Resume pengantar ilmu komunikasi

30 January 2014 15:18:48 Dibaca : 217

NAMA : ISRAN MAADI
NIM : 291413011

1. komunikasi verbal
Komunikasi verbal ternyata tidak semudah kita bayangkan. Symbol atau pesan verbal adalah semua jenis yanh menggunakan satu kata atau lebih ,hampir semua rangsangan wicara yang kita sadari termasuk ke dalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan ornag lain secara lisan. Suatu system kode verbal disebut bahasa , bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat symbol dengan aturan untuk mengkobinasikan symbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.
Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan dan maksud kita.bahasa verbal menggunakan katat-kata yang mempersentasikan berbgai aspek realitas individual kita. Konsekuensinya, kata-kata adalah abtraksi realitas kita yang tidak mampu menimbulkan reaksi yang merupkan totalitas objek atau konsep yang diwakili kata-kata itu misalnya, kata rumah, kursi, mobil, atau mahasiswa.

  • Asal - usul bahasa

Ada dugaat kuat bahasa nonverbal muncul sebelum bahasa verbal. Teroritikus kontemporer mengatakan bahwa bahasa adalah ekstensi perilaku social.bahasa ucap bergantung pada perkembangan kemampuanuntuk menempatkan lidah secara tepat,kemampuan ini mungkin berhubungan dengan kemampuan manusia lebih awal untuk mengartikulasikanisyarat-isyarat jari- jemari dan tangan yang memudahkan komunikasi verbal .
Dulu, nenek moyang kita yang juga disebut Cro Magnon ini tinggal di gua-gua. Mereka adalah pemburu dan pengumpul makanan yang berhasil. Ketika mereka belum mampu berbahasa verbal mereka berkomunikasi lewat gambar-gambar yang mereka pada tulang, tanduk, cadas, dan didinf gua yang banyak di temukan di Spanyol dan PrancisSelatan. Inilah sarana pertama yang dikenal manusia untuk merekam informasi.
Dalam tahap perkembangan berikutnya, antara 40.000 dan 35.000 tahun lalu Cro Magnon mulai menggunakan bahasa lisan. Ini dimungkinkan karena mereka punya struktur tengkorak, lidah dan kotak suara yang mirip dengan yang kita miliki sekarang.
Sekitar 10.000 tahun sebelum Masehi mereka menemukan cara-cara bertani demi kelangsungn hidup mereka. Mereka tidak hanya menggarap tanah dan beternak, tetapi juga mengembangkan teknologi termasuk penggunaan logam, anyamandan barang tembikar.
Sekita 5000 tahun yang lalu manusia menemukan transmisi komunikasi dengan memasuki era tulisan,sementara bahsa lisan pun terus berkembang. Tahun 2000 sebelum Masehi,papyrus digunakan di Mesir untuk menyampaikan pesan tertulis dan merekam informasi. Bangsa Yunani-lah yang kemudian menyempurnakan dan menyederhanakan bahasa tulisan ini. System tulisan dan bahasa lisan terus berkembang hingga kini. Kesemuanya telah merekam hasil peradaban manusia untuk disempurnakan lagioleh generasi-generasi mendatang lewat kemampuan mereka dalam berbahasa.

  • Fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari

Fungsi bahasa yang mendasar adalah untuk memahami atau menjuluki orang, objek dan peristiwa. Setiap orang punya nama untuk identifikasi social. Penamaan adalah dimensi pertama bahasa dan basis bahasa, dan pada awalnya itu dikakukan manusia sesuka mereka, yang lalu menjadi konvensi. Semakin luas kelasnya, semakin abstrak konsep tersebut. Sepanjang hidup kita sebenarnyabelajarmengabtrasikan segala sesuatu.
Menurut Larry L. barker, bahasa memiliki tiga fungsi : penamaan (naming atau labeling), interaksi dan transmisi informasi. Penamaan atau penjulukan merajuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan otau orang yang menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi. Fungsi interaksi menurun Barker, menekankan sebagai gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan. Melalui bahasa informasi dapat disampaikan kepada orang lain. Tanpa bahasa kita tidak mungkin berukar informasi, tidak mungkin menghadirkan semua objek dan tempat untuk tempat rujukdalam komunikasi kita.
Book mengemukan, agar komunikasi kita berhasi, setidaknya bahasa harus memenuhi tiga fungsi yaitu : untuk mengenal dunia disekitar kita, berhubungan dengan orang lain dan untuk menciptakan koheresi dalam kehidupan kita.

  • Keterbatasan bahasa

Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek
Kata-kata adalah kategori-kategori untuk merujuk pada objek tertentu : orang, benda, peristiwa, sifat dan lain sebagainya.
Kata-kata sifat dalam bahasa cenderung di kantomis ( oposisi biner ), baik-buruk, kaya-miskin, siang-malam, dan sebagainya. Realitas sebenrnta tidak bersifat hitam-putih, tetapi terdiri dari jutaan corak abu-abu dan warna-warna lainya. Kualitas seseorang atau sesuatu yang ingin kita ungkapkan sebenarnya tidak sesederhana itu. Baik orang, benda atau peristiwa sebenarnya sulit untuk kita kategorikan sebagai baik atau buruk. Agar realitas yang kita ungkapkan lebih tepat, kita teradang menggunakan penguat sangat atau sekali.
Kesulitan menggunakan kata yang tepat juga kita alami ketika kita ingin mengungkapkan perasan. Pesan verbal biasanya lebih lazim kita gunakan untuk menerangkan sesuatu yang bersifatfaktual-deskriptif-rasional. Akan tetapi, untuk mengunakan sesuatu yang sangat efektif dan pribadi, biasanya kita lebih mengandalkan pesan nonverbal.
Keterbatasan jumlah kategori untuk memahami objek sebenarnya berfungsi untuk mengendalikan lingkungan kita, dan memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dan berbagai pengalaman serta pengetahuan dengan meraka.

  • Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual

Kata-kata bersifat ambigu, Karen kata-kata mempresentasikan persepsi dan interpretasi orang-orang yang menganut latarbelakang social yang berbeda-bada. Meskipun terdapat pengetahusn yang komprehesifmengenai suatu subjek, akan slalu ada hal lain atau hal baru untuk dipertimbangkan.
Kata Budayawan sangat ambigu, bisa diartikan cendekiawan (yang juga masih ambigu ) atau seniman kata-kata pling ambigu tentu saja adalah kosep-kosep abstrak serta kebebasan atau keadilan karena sulit didefinisikan, sehingga sering menimbulkan kontroversi.
Para politisi adalah orang-orang yang paling senang mengunakan kata-kata ambigu, untuk mengatakan segalanya atau tidak mengatakan apapun, karena mereka khawtir komentar konkret dan spesifik akan menyinggung meninggung perasaan suatu kelompok.
Ruag dan waktu menubah makna kata. Menurut Hubert Al-exander, makna harus di anggap sebagai proses ketimbangan suatu yang kritis.
Prinsip bahwa kata-kata bersifat kontekstual sebenarnya menginsyaratkan bawa aturan-aturan buku dalam berbahasa tidaklah mutlak.
Kata-kata mengundang bias budaya
Bahasa terikat oleh konteks budaya.dengan ungkpan lain, bahasa dapat dipandang sebagai perluasan budaya. Menurut Hipotesi Sapir-Whorf, sering juga disebut terori relatifitas linguistic, sebenarnya setiap bahasa menunjukan suatu symbolic yang khas yang melukiskan realitas pikiran, pengalaman batin dan kebutuhan pemakaianya.
Ketika kita menggunakan bahasa daerah, sifat bahasa daerah yang berlapis-lapis itu memaksa kita sadar atau tidak untuk memandang orang yang dihadapan kita dengan kategori tertentu.
Mencampurkan fakta, panefsiran dan penilian
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mencampurkan fakta dan dugaan. Banyak peristiwa yang kita anggap fakta sebenarnya merupakan dugaan yang berdasarkan kemungkinan. Komunikasi kita akan lebih efektif kalau kita memisahkan pernyataan fakta dan dugaan.

  • Kerumitan makna kata

R. brown mendefinisikan makna sebagai kecenderungan total untuk menggunakan atau bereaksi terhadap sesuatu nbentuk bahasa.
Sistematika adalahilmu mengenai makna kata-kata, suatu definsiS.I. Hayakawa tidaklah buruk bila orang-orang tidak menanggap bahwa pencarin makna kate mulai dan berakhir dengan melihatnya dalam kamus.

Makna dapat pula digolongkan ke dalam : makna denotative dan makna konotatif makna denotative adalah makna yang sebenarnya factual, karena makna denotative lebih bersifat public. Makna konotatif lebih bersifatsubjek dan emosional.
Kata-kata dengan sendirinya tidak mempunya makna apa-apa kecuali kita yang memakaikanya.
Berdasarkan prinsipbahwa kata semata tidak memiliki makna apapun, maka makna kata mudah dimanipulasi.
Kata-kata boleh jadi terus berevolusi, dengan makna yang terus juga berubah. Sebagian kata menghilang, sejumlah kata baru muncul.
Dahasa daerah vs bahasa daerah
Oleh karena didunia ini terdapat berbagai kelompok manusia dengan budaya dan sub budaya yang berbeda, tidak mengherankan bila terdapat kata-kata yang (kebetulan) sama atau hamper sama tetapi di maknai secara berbeda, atau kata-kata yang berbeda pun di maknai sama. Contohnya kata cicing dalam kata sunda “diamlah” ternyata berarti anjing dalam bahasa bali.
Bahasa daerah vs bahasa Indonesia
Sejumlah kata dari bahasa daerah juga digunaka dalam bahasa Indonesia, atau sebaliknya kata-kata Indonesia terdengar seperti diselipkan dalam bahasa daerah, namun artinya sangat jauh berbeda.
Contonya : seperti kata ulang dalam bahasa Batak Mandaling berarti jangan.
Bahasa Indonesia vs bahasa Malaisya
Suatu bangsa dan suku biasanya menganggap bahasanya sendiri sebagai yang terbaik, dan menganggap bahasa yang digunakan bangsa atau suku lain “tidak alaiah” baik cara bicaraataupun kata-kata yang mereka ucapkan.
Ketika kita berkomunikasi dengan orang malaysa, terutama untuk prtama kalinya, kesalah pahaman mungkin takterhindarkan. Seperti kata sepasang kelamin pada Negara malaisya berazrti suami istri.
Bahasa daerah/bahasa Indonesia vs bahasa asing lainya
Terkadang kita menemukan juga kata-kata dalam bahasa daerah atau bahasa Indonesia yang sama atau mirip dengan kata=kata dalam bahasa asing, tetapi makna yang berbeda. Seperti kata cincin dalam bahasa jerman berarti kelamin laki-laki.

Nama sebagai symbol
Nama dapat melambangkan status,cita-rasa budaya, untuk memperoleh citra tertentu atau sebagai hoki.
Nama adalah bagian dari konsep-diriyang sangat penting, bahkan juga menunjukan kesadaran seseorang. Nama jelas bersifat simbolik. Nama yang di anggap bagus atau keren menimbulkan kesan yang positif pada pendengar atau pembaca nama itu.
Terdapat bukti bahwa nama-nama yang lazim member kesan lebih baik dari pada nama-nama kurang lazim.
Penamaan seseorang, suatu objek atau suatu peristiwa ternyata tidak sederhana. Nama juga dapat menyusahkan penyandangnya.

  • Bahasa gaul

Sejumlah kata atau istila punya arti khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari structural tertent. Bahasa subkultur ini disebut bahasa khusus ,baha gaul atau argot.
Penciptaan baha khusus ini memiliki fungsi tertentu bagi kelompok penggunanya. Sebagai kontra budaya dan sarana pertahanan diri, terutama bagi kelompok yang hidup dilingkungan yang memusuhi mereka. Berfungsi sebagai sarana kebencian yang kelompok tersebut terhadap budaya dominan, tanpa diketahui kelompok ominan dan dihukum oleh mereka.
Bahara gay dan bahasa waria
Dinegara kita bahasa gaul kaum selebriti ternyata mirip dengan bahasa gaul kaum gay dan kaum waria.

  • Bahasa kaum waria

Berikut adalah sebagian dari bahasa gaul yang dianut oleh komunitas waria dipekanbaru,seperti yang diperoleh sekelompok mahasiswa IAIN sultan syarif Qasim, berdasarkan wawancara
Akika/ike=aku
Bis kota = besar
Cakra =ganteng
Cucux =cakep/keren
Diana = dia
Duktrek = duit
Bahasa wanita vs bahasa pria
Wanita menggunakan lebih bayak pertanyaan dari pada pria dan mereka menggukannya sebagai strategi pemeliharaan percakapan.
Komunikasi wanita ini juga ditandai dengan kesederajatan, yakni untuk mencapai kesamaan pengalaman. Terdapat juga perbedaaan pragmatic antara bahasa wanita dan bahasa pria. Beberap-a penelitia telah dilakukan untuk menetahiui efek aspek-aspekbahasa wanita.
Ragam bahasa Inggris
Orang inggris menggunakan bahasa kata knock up yang berarti mengunjungi, tetapi kata tersebut berarti menghamili. Orang inggris biasanya berbicara berbunga-bunga,banyak eufemisme, dan “sok getleman”. Ragam Inggris orang Filipina juga Khas, karena pengaruh bahasa Spanyol.

  • Pengalihan bahasa

Peredaan bahasa dapat menimbulkan kesulitan lebih lanjut jauh dari pada sekedar kekeliruan penerjemahan. Sejumlah kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Ingris, namun dalam bahasa Indonesia mengalami perluasan makna. Berdasarkan asumsi bahwa bahasa adalah cermin suatu alam pikiran, dapat dimengerti bila istilah-istilah yang berkaitan dengan teknologi canggih dari negasa asing.

  • Komunikasi konteks tinggi vs komunikasi konteks rendah

Dua suku yang komunikasinya konteks-tinggi adalah suku sunda dan suku jawa. Gaya timur ini sering mengesalkan orang barat yang menjadi orang mitra komunikasi mereka. Keengan untuk berterus-terang ini boleh menjdi salah satu perwujudan obsesi untuk senantisa menjaga harmoni dengan orang lain.
Sebagian suku Indonesia dikenal juga punya gaya bicara yang berlainan, meskipun mungkin sebagian sekedar stereotip.

2. komunikasi nonverbal
Kita memperspsi manusia tidak hanya lewat bahasa verbal-nya : bagaimna bahasanya (halus, kasar, mampu berbahasa asing dan lain sebagainya), namun juga melalui perilaku nonverbalnya. Menurut Knapp dan Hall, isyarat nonverbal sebagaimana symbol verbal, jarang punya makna denotative yang tunggal. Salah satu factor yang mempengaruhinya adalah konteks tempat perilaku berlangsung. Secara sederhana pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.
Beberapa subkultur tari dan music menunjukan kekhasan perilaku nonverbal penari atau penyanyinya ketika mereka sedang menari atau menyanyi. Ada dugaan bahwa bahasa noverbal sebangun dengan bahasa verbalnya.
Salah seorang penggagas bahwa gerakan nonverbal itu sinkron dengan bahasa verbal adalah William Condon, setelah ia menganalisis ucapan dan gerakan tubuh secara terperinci dengan menggunakan kamera film kecepatan tinggi.
Hubungan antara gender dan perilaku nonverbal seperti hubungan antara gender tinggi badan pria umumnya lebih tinggi dari pada wanita.

  • Fungsi komunikasi nonverbal

Kita dapat menemukan setidaknya ada tiga perbedaan pokok antar komunikasi verbal dengan nonverbal. Pertama : sementara perilaku verbal adalah saluran tunggal nonverbal bersifat multisaluran. Kedua : verbal terpisah-pisah, sedangkan pesan nonverbal sinambung. Ketiga : komunikasi nonverbal mengandung lebih banyak muatan emosianal dari pada komunikasi verbal.
Dilihat dari fungsinya, perilaku nonverbal mempunyai beberapa fungsi:
Emblem : gerakan mata tertentu merupakan symbol yang memiliki kesetaraan dengan symbol verbal.
Illustrator : pandangan kebawah menunjukan depresi atau kesedihan.
Regulato : kontak mata berarti saluran percakapan terbuka.
Penyesuai : kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam tekanan.
Affeck display : pembesaran manic mata ( pupil dilation ) menunjukan peningkatan emosi.
Kita dapat mengklasifikasi pesan-pesan verbal ini dengan berbagai cara. Jurgrn Ruech mengklasifikasikan isyarat nonverbal menjadi tiga pertama : bahasa tanda, kedua :bahasatindakan, ketiga : bahasa objek

  • Bahasa tubuh

Bahasa tubuh adalah kinesika suatu istilah yang diciptkan seorang perintis bahasa nonverbal. Semua angota tubuh dapatdigunakan sebagai isyarat simbolik. Karena kita hidup, semua anggota badan kita senantiasa bergerak.
Isyarat tangan
Isyarat tangan atau berbicara dengan tangan termasuk apa yang disebut emblem, yang dipelajari yang punya makna dalam suatu budaya atau dalam suatu budaya atau sub kultur.
Penggunaan isyarat tangan dan maknanya jelas berlainan dari budaya ke budaya. Meskipun di beberapa Negara, telunjukdigunakan sebagai menunjuk sesuatu, hal itu tidak sopan di Indonesia, seperti juga dibanyak negeri Timur tengah dan Timur jauh.
Gerakan kepala
Dibeberapa negar, anggukan kepala malah berarti “tidak”, seperti di Bulgaria, sementara isyarat untuk “ya” di Negara itu adalah menggeleng kepala.
Postur tubuh dan posisi kaki
Postur tubuh memenang mempengaruhi citra-berdiri. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara fisik dan rakter atau temperamen. Penghargaan terhadap postur tubuh di anggap “baik” itu terutaa lebih menonjol di kalangan wanita.
Kaum wanita lebih terbatas lagi dalam mengubah postur tubuh mereka. Umumnya wanita lebih cenderung menjaga lenganya lebih dekat dengan tubuh mereka, kurang cenderung mencondongkan tubuh merek kedepan atau bersandar kebelakang.
Ekspresi wajah dan tatapan mata
Kontak mata punya dua fungsi dalam komunikasiantar pribadi. Pertama : pengatur, untuk member tahu orang lain apakah anda akan melakukan hubungan dengan orang itu atau menghindarinay. Kedua : ekspresif, member tahu orang lain bagaimnana perasaan anda terhadapnya.
Ekspresi wajah merupaka perilaku nonverbal utama yang mengekspresikan keadaan emosional seseorang . sebagian pakar mengakui terdapat beberapa keadaan emosiaonal yang dikomunikasikan oleh ekspresi wajah yang tampaknya dipahami secara universal.
Secara umum dapat dikatakan bahwa makna ekspresi wajah dan pandangan mata tidaklah dipengaruhi oleh budaya.
Sentuhan
Menurut Heslin, terdapat lima kategori yang merupakan suatu rentang dari yang sangat impersonal hingga yang sangat personal. Kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut:
Cinta-keintiman : menyataka ketertiban emosional dan ketertarikan emosional atau ketertarikan.
Rangsanga seksual : rangsangan seksual tidak otomatis bermakna cinta atau keintiman.
Seperti makna pesan verbal, makna pesan nonverbal, tetapi juga pada konteks.
Parabahasa
Parabahasa,atau vokalika,merujuk pada aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat di paami. Dengan mempertimbangkan para bahasa, kita harus mengantisipasi bahwa kata yang sama dapat dimaknai secara berbeda bila diucapkan dengan cara yang berbeda.
Gangguan vocal ini sering diakibatkan oleh kekhawatiran akan jeda sesaat. Dalam percakapan antar pribadi gangguan vocal ini mungkin tidak terlalu buruk. Tetapi kalau ini tampak pada pembicara public, kredibilitas pembicara bisa menurun dimata khalayak.
Penampilan fisik
Perhatian pada penampilan fisik tampaknya universal. Menurut suatu penelitian perempuan yang berlipstik sebagai kelebihan, gemar berbicara, dan lebih berminat pada lawan jenis.
Busana
Nilai-nilai agama, kebiasaan tuntutan lingkungan, nilai kenyamanan, dan tujuan pencitraan, semua itu mempengaruhi cara kita berdandan. Pakaian, khususnya modelnya,jelas mengkomunikasikan sesuatu. Apakah modelnya rapi atau kusut, longgar atau ketat, dan lain sebagainya
Karakteristik fisik
Dibeberapa daerah Indonesia timur, kumis dapat diangap cirri kedewasaan. Penguasa bioskop yang memutar film 17 tahun keatas dapat mengtahui dewasa tidaknya seorang dengan melihat ada tidaknya kumis diatas bibir seorang laki-laki.
Konon menurut para ahli, setiap orang memiliki tubuh yang khas,berkat zat khas yang keluar dari tubuhnya, meskipun ia tidak memakai minyak wangi apapun. Hanya saja diperlukan.diperlukan kepekaan untuk mengtahui bau khas seorang.
Orientasi ruang dan jarak pribadi
William Griffth dan Russell Vietch mengemukakan bahwa ketertarikan kita pada seseorang juga dipengaruhi ooleh temperature dan kepadatan penduduk. Pencahayaanya dapat juga mendorong atau menyurutkan seseorang untuk berkomunikasi.
Ruang pribadi vs ruang public
Dalam interaksi sehari-hari di dalam dan di luar rumah, kita mengklaim wilayah pribadi kita. Kamar tidur lazimnya adalah wilayah paling pribadi.
Posisi duduk dan pengturn ruangan
Secara umum dapat dikatakan, semakin formal penataan rungan, semakin formalpulalah komunikasi yang dikehendaki. Hubungan pembicara dengan pendengar dalam suatu kuliah seminar, lokakarnya atau peltihan, juga bergantung pada pengaturan furniture.

  • Konsep waktu

Waktu menentukan hubungan antar manusia. Pola hidup manusia dalam waktu dipengaruhi oleh budayanya. Waktu berhubungan erat dengan perasaan hati dan perasaan manusia.
Diam
Ruang dan waktu adalah bagian dari lingkungan kita yang juga dapat diberi makna. Tidak ada suatu yang disebut ruang osong tau waktu kosong. Selalu ada sesuatu untuk diluhat, sesuatu untuk di dengar. Dalam hubungan manusia tragedy mulai kapan ketika ada kesalah pahaman mengenai kata-kata, namun ketika diam tidak dipahami.

  • Warna

Kita sering menggunakan warna untuk menunjukan suasana emosional, cita rasa, afiliasi politik, dan bahkan mungkin keyakinan agam kita. Di Indonesia, warna merah muda adalah warna feminism. Dalam tiap budaya terdapat konveksi tidak tertulis mengenai warna pakaian yang layak dipakai ataupun tidak.
Artefak
Artefak adalah benda apa saja yang dihasilkan kecerdasan manusia. Aspek ini merupakan perluasan lebih jauh dari pakaian dan penampilam yang telah kita bahas sebelumnya.

 

Tugas pengantar ilmu lingkungan

30 January 2014 15:13:42 Dibaca : 137

NAMA : ISRAN MAADI
NIM : 291413011
JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI


1. Jenis-jenis masalah lingkungan hidup seperti :

  • Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup,zat,energy dan komponen lain kedalam air atau udara,disebut juga dengan berubahnya tatanan air dan udara oleh kegetiatan manusia serta proses alam,sehingga kualitas air dan udara menjadi kurang atau kurang dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
  • Penebangan hutan secara liar merupakan upaya menebang pohon atau kayu dalam kawasan hutan,yang dilakukan perorangan maupun kelompok dan penebangan hutan ini dibenarkan jika mempunyai izin penembangan hutan dari dinas kehutanan,akibatnya seperti pepohonan berkurang,sumber daya alam berkurang dan akan terjadi bencana banjir
  • Polusi udara di daerah perkotaan merupakan salah satu sumber pencemaran udara utama,yang sangat besar perannya dalam masalah pencemaran udara. Kegiatan perkotaan yang meliputi kegiatan sector-sektor permukiman, transportasi, industry dan sebagainya, merupaka kegiatan yang potensial dalam merubah kualitas perkotaan. Pembangunan fisik kota dan berdirinya pusat-pusat industry disertai dengan melonjaknya produksi kendraan bermotor,mengakibatkan peningkatan kepadatan lalu lintas dan hasil produksi sampinganyang merupakan salah satu sumber pencemar udara.
  • Asap dan kabut dari kebakaran hutan berpengaruh pada kesehatan warga disekitarnya. Asap memang sangat menganggu kesehatan apalagi jika sudah berlangsung berhari-hari. Akibat dari asap hasil dari pembakaran dapat membahayakan kesehatan seorang yang menghirupnya apalagi pada seorang yang menderita penyakit paru-paru, jantung atau penyakit kronis lainya..
  • Penghancuran terumbu karang. Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang merupakan habitat hidup bagi banyak ikan di laut yang menjadi sumber kehidupan dan makanan. Terumbu karang berfungsi sebagai habitat bagi banyak sepsis di laut untuk melakukan pembesaran anak, makan dan mencari makanan, terutama bagi sejumlah sepsis yang memiliki nilai ekonomis penting. Akibat dari penghancuran terumbu karang yaitu ikan akan kesulitan untuk mncari makanan, tidak mendapat makanan untuk kelangsungan hidupnya, pantai akan torusterkikis oleh pukulan ombak, bahkan pulau karang kecil dapat hilang tenggelam.

2. dampak pemanasan global

  • Lapisan ozon semakin menipis
  • Penyakit tropis menyebar
  • Pemanasan laut
  • Berkurangnya keanekaragaman hayati
  • Punahnya beberapa spesies satwa

3. Upaya untuk mengatasi lingkungan hidup

  • Tidak membuang sampah sembarangan
  • Mengolah limbah
  • Menanam pohon
  • Pelestarian tanah
  • Pelestarian udara
  • Pelestarian hutan
  • Pelestrian laut dan pantai
  • Pelestarian flora dan fauna

4. Undang-undang lingkungan hidup

  • Undang-undang no.23 tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan mahluk hidup
  • Undang-undang no. 32 tahun 2009 pengaturan terhadap lingkungan dan pengolahan lingkungn hidup
  • Kajian lingkungan hidup strategis
  • Kerusakan lingkungan hidup
  • Perubahan iklim
  • Pengolahan limbah berbahaya dan beracun
  • Dumping
  • Ekorigen
  • Kearifan local
  • Ancama serius dan izinlingkungan

5. Pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,dan mahluk hidup. Termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya dan dikatakan juga sebagai suatu kesatuan ekosistem yang didalamnya mencakup segala mahluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian luar bumi.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong