ARSIP BULANAN : March 2017

Bahasa dan Komunikasi Efektif

19 March 2017 17:24:31 Dibaca : 1593

Bahasa seringkali disamaratakan sebagai komunikasi. Hal ini disebabkan banyak yang menganggap komunikasi atau menyampaikan pesan itu adalah berbicara. Atau ada pendapat yang sedikit maju, bahwa bukan hanya berbicara saja, melainkan membaca simbol dan bahasa isyarat. Dan yang parah adalah kita sudah menganggap keduanya cukup untuk menjalin komunikasi yang efektif.

Kenapa tidak? Jawabannya karena bahasa mempunyai keterbatasan jika kita menganggapnya sebagai komunikasi. Sebaliknya bahasa hanyalah salah 'satu' alat. dalam berkomunikasi. Bukti kuat bahwa bahasa itu belum cukup adalah, cobalah menghubungi seseorang di malam hari saat waktu tidur, atau kita melamar pekerjaan dengan bau badan yang busuk, tentulah walaupun kita menggunakan bahasa yang paling baik pun, komunikasi yang terjalin berpotensi besar tidak efektif. Dalam llmu Komunikasi waktu dan bau termasuk dalam dimensi komunikasi. Hal inilah yang membuat bahasa mempunyai keterbatasan dalam menyampaikan pesan.

Ini bukan soal berkomunikasi antar individu dengan bahasa yang berbeda satu sama lain, seperti orang yang tidak tahu berbahasa Inggris dan bercakap-cakap dengan orang asing. Karena dalam hal ini bahasa masih mempunyai solusi, yakni menggunakan isyarat. Tapi lebih dari itu, seperti contoh di atas, bahasa masih mempunyai keterbatasan. Dan karena itu bahasa belum cukup untuk mendapatkan komunikasi efektif.