FULL RANGKKUMAN MATERI PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK

08 April 2015 21:00:57 Dibaca : 4565

BAB 1. PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK

Perkembangan belajar peserta didik adalah proses kualitatif progresif yang sistematis dalam diri individu karena adanyaproses mental yang menghasilkan perubahan kemampuan karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya dan berkeinginan mengembangkan potensi dirinya melalui proses belajar mengajar.

Peserta didik dapat ditinjau dari berbagai pendekatan antara lain yaitu :

Pendekatan social, peserta didik adalah anggota masyarakatyang sedang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih baik.Pendekatan psikologis, pesertadidik adalah susatu organism yang sedang tumbuh dan berkembang.Pendekatan edukatif, peserta didik adalah unsure penting yang memilii hak dan kewajiban dalam rangka system pendidikan menyeluruh dan terpadu.

Adapun prinsip-prinsip perkembangan yaitu :

Perkembangan melibatkan perubahanPerkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnyaPerkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajarPerkembangan mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkanPola perkembangan memilikikarakteristik tertentuTerdapat perbedaan individu dalam perkembanganSetiap periode perkembangan memiliki karakteristik khususTerdapat harapan social pada setiap periode perkembanganSetiap perkembangan mengandung budaya potensial/resikoKebahagian bervariasi pada berbagai perode perkembangan

Karakteristik perkembangan peserta didik usia SD yaitu :

Perkembangan masa anak awal 2-6 tahun : meninggalkan masa bayi dan mulai mengikuti pendidikan formalPerkambangan masa anak akhir 6-12 tahun : bersekolah di SD untuk memperoleh pengetahuan dasar dan keterampilan untuk melanjutkan studi dan penyesuaian diri dalam kehidupan kelak.Perkembangan masa puber 11/12-14/15 tahun : suatu masa yang bertupang tindih antara masa anak aakhir dan masa remaja awal yang ditandai dengan adanya kematangan seksual yang semakin jelas dan pertumbuhan serta perubahan yang sangat dominan dalam tubuh yang menimbulkan keraguan dan perasaan tidak aman pada anak puber.

Tugas perkembangan anak yaitu

Membina sikap hidup yang sehat terhadap diri sendiri sebagai individu yang sedang berkembangBelajar bergaul dengan teman sebayaMempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk melakukan berbagai permainanMulai mengembangkan peran sesuai dengan jenis kelamin secara tepat.Mengembangkan ketrampilan dasar untuk membanca , menulis, berhitungMencapai kembebasan pribadiMengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga socialMengembangkan konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.Meengeembangkan katahati, moral daan skala nilai

BAB 2 PERKEMBANGAN FISIK PESERTA DIDIK

Perkembangan fisik peserta didik adalah pertambahan proporsi tubuh seperti perubahan tinggi badan, berat badan dll.

Factor yang mempengaruhi perkembangan fisik peserta didik yaitu:

Pengaruh keluarga yaitu adaya keturunan atau gen yang diturunkan oleh kedua orang tua kepada peserta didik.Jenis kelamin yaitu perkembangan pasa masa SD anak laki-laki lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan anak perempuan.Gizi dan kesehatan yaitu mempengaruhi perkembangan fisik maupun alat indera.Status social ekonomi yaitu factor yang memperngaruhi dalam pemberian gizi dan keshatan fifik pada peserta didik.Gangguan emosional yaitu akan menyebabkan berkurangnya hormon pertumbuhan dan akibatnya kan mengalami keterlambatan perkembangan/ pertumbuhan memasuki masa puber.

Perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmani melalui kegiatan pusatsaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi.

Keterampilan dasar pada anak masa akhir yaitu :

Keterampilan menolong diri sendiriKeterampilan menolong orang lainKeterampilan bermainKeterampilan bersekolah

BAB 3. PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Perkembangan social adalah pencapaian kematangan dalam hubungan social sebagai proses belajar menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi yang meleburkan menjadi satu kesatuan, saling berkomunikasi dan bekerja sama.

Perilaku social anak usia sekolah dasar yaitu

Persaingan, ingin melebihiorang laindalam bentuk prestasiAgresi, bentuk perlawanan dari reaksi terhadap frustasi yang dialaminya.Menggoda, bentuk tingkah laku dari agresifPembangkangan, bentuk tingkah laku melawan karena apa yang dimaksudkan tidak sesuai dengan kenginannyaBerselisihatau bertengkar, terjadi apabila ada sikap anak lain yang menggangu disaat mengerjakan tugas atau lainnyaKerja sama, sikap bekerja sama dengan teman sebaya dalam kelopmpok.Tingkah laku berkuasa, aadanya siikap yangmendominasi atau ingin menguasai Karen ada factor tanggung jawab sebagai orang dipercaya (ketua kelas dan lainnya)Simpati, yang dorongan individu untuk membantu,Mementingkan diri sendiri, sikap dalam memenuhi keinginannya.

Criteria penyesuaian social yang baik :

Tampilan nyata, perilaku yang sesuai diharapkanPenyesuaian diri terhadap berbagai kelompokSikap social, bersikap menyenangkanKepuasan pribadi, dampak atau hasil yag dicapai

BAB 4. PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK

Emosi merupakan gambaran perasaan atausuasana batin seseorang yang diekspresikan melalui tindakan.

Macam-macam emosi yang umum pada anak SD yaitu rasa takut, khawatir/cemas, marah, cemburu, merasa bersalah dan sedih, ingin tahu, gembira/senag, cinta dan kasih sayang.

Factor yang mempengaruhi perkembangan emosi yaitu

Bertambahnya usia anakKondisi fisik anak dan taraf intelektualanyaKeberhasilan emosi yang memenuhi kebutuhan anakKelompok anak mempengaruhi ekspresi emosiCara mendidik anakKematangan yan disebabkan perkebangan intelektualPengalaman belajar anak

Perkembangan emosi dapat dipelajari antara lain dengan cara atau metode sbb :

Belajar emosi dengan cara menncoba-coba dan ralat.Belajar dengan cara meniruBelajar dengan cara mempersamakan diri dengan orang lain yang dikagumi atau ikatan emosional lebih kuat(orang tua)Belajar melalui pengkondisianBelajar melalui pelatihan dibawah bimbingan atau pengawasan guru/orang tua

BAB 5. PERKEMBANGAN INTELEK ADA PESERTA DIDIK

Perkembangan intelek adalah kemampuan memahami, menganalisis, mensintensis, mengevaluasi atau perpaduan berbagai hal yang disatukan dengan berbagai unsu, berbagai objek dan situasi sehingga menyatukan dalam satu konsep.

Tahap perkembangan kognitif menurut PIEGET yaitu :

Tahap sensimotor (0-2 tahun) pada tahap ini intelektual anak masih berkembang dan mendapatkan pengetahuan dari orang sekitar khususnya orang yang paling dekat yaitu orang tua.Tahap pra operasional pada usia SDPeriode operasional konkret (7-11) pada usia SD, dicirikan dengan adanya pemikiran yang reversible, mulai mengkonservasi pemikiran tertentu adaprasi gambaran yang menyeluruh, melihat objek dari berbagai sudut pandang, mampu melakukan seriasi dan berpikir kausalitas.Tahap formal operasional

Factor yang mempengaruhi perkembangan intelek yaitu :

Kondisi organ penginderaan sebagai saluran yang dilalui kesan indra dalam perjalanan ke otakIntelegensi atau tingkat kecerdasan yang mempengaruhi kemampuan anak untuk memahami sesuatu.Kesempatan belajar yang diperoleh anak.Tipe pengalaman yang didapat anak secara langsungJenis kelaminKepribadian anak dalam memandang kehidupan

BAB 6. PERKEMBANGAN BAHASA PESERTA DIDIK

Bahasa adalah media komunikasi dan berrinteraksi dengan orang lain baik secara lisan, tulisan maupun isyarat. Dan mempunyai seperangkat system yang saling mempengaruhi yaitu fonologi, morfologi, sematik dan pragmatik.

Tahap Perolehan bahasa pada anak dapat yaitu sebagi berikut :

Model behavioristik , dimana orang tua mengajari anak berbahasa dengan memberikan penguatan sebagaiprinsipmpendekatan terhadap tingkah laku verbal.Model linguistic, kemampuan berbahasa yang sudah ada sejak lahir dan di dukung karena adanya kontak dengan lingkungan social yang akan nampak dalam perilaku berbahasa.Model kognitif, perolehan bahasa pada anak dari proses pengetahuan dan di wujudkan dalam tingkah laku.

Adapun aspek berbahasa anak yaitu :

Kemampuan menggunakan bahasa untuk meyakinkan orang lainPotensi yang membantu mengingat atau menghafalPenjelasanBerbahasa untuk mereflesikan bahasa itu sendiri dan menggunakan analisa penelitian.

BAB. 7 PERKEMBANGAN MORAL DAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK

Moral adalah nilai-nilajdan norma-norma yangmenjadi pegangan bagisesorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

Sedangkan, kepribadian adalah suatu susunan system fisikataukejiwaan yang berpadu an saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah laku yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang individu tersebut terhadap lingkungannya sehingga tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda dengan orang lain.

Factor yang mempengaruhi perkembangan moral anak yaitu :

Peran hati nurani atau kemampuan untuk mengetahui apa yang benar dan salahPeran rasa bersalah dan rasa malu,Peran interaksi social dalam memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari dan menerapkan standar perilaku yang disetujui dalam masyarakat, keluarga, sekolah dan pergaulan dengan orang lain.

Macam-macam tipe kepribadian yaitu :

Tipe kepribadian choleric (empedu kuning), memilki temperamen cepat marah, mudah tersinggungdan tidak sabar.Tipe melancholic (empedu hitam), memiliki kepribadaian yang pemurung, pesimis, mudah bersedih, dan mudah putus asaTipe phlegmatic (lender), memilki temperamen selalu lamban , pasif, malas, dan kadang masa bodoh.Tipe sanguinis (darah), memilki temperamen dan sikap periang, aktif, dinamis, dan cekatan.

Factor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian yaitu :

Warisan biologis, mempunyai sifat yang sama dengan kedua orang tuanya karena adanya factor keturunan.Lingkungan fisik, pengaruh dari lingkungan fisik sangat sedikit dibandingkan factor dari lainnya.

BAB 8. MENGEMBANGKAN BAKAT DAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK

Bakat adalah kemapuan untuk melakukan suatu tindakan sebagi hasil pembawaan sejak lahir dan latihan dasar yang perlu dikembangkan agar kemampuan tersebut terwujud secara maksimal dan bisa menjadi suatu prestasi karena adaya kesempatan untuk mengembangkan dan mendapat dukungan.

Jenis-jenis bakat yang berupa potensi maupun yang sudah terwujud yaitu :

Bakat akademik khususBakat kreatif produktifBakat seniBakat kinestik atau psikomotorikBakat social

Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus yaitu :

Faktor internal : faktor yang berasal dari dalam diri individu yang mencangkup minat,Faktor eksternal : berasal dari lingkungan tempat seseorang tumbuh dan berkembang

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan atau berkreasi hal-hal yang unik dari proses mental yang melahirkan konsep-konsep baru.

Faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas anak yaitu :

KebebasanRespek/rasa hormatKedekatan emosi yang sedangPrestasi bukan angkaOrang tua aktif dan mandiriMenghargai kreatifitas

Model pembelajaran untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas yaitu :

Konsep dan pokok-pokokkurikulum yang berdiferensiasi (proses,cara,perkembangan)

Beberapa unsure yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum yaitu :

Materi yang lebih majuPemahaman yang lebih majemuk dariasas, teori dan struktur bidang materiTingakt dan jenis sumber yang digunakan untuk mempeeroleh informasi yang lebih tinggi dan beragamWaktu belajar untuk tugas rutin dapat dipercepat dan waktu untuk mendalami suatu topicMeenciptakan informasi atau produk baruMemindahkam pembelajaran ke bidang-bidang lain yang lebih menantangPengembangan pertumbuhan pribadi dalam sikap, perasaan dan apresiasiKemandirian dalam berfikir dan belajarModifikasi kurikulum untuk anak yang berbakat yang mencangkup hal-hal berikut:Modifikasi materi kurikulumMetode proses atau metode pembelajaranModifikasi produk belajarModifikasi lingkungan belajar

A . TAHAPAN-TAHAPAN CARA MEMELIHARA DISIPLIN KELAS

Memelihara disiplin adalah suatu proses dari serangkaian tingkatan yang harus diperhatikan oleh para penegak disiplin . Tahapan-tahapan memelihara disiplin yaitu :

Pencegahan : menciptakan suasana kelas , ketepatan perencanaan akan intruksional (pengajaran/mengandung pelajaran), misalnya :

- Mengenal identitas nama,sifat,kesukaan peserta didik dalam penciptaan suasana kelas.

- Memberikan catatan yang bersifat memberi dorongan dan membantu pada pekerjaan tugas peserta didik.

- Merencanakan pengajaran dan mengajar peserta didik dengan variatif (tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula).

- Pemberian pengajaran dengan hal-hal yang actual melalui topic-topik yang relavan (berguna secara langsung) akan membantu tumbuhnya belajar aktif dan percaya diri.

Pemeliharaan : sejalannya pedoman yang elah ditetapkan agar peserta didik tetap dapat menjalankan tugas-tugasnya peserta didik harus menerima perhatian secara teratur untuk mengurangi gangguan dan menghindari tumbuhnya perilaku menyimpang.

Caranya yaitu dengan menumbuhkan kesan positif pada pertemuan dengan mengemukakan program pembelajaran seperti :

Mulai dengan saling berkenalan dengan tepat .Menginformasikan gambaran umum, latar belakang, garis besar perhatian dan aktivitas yang relavan dari bidang studi yang akan ditempuh peserta didik.Informasikan harapan-harapan akademis dan kebijakan penilaian secara rasional.Beri kesempatan peserta didik menyatakan harapan-harapan mereka dengan kemungkinan-kemungkinan yang saling menguntungkan.

Campurtangan (intervensi) : diterapkan oleh guru apabila teknik-teknik yang diterapakan dalam fase pencegahan dan pemeliharaan tidak berhasil , denagan menggunakan teknik yang efektif dan dilakukan secara hemat dan penuh pertimbangan dilakukan pada gejala utama dari pada pelaku menyimpangnya.

Keahlian yang guru lakukan dalam langkah intervensi yaitu :

- Bertanya

- Menatap mata peserta didik

- Mendekati peserta didik

- Memberi isyarat dengan tangan atau kepala agar peserta didik tidak berperilaku tidak pantas

03

Apabila cara yang diterapkan belum berhasil mintalah peserta didik dengan menyebut namanya

Untuk diam atau memindahkan tempat duduknya .

Pengaturan : berujuan untuk mengurangi kesalahan pelaksanaan pengembangan kecakapan peserta didik

B . JENIS GANGGUAN DAN CARA PENANGGULANGAN DISIPLIN

Penyebab /factor terjadinya gangguan disiplin yaitu :

Belum terpenuhi kebutuhan fisiologisBelum terpenuhi kebutuhan makan,minum,istirahat,rumah,dsb.Belum terpenuhi kebutuhan akan harga diriBelum terpenuhi kebutuhan perkembangan diri

1. Gangguan percakapan

- Penyebab : bisa terjadi karena keterlambatan bicara, devpivasi (lingkungan sepi, dua bahasa, status ekonomi social, teknik pengajaran salah, dan sikap orang tua).

- Cara penanggulangan gangguan percakapan dapat dilakukan dengan guru segera menghampiri mereka untuk memberikan motivasi agar mereka mengerjakan tugas-tugasnya.

2. Gangguan melempar catatan

- Factor munculnya gangguan melempar catatan terjadi karena adanya rasa bosan yang dirasakan para peserta didik dalam ketidak tepatan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.

- Cara penanggulangan melempar catatan yaitu dengan memberikan peringatan secara baik dan memberi nasihat terhadap siswa bahwa perbuatan tersebut akan merugikan diri sendiri.

3. Gangguan kebiasaan yang berlebihan diantara siswa

- Penyebab terjadinya gangguan ini yaitu adanya naluri manusia yang bebas.

- Cara penanggulangannya yaitu dengan memberi ahu atau nasihat bahwa disamping hak ada kewajiban untuk tidak mengganggu orang lain.

4. Gangguan permusuhan diantara peserta didik dan kelompok

- Penyebab terjadinya gangguan ini diakibatkan adanya rasa ego yang belum bisa terkendalikan oleh para peserta didik yang mengakibatkan adanya perselisihan satu sama lain.

- Cara penanggulangannya yaitu dengan menasihai tentang efek yang akan timbul akibat permusuhan dan mencari penyebab terjadinya permusuhan serta mencari solusinya.

5. Gangguan menyontek

- Terjadi karena ketidaksiapan peserta didik atau materi yang melebihi batas.

04

- Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan motivasi dan memberikan kesempatan bijak dan tugas yang sesuai kemampuan pesarta didik dan member nasihat kalau menyontek akan mengakibakan konsentrasi buyar dan tidak akan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

6. Gangguan pengaduan

Terjadi karena adanya pengaduan atau laporan dari peserta didik yang mengharuskan seorang guru harus bisa membedakan pengaduan dan laporan bertindak bijaksana dan konsisten dalam menjelaskan hak tersebut.

7. Gangguan tabiat marah

Solusi dari gangguan ini yaitu denagn memisah siswa yang tabiat marah terhadap siswa yang baik dan mencari penyebab serta membantu menyelesaikan persoalannya.

8. Gangguan penolakan permohonan guru

Cara penanggulangannya yaitu dengan berdialog dengan pesera didik dan mencari alternative lain dengan menciptakan Suasana sejuk dan objektif akan menghilangkan gangguan tersebut.

9. Gangguan perpindahan situasi

Gangguan ini terjadi karena adanya ganti pelajaran, pindah kelas, perubahan jadwal. Oleh kaena itu guru harus siap akan alternatif untuk mencari inisiatif lain serta melakukan pengawasan.

Selain itu dengan ada beberapa cara lain yang ditempuh guru dalam menangani gangguan disiplin yaitu :

Pengenalan siswa

Apabiala guru mengenal siswa makin besar kemungkinan guru mencegah terjadinya

Pelanggaran disiplin, karena pesera didik frustasi karena mereka merasa mendapat perhatian

Guru. Atau dikarenakan peserta didik tidak diperhatikan orang tua yang membuat mereka tidak menyukai dan membencinya. Alat yang digunakan yaitu :

Interest-inventory : sejumlah pertanyaan yang dilakukan guru untuk diberikan kepada peserta didik , misalnya entang hobi atau aktivitas yang disukai atau guru yang paling disenangi.Sosiogram : dilakukan untuk melihat persepsi (tanggapan) para siawa dalam rangka hubungan sosial-psikologis dengan teman-temannya.Feedback letter : dilakukan dengan cara guru minta siswa untuk membuat suatu karangan atau surat tentang perasaan mereka terhadap sekolahnya dan berbagai hal lainnya.

05

Melakukan tindakan korektif

Tujuannya yaitu untuk memonitor efekivitas aturan tata tertib. Tindakan korektif yang harus guru lakukan yaitu sebagai berikut :

Guru yang bersangkutan dituntut unuk membuat sesuatu untuk menghentikan perbuatan siswa secepat mungkin.Guru harus mengingatkan siswa terhadap tata tertib yang sudah disepakati bersama dan konsekuensi yang akan diberikan.Melaksanakan sanksi yang seharusnya berlaku.

Beberapa hal yang menjadikan bahan pertimbangan bagi guru :

- Lakukan tindakan dan bukan ceramah

- Jangan tawar menawar

- Menggunakan control kerja

- Menyatakan peraturan dan konsekuensinya

Konsekuensi atas pelanggaran tata tertib bukan dimaksud sebagai hukuman karena konsekuensi dilakukan secara berkala mulai dari memberi peringatan, teguran, memberikan tanda cek,disuruh menghadap kepala sekolah atau dilaporkan kepada orang tua atas pelanggaran yang telah dilakukan.

Beberapa petunjuk memberikan konsekuensi :

Pililah dan pakailah konsekuensi yang paling ringan dalam alternatif penanggulangan seperti teguran, peringatan, memberi tugas tambahan dan sebagainya. Hindarkan konsekuensi yang berat dan memberi hukuman. Jika ternyata konsekuensi yang dipilih tidak efektif, berhentilah dan pindahkanlah kepada alternatif lain yang diperkirakan akan memberikan hasil yang lebih baik.Tidak menutup kemungkinan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih salah satu alternatif konsekuensi dari pelanggaran yang sudah dibuatnya.Ingat bahwa pelaksanaan konsekuensi atas pelanggaran terhadap tata tertib tidak dimaksudkan untuk menghukum.Konsekuensi dibuat untuk mengelolaan tindakan yang melanggar hukum pada saat tertentu. Besok adalah hari lain dan konsekuensi hanya berlaku pada hari itu dan saat itu.

Melakukan tindakan penyembuhan

Tindakan penyembuhan dilakukan apabila peserta didik melakukan hal sebgai berikut :

Siswa melanggar sejumlah peraturan sekolah yang telah disepakati bersama.

06

Siswa tidak mau menerima atau menolak konsekuensi seperti yang telah tercantum dalam peraturan sekolah sebagai akibat dari perbuatannya.Seorang siswa menolak sama sekali aturan khusus yang telah tercantum dalam tata tertib sekolah

Langkah-langkah tindakan penyembuhan :

Mengidentifikasi para siswa yang mendapat kesulitan untuk menerima dan mengikuti tata tertib atau menerima konsekuensi dari pelanggaran yang dibuatnya.Membuat rencana yang diperkirakan paling tepat tentang langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mengadakan kontrak dengan siswa semacam ini.Menetapkan waktu pertemuan dengan siswa tersebut yang disetujui bersama oleh guru dan siswa yang bersangkutan.Bila saatnya bertemu dengan siswa tiba, jelaskanlah maksud pertemuan tersebut, dan jelaskan pula mamfaat yang diperoleh baik oleh siswa maupun oleh sekolah.Tunjukan kepada siswa bahwa gurupun bukan orang yang sempurna dan tidak bebas dari kekurangan dan kelemahan dalam berbagai hal, akan tetapi yang pening antara guru dan siswa harus tumbuh kesadaran untuk bersama-sama belajar, untuk saling memperbaiki diri, saling mengingatkan bagi kepentingan bersama.Guru berusaha untuk menbawa murid kepada masalahnya yaitu memahami tata tertib dan penjauhi pelanggaran terhadap peratutan yang berlaku disekolah.Bila ada pertemuan yang diadakan dan ternyata siswa tidak responsif maka guru dapat mengajak siswa untuk melaksanakan diskusi pada saat lain tentang masalah yang dihadapinya.Pertemuan guru dengan siswa harus sampai pada pemecahan masalah dan sampai kepada “kontrak individual” yang diterima siswa dalam rangka memperbaiki tinggah laku siswa tentang pelanggaran yang dibuatnya.Melakukan kegiatan tindak lanjut.

Mencegah gangguan disiplin kelas dapat dilakukan dengan hal berikut :

Sajian yang menarik : memberikan prosedur mengajar yang menarik perhatian peserta didikPenampilan yang menarik : memberikan penampilan yang menarik agar menjadi panutan peserta didikKetepatan menangani masalah : mengambil tindakan penanggulangan masalah disiplin yang bisa menyenangkan satu pihak tapi juga mungkin merugikan pihak lain.Belajar dari kesalahan : menyadari hal-hal positif, efektif, dan yang kurang efektif unuk menanggulangi masalah disiplin.Penggunaan hukuman : yaitu dengan melakukan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menjatuhkan hukuman dan menegakkan disiplin, adapun sebagai berikut :Hukuman diberikan secara hormat dan penuh pertimbangan,Berikan kejelasan /alasan mengapa hukuman diberikan,

07

Hindarkan pemberian hukuman pada saat marah atau emosional,Hukuman diberikan pada awal kejadian dari pada akhir kejadian,Hindari hukuman yang bersifat badaniah/fisik,Jangan menghukum kelompok /kelas apabila kesalahan dilakukan oleh seseorang,Jangan memberi tugas tambahan sebagai hukuman ,Yakini bahwa hukuman sesuai dengan kesalahan,Pelajari tipe hukuman yang diijinkan sekolah,Jangan menggunakan standar hukuman ganda,Jangan mendendam,Konsisten dengan pemberian hukuman,Jangan mengancam dengan ketidakmungkinan,Jangan member hukuman berdasar selera.

Pembiasaan disiplin disekolah akan berpengaruh positif bagi kehidupan siswa masa depan karena terbentuknya rasa disiplin yang ada pada siswa bisa membuat siswa tersebut bisa menghargai waktu, pekerjaan yang diberikan dan aturan-aturan yang dilaksanakan untuk terciptanya suasana yang lebih bermanajemen. Dan semua itu akan melatih siswa itu sendiri untuk bisa menangani masalah yang mereka hadapi.

Hal-hal yang dapat menumbuh suburkan sikap bersahabat antara guru dan siswa yaitu sebagai berikut :

Adanya rasa keterbukaan atau mau mendengarkan cerita pesera didik dan memberikan solusiAdanya rasa humoris yang bisa membuat peserta didik merasa nyamanPedulinya guru terhadap peserta didik Mengajar dengan cara efektif yang membuat para peserta didik merasa nyaman

Sikap guru yang demokratis adalah salah satu siasat agar terbinanya tertib yang diinginkan karna guru mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua pesrta didik di sekolah.

Hubungan antara guru dan orang tua dirumah dalam upaya menegakkan disiplin dikelas akan ditunjang oleh disiplin yang dilakukan dirumah. Selain guru, orang tua sangat berperan penting dalam mengajari dan membimbing anak untuk bersikap disiplin sejak dini.

SEJARAH HAROKAT PADA AL-QUR'AN

08 April 2015 20:56:23 Dibaca : 7779

Sejarah tanda bacanyasebagaimana di zaman Rasulullah SAW, yaitu harakat fathah (baris atas), kasrah (baris bawah), dhommah (baris depan), dan sukun (tanda wakaf, mati), bentuk serta tanda titik-koma (tanda baca), huruf ta, tsa, ba, nun, syin, sin, shad, tho', dan sebagainya pada waktu itu tidak ada, adanya tanda baca yang sebagaimana yang ada dalam AL-QUR’AN itu karena adanya peran dari sahabat Rasul, tabin, dan tabiit tabiin yang maksudnya yaitu agar mempermudah orang-orang yang tidak mengetahui terjemahnnya.

Pemberian tanda baca (syakal) berupa titik dan harakat(baris) baru mulai dilakukan ketika Dinasti Umayyah yang memegang tampuk kekuasaan kekhalifahan Islam atau setelah 40 tahun umat Islam membaca Alquran tanpa ada syakal. Pemberian titik dan baris pada mushaf Al-Qur'an ini dilakukan dalam tiga fase yaitu

pada zaman Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan. Beliau menugaskan Abdul Aswad Ad-dawly untuk meletakkan tanda baca (i'rab) pada tiap kalimat dalam bentuk titik untuk menghindari kesalahan membaca.Pada masa Abdul Malik bin Marwan (65 H), khalifah kelima Dinasti Umayyah itu menugaskan salah seorang gubernur pada masa itu, Al Hajjaj bin Yusuf, untuk memberikan titik sebagai pembeda antara satu huruf dengan lainnya. Misalnya, huruf ba' dengan satu titik di bawah, huruf ta dengan dua titik di atas, dan tsa dengan tiga titik di atas. Pada masa itu, Al Hajjaj minta bantuan kepada Nashr bin 'Ashim dan Hay bin Ya'mar. Pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan ini, wilayah kekuasaan Islam telah semakin luas hingga sampai ke Eropa. Karena kekhawatiran adanya bacaan Al-Qur'an bagi umat Islam yang bukan berbahasa Arab, diperintahkanlah untuk menuliskan Al-Qur'an dengan tambahan tanda baca tersebut. Tujuannya agar adanya keseragaman bacaan Al-Qur'an baik bagi umat Islam yang keturunan Arab ataupun non-Arab ('ajami).Baru kemudian, pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah, diberikan tanda baris berupa dhamah, fathah, kasrah, dan sukun untuk memperindah dan memudahkan umat Islam dalam membaca Al-Qur'an. Pemberian tanda baris mengikuti cara pemberian baris yang telah dilakukan oleh Khalil bin Ahmad Al Farahidy, seorang ensiklopedi bahasa Arab terkemuka kala itu. Menurut sebuah riwayat, Khalil bin Ahmad juga yang memberikan tanda hamzah, tasydid, dan ismam pada kalimat-kalimat yang ada. Kemudian, pada masa Khalifah Al-Makmun, para ulama selanjutnya berijtihad untuk semakin mempermudah orang untuk membaca dan menghafal Alquran, khususnya bagi orang selain Arab, dengan menciptakan tanda-tanda baca tajwid yang berupa isymam, rum, dan mad. Sebagaimana mereka juga membuat tanda lingkaran bulat sebagai pemisah ayat dan mencantumkan nomor ayat, tanda-tanda wakaf (berhenti membaca), ibtida(memulai membaca), menerangkan identitas surah di awal setiap surah yang terdiri atasnama, tempat turun, jumlah ayat, dan jumlah 'ain. Tanda-tanda lain yang dibubuhkan pada tulisan Al-Qur'an adalah tajzi', yaitu tanda pemisah antara satu Juz dan yang lainnya, berupa kata'juz' dan diikuti dengan penomorannya dan tanda untuk menunjukkan isi yang berupa seperempat, seperlima, sepersepuluh, setengah juz, dan juz itu sendiri.

Dengan adanya tanda-tanda tersebut mempermudah mereka untuk membaca Alquran. Karena berkat peran tokoh-tokoh di atas yang mempunyai tujuan agar menjadi lebih baik, terutama dalam membaca Al-Qur'an.

Dalam Alquran surah Al-Hijr (15) ayat 9, Allah berfirman, ''Sesungguhnya, Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an dan Kami pula yang menjaganya.''

Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Qur'an selama-lamanya hingga akhir zaman dari pemalsuan.

Karena itu, banyak umat Islam, termasuk di zaman Rasulullah SAW, yang hafal Alquran. Dengan adanya umat yang hafal Al-Qur'an, Alquran pun akan senantiasa terjaga hingga akhir zaman. Selanjutnya, demi memudahkan umat membaca Al-Qur'an dengan baik, mushaf Al-Qur'an pun dicetak sebanyak-banyaknya setelah melalui tashih (pengesahan dari ulama-ulama yang hafal Al-Qur'an).Alquran pertama kali dicetak pada tahun 1530 Masehi atau sekitar abad ke-10 H diBundukiyah (Vinece).

Pengumpulan Al-Qur’an dalam satu mushaf setidaknya memiliki tiga fase, yaitu penulisan Al-Quran yaitu:

Pengumpulan Al-Qur’an pada zaman Rasulullah SAW dilakuakan dengan dua cara yaitu:

- MENGHAFALKANNYA Para sahabat langsung menghafalnya setiap kali Rasulullah SAW menerima wahyu. Hal ini bisa dilakukan oleh mereka dengan mudah terkait dengan kultur (budaya) orang arab yang menjaga Turast (peninggalan nenek moyang mereka diantaranya berupa syair atau cerita) dengan media hafalan dan mereka sangat terkenal daya hafalannya

- MENCATAT Setiap turun wahyu kepada Nabi, beliau selalu membacakannya kepada para sahabat dan menyuruh mereka untuk menuliskannya sembari melarang para sahabat untuk menulis hadis-hadis beliau karena khawatir akan bercampur dengan Al-Qur’an. Pada masa Nabi Muhammad SAW masih hidup, terdapat beberapa orang yang ditunjuk untuk menuliskan Al Qur'an yakni Abdullah bin Mas'ud, Salim, Mu'adz bin Jabal dan Ubay bin Ka'ab. Sahabat yang lain juga kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Di samping itu banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah wahyu diturunkan.Pengumpulan Al-Qur'an di masa Khulafaur Rasyidin

PENGUMPULAN AL-QURAN PADA MASA PEMERINTAHAN ABU BAKAR
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi beberapa pertempuran (dalam perang yang dikenal dengan nama perang Ridda) yang mengakibatkan tewasnya beberapa penghafal Al-Qur'an dalam jumlah yang signifikan. Umar bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan Al-Qur'an yang saat itu tersebar di antara para sahabat. Abu Bakar lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksaan tugas tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur'an tersusun secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya kemudian mushaf tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafsah.

PENGUMPULAN AL-QURAN PADA MASA PEMERINTAHAN UTSMAN BIN AFFAN
keragaman dalam cara pembacaan Al-Qur'an (qira'at) yang disebabkan oleh adanya perbedaan dialek (lahjah) antar suku yang berasal dari daerah berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Utsman sehingga ia mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf yang dipegang Hafsah) yang ditulis dengan sebuah jenis penulisan yang baku.

Standar tersebut, kemudian dikenal dengan istilah cara penulisan (rasam) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. Bersamaan dengan standarisasi ini, seluruh mushaf yang berbeda dengan standar yang dihasilkan diperintahkan untuk dimusnahkan (dibakar). Dengan proses ini Utsman berhasil mencegah bahaya laten terjadinya perselisihan di antara umat Islam di masa depan dalam penulisan dan pembacaan Al-Qur'an.
selanjutnya Utsman mengirim utusan kepada Hafsah untuk meminjam mushaf Abu Bakar yang ada padanya. Lalu Utsman memanggil Zaid bin Tsabit Al-Anshari dan tiga orang Quraish, yaitu Abdullah bin Az-Zubair, Said bin Al-Ash dan Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam.
Ia memerintahkan mereka agar menyalin dan memperbanyak mushaf, dan jika ada perbedaan antara Zaid dengan ketiga orang Quraish tersebut, hendaklah ditulis dalam bahasa Quraish karena Al Qur'an turun dalam dialek bahasa mereka. Setelah mengembalikan lembaran-lembaran asli kepada Hafsah, ia mengirimkan tujuh buah mushaf, yaitu ke Mekkah, Syam, Yaman, Bahrain, Bashrah, Kufah, dan sebuah ditahan di Madinah.

 

FULL RANGKUMAN MATERI AGAMA PGSD SEMESTER 1

08 April 2015 20:54:28 Dibaca : 7408

BAB 1 KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

Pengertian ketuhanan

Tuhan adalah dzat yang maha esa pada wahyu allah dan rosalah wahyu yang diterima rasul, esa dalam segala esa dalam wujudnya, sifatnya maupun kehendaknya.

Perkembangan pemikiraan manusia tentang tuhan

Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori evolusionalisme adalah munculnya berbagai paham kepercayaan :

Dinamisme : keoercayaan bahwa segalasesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang dapat dipengaruh keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertaahankan hidup.Animisme : keprcayaan kepada rohyang mendiami semua benda (pohon,sungai,batu,gunung dsb)Politeisme (serba dewa) : kepercaayaan atau pemujaan kepada lebih dari satu tuhanMonoteisme : ajaran agama yang mempercayai adanya satu tuhan.Pemikiran umat islam tentang tuhan

Dalam konsep al-qur’an tuhan yang sebenar-benarnya adalah allah dan maha esaan allah tidak melalui teori evolusi melainkan meleui wahyu yang datang dari allah. Keesaan allah adalah mutlak yang tidak didampingkan atau disejajjarkan dengan yang lain, sebagai umat islam yang mengikrarkan kalimat syahadat sebagai prioritas utama dalam gerak tindakan dan ucapan. Keesaan allah meliputi hal-hal sbb :

Keesaan allah dalam dzatnyaKeesaan allah dalam sifat-sifatnyaKeesaan allah dalam kehendaknyaKeesaan allah dalam penciptaannyaKeesaan allah dalam wujudnyaKeimanan dan ketaqwaan

Iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hak, ucapan, dan laku perbuatan. sedangkan kunci ketaqwaan yakni menjalankan perintah allah swt dengan sebenar-benarnya dan menjauhkan larangannya, karena ketaqwaan berlandaskan iman yang mantab dan sempurna. Rukun iman ada 6 yaitu (1) iman kepada allah (2) iman kepada nabi/rasul (3) iman kepad malaikat (4) iman kepada kitaab-kitab aallah (5) iman kepada hari akhir (6) imankepada qada dan qadha

BAB 2 MANUSIA DAN AGAMA

Hakikat manusiaPandangan ilmu pengetahuan

Dalam hal ini al-qur’an menggolongkan manusia kedalam kelompok binatang apabila tidak menggunakan akalnya begitupun sebaliknya. “mereka punya akal tetapi tidak berpikir, mereka punya mata tetapi tidak melihat, mereka punya telinga tetapi tidaak mendengar. Mereka (manusia itu) sama dengan hewan bahkan lebihsesat dari binatang “.

Pandangan materialisme

- Manusia hanya sekempal tanah dari bumi asal kejadiannya, di bumi ia berjalan, makan dan akan kembali

- Manusia tidak lebih dari segumpal daging, darah, tulang, urat-urat dan alat pencernaan serta akal pikiran yang disnggap sebagai barang benda.

- Manusia tidak ada keistimewaan dan hanya dapat disamakan dengan kera yang berevolusi, berasal dari makhlik satu sel.

Dari pandangan tersebut menimbulkan kesan bahwa manusia adalah makhluk yang hina karena hiduppnya hanya untuk memenuhi keperluan dan kepuasan kebendaan semata.

Pandangan menurut al-qur’an

ü Aspek historis

ü Aspek biologis, mencerminkan sifat-sifat fisik kimia-biologisnya. (asal muasal dari tanah liat atau lempeng kering)

ü Aspek kecerdasan, manusia adalah makhluk yang diberi akal sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan.

ü Aspek sosiologis, menunjukkkan sifatnya yang berkelompok sesama jenisnya. Dan manusia sebagai makhluk social yang saling membutuhkan.

Taakdir allah tentang penciptaan manusia

Asal penciptaan manusia

Penciptaan manusia berasal dari tanah asal kejadiannya yaitu nabi Adam dan kturunannya dijadikan dari air mani yang berasal dari saripati-saripati makanan yang berasal dari tanah pula.

Kedudukan manusia dengan makhluk lain

- manusia sebaik-baik ciptaan

- manusia sebaik-baik rezki

- manusia memiliki potensi

- manusia memiliki hak dan kewajiban

- manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi

Agama dan ruang lingkupIstilah agama

Menurut al-qur’an (Din) adalah hhubungan dua arah yaitu arah vertical yakni hubungan manusia dengan Allah serta arah horizontal hubungan sesama manusia.

Jenis dan keberadaan agama

- Agama samawi (agama langit), agama wahyu yang berasal dari allah yang diturunkan melalui jibril kepada nabi/rasul dan selanjutnya diteruskan kepada umat manusia untuk pedoman hidup.

- Agama ardhi (agama bumi) adalah agama budaya yang meruakan hasil produk manusia sendiri dan menjadi anutan bagi manusia tertentu.

BAB 4 HUKKUM ISLAM

TINJAUAN DASAR TENTANG HUKUM ISLAM

Hukum Islam adalah syariat yang berkembang dalam masyarakat seiring dengan perkembangan zaman.Hukum islam mengandung segi kemanusian, ketuhanan,dan mengatur berbagai macam aspek kehidupan manusia.

RUANG LINGKUP HUKUM ISLAM

Ruang lingkup hukum islam sangat luas apabila dilihat dari sumbernya, banyak aspek-aspek yang suadah di atur dan dicari jalan keluarnya. Bagian-bagian dari hukum islam sebagai berikut :

- Munakahaat : hukum yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pernikahan, perceraian, serta akibatnya.

- Wirasah : hukum yang mengatur masalah yang berhubungan dengan pewaris, ahli waris, harta peninggalan serta bagian warisan.

- Mu’amalat : hukum yang mengatur masalah kebendaan dan hak-hak atas benda hubungan manusia dalam jual-beli, sewa menyewa dan simpan meminjam.

- Jinayat : hukum yang mengatur aturan mengenai perbuantan yang diancam dengan hukuman baik dalam pidana dan perbuatan pidana yang hukumannya suadah tercantum dalam al-qur’an dan hadist.

- Al-ahkam as-sulthaniyah : hukum mengatur soal ketatanegaraan.

TUJUAN HUKUM ISLAM

Tujuan hukum islam yaitu untuk membantu manusia dalam hal kehidupan yaitu hal yang mengenai mencegah kerusakan dan mendapatkan maanfaat yang berguna. Sealin itu tujuan agama sebagai berikut :

Memelihara agama : memelihara syari’at yang ada yang telah menjadi pedoman dalam agama dan mencegah terjadinya penilaian yang buruk terhadap agama kita yang dikarenakan adanya orang-orang yang telah melanggar syaria’at Islam.Memelihara jiwa : memelihara jiwa kita dan orang lain dari perbuatan yang keji yang bisa merusak jiwa kita seperti melakukan pembunuhan dan hal negative lainnya.Memelihara akal : memelihara akal pikiran kita dari hal yang baik dan sebagai umat beragama harus berifikir Hushusan dan menjauhkan diri dari su’uzhan.Memelihara keturunan : wajib hukumnya untuk menikah atau membentuk rumah tangga. Menikah merupakan ibadah wajib yang di lakukan oleh manusia, apabila seseorang tidak melaksanakannya akan berdosa dan bercampur dengan yang bukan mukhrimnya akan timbul yang namanya dosa (Zina).Memelihara harta : Memelihara termasuk dalam hukum islam karena, harta adalah suatu media (alat kita untuk mempertahankan hidup dan melaksanakan ibadah lainnya). Serta di wajibkan pula bagi yang sudah bersuami untuk memelihara harta dari suaminya.

D. Sumber Hukum Islam

Sumber hukum islam yaitu : Al-Qur’an (ALLAH SWT), Hadits (Nabi Muhammad sebagai Rasul) dan Ijtihad (hukum syariat dari para ulamaa ahli yang berhubungan dengan suatu masalah yang belum ada ketentuannya dalam AL-QUR’AN dan Hadits).

E. Fungsi hukum islam dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Fungsi Ibadah: Sebagai landasan untuk menjauhi larangan dan menjalankan Allah Swt dalam hal ini ibadah kepada tuhan

2. Fungsi Amal Makruf Nahi munkar (memerintah kebaikan dan mencegah keburukan) : mengatur praktik kehidupan manusia yang benar dan akan membawa manfaat dalam kehidupan manusia serta tidak membawa efek negative dalam kehidupan manusia.

3. Fungsi Zawazir : Pengharaman tindakan yang buruk seperti membunuh yang akan di kenakan sangsi atau hukuman sesuai tindakan yang dilakukan

4. Fungsi Tanzim Waisla Al-Ummah : Mengatur manuasia agar bias hidup sejahtera dan saling menghormati dan sebagainya.

Penggunaan fungsi hukum islam di Indonesia tidak di resmikan dalam undang-undang kecuali undang-undang yang mengatur tentang undang-undang perkawinan dan KHI No.1 thn 1991. Hal itu di karenakan ideology NKRI yaitu pancasila dan di Indonesia bukan hanya menganut agama islam tetapi masih banyak agama lain.

MASALAH-MASALAH KONTEMPORER DALAM ISLAM

BAYI TABUNG

Hukum bayi tabung diperbolehkan apabila sperma dan ovum (suami istri) dipertemukan di dalam sebuah tabung dan akan di pindah di alam Rahim ibu setelah berumur 3-5 hari.

PENCANGKOKAN ORGAN TUBUH

Pencangkokan organ tubuh tidak di perbolehkan apabila donor dalam keadaan hidup dan donor dalammenghadapi kematian. Donor diperbolehkan apabila pendonor telah mati dalam keadaan darurat.

BEDAH MAYAT

Bedah mayat diperbolehkan apabila dalam keadaan darurat, ada keharusan untuk melakukannya, dan ada izin dari ahli warisnya.

ADU TINJU

Adu tinju diperbolehkan yaitu sebagai olahraga, latihan keterampilan, bela diri selam tidak ada yang menjadi korban.

TRANSFUSI DARAH

Donor darah diperbolehkan karena membantu nyawa orang lain. Dan donor darah membantu kesehatan si pendonor.

KEDUDUKAN HUKUM dari OPERASI KELAMIN

Operasi kelamin tidak diperbolehkan apabila orang yang akan mengoperasi mempunyai kelamin Normal (mengganti alat kelamin), sedangkan operasi kelamin yang diperbolehkan yaitu perbaikan dan adanya alat kelamin ganda agar alat kelaminnya berfungsi secara optimal.

BAB 5 ETIKA, MORAL DAN AKHLAK

Etika dan moralpengertian etika dan moral

etika adalah baik buruk atau benar tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta menyoroti kewajiban –kewajiban manusia (bagaimana manusia seharusnya berbuat daan bertindak).

Moral dalah ajaran yang membahas kebaikan dan keburukan terpuji dan tercela dengan ukuran tradisi yang berlaku di suatu masyarakat.

Pembagian etikaEtika deskriptif, menemukan dan menjelaskan kesadaran, keyakinan dan pengalaman moral dalam suatu kultur tertentu.Etika normative, teori yang mempersoalkan sifat kebaikan dan keharusan memperbaiki tingkah laku.Metaetika, menetapkan arti yang diungkapkan lewat pernyataan yang membenarkan dan menyalahkan suatu tindakan.AkhlakPengertian akhlak, yaitu suatu keadaan yang melekat daalam setiap jiwa. Apabila jiwa dihinggapi sesyatu yang baik maka akan tercipta akhlakyang baik begitupun sebaliknya.Karakteristik akhlak

- Al- akhlaq al-rabbaniyah adalah Akhlak yang bersumber kepada wahyu allah dan al-sunnah

- Al-akhlaq al-insaniyah yakni ajaran akhlak sejalan dan memenuhi fitrah insane ( akhlak manusiawi)

- Al-akhlaq al-syamilah yakni ajatan akhlak yang bersifat menyeluruh sesuai dengan kehidupan manusia, baik dalam dimennsi vertikal maupun horizontal (akhlak universal).

- Al-akhlak al-tawazun yakni ajaran akhlak yang memahami manusia memiliki dua sisi potensi naluri (akhlak keseimbangan) antara jasmani dan rohani.

- Al- akhlaq al-waqi’iyah yakni ajaran akhlak islam yang memperhatikan kenyataan hidup manusia (akhlak realistic)

Ruang lingkup kajian akhlak

- Akhlak terhadap allah

- Akhlak terhadap manusia

- Akhlak terhadap alam semesta

BAB 6 ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Makna iptek dalam islam

Ilmu pengetahuan bersumber dari pikiran manusia yang disusun berdasarkan hasil penyelidikan alam yang bertujuan mencari kebenaran ilmiah. Iptek dalam islam dipandang sebagai kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kesejahteraan hidup didunia dan memberi kemudahan pada peningkatan ubudiyah dan keimanan kepada allah yang menjadi pelaksana kewajiban manusia sebagai makhluk allah yang berakal.

Iman, ilmu dan amal sebagai kesatuan

Iman, ilmu dan amal merupakan kesatuanyang tidak bisa dipisahkan. Iman (pondasi/dasar), ilmu(cabang-cabang pengetahuan), amal (buah).

Ilmmu yang harus dikuasai menurut pandanga islam adalah segala ilmu yang dapat membawanya menuju iman kepada alllah, yang memasukkan pancaran ilmu sebagai amalan yang terhormat termasuk ibadah.

Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmuKewajiban menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan menuntut ilmu seorang muslim dapat membedakan yang baik dan buruk.menuntut ilmu seorang muslim dapat membedakan yang baik dan buruk. Menuntut ilmu merupakan ibadah karena allah meninggikan derajat dan kedudukan orang yang menuntut ilmu. Menuntut ilmu merupakan jihad melawan kebodohan dan bermanfaat bagi orang lain.Mengamalkanilmu merupakan tujuan pokok dari menuntut ilmu kita termasuk orang yang berilmu apabilaki kkita membagikan ilmu.Keutamaan orang yang beriman dan berilmu

Allah memuliakan orang yang berilmu karena orang yang berilmu dan beriman adalah orang yang mempunyai pengetahuan dan keimanan yang baik sehingga bisa membedakan mana yang baik danburuk serta tidak terpengaruh olehlingkungan yang bisa merubah sesuai perkembanganera globalisasi.

Tanggung jawab ilmu penegtahuan terhadap alam lingkungan

Sebagai orang yang erilmu kita harus menjada dan melestarakanalamlingkungan. Dan bertanggung jawab sebagai ilmuan dalampencapaian kelestariaan dan keseimbangan kualitas serta gfungsi lingkunganhidup.

BAB 7 PLURALITAS, MULTIKULTURAL DAN KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA

Islam dan pluralitas (isme) beragama

Pluralisme (perbedaan) agama adalahsuatu system nilai yang memendang keberagaman atau kemajemukan agama secara positif sekaligus optimis dengan menerinya sebagai kenyataan dan berupaya untuk berbuat baik berdasarkan kenyataan itu.

Kerukunan antar umat beragama

Kerukunan yang dimaksud bukanlah kerukunan agamanya tetapi kerukunan antar manusia yang saling berbeda agama begitupun dalam hal beragama dikembalikan ke kitab suci masing-masing agama yang mengaturnya.

Kerja sama intern umat beragama

Persaudaraan atau ukhuwah adalah persaudaraan yang berintikan kebersamaan dan kesatuan antar sesama. Persaudaraan atau ukhuwah itu sendiri dibagi menjadi 4 macam yaitu sbb:

Ukhuwah ubudiyah atau saudara sekemaluan dan kesetundukan kepada allahUkhuwah insaniyah, saudara karena semuan berasal dari ayah dan ibu yang sama (adam dan hawa)Ukhuwah wathaniyah wannasab, persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaanUkhuwah fid din al islam, persaudaraan sesama muslim.Kerja sama umat Bergama

Hubungan antar muslim dengan penganut agama lain tidak dilarang oleh syariaat islam, kecuali bekerja sama daalam persoalan aqqidah dan ibadah. Adapun kerja sama yng bolehdilakukan yakni kerja sama di bidang politik, ekonomi, kesehatan, budaya dll yang dianjurkan sepanjang berada dalam ruang lingkup kebaikan.

BAB 8 SISTEM EKONOMI ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI

System ekonomi islamPengertian ekonomi islam adalah ilmu yang memepelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang berlandaskan oleh nilai-nilai islam yang membantu realisasi kebahagian manusia.

- Aturan –aturan dalam ekonomi islam

Aturan-aturan ekononi islam

Alam semesta, melaksanakan tugas kekhalifahan untuk mengambil keuntungan dann manfaat sesuai dengan kemampuannya dar barang-barang ciptaan allah.Allah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap perilaku manusia sehingga menguntungkan individu tanpa mengorbankan individu lainnya.Semua manusia tergantung pada allah.Status khalifah atau pengemban amanat allah itu berlaku secara umum bagi semua manusia, tidak ada hak istimewa bagi individu atau bangasa tertentu sejauh berkaitan degan tugas kekhalifahan.(memiliki hak yg sama)Individu memiliki kesamaan dalam harga dirinya sebagai manusia Dalam islam bekerja dinilai sebagaikebaikan dan kemalasan dinilai sebagai kejahatan Kehidupanadalah proses dinamis menuju peningktan.Jangan membuat (madharat) kesulitan dan jangan ada (madharat) kesulitan.Suatukebaikandalam skala kecil secarajelas dirumuskan.

- Prinsip dan karakteristik ekonomi islam

Sumber daya di pandang sebagai amanah allah kepada manusia yangharus dipertanggung jawabkan kelak.Kepemilikan pribadi diakuai dalam batas tertentu yang berhubungan dengan kepentinganmasyarakat dan tidak mengekui pendpatan yang didapat dengan cara tidaksah.Bekerja adalah peggerak utama kegiatan ekonomi islamKepemilikan kekayaan tidak hanya dimiiki oleh segelintir orang kayaIslam menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya dialokasikan untuk kepentingaan orang banyak.Seorang muslim harus tunduk pada allah pada hari pertanggung jawaban di akhirat.Zakat harus dibayar atas kekakyaan yang telah memenuhi batas (nisab)Islam melarang riba dalam segala bentuk.Islam menekankan pentingnya memfungsikan uang pada bidang yang normal yaitu sebagai fasilitas transaksi dan alat penilaian uang.

Karakteristik eknomi islam

Harta adalah kepunyaan allah dan manusia hanya merupakan khalifah (pengatur) atas harta tersebut.Ekonomi terikat oleh aqidah, syariah dan moral.Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaanEkonomi menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan umumKebebasan individu dijamin dalam islamNegara diberi kewenangan turut campur dalam perekonomianBimbingan konsumsiPetunjuk investasi

Masyarakat madaniPengertian masyarakat madani, adalah masyarakat kota yang sudah disentuh ole peradaban maju (masyarakat sipil)karakteristik masyarakat madani

bertuhan, damai, tolong menolong, toleran, keseimbangan antara hak dan kewajiban social, berpandangan tinggi dan berakhlak mulia.

Langkah-langkah umat islam menuju masyarakat yang madani yaitu :

tauhid,system moral yang benar berdasarkan wahyu allahamal soleh yang didasari akidahserta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tidakhampa.keadilan

BAB 9 KEBUDAYAAN ISLAM

definisi kebudayaan

kebudayaan adalah kseluruhan system gagasan, tindakan, dan hasill karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.

kebudayaan dikelompokkan menjadi 6 sesuai dengan tinjauan dan sudut pandang masing-nasing yaitu dengan menggunakan pendekatan sbb:

pendekatan deskriptif, dengan menekan pada sejumlah isi yang terkandung didalamnya yang meliputi ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, dat istiadat dan berbagai kemampuan.Pendekatan historis dengan menekan pada warisan social dan tradisi kebudayaan yng meliputi sejumlah totalitas atau organisasi serta warisan social yang diterima sebagai sesuatu yang bermakna yang dipengaruhi oleh watak dan sejarah hidup suatu bangsa.Pendekatan normatif yang menegaskan bahwa kebudayaan suatu masyarakat adalah suatu pandangan hidup dan sekumpulan ide-ide dan kebiasan yang mereka pelajari, mereka miliki kemudian diwariskan dari satu generasi kegenerasi selanjutnya.Pendekatan psikolog yang menekankan pada aspek penyesuaiandin (adjustment) dan proses belajar yang meliputi semua kelangsungan proses belajar suatumasyarakat.Pendekatan structural yang menekankan pada sapek pola dan organisasi kebudayaan yang meliputi pekerjaan dan kesatuan aktivitas sadar manusia yang berfungsi membentuk pola umum dan melangsungkan penemuan baik yang material maupun yang non material.Pendekatan genetic yang memandang kebudayaan sebagai suatu produk, lat-alat, benda, ataupun ide dan simbolyang dapat dipahami sebagai proses dinamis dan produk serta pengolahan diri manusia dan lingkungannya untuk pencampaian akhir individu dan masyarakat.

wujud kebudayaanwujud kebudayaan sebgai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dsb.Wujud kebuyaan sebagai suatu kompleks aktivitas aserta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.Wujud kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.

- Wujud ideal kebudayaaan, bersifat abstrak yang tidak bisa diraba dan digambarkan yang terdapat dalm pikiran manusia dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

- Social system, Aktivitas atau tindakan manusia yang berpola yang terdiri dari kativitas manusia berupainteraksi, hubungan satu sama lain serta pergaulan yang berdasarkan atas adat tata kelakuan.

- Kebudayaan fisik, yang merupakan hasil karya manusia dalam masyarakat yang paling konkrit misalnya, candi dll

unsure-unsur kebudayaan

7 unsur yang terdapat dalam semua bangsa yaitu : bahasa, system penegtahuan, organisasi social, sitem peralatan hidup dan teknologi, sitem mata pencaharian hidup, sitem religi dan kesenian.

definisi kebudayaan islam

kebudayaan islam adalah hasil oleh akal, budi, cipta rasa, karsa dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai tauhid yang dibimbing oleh agama (wahyu dan aturan yang mengikat) agar tidak terperangkap pada ambisi yang akn merugikan diri sendiri dan menghasilkan kebudayaan yang beradab.

sejarah intelektual islam

proses pendidikan islam pertama kali berlangsung di rumah (darul arqam) dan setelah masyarakat islam terbentuk pendidikan diselenggarakan di masjid (halaqah). Penyebab orang islam sekarang tidak menguasai iptek yaitu karena orang islam tidak mau melanjutkan tradisi keilmuan yang diwariskan oleh para ulama besar pada masa klasik.

nilai-nilai islam dalam budaya Indonesia

nilai islam dalam budaya indonsia sudah mulai berkembang dan menjadi panutan warga masyarakat Indonesia semenjak ajaran islam masuk. Dan lama kelamaan secara tidak sadar sudah hamper semua nilai islam berlaku di Indonesia serta mengikuti perkembangan zaman.

masjid sebagai pusat peradaban islam

masjid sebagai pusat peadaban karena pada zaman nabi Muhammad saw masjid digunakan sebagai tempat belajar al-qur’an dan la-hikmah, bermusyawarah untuk menyelessaikan berbagai persoalan kaum muslimin, membina sikap kaum muslimin terhadap peredaan ras dan agama, serta sebagai tempat berdiskusi mengenai upayaa peningkatan kesejahteraan umat.

BAB 10 SISTEM POLITIK ISLAM

pengertian politik islam

politik islam adalah system ketatanegaraan atau pemerintahan yang memimpin, menjaga, melaksanakan syariah, mewujudkan keadilan dan kesehteraan.

nilai-nilai dasar system politik islam dalam al-qur’ankmestian mewujudkan persatuan dan kesatuan umatkemestian bermusyawarah dalam mnyelesaikan masalah ijtihadiyyahkeharusan menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adilkemestian mentaati allah dan rasulullah dan uli al-amrkeniscayaan mendamaikan konflik antar kelompok dlam masyarakat islamkemestian mempertahankan kedaulatan negaradan larangan melakukan agresi dan invansikemestian mementingkan perdamaian dai pada permusuhankemestianmengikuti kewaspadaan dalambidang pertahanan dan keamanankeharusan menepati janjikeharusan mengutamakan perdamaian bangsa-bangsakemestian peredaranharta pada seluruh lapisan masyarakatkeharusan mengikuti prinsip pelaksanaanhukum dalamhal menyedikitkan beban, berangsur-angsur, dan tidak menyulitkan

ruang lingkup pembahasan siasah dusturiyah

pada garis objek pembahasan politik islam meliputi :

siasah dusturiyah atau hukum tata Negarasiasah dauilyyah atau hukum internasional dalam islamsiasah maalliyyah yaitu hukum yang mengatur tentang pemasukan, pengelolaan dan pengeluaran uamg milik Negara.

hari ini

10 October 2014 19:37:15 Dibaca : 96

maaf ya kak,, sya tidak ikut kegiatan walaupun sebenarnya kakak berharap sekalisaya kut.

 

saya tidak ingin menjadi orang yang ceroboh untuk yang kedua kalinya,, kali ini saya pengen ikuti kata hatiku

aku takut hal yang khawatirkan akan terjadi, apalagi aku jauh dari orang tua

 

i'm sorry ;(

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll