KONTROVERSI AKSES MENUJU MESJID KAMPUS

06 April 2016 17:31:14 Dibaca : 81

Sabtu, 2 April 2016, Mesjid Syabilurrasyad Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah diresmikan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan pendidikan tinggi. Dengan demikian gedung budaya yang dijadikan mesjid sementara , yang sebelumnya terletak di dekat pintu gerbang kampus tidak digunakan lagi. Mesjid baru ini lebih luas dan mewah dibanding mesjid sebelumnya. Lokasinya tepat di depan toko mufida atau di mesjid kampus yang pertama kali.

 

Mesjid ini menjadi sebuah kebanggaan untuk masyarakat kampus dan warga sekitarnya, karena mesjid ini lebih menjamin kebersihan dan kesuciannya. Namun disisi lain, ada kontropersi yang terjadi terkait akses menuju mesjid. Dengan berlakunya aturan satu jalur kenderaan roda dua dan tiga menyulitkan masyarakat kampus menuju mesjid, terutama fakultas-fakultas yang jauh dari mesjid. Karena tidak ada akses kenderaan yang bisa langsung menuju mesjid kampus tersebut.

 

Untuk menuju mesjid, kenderaan hanya bisa sampai di lokasi parkiran tepat di gedung budaya, setelah itu harus melanjutkan dengan jalan kaki. Kondisi ini membuat banyak orang yang mengeluh terkait masalah tidak adanya akses langsung untuk pengguna kenderaan roda dua atau tiga untuk menuju masjid kampus. Hal ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi petinggi-petinggi kampus, agar bisa memberikan solusi yang tepat.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong