Rangkuman aplikasi microsoft excel

14 September 2019 12:32:17 Dibaca : 1017

“R A N G K U M A N”

Langkah- langkah dalam menjalankan Microsoft Excel

Cara pertama:

1. Klik Start

2. Klik Program

3. Klik Microsoft Office

4. Klik mikrosoft Office Excel

Cara kedua:

1. Klik Microsoft Excel  pada shortcut dua kali dengan cepat atau

2. Klik Microsoft Excel pada shortcut lalu enter

Cara lain yang lebih cepat dan efektif mengurutkan data adalah melalui toolbar dengan cara sebagai berikut :

1. Letakkan titik sisip pada kolom yang akan diurutkan.

2. Klik ikon Sort di toolbar tabel.

3. Kemudian akan tampil kotak dialog Sort. Selanjutnya cara atau langkah-langkahnya sama dengan mengurutkan tabel melalui menu bar.

          String adalah tipe data untuk teks yang merupakan gabungan huruf, angka, whitespace (spasi), dan berbagai karakter. Fungsi ini digunakan untuk membuat identifier String/teks. int (Integer) adalah tipe data untuk angka numerik yang tidak menggunakan koma, untuk tipe data 32 bit. Fungsi string adalah fungsi yang di gunakan untuk mengambil karakter sebanyak n pada posisi tertentu. fungsi string sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu fungsi left, fungsi right dan fungsi mid. secara bahasa indonesia artinya left (kiri) mid (tengah) dan right (kanan) yang akan kami bahas satu persatu secara gamblang di bawah ini:

1. Fungsi left, fungsi left ini di gunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri contoh : = left (x,z)

2. fungsi mid, fungsi mid ini di gunakan untuk mengambil karakter dari tengah contoh : = mid (x,y,z)

3. fungsi right, fungsi right ini di gunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kanan contoh : = right (x,z).

Keterangan rumus:

1. x : cell kunci atau cell yang akan di ambil karakternya

2. y : jumlah karakter

3. n : jumlah karakter yang di ambil 

Cara Memasukkan grafik:

1. Pilih sel yang ingin Anda buat grafiknya, termasuk judul kolom dan label baris. Sel-sel ini akan menjadi sumber data untuk grafik.

2. Dari tab Insert, klik perintah Chart yang diinginkan.

3. Pilih jenis grafik yang diinginkan dari menu drop-down.

4. Grafik yang dipilih akan dimasukkan ke dalam worksheet.

Microsoft Excel memiliki banyak sekali manfaat untuk mempermudah pekerjaan anda. Manfaat menggunakan microsoft excel antara lain:

Bidang Akuntansi: Contoh dari penggunaan program microsoft excel dalam bidang akuntansi adalah menghitung jumlah laba/rugi suatu perusahaan, mencari besarnya keuntungan selama satu periode, menghitung gaji karyawan, dan lain sebagainya. Kalkulasi Matematis: Kalkulasi matematis digunakan untuk mencari data dari hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, serta berbagai macam variasinya. Pengelolaan Data: Pemanfaatan Excel untuk pengelolaan data yaitu untuk pengelolaan data base statistik, mencari nilai tengah, rata-rata, dan pencarian nilai maksimum serta nilai minimum sebuah data dan lain sebagainya.

Pembuatan grafik: Excel dapat digunakan untuk membuat grafik, misalnya grafik perkembangan jumlah penduduk selama satu tahun, grafik perkembangan jumlah siswa pada lembaga pendidikan, grafik kunjungan siswa ke perpustakaan, grafik kelulusan siswa, dan lain sebagainya.

Operasi Tabel: Dengan jumlah baris pada microsoft excel yang mencapai 1.084.576 dan jumlah kolom 16.384, maka anda tidak akan merasa kesulitan apabila melakukan input data yang membutuhkan jumlah kolom dan baris yang sangat banyak.

Kekurangan Microsoft Excel:

1. Software pengolah angka ini berbayar atau tidak gratis.

2. Aplikasi ini memerlukan banyak memory (RAM) dan proccessor yang besar (CPU).

3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.

Fungsi utama program microsoft excel adalah sebagai aplikasi atau software pengolah angka. Fungsi atau kegunaan microsoft excel dalam pekerjaan sehari-hari lainnya antara lain:

1. Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, meringkas data.

2. Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika.

3. Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika

4. Membuat berbagai macam grafik dan diagram.

5. Membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan.

6. Menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris, dan lain-lain.

7. Melakukan analisa serta riset harga.

8. Membuat daftar hadir serta daftar nilai sekolah maupun universitas.

9. Melakukan konversi mata uang.

10. Melakukan perhitungan dari hasil sebuah penelitian.

11. Dan lain sebagainya.

 

Rangkuman Media Pembelajaran Berbasis TIK

30 August 2019 19:54:37 Dibaca : 1423

N a m a      : Paramita Iloponu

Kelas         : A Pendidikan Biologi

N I M        : 431416006

Tugas         : Pengajaran Berbasis Komputer

Materi        : Media Pembelajaran Berbasis TIK

 

“R A N G K U M A N”

Literasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write).  Bunz (dikutip Indrajit, 2005: 38) menjelaskan kata ini kemudian berkembang dan sering dipadankan dengan “technology” sehingga dikenal istilah “technology literacy” yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai tujuan. Menurut (Wijaya: 31) terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis yaitu: (1) Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi. (2) Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi. (3) Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi. (4) Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi. (5) reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi. Tingkat Kematangan literasi TIK atau Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42) dari level 0 – level 5.

 1. Literasi Informasi

Elemen-Elemen Literasi Informasi 1)      Visual Literacy

2)      Media Literacy

3)      Computer Literacy

4)      Digital Literacy

5)      Network Literacy

Menurut Eisenberg (2004) orang yang melek jaringan memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:

1)      Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring

2)      Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola

3)      Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi

4)      Dapat memanipulasi informasi berjejaring dengan memadukan dengan sumber lain dan meningkatkan nilai informasinya untuk kepentingan tertentu

5)      Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.

6)      Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring untuk memecahkan masalah dan memperingan kegiatan dasar hidup.

Model Pencarian Informasi 1)      Starting (Mulai),

2)      Chaining (Menghubungkan),

3)      Browsing (Menjelajah),

4)      Differentiating (Pembedaan),

5)      Monitoring (Memantau),

6)      Extracting (Mengambil Sari).

2. Literasi Komputer

Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Paham (melek) komputer juga dapat merujuk kepada tingkat kenyamanan seseorang yang terbiasa menggunakan program komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer.

3.   Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer. Literasi digital juga di definisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, mengatur dan mengevaluasi informasi dengan menggunakan teknologi digital. Literasi digital itu mencakup tiga kemampuan yaitu kompetensi pemanfaatan teknologi, memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya juga bagaimana membuat, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat.

a.       Manfaat Literasi Digital

1)      Menghemat waktu

2)      Belajar lebih cepat

3)      Menghemat uang

4)      Membuat lebih aman

5)      Selalu memperoleh informasi terkini

6)      Selalu terhubung

7)      Membuat keputusan yang lebih baik

8)      Dapat membuat anda bekerja

9)      Membuat lebih bahagia

10)  Mempengaruhi dunia

b.      Elemen Penting Literasi Digital

1)      Social Networking

2)      Transliteracy

3)      Maintaining Privacy

4)      Managing Digital Identity

5)      Creating Content

6)      Organising and Sharing Content

7)      Reusing/repurposing Content

8)      Filtering and Selecting Content

9)      Self Broadcasting

4. Literasi Internet

Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Literasi internet berkaitan erat dengan literasi informasi, literasi komputer, dan literasi digital. Perangkat yang digunakan dalam literasi internet merupakan perangkat computer yang mana merupakan perangkat digital.

           

LANDASAN YURIDIS PENDIDIKAN INDONESIA

30 March 2017 00:57:22 Dibaca : 973

 Landasan yuridis pendidikan indonesia adalah seperangkat konsep perundang-undangan yang menjadi titik tolak sistem pendidikan indonesia, yang menurut undang-undang dasar 1945 meliputi, undang-undang dasar dasar repiblik indonesia, ketetapan MPR, undang-undang peraturan pemerintah pengganti undang-undang , peraturan pemerintah, keputusan presiden, peraturan pelaksanaan lainnya, seperti peraturan menteri, instruksi menteri, dan lain-lain.
Landasan yuridis atau hukum pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.

PENTINGNYA PENDIDIKAN GUNA MENUNJANG KEHIDUPAN

24 March 2017 11:04:00 Dibaca : 2044

Pendidikan sangatlah penting untuk semua makhluk sosial karena melalui pendidikan kita dapat memperoleh pengetahuan, seperti ada hal yang tidak kita ketahui tapi dapat kita ketahui melalui pendidikan itu sendiri. Namun pengetahuan juga tidak sepenuhnya hanya dapat kita dapatkan dari pendidikan, pengetahuan juga dapat bersumber dari kehidupan sosial, pengalaman, dan masih banyak lagi. Terlebih lagi pendidikan sangat perlu ditanamkan pada anak usia dini agar dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia itu sendiri.
Kedudukan pendidikan itu sendiri dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting karena tanpa pendidikan kehidupan bermasyarakat itu sendiri dapat berdampak buruk bagi sesama individu. Coba kita pikirkan jika kehidupan sosial tanpa pendidikan, betapa tidak baiknya kehidupan seperti itu. Melalui pendidikan juga dapat melahirkan benih-benih bibit manusia yang unggul untuk bangsa.
Jika kita berpendidikan tentu banyak keuntungan untuk diri sendiri. Salah satunya jika kita berpendidikan, tentu kita pasti mengambil bidang-bidan yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan kita sehingga setelah menguasai bidang-bidang keahlaian itu sendiri akan tersedia banyak lapangan pekerjaan, bahkan kita juga bisa meningkatkan kreatifitas kita melalui keterampilan yang kita miliki hingga dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan menciptakan hal-hal yang baru sehingganya dapat memberi kita manfaat tersendiri lagi. Dan kesemuanya itu berasal dari pendidikan yang memanglah sangat berperan penting dalam siklus kehidupan manusia dan dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Pendidikan Dalam Lingkup Masyarakat

22 March 2017 02:46:13 Dibaca : 901

     Pendikan dalam masyarakat adalah pendidikan yang sangat penting. Sebelum pendidikan dalam lingkungan masyarakat ada pendidikan dalam lingkungan keluarga dan sekolah. Kita tau bersama bahwa manusia adalah individu yang tidak bias lepas dari ketergantungan individu lain. Untuk masalah dalam soal pendidikan di lingkup masyarakat, tentu tidak bisa terpisahkan dari sosok individu. Individu yang mulai dari lahir, anak-anak, remaja, dewasa. Setiap individu pasti akan melalui masa transisi sehingga akan sampai pada lingkungan atau kehidupan masyarakat.
     Didalam kehidupan atau lingkup masyarakat, seorang individu akan memiliki pola pikirnya sendiri karena itu semua berdasarkan apa yang terjadi pada lingkungan sosialnya atau berdasarkan apa yang telah ia alami dalam lingkup masyarakat. Pendidikan itu sendiri tidak hanya bias didaptkan hanya dari berdasarkan bangku pendidikan, namun sebesar 60% pendidikan berdasarkan kehidupan social dari individu itu sendiri.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong