Mahasiswa Baru UNG 2020, Inginkan PKKMB Offline

18 September 2020 11:11:34 Dibaca : 9

    Sebelum adanya penetapan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Gorontalo secara online, banyak mahasiswa baru yang mengeluhkan hal ini dan menginginkan pelaksanaan PKKMB dilakukan secara offline atau tatap muka seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan mereka menganggap bahwa pelaksanaan PKKMB secara online tidak efektif dan efisien. Tidak hanya itu, permasalahan seputar gadget, kuota, dan jaringan tak luput dari perhatian mereka. Bagaimana tidak? Pelaksanaan PKKMB online tentunya membutuhkan tiga hal utama tersebut. Banyak mahasiswa baru yang mengeluh dikarenakan ada beberapa orang diantaranya tidak memiliki gadget, pelaksanaan PKKMB online juga tentunya membutuhkan kuota yang banyak bagi mereka yang tidak memiliki jaringan Wi-Fi pribadi, serta lokasi rumah yang berada di perkampungan atau pelosok desa ditakutkan mengakibatkann gangguan pada kestabilan jaringan menjadi alasannya.

     Menanggapi hal tersebut kita harus yakin bahwa apapun kebijakan dari pihak kampus semuanya untuk kebaikan kita. Apapun hal-hal yang menjadi kendala dari mahasiswa baru terkait pelaksanaan PKKMB online bukan berarti pihak kampus menutup mata akan hal tersebut. Namun, sepatutnya sebagai generasi milenial rasanya mustahil jika masih bermasalah dengan hal tersebut. Di era revolusi industri 4.0 ini sudah sepatutnya kita melaksanakan segala sesuatu dengan melibatkan jaringan. Sebab hal itulah yang mempermudah kita dalam melaksanakan setiap aktivitas.

     Pelaksanaan PKKMB dilakukan secara online ataupun offline tidak sepatutnya dipermasalahkan. Mengingat kondisi pandemi yang terjadi saat ini. Pelaksanaan PKKMB offline dipandang terlalu berbahaya dan beresiko yang ditakutkan nantinya menjadi ajang penyebaran virus. Hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa baru UNG mencapai 5000-an peserta yang apabila dikumpulkan takutnya anjuran social distancing tidak dapat diterapkan dengan baik. Dalam hal ini pelaksanaan PKKMB online-lah menjadi jalan terbaik untuk permasalahan ini.

 

Penulis : Mohamad Afriyansyah Dukalang

Pelaksanaan PKKMB UNG 2020 Dilakukan Berbeda

18 September 2020 10:43:38 Dibaca : 8

     Dalam rangka menyambut Mahasiswa Baru 2020 yang lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Mandiri Prestasi Unggul, dan Seleksi Mandiri Computer Based Test (CBT), Universitas Negeri Gorontalo akan melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). PKKMB sendiri merupakan masa orientasi atau pengenalan bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal dan mengetahui bagaimana kehidupan kampus, sehingga lebih cepat menyesuaikan diri.

     Di masa pandemi ini, pelaksanaan PKKMB UNG dilakukan sangat berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak? Kegiatan pengenalan kampus yang biasanya dilakukan secara tatap muka, untuk tahun ini dilakukan secara online. Hal ini dilakukan mengingat masih tingginya jumlah penyebaran virus corona di Provinsi Gorontalo. Oleh karena itu, Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, selaku Rektor UNG mengambil kebijakan ini sebagai langkah untuk menekan jumlah penyebaran dan memutus rantai hidup virus corona di Provinsi Gorontalo sekaligus upaya melindungi seluruh masyarakat kampus tak terkecuali mahasiswa baru yang tahun ini akan menjadi bagian dari Universitas Negeri Gorontalo.

     PKKMB di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo akan dilaksanakan selama lima hari terhitung sejak tanggal 21-25 September 2020 dengan rincian 2 (dua hari) pelaksanaan di tingkat universitas, 1 (satu hari) di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), 1 (satu hari) di tingkatan fakultas dan 1 (satu hari) di tingkatan jurusan dan program studi. PKKMB kali ini mengangkat tema "Membentuk Generasi Milenial yang Berilmu, Berkarakter, Unggul dan Berdaya Saing". PKKMB online ini akan dimulai pukul 07.30 WITA hingga pukul 17.00 WITA. Walaupun pelaksanaannya secara online, namun panitia pelaksana PKKMB UNG berjanji bahwa penyajian PKKMB akan dikemas dengan konsep yang lebih menarik, sehingga para peserta tidak jenuh dan bosan selama mengikutinya.

 

Penulis : Mohamad Afriyansyah Dukalang

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui tim Program Pengembangan Desa Mitra (PDDM) membina dua kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo untuk memanfaatkan tanaman gulma eceng gondok sehingga dapat menghasilkan keuntungan ekonomi.

Ketua tim pelaksana PPDM, Tineke Wolok, mengatakan bahwa Desa Iluta adalah salah wilayah di pesisir danau Limboto yang harus diintervensi melalui program dalam rangka mengurangi pendangkalan danau akibat eceng gondok.

“Salah satu upaya untuk mengurangi pendangkalan danau Limboto ialah memanfaatkan potensi eceng gondok, dengan memberdayakan ekonomi masyarakat melalui penguatan kapasitas manajemen usaha kerajinan ragam anyaman enceng gondok,” ujar Tineke.

 Menurutnya, dalam kegiatan produksi kerajinan dari eceng gondok tersebut dilakukan sesuai standarisasi ragam produk, penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan proses produksinya disesuaikan dengan permintaan pasar.

“Proses produksi sesuai dengan permintaan pasar di tiap kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, yang menjadi pusat market produk. Hasil produk UKM juga diberikan sentuhan inovasi dan kombinasi eceng gondok dengan motif lain, berupa bahan kayu rotan, papan dan sebagainya,” kata Tineke.

Ia menambahkan, pelaksanaan program PPDM Desa Iluta ini dilaksanakan selama tiga tahun, dan 2020 telah memasuki tahun kedua pelaksanaan program tersebut.

“Rencananya tahun berikutnya akan difokuskan pada inovasi dan pengembangan produk sesuai ciri khas desa. Begitu pun keberlanjutan proses pemasaran dan distribusi berdasarkan sasaran penjualan,” tandasnya Tineke.

Profil Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo  

17 September 2020 18:26:52 Dibaca : 13

Berikut ini profil singkat dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo.

A.      Tentang

Program Studi Ilmu Hukum pertama kali didirikan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen No. 2362/D/T/2008 tertanggal 25 Juli 2008. Saat pertama didirikan Program Studi Ilmu Hukum masih berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Dimasa awal penyelenggaraan prodi, pimpinan prodi mengajukan evaluasi eksternal dari BAN PT. Pada tahun 2011 BAN PT melakukan visitasi, hasil visitasi menempatkan Program Studi Ilmu Hukum dengan predikat C. Dalam proses visitasi tersebut, BAN PT memberikan rekomendasi, salah satu rekomendasi yang diberikan adalah agar Program Studi Ilmu Hukum sesegera mungkin menyelenggarakan pendidikan secara mandiri di bawah naungan Fakultas Hukum.

Hasil rekomendasi tersebut ditindaklanjuti oleh Jurusan Ilmu Hukum dengan membentuk tim persiapan pembentukan Fakultas Hukum melalui SK Dekan Fakultas Ilmu Sosial No. Pada tahun 2014, lahirlah Fakultas Hukum dengan mewadahi Program Studi Ilmu Hukum melalui SK Rektor No 868/UN47/OT/2014.

B.       Visi & Misi

----------------------------------------------- V I S I -----------------------------------------------

“Menjadi Fakultas Hukum yang unggul akademik, profesional dan bermartabat di Asia Tenggara tahun 2035”

Visi Program Studi Ilmu Hukum :

·         Dinamis : yang dimaksud dinamis adalah cepat bergerak atau mudah menyesuaikan diri dengan keadaan, kondisi sosial, dan perkembangan keilmuan di bidang hukum.

·         Progresif adalah senantiasa mengarah pada perbaikan dan kemajuan Program Studi Ilmu Hukum dari masa ke masa.

·         Asia Tenggara maksudnya di antara Program Studi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi di Asia Tenggara. Untuk visi ini sengaja dikembangkan skala wilayahnya dari yang hanya lingkup Indonesia menjadi Asia Tenggara, karena pengembangan organisasi diorientasikan kiprahnya pada lingkup yang lebih luas

 

--------------------------------------------- M I S I ------------------------------------------------

Misi Program Studi Ilmu Hukum :

1.      Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

2.      Menyelenggarakan penelitian berkualitas yang menghasilkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi peningkatan harkat hidup manusia.

3.      Menyelenggarakan layanan pengabdian pada masyarakat melalui upaya penyebarluasan dan penerapan hasil-hasil penelitian untuk menunjang pembangunan di bidang hukum di Asia Tenggara.

4.      Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak eksternal untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.

 

Sumber : fh.ung.ac.id

Editor : Mohamad Afriyansyah Dukalang

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong