REPRESENTASI LAGU BERNADYA SATU BULAN PADA GEN Z

06 August 2024 20:44:24 Dibaca : 151

LAGU SATU BULAN

Lagu dari bernadya yang diliris pada tahun 2023 ini Kembali populer di 2024, seorang idol cilik dari audisi the voice kids Indonesia 2016 dan direkrut tulus menjadi timnya dalam audisi tersebut. Wanita yang biasa di sapa nad itu bernama asli Bernadya Ribka Jayakusuma lahir disurabaya 16 Maret 2004.

Lagu ini diliris bernadya karena bentuk pengungkapan perasaan yang ia rasakan setelah putus dengan sang kekasih pujaan hati karena merasa sudah tidak menemukan jalan untuk hubungan mereka dan akhirnya pisah, dalam liriknya bernadya menyelipkan beberapa pesan yang membuat para Gen Z semakin menggalau brutal mungkin sama dengan kisa percintaan mereka.

1.           BELUM BISA MOVE ON

Dalam lirik lagu satu bulan bernadya menuliskan (Belum ada satu bulan, kuyakin masi ada sisa wangiku dibajumu) dalam bait ini menggabarkan bahwa bernadya yakin sang mantan kekasih belum melupakannya secepat itu  mengingat hubungan mereka yang sudah lama terjalin. Namun bait berikutnya terbantahkan (Namun, kau tampak baik saja bahkan senyummu lebih lepas sedangkan aku disini hampir gila) bernadya merasa untuk melupakan sang pujaan hati butuh waktu, tidak secepat sang mantan kekasih, bahkan bernadya merasa hampir gila untuk melupakan sang kekasih namun kekasihnya tidak demikian, sang mantan kekasih terlihat lebih cepat move on sesuai dengan pendapat (alexander tj et al., 2020).

2.           KONDISI STRESS

Dalam lirik lagu berikutnya (sedang aku disini belum terima, dan sedang aku disini hampir gila) dalam liriknya benadya merasa hampir gila, hal ini tentunya sudah tergolong stress yang sudah berlebihan. Dalam hal penerimaan diri setiap orang berbeda-beda ada yang mampu dan cepat dalam menerima segalah sesuatu yang sudah terjadi dalam hidupnya ada juga yang sebaliknya. Gambaran stress pada manusia biasanya dimulai dengan sering sakit kepala, susah tidur, cemas, depresi dan putus asa (Lubis Zainuddin, 2023; Sundara et al., 2022).

 

3.           KECEMASAN MENJADI PENYEBAB STRESS

Dalam lagu ini yang menjadi penyebab munculnya kondisi stress adalah kecemasan yang dialami oleh bernadya terhadap sang mantan pujaan hati yang tampak baik-baik saja setelah perpisahan mereka, hal ini dibenarkan dalam lirik bernadya (Sudah adakah yang gantikanku, yang khawatirkanmu setiap waktu, yang ceritakan tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu, kalau bisa, jangan buru-buru, kalau bisa, jangan ada dulu). Kondisi kecemasan biasa terjadi karena adanya tekanan atau situasi yang tidak di inginkan oleh penderita, seperti tekanan ekonomi, pekerjaan, kehilangan orang berharga dan dicintai, sesuai dengan pendapat (Hendrawati et al., 2021).

KESIMPULAN

Bernadya ingin menceritakan fase terberat dalam hidupnya setalah di tinggal sang mantan kekasih, proses melupakan sang mantan yang begitu berat yang hampir membuatnya gila, namun sang mantan kekasih terlihat baik-baik saja setelah perpisahan tersebut, bernadya merasa cemas kepada mantan kekasihnya itu, ia hanya bisa mengira-ngira apakah perannya dalam kehidupan sang mantan sudah tergantikan padahal mereka baru putus satu bulan yang lalu, bahkan parahnya di saat bernadya berulang tahun sang mantan kekasih tidak mengucapkan selamat kepadanya sehingga membuat ia cemas atau overthinking tentang sang mantan kekasih apakah dia lupa atau sudah ada hati yang di jaga.

Tentunya dalam hal ini saya tidak sepakat dengan proses melupakan seseorang dengan cara berlebihan seperti itu, bahkan sampai membuat seseorang hampir gila karena merasa cemas dengan masa lalunya. Tidak bisa saya pungkiri juga, kehilangan sesorang yang sudah kita cintai tentunya menjadi luka yang perlu dipertimbangkan, bahkan parahnya bisa menyebabkan traumatis apalagi dengan hubungan yang selesai atas kasus perselingkuhan.

Dalam hal melupakan teman-teman bisa melakukan aktivitas yang lebih produktif, hobi dan beribadah. Pesan saya melupakan seseorang sebernarnya tidak ada, kita tidak pernah sepenuhnya melupakan sesorang yang pernah menjadi peran penting dalam kehidupan kita. Ketika kita berpisah dengan seseorang yang kita cintai itu hanya sebatas habit (kebiasaan), kita harus membiasakan diri untuk hal-hal yang pernah dia lakukan kepada kita atau yang pernah kita lakukan kepadanya dan itu tidak mudah tentunya butuh waktu serta tergantung pada kesungguhan diri kita.

 

 If not you, who else understands you?

Sekalipun kita kehilangan orang yang kita cintai, Jangan sampai kita kehilangan diri sendiri.

REFERENSI

alexander tj, Premono H, Ganeshasi MKR, Situmorang DDB. (2020). PANDANGAN REALITY TERAPHY TERHADAP MOVE ON SERTA.

Hendrawati, Sriati, A, Amira, I. DA. (2021). STRESS, KECEMASAN DAN DEPRESI PADA PENGUNJUNG CARE FREE DAY DI KABUPATEN GARUT. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 21(1).

Lubis Zainuddin. (2023). Fenomena Fatherless dan Pentingnya Peran Ayah dalam Pertumbuhan Anak. Sumber: Https://Nu.or.Id/Syariah/Fenomena-Fatherless-Dan-Pentingnya-Peran-Ayah-Dalam-Pertumbuhan-Anak-MO1e5

Sundara, A. K, Larasati, B, Meli, D. S, Wibowo, D. M, Utami, F. N, Maulina, S, Latifah, Y, Gunarti, N. S. (2022). REVIEW ARTICLE: AROMATERAPI SEBAGAI TERAPI STRES DAN  GANGGUAN KECEMASAN. Jurnal Buana Farma: Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2).

 

 

 

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong