari luar.
Strategic management juga dimaksudkan agar perusahaan atau organisasi dapat dikendalikan dengan baik untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu hal yang paling dasar bagi setiap manajer di dalam perusahaan adalah mengetahui dengan pasti arah yang sedang dituju oleh perusahaan dan arah bagian yang dipimpinnya.
Oleh James Brian Quinn (1992:5), strategi diartikan sebagai “pola atau rencana yang mengintergrasikan tujuan pokok, kebijakan, dan rangkaian tindakan sebuah organisasi ke dalam satu kesatuan yang kohesif”. Strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan tujuan dan sasaran usaha jangka panjang, dan adopsi upaya pelaksanaan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Istilah strategi manajemen sering pula disebut rencana strategis atau rencana jangka panjang perusahaan. Suatu rencana strategis perusahaan menetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam kurun waktu tertentu kedepan. Rencana jangka panjang inilah yang menjadi pegangan bagi praktisi Humas untuk menyusun berbagai rencana teknis, dan langkah komunikasi yang akan diambil sehari-hari. Dengan itu, kegiatan Humas harus menyatu dengan visi dan misi organisasi atau perusahaannya.
Sedangkan Operasional merupakan penjalanan atau pengelolaan suatu program dari sebuah strategi baik secara teknisi maupun manjerial dengan tujuan yang diharapkan. Dengan ini Peranan Humas dalam organisasi atau perusahaan melakukan teknisi Komunikasi (Communi-cation-Technician) hal ini melaksanakan teknis operasional maupun manajerialnya, maka Humas beserta staffnya memiliki tanggung jawab serta wewenang untuk menyusun program atau kegiatan mulai dari pengumpulan data, menanalisis masalah, kemudian perencanaan sampai pengawasan atau penilaian terhadap hasil dari sebuah kegiatan tersebut yang dicapai baik secara kualitas mauun kuantitas.
Humas memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi organisasi atau perusahaan dengan mengembangkan hubungan-hubungan yang harmonis dengan stakeholdersnya agar perusahaan dapat mengembangkan kemampuannya mencapai misinya.
2. Langkah-langkah Strategi dan Operasional Humas
Pearce dan Robinson mengembangkan langkah-langkah strategi manajemen sebagai berikut :
a. Menentukan misi perusahaan termasuk di dalamnya adalah pernyataan yang umum mengenai maksud pendirian, filosofi, dan sasaran.
b. Mengembangkan company profile yang mencerminkan kondisi internal perusahaan dan kemampuan yang dimilikinya.
c. Penilaian terhadap lingkungan eksternal perusahaan, baik dari segi semangat kompetitif maupun secara umum.
d. Analisis terhadap peluang yang tersedia dari lingkungan (yang melahirkan pilihan-pilihan).
e. Identifikasi atas pilihan yang dikehendaki yang tidak dapat digenapi untuk memenuhi tuntutan misi perusahaan.
f. Pemilihan strategi atas tujuan jangka panjang dan garis besar strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
g. Mengembangkan tujuan tahunan dan rencana jangka pendek yang selaras dengan tujuan jangka panjang dan garis besar strategi.
h. Implementasi atas hal-hal di atas dengan menggunakan sumber yang tercantum pada anggaran (budget) dan memadukan rencana tersebut dengan sumber daya manusia, struktur, teknologi, dan sistem balas jasa yang memungkinkan.
i. Review dan evaluasi atas hal-hal yang telah dicapai dalam setiap periode jangka pendek sebagai suatu proses untuk melakukan kontrol dan sebagai input bagi pengambilan keputusan di masa depan.
Dari langkah-langkah Strategi Manajemen Humas diatas merupakan sebagai langkah dalam menyelaraskan program dan tindakan setiap komponen (bagian) perusahaan atau organisasi menuju suatu sasaran yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA
Diahika Damayanti, 2010, Srtategi Publik Relasions Dalam Mempertahankan Eksistenso Corporate Image Melalui Opini Publik (Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.),

http://www.academia.edu/1993398/Strategi_Public_Relations_dalam_Mempertahankan_Eksistensi_Corporate_Image_Melalui_Opini_Publik_Studi_Kasus_PT_Indocement_Tunggal_Prakarsa_Tbk._, diakses 10 Maret 2017

Wasesa, Agung, Silih. 2006. Strategi Publuc Relations. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama

Adhin, 2010, Strategi dan Operasional Humas, http://komunikatakomunikasi.blogspot.co.id/, diakses 10 maret 2017