ARSIP BULANAN : March 2014

MAKALAH ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

30 March 2014 16:08:41 Dibaca : 276

Makalah Etika Dan Filsafat Komunikasi

(karya dan hasil pemikiran : ibnu sina, al-razi, ibnu miskawaih, ibnu rusyd, muhamad iqbal, muhamad arqoun)

Nama : BIANCA KIRANA UMAR

Nim : 291413008

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Gorontalo

ABSTRAK


Filsafat islam dalam artian berfikir bebas dan mendalam atau radikal yang tidak dipengaruhi oleh dogmatis dan tradisi disponsori oleh filosof-filosof yunani,yaitu dimana terdapat beberapa tokoh didalamnya yang menjadi suatu panutan buat para pemeluk islam,yakni para tokoh itu : Ibnu Sina,Al-Razi,Miskawaih,Ibnu Rusyd,Muhamad Iqbal,Muhamad Arqoun dan masih banyak lagi. Dan di dalam filsafat terdapat akal yaitu salah satu anugerah dari Allah swt yang paling istimewa bagi manusia.
Ada juga pemikiran tentang kenabian menjelaskan bahwa nabi merupakan manusia yang paling unggul dari filosof karena nabi memiliki akal aktual yang sempurna tanpa latihan, sedangkan filosof mendapatkannya dengan usaha yang keras.Selain itu sifat seseorang bergantung pada jiwa mana dari ketiga macam jiwa yaitu tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia yang berpengaruh pada dirinya. Jika jiwa tumbuhan atau hewan mempengaruhi seseorang maka orang itu dapat menyerupai binatang, tetapi jika jiwa manuisa yang mempunyai pengaruh atas dirinya, maka orang itu dekat menyerupai malaekat dan dekat dengan kesempurnaan.

BAB 1

PENDAHULUAN


Filsafat mempelajari sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam, dan filsafat Islam itu sendiri adalah hasil pemikiran filosof tentang ketuhanan, kenabian, manusia dan alam yang disinari ajaran Islam dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis serta dasar-dasar atau pokok-pokok pemikirannya dikemukakan oleh para filosof Islam.
Setiap orang memiliki filsafat walaupun mereka tidak mungkin sadar akan hal tersebut, kita semua mempunyai ide-ide tentang benda.sejarah,arti kehidupan,Tuhan,benar atau salah,keindahan,atau kejelekan,dan sebagainya.Dan filsafat merupakan sekumpulan masalah-masalah yang langsung yang mendapat perhatian dari manusia. Dan yang dicarikan jawabannnya oleh ahli-ahli filsafat.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi Ibnu Sina
Nama lengkapnya Abu Ali al- Husain ibnu Abdullah ibn Hasan ibn Ali ibn Sina. Ia dilahirkan didesa Afsyanah, dekat Buhkara, Persia Utara pada 370 H. Ia mempunyai kecerdasan dan ingatan yang luar biasa sehingga dalam usia 10 tahun telah mampu menghafal Al-Qur’an, sebagian besar sastra Arab dan juga hafal kitab metafisika karangan Aristoteles setelah dibacanya empat puluh kali. Pada usia 16 tahun ia telah banyak menguasai ilmu pengetahuan, sastra arab, fikih, ilmu hitung, ilmu ukur, filsafat dan bahkan ilmu kedokteran dipelajarinnya sendiri.
- Dasar pemikiran :
a. Kenabian
Sejalan dengan teori kenabian dan kemukjizatan, ibnu Sina membagi manusia kedalam empat kelompok: mereka yang kecakapan teoretisnya telah mencapai tingkat penyempurnaan yang sedemikian rupa sehingga mereka tidak lagi membutuhkan guru sebangsa manusia, sedangkan kecakapan praktisnya telah mencapai suatu puncak yang demikian rupa sehingga berkat kecakapan imajinatif mereka yang tajam mereka mengambil bagian secara langsung pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa masa kini dan akan datang. Kemudian mereka memiliki kesempurnaan daya intuitif, tetapi tidak mempunyai daya imajinatif. Lalu orang yang daya teoretisnya sempurna tetapi tidak praktis. Terakhir adalah orang yang mengungguli sesamanya hanya dalam ketajaman daya praktis mereka.
b. Tasawuf
Tasawuf, menurut ibnu Sina tidak dimulai dengan zuhud, beribadah dan meninggalkan keduniaan sebagaimana yang dilakukan orag-orang sufi sebelumnya. Ia memulai tasawuf dengan akal yang dibantu oleh hati. Dengan kebersihan hati dan pancaran akal, lalu akal akan menerima ma’rifah dari al-fa’al. Dalam pemahaman bahwa jiwa-jiwa manusia tidak berbeda lapangan ma’rifahnya dan ukuran yang dicapai mengenai ma’rifah, tetapi perbedaannya terletak pada ukuran persiapannya untuk berhubungan dengan akal fa’al.
Mengenai bersatunya Tuhan dan manusia atau bertempatnya Tuhan dihati diri manusia tidak diterima oleh ibnu Sina, karena manusia tidak bisa langsung kepada Tuhannya, tetapi melalui prantara untuk menjaga kesucian Tuhan. Ia berpendapat bahwa puncak kebahagiaan itu tidak tercapai, kecuali hubungan manusia dengan Tuhan. Karena manusia mendapat sebagian pancaran dari perhubungan tersebut. Pancaran dan sinar tidak langsung keluar dari Allah, tetapi melalui akal fa’al.
- Hasil karya :

Adapun hasil karya Ibnu Sina yang terkenal antara lain:

1. As-Syifa
2.. An-Najat
3. Al-Syarat
4.. Al-Hikmat
5.. Al-Qanun atau Canon of Medicine

B. Biografi Al-Razi
Nama lengkap al-razi adalah Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria ibnu Yahya Al-Razi. Dalam wacana keilmuan barat, beliau dikenal dengan sebutan Razhes. Ia dilahirkan di Rayy, sebuah kota tua yang masa lalu bernama Rhoges, dekat Teheran, Republik Islam Iran pada tanggal 1 Sya’ban 251 H/865 M. Perlu diingat bahwasanya tempat yang ia tinggali yakni Iran ,yang sebelumnya terkenal dengan sebutan Persia, merupakan tempat dimana terjadinya pertemuan berbagai kebudayaan terutama kebudayaan Yunani dan Persia. Dengan suasana seperti lingkungan seperti ini mendorong bakat Al-Razi tampil sebagai seorang intelektual.
- Dasar pemikiran :
Al-Razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal yaitu,
al-Bari Ta’ala (Allah): hidup dan aktif (dengan sifat independent).
al-Nafs al-Kulliyyah (jiwa universal): hidup dan aktif dan menjadi al-mabda' alqadim al-tsani (sumber kekal kedua).
al-Hayula al-Ula (materi pertama): tidak hidup dan pasif. Al-Hayula al-Ula adalah substansi (jauhar) yang kekal yang terdiri dari dzarrah, dzarat (atom-atom).
al-Makan al-Muthlaq (ruang absolut) ? tidak aktif dan tidak pasif. Materi yang kekal membutuhkan ruang yang kekal pula sebagai ‘tempat’ yang sesuai. Ada dua macam ruang: ruang partikular (relatif) dan ruang universal.
al-Zaman al-Muthlaq (zaman absolut) ? tidak aktif dan tidak pasif. Zaman atau masa ada dua: relatif/terbatas yang bisaa disebut al-waqt dan zaman universal yang bisa disebut al-dahr. Yang terakhir ini (al-dahr) tidak terikat pada gerakan alam semesta dan falak atau benda-benda angkasa raya.

- Hasil karya :
1. Kitab al-asrar ( bidang kimia, diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh Gerad Of Crenon ).
2. Al-hawi adalah ensiklopodia kedokeran sampai abad ke 16 di eropa, setelah diterjemahkan kedalam bahasa latin tahun 1279 dengan judul Continens.
3. Al-mansuri liber al-mansaris ( bidang kedokteran, 10 jilid).
4. Kitab al-judar wa al-hasbah (tentang analisa penyakit cacar dan campak serta pencegahnya, sedangkan dalam bidang filsafat.
5. Al-Thibb Al-Ruhani.
6. Al-Sirah Al-Falsafiah
7. Amarah Al- Iqbal Al-Dawlah
8. Kitab Al-Lazd Dzah
9. Kitab Al-Alim Al-Illahi
10. Maqalah Fima Ba’ad Al-Thabi’iyyah
11. Al-Shukuk ‘Ala Proclus

C. Biografi Ibnu Miskawaih

Nama lengkap Ibnu Miskawaih adalah Abu Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu Ya’kub ibnu Miskawaih. Ia dilahirkan di kota Rayy, Iran pada tahun 330 H/ 941 M dan wafat di asfahan pada tanggal 9 Shafar 421 H/ 16 Februari 1030 M. Dari buku yang kami dapatkan, tidak ada penjelasan yang sangat rinci mengungkapkan biograpinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan, bahwa ibnu miskawaih belajar sejarah terutama Taarikh al-Thabari kepada Abu Bakar Ibnu Kamil Al-Qadhi dan belajar filsafat kepada Ibnu Al-Khammar, mufasir kenamaan karya-karya aristoteles.

- Dasar pemikiran :

1. Ketuhanan
2. Emanasi
3. Kenabian
4. Jiwa
5. Akhlak

- Hasil karya :

1. Al-Fauz Al-Akbar Wal Asghar
2. Tajarib Alumam
3. Tahzib Al-Akhlaq
4. Thaharah An-Nafs

D. Biografi Ibnu Rusyd
Nama asli dari Ibnu Rusyd adalah Abu Al-Walid Muhammad ibnu Ahmad ibnu Muhammad ibnu Rusyd, beliau dilahirkan di Cordova, Andalus pada tahun 510 H/ 1126 M, 15 tahun setelah kematiannya imam ghazali. Di dunia barat dia lebih terkenal dengan sebutan Averros, sedang di dunia islam sendiri lebih terkenal dengan nama ibnu Rusyd. Ibnu Rusyd adalah keturunan keluarga terhormat yang terkenal sebagai tokoh keilmuwan, sedang ayah dan kakeknya adalah mantan hakim di andalus. Pada tahun 565 H/ 1169 M dia diangkat menjadi seorang hakim di Seville dan Cordova. Dan pada tahun 1173 ia menjadi ketua mahkamah agung, Qadhi al-Qudhat di Cordova
- Dasar pemikiran :
Di dalam pemikiran Ibnu Rusyd Jika kemudian seseorang dalam pemikirannya semakin menjauh dengan dasar-dasar Syar’iy maka ada beberapa kemungkinan, pertama, ia tidak memiliki kemampuan / kapasitas yang memadai berkecimpung dalam dunia filsafat, kedua, ketidakmampuan dirinya mengendalikan diri untuk untuk tidak terseret pada hal-hal yang dilarang oleh agama dan yang ketiga adalah ketiadaan pendamping /guru yang handal yang bisa membimbingnya memahami dengan benar tentang suatu obyek pemikiran tertentu.

- Hasil karya :
1. Tahafut at-Tahafut. Kitab ini berupaya menjabarkan dengan menyanggah butir demi butir keberatan terhadap al-Ghazali
2. Fash al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishal (Kitab ini berisikan tentang hubungan antara filsafat dengan agama)
3. Al-Kasyf’an Manahij al-Adillat fi ’Aqa’id al-Millat, (berisikan kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi)
4. Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, (berisikan uraian-uraian di bidang fiqih).

E. Biografi Muhamad Iqbal
Muhammad Iqbal lahir pada tanggal 9 November 1877 di Sialkot (India Inggris), sekarang Pakistan, Muhammad Iqbal berasal dari golongan menengah di Punjab. Ia adalah seorang penyair, filsuf dan politisi yang menguasai bahasa Urdu, Arab, dan Persia. Dia adalah inspirator kemerdekaan bangsa India menjadi Pakistan.

- Dasar pemikiran :
Pemikiran Muhamad Iqbal tampak teori tentang filsafat dalam bentuk teori dinamika. Pemikiran Iqbal ini didasari dari berbagai teori ilmu alam yang telah disampaikan oleh para tokoh dunia sebelumnya, seperti Einstein, Newton, dan sebagainya. Sehingga Iqbal berkesimpulan bahwa dunia (pemikiran) ini adalah dinamis.
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan pentingnya arti dinamika dalam hidup. Tujuan akhir setiap manusia adalah hidup, keagungan, kekuatan dan kegairahan. Teori dinamika Iqbal ini diawali dengan kesadaran sendiri bahwa kita ini harus bangkit dari keterpurukan. Konsep sendiri inilah yang menjadi dasar teori dinamika Iqbal.

- Hasil karya :

1. The Development of Metaphysic in Persia (desertasi, terbit di London, 1908)
2. Asra-I Khudi (Lahore, 1916, tentang proses mencapai insane kamil)
3. Rumuz I-Bukhudi (Lahore, 1918)
4. Javid Nama (Lahore, 1932)
5. The Reconstruction of Religius Thought in Islam (London, 1934)
6. Musafir (Lahore, 1936)
7. Zarb-I Kalim (Lahore, 1937)
8. Bal-I Jibril (Lahore, 1938)
9. Letters and Writings of Iqbal (Karachi, 1967, kumpulan surat dan artikel Iqbal).

F. Biografi Muhamad Arqoun
Mohammad Arkoun lahir pada tanggal 1 Februari 1928 di Taourito Mimoun, Kabilia sebelah timur Aljir, Aljazair, suatu daerah yang terletak di pegunungan Berber.Keadaan itulah yang menghadapkannya sejak masa mudanya pada tiga bahasa : bahasa Kabilia bahasa Arab yang dibawa bersama ekspansi Islam sejak abad pertama hijriah, dan bahasa Prancis yang dibawa oleh bangsa yang menguasai Aljazair antara tahun 1830-1962.
- Dasar pemikiran :
Pemikiran Muhamad Arqoun menggunakan Metodologi dan pendekatan yang digunakan Mohammad Arkoun sedikit banyak telah dipengaruhi oleh dua kekuatan tradisi pemikiran yang telah ada, yaitu: tradisi pemikiran budaya Timur Tengah kuno yang memiliki tempat spesial di dalam pemikiran Yunani dan tradisi pemikiran monoteisme yang dipikirkan (dibawa) oleh para Nabi. Sehingga, Arkoun mengemukakan bahwa dirinya sebagai pengguna metodologi historis-kritis yang mencoba merespon rasa keingin tahuannya secara modern, karena metodologi ini dinilainya dapat menelusuri studi tentang pengetahuan mitis yang tidak hanya dibatasi dengan mentalitas lama. Dengan demikian menurut Mohammed Arkoun, pada saat ini usaha intelektual utama yang harus dipresentasikan secara luas ke dalam pemikiran tentang Islam dan tentang agama lainnya adalah bagaimana mengevaluasi karakteristik-karakteristik dari sistem ilmu pengetahuan yang historis dan mitis, dengan perspektif epistemologis yang baru.
- Hasil karya :
1. La pensee arabe (Dunia Perkembangan Arab),Paris 1973.
2. Ouvertures Sura I ‘Islam (Catatan-catatan Pengantar untuk Memahami Islam).
3. Contribution atitude de Islam humannisme arabae au IV/X siecle:Miskawayh Philosiphe historien (sumbangan pada Pembahasan Humanisme Arab pada Abad IV/X; Miskawaih sebagai Filsuf dan Sejarawan), Paris, Grancher,1989.
4. Essais sur la pensce Islamique(Esai-esai tentang Pemikiran Islam),Paris Virin,1973
5. Lectures de Coran (Tokoh tentang Alquran) Paris, 1982.
6. Pour une Critique de la Raison Islamique (Demi Kritik Nalar Islami)Paris,1984.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

 Ibnu Sina Abu Ali Husain Ibnu Abdillah Ibn Sina
• Hasil karya ; As-Syifa, An-Najat, Al-Syarat, Al-Hikmat, Al-Qanun atau Canon of Medicine
• Dasar pemikiran ; tentang kenabian, dan tasawuf
 Al-Razi Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-Razi
• Hasil karya ; Kitab al-asrar, Al-hawi, Al-mansuri liber al-mansaris, Al-thibb Al-Ruhani, Al-sirah, Al-falsafiah, Amarah Al-iqbal Al-dawlah, kitab Al-lazd dzah, kitab Al-Alim, Al-illahi Maqalah fima Ba’ad Al-Thabi’iyyah, Al shukuk ‘ Ala proclus
• Dasar pemikiran ; al-Bari Ta’ala, al-Nafs al-Kulliyyah, al-Hayula al-Ula, al-Makan al-Muthlaq, al-Zaman al-Muthlaq
 Ibnu Miskawaih Abu Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu Ya’kub ibnu Miskawaih.
• Hasil karya ; Al-Fauz Al-Akbar Wal Asghar, Tajarib Alumam, Tahzib Al-Akhlaq, Thaharah An-Nafs
• Dasar pemikiran ; ketuhanan, emanasi, kenabian, jiwa, akhlak
 Abu Al-Walid Muhammad ibnu Ahmad ibnu Muhammad ibnu Rusyd
• Hasil karya ; Tahafut at-Tahafut, Fash al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishal, Al-Kasyf’an Manahij al-Adillat fi ’Aqa’id al-Millat,Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid
• Dasar pemikiran ; pemikiran epistemologi ibn rusyd metafisika
 Muhamad Iqbal
• Hasil karya ; The Development of Metaphysic in Persia, Asra-I Khudi, Rumuz I-Bukhudi, Javid Nama, The Reconstruction of Religius Thought in Islam, Musafir, Zarb-I Kalim, Bal-I Jibril, Letters and Writings of Iqbal
• Dasar pimikiran ; filsafat dalam bentuk teori dinamika
 Muhamad Arqoun
• Hasil karya ; La pensee arabe, Ouvertures Sura I ‘Islam, Contribution atitude de Islam humannisme arabae au IV/X siecle:Miskawayh Philosiphe historien,Essais sur la pensce Islamique, Lectures de Coran, Pour une Critique de la Raison Islamique
• Dasar pemikiran ; metodologi

DAFTAR PUSTAKA

Buku Filsafat islam pengarang: Zar Sirajudin.2012.Filsafat islam. Filosof dan filsafatnya. PT RajaGrafindo Persada, jakarta
http://ipnks.blogspot.com/2013/02/tokoh-tokoh-filsafat-islam-beserta.html
http://supraptiwulaningsih.blogspot.com/2012/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://suefmat.blogspot.com/2012/12/pemikiran-filosofis-muhammad-iqbal.html
http://kholis-doank.blogspot.com/2012/04/pemikiraan-muhammad-iqbal.html
http://syafieh.blogspot.com/2013/05/pemikiran-filsafat-islam-ibnu-rusyd.html
http://hendrifirmansyah.blogspot.com/2010/01/filsafat-al-razi.html
http://thkhusus.wordpress.com/2010/01/03/ibnu-maskawaih-dan-filsafatnya/

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong