Menjadi mahasiswa pertukaran dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 di daerah Sumatera Selatan tepatnya di Palembang wajib harus mencoba makanan khasnya yaitu Pempek.

Pada kali ini kegiatan Modul Nusantara kita berkesempatan untuk mencoba makanan khas Palembang di pasar 26 Ilir yang konon katanya merupakan kampung Pempek, Berkeliling di pasar 26 ilir mengingatkan tentang pasar yang ada di daerah gorontalo, setelah lumayan lama berkeliling akhirnya Kedai Pempek Edy lah yang menjadi tempat kita mencoba makanan khas ini, Kedai ini sangat terkenal di Palembang dengan rating yang lumayan tinggi dan itu yang menjadi acuan untuk kita memilih tempat ini.

Saat masuk pertama kali di kedai Pempek Edy kita disambut hangat oleh para karyawannya, disediain tempat dan langsung memberikan daftar menu, Pelayanannya cukup baik walaupun saat kita pesan makanan ada beberapa dari kita yang pesanannya tidak datang. Menu makanan di Kedai ini sangat beragam dari jenis-jenis Pempek, Bakso, Mie ayam, Tekwan dan lain lain, Adapun Minuman dan tambahan sebagai makanan sampingan seperti Srikaya dan Otak-otak.

Bahan baku dari pempek ialah ikan, maka dari itu saya sebagai Mahasiswan tepatnya bidang pengolahan perikanan harus benar-benar teliti dalam mencobanya. Dari segi rasa Pempek Edy menurut saya memang juara rasa khas dari ikan sangat menonjol dan tidak amis, Cukonya juga sangat berperan dalam menambah rasa asam gurih di Pempek ini, dari nilai 1 sampai 10, Pempek Edy dapat 8 karena memang enak. akan tetapi untuk anak sulawesi tersendiri memang cepat mabuk cuko yang membuat rasa Pempek menjadi enek maka dari itu makan secukupnya saja karena berlebihan itu tidak baik yaa:)

Ayo jangan berpikir panjang jika anda ingin merasakan Pempek yang enak silahkan datang ke Kedai Pempek Edy tepatnya di kampung Pempek, Pasar 26 ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

TELUK TOMINI BUTUH DI KELOLA MAHASISWA UNG

06 August 2021 16:58:01 Dibaca : 16

    Teluk tomini merupakan teluk terbesar di sulawesi, Teluk ini di kelola langsung oleh pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

    Teluk ini merupakan sumber penghasilan masyarakat setempat akan tetapi memiskinkan, mengapa?, karena potensi kekayaan yang melimpah dalam teluk ini tidak mempengaruhi angka kemiskinan di Gorontalo.

     Padahal keberedaan teluk tomini di harapkan bisa memajukan sektor ekonomi Gorontalo, kurangnya pengetahuan mengenai dunia kelautan pada masyarakat gorontalo adalah salah satu akibatnya

     Universitas Negeri Gorontalo di harapkan bisa menjadi penghasil SDM yang unggul dalam bidang ilmu perikanan dan kelautan,apalagi UNG adalah Universitas satu satunya yang mempunyai Fakultas Perikanan dan Ilmun Kelautan, dengan adanya FPIK dan beberapa jurusannya diharapkan menjadi pendorong kemajuan sektor ekonomi gorontalo terutama pemberdayaan teluk tomini

 

APA ITU TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN?

06 August 2021 16:35:46 Dibaca : 100

Program studi Teknologi Hasil Perikanan adalah salah satu prodi di Universitas Negeri Gorontalo yang mempelajari bagaimana mengolah hasil perikanan dari pasca panen hingga menghasilkan produk perikanan berkualitas tinggi yang zero waste dan ramah lingkungan, juga mempelajari manajemen industri dan bisnis perikanan.

Program studi ini dikenal juga dengan nama Teknologi Industri Perikanan, mirip dengan program studi “kembarannya” yaitu Teknologi Industri Pertanian. Sama-sama mempelajari tentang proses pasca panen, hanya saja program studi ini lebih mengarah pada sektor perikanan.

Disini akan dipelajari teknologi budidaya ikan, teknik fermentasi, pengelolaan limbah hasil perikanan, hingga bagaimana menyelesaikan permasalahan terkait perikanan.

Kenapa mahasiswa UNG disarankan mengambil jurusan ini?

Karena laut Gorontalo terutama teluk tomini kaya akan ikan dan berbagai hasil laut lainnnya, Sayangnya masih banyak kecurangan-kecurangan yang terjadi membuat perikanan di Indonesia tertinggal, seperti pencurian ikan. Jika kamu peduli dengan kondisi sektor perekonomian negara kita ini, program studi ini bisa jadi pilihan

KEKAYAAN LAUT INDONESIA YANG KURANG DI MINATI

06 August 2021 15:58:39 Dibaca : 90

       Potensi kekayaan laut di Indonesia

       Mengutip Kemdikbud RI, potensi sumber daya alam lautan Indonesia sangat melimpah karena 2/3 wilayah Indonesia berupa lautan.

       Menurut Food and Agricultural Organization (FAO), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 ton per tahun.

      Berdasar data FAO 2009, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru. Sedangkan produksi ikan budidaya Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India dan Vietnam.

       Kekayaan laut Indonesia juga terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia memiliki 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Maka Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia (marine mega-biodiversity).

       Akan tetapi masalah yang dihadapi indonesia adalah kurangnya minat masyarakat dalam dunia kelautan dan perikanan contoh terkecil ialah saat orang tua dihadapi pilihan yaitu kedokteran atau perikanan, hasilnya semua memilih dokter, mereka tidak tahu bahwa 2/3 indonesia adalah laut dan potensinya tidak bisa di anggap remeh.

       Padahal di indonesia sendiri telah mengembangkan pendidikan ilmu perikanan dan kelautan yang lebih modern, yang bisa menambah daya saing jual, go internasional dalam hal produk-produk hasil laut, dan bisa mengurangi ketergantungan kita dalam produk luar negeri

        kurangnya minat dari banyak masyarakat membuat sumber daya laut berpotensi di kelola oleh orang asing, oleh karena itu penyuluhan atau sosialisasi dalam hal kekayaan laut indonesia perlu di lakukan, terutama pemerintah untuk selalu berupaya mengembangkan teknologi untuk mempermudah masyarakat dalam halnya pemberdayaan laut

        Universitas Negeri Gorontalo adalah salah satu Universitas yang berusaha mengembangkan minat masyarakat gorontalo dalam hal pengolahan hasil tangkap berdaya saing unggul, terutama gorontalo adalah pengahasil ikan tuna di sulawesi, dengan ilmu yang dipelajari mahasiswa ung diharapkan bisa merubah pola pikir masyarakat mengenai potensi kekayaan laut di indonesia

    

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong