DASAR-DASAR KOMUNIKASI STRATEGIS
Nama : Neliyana Yunita Umbola
Nim : 2914 13 002
ANALISIS KHALAYAK DALAM PERENCANAAN KOMUNIKASI
A. Pengertian KhalayakB. Kategori Khalayak
Ada 3 macam selektivitas pesan yang bisa terjadi pada setiap penerima,yakni pemilihan informasi berdasarkan presepsib (selective exposure),dan pemilihan berdasarkan ingatan (selective retention)
C. Mengapa Khalayak DipelajariD. Tahapan Analisis KhalayakE. Menentukan Target Khalayak
Syarat –syaratagar pesanyang di produksi dapat berhasil membangkitkan perhatian khalayak adalah sebagai berikut :
Pesan harus dirancang dan disampaikan secara kreatif dan inovatif sehingga dapat menarik perhatian komunikan.Pesan harus menggunakan lambang-lambang yang tertuju pada pengalaman empati yang samaantara komunikator dan komunikan,sehingga sama-sama mengerti.Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebutPesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan komunikan yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat digerakkan untuk memberikan tanggapan yang di kehendaki.Hal lain yang menyangkut perhatian khalayak dalam mkemperoleh pesan berkaitan dengan penggunaan tanda-tanda komunikasi (sign of communication)dan penggunaan media,menurut Wilbur Schramm adalah apa yang di sebut :
- Availability,yaitu isi pesan mudah diperoleh karena dalam persoalan yang sama orang selalu memilih yang paling mudah.
- Contrast, yaitu menunjukkan dalam penggunaan tanda-tanda dan medium memiliki perbedaan yang tajam dengan keadaan sekitarnya, paling menyolok maka akan mudah dicari khalayak.
F. Meneliti Khalayak Media
Rangkaian metode pertama adalah metode yang melibatkan pengamatan khalayak (observing audience), berfokus terutama pada etnografi. Kedua, cara-cara mengajukan pertanyaan (asking questions), konsep dan teori wawancara (interview), focus groups discussion,serta survei.
G. Mengamati Khalayak
Metode untuk mengamati perilaku khalayak, termasuk
Penelitian laboratorium, etnografi, dan pengamatan berperan serta.
H. Memilih Metode Analisis Khalayak
Metode khalayak dipilih sesuai dengan objek analisis yang akan dicapai.
Patterson dan Radike (2009: 73) mengemukakan sejumlah teknik penelitian khalayak yang bisa digunakan para perencana ;;komunikasi sebagai baerikut:
Media review atau Analisis Isi Media.Readership Surveys atau Membership Questionnaires (Survei Pembaca atau Angket Anggota).Piggyback surveys.Exit Interviews atau Evaluation surveysDiskusi InformalFocus Groups
I. Merancang Profil Khalayak dan Menetapkan Saaran Komunikasi
Patterson dan Radtke (2009: 76) memberikan contoh cara membuat daftar pertanyaan untuk membuat profil khalayak sebagai berikut
Gambaran khalayak anda dan Tanya apa yang merisaukan mereka?
Karakteristik yang mana dari khalayak anda yang sesuai dan penting bagi organisasi anda? (jawabanya bisa pendidikan, status social,tingkat penghasilan,ukuran keluarga,atau isu kesehatan)
Mengapa mereka (khalayak) penting bagi anda?Apa yang anda inginkan dari khalayak anda?Bagaimana khalayak anda menerima pesan atau informasi seputar organisasi anda?Apakah ada orang yang memiliki kredibilitas yang tinnggi yang mempengaruhi opini khalayakanda? Siapakah mereka?Apakah ada pihak lain yang membantu organisasi anda untuk meraih target khalayak yang lebih baik?siapa mereka?Bagaimana caranya anda bisa mengetahui jika anda berhasil meraih target khalayak yang sesuai?
Organisasi juga harus menetapkanterlebih dahulu sasaran komunikasi yang terukur yakni:
Mengidentifikasi target khalayakTetapkan keinginan atau harapan atau arah dari kebijakanIdentifikasi perubahan yang terukur misalnya pengetahuan khusus,perilaku atau pencapaianTentukan derajat atau jumlah dari perubahan yang diinginkanTerakhir tetapkan target waktu
Contoh bagaimana merancang sasaran komunikasi terhadap khalayak dengan menggunakan contoh dari proses lingkaran komunikasi dengan kasus “Mempromosikan program beasiswa organisasi kepada khalayak
Tahap 1: Menginformasikan kepada khalayak
Tahap 2: Berinteraksi dengan khalayak
Tahap 3: Mendorong khalayak untuk bertindak
Tahap 4: Memelihara hubungan dengan khalayak