dasar dasar fotografi

07 April 2014 13:14:20 Dibaca : 110

Pendahuluan

Dalam dunia seni, berkreasi merupakan sesuatu yang tidak memiliki batas selama masih mengandung asas asas serta etika dalam kewajaran selama itu pula karyanya akan di hargai, sehingganya dunia seni merupakan sesuatu yang di minati oleh kelompok yang mayoritas, karena kadang seni menjadi wadah seseorang untuk mengekspresikan apa yang ada dalam dirinya sehingga tidak heran lagi banyak orang yang berkarier di masing masing bidang seni,musik,menari,teater dan lain lain dan hal ini tidak bisa di pandang oleh sebelah mata karena dari segi ekonomi atau pun pendapatan bisa dikatakan memuaskan lihat saja artis artis sekarang ini kesuksesannya itu berawal dari talenta yang mereka miliki masing masing oleh karena itu tidak bisa dipungkiri bahwa daya seni sangat berperan dalam kehidupan, karena daya seni merupakan sesuatu yang memiliki kreasi yang tinggi sehingganya seni juga mencakup hingga ke apa yang dinamakan dengan dunia foto atau sering kita kenal dengan fotografi, fotografi merupakan suatu aktivitas yang mengabadikan setiap momen dengan berbagai cara serta bidikan yang berbeda juga, sehingga seorang fotografer harus memiliki kemampuan untuk bisa menjadikan suatu momen momen atau aktivitas itu bisa memberikan kesan tersendiri dalam setiap gambar yang di hasilkan oleh karena itu citra rasa yang tinggi itu sangat dibutuhkan, karena dari segi definisi pun fotografi ataupun fotografer adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu.

Ketika sebuah foto dibuat, cahaya atau bentuk lain dari energi radiasi, seperti sinar X, digunakan untuk merekam gambar suatu obyek pada permukaan cahaya. Foto pada awalnya disebut dengan sun picture (gambar matahari) karena dengan sinar matahari ini yang digunakan untuk membantu membuat atau mengambil gambar. Umat manusia telah berhasil menjadi pembuat gambar dengan penemuan-penemuannya di fotografi, gambar akan ditangkap hanya denggan waktu beberapa detik saja.

Fotografi telah menjadi sebuah sarana komunikasi yang sangat kuat dan sebagai mode ekspresi visual yang menyentuh kehidupan manusia dalam berbagai hal. Sebagai contohnya, fotografi telah menjadi populer sebagai alat pengingat kenangan. Sebagian besar foto yang diambil adalah snapshot untuk mendokumentasikan acara pribadi seperti liburan dan lain sebagainya. Maka bisa dikatakan foto merupakan sesuatu yang membantu kita untuk mengingat apa yang terjadi di hari kemarin - kemarinya kita

FOTO MANUSIA

foto manusia adalah foto yang objek secara kesuluruhannya itu menggunakan manusia sebagai sasaran bidikan, sehingga metode foto ini melibatkan manusia secara umum yaitu anak,remaja,dan dewasa, dan dalam foto ini mejadikan unsur utama yang memberi nilai maupun daya tarik untuk di visualisasikan itu menjadi suatu keharusan, sehingga dari hasil gambarnya bisa memberikan kesan kepada orang yang melihat gambar tersebut , dan foto manusia ini di bagi dalam beberapa kategori:

human interest

Human interest ini merupakan jenis foto yang sering kali digunakan oleh fotografer untuk menceritakan berbagai sisi kehidupan manusia dalam jenis karya foto, yakni dalam foto ini mengandung nilai nilai aktivitas manusia yang dalam artian suatu keseharian yang mempunyai daya tarik

Foto panggung

Foto panggung (Stage Photography) ini merupakan jenis foto yang dalam pembidikannya itu mengutamakan suatu aktivitas manusia yang mempunyai daya tarik tersendiri sebagai objeknya , yaitu sesuatu yang berkaitan dengan budaya dan dunia entertainment

Foto olahraga

Jenis foto ini merupakan sesuatu yang mengharuskan untuk seorang fotografer memiliki kecematan dalam mengambil gambar, karena dalam pembidikan gambar tersebut mengandung aktivitas manusia saat berolahraga, aksi yang menarik serta spektakuler dalam sebuah kejadian pertandingan olahraga yang menarik untuk di visualisasikan.sehingganya sangat dibutuhkan kecepatan dalam menangkap momen terpenting

Foto potrait

Dalam kategori foto potrait ini merupakan jenis foto yang di mana seorang fotografer dituntut harus mampu menceritakan karakter seseorang lewat gambar, karakter yang saya maksudkan adalah, Bagaimana mengambil ekspresi seseorang (marah, senyum, tatapan mata, kerut wajah) yang mampu memberikan / menceritakan kesan emosional atau karakter seseorang.yang lagi bahagia,

FOTO ALAM

Dalam jenis foto ini seorang fotografer menggunakan yang sebagai objek bidikan itu harus benda-benda dan makhluk hidup alami yang diciptain sama yang maha kuasa atau natural

Contohnya :

Foto Fauna

Foto fauna adalah jenis foto yang menggunakan aneka ragam jenis binatang serta aktivitas aktivitasnya adalah sebuah objek utama dalam pembidikan

speed 1/200s, f/11, ISO 500, Flash

http://muda.kompasiana.com/2010/11/21/jenis-jenis-foto-dan-tekniknya-320385.html

Foto Flora.

Foto flora merupakan jenis foto yang secara keseluruhan pengambilan gambarnya itu menggunakan berbagai jenis tumbuhan dan segala keanekaragaman yang menawarkan nilai keindahan tersendiri sabagai objeknya

Foto Lanskap

Landscape atau Lansekap adalah pengambilan gambar yang merupakan dimana obyeknya itu adalah bentangan alam yang dengan unsur utamanya itu terdiri dari daratan, langit, dan air, sedangkan manusia tumbuhan dan hewan hanya jadi unsur pendukungnya saja

speed 1/800s , f/20, ISO 100 , -0.2EV

http://muda.kompasiana.com/2010/11/21/jenis-jenis-foto-dan-tekniknya-320385.html

ARSITEKTUR

Foto Arsitektur merupakan jenis foto yang dari segi karakternya itu memiliki nilai nilai arsitek bangunan, sehingga dalam pembidikan itu identik dengan gedung gedung yang tinggi serta memiliki kualitas desain yang kuat, oleh karena itu dalam jenis foto ini seorang fotografer di tuntut harus memiliki keahlian dalam teknis dalam hal detail bangunan serta arsitek,

STILL LIFE

Foto still lile merupakan sesuatu jenis foto yang menjadikan objek utama dalam pembidikan itu benda benda mati yang di komposisikan secara ideal sehingga bisa menghasilkan posisi yang menarik sehingga menarik juga ketika dibidik

Untuk pengaturan bukaan,speed,ISO sesuaikan dengan pencahayaan dan kebutuhan

http://muda.kompasiana.com/2010/11/21/jenis-jenis-foto-dan-tekniknya-320385.html

JURNALISTIK

Foto journalism atau yang sering kali kita kenal dengan foto jurnalistik merupakan teknik foto yang diharuskan untuk di miliki oleh seorang Pers, karena dalam foto ini seorang fotografer harus mampu menghasilkan gambar yang bernilai berita –”foto jurnalistik”, “foto berita” (foto bernilai berita), atau “berita foto” (berita berbentuk foto) disamping itu foto ini harus memiliki beberapa karakter yaitu:

Karakter Foto Jurnalistik identik dengan nilai berita (news values), yakni:

Aktual, gambar peristiwa terbaru.Faktual, asli atau benar-benar terjadi, bukan rekayasa.Penting.Menarik.Berhubungan dengan berita

Penutup

dunia fotografi suatu yang menjadi hal terpenting untuk seorang fotografer dan penikmat foto pada umumnya dan dunia fotogfrafi ini tidak terlepas dari apa yang menjadi unsur unsurnya dan yang merupakan unsur terpenting adalah objek serta alat untuk mengambil gambar tersebut seperti kamera dan objek yang sudah barang tentu akan di jadikan sebagai backround dalam suatu gambar, terkadang maksimal serta minnya suatu gambar itu di akibatkan oleh kedua aspek tersebut, karena ada kamera yang sepesifikasinya hanya mampu di objek satu dan di objek yang lain itu lebih bagus memakai kamera yang satu lagi, sehingganya sering kita lihat di acara bola atau acara acara yang lainya itu sempat tersorot oleh kamera utama yaitu seorang fotografer yang menggantung kamera lebih dari satu itu sengaja sudah di set untuk membidik momen momen yang mungkin berbeda karakternya, di samping itu pula kamera mempunyai fitur fitur tambahan seperti flash,lensa dan lain lain, sesuai dengan berkembangnya teknologi, di samping itu pula skill juga menjadi sesuatu yang harus di miliki oleh seorang fotografer sehingganya bisa menghasilkan gambar yang maksimal

filsafat islam

30 March 2014 22:27:42 Dibaca : 194

JUDUL : FILOSOF ISLAM DAN FILSAFATNYA

NAMA : NURFAN AUNA

NIM : 291413016

Abstrak

Filsafat merupakan pengkajian sesuatu yang dari segi pemikiranya secara rasional dan mendalam, yang sudah terbukti akan wujudnya, begitu pula dalam Hukum Islam merupakan salah satu kajian Ke Islaman yang di dalamnya berisi seluk beluk Hukum Islam, Maka, tidaklah mengherankan bila kajian hukum Islam menjadi semakin berkembang, terutama pada persoalan-persoalan Ijtihad yang mengacu pada wahyu dan akal, teori hukum Islam inilah yang merupakan permulaan Epistemologi Hukum Islam. Karena, dari penerapan teori hukum Islam dalam prakteknya, terutama berkaitan dengan argumen hukum dalam penyelesaian problem hukum Islam dapat diketahui aspek epistemologinya. Manakah yang lebih dominan dalam menggunakan peranan akal atau wahyu? Maka kecendrungan epistemologinya dapat terlihat dari sistematika pemikiran yang dalam perkembangannya melembaga ke dalam sebuah system ilmu seperti ilmu fiqih. Kemudian tidak menjadi dogma, pengembangan sebuah ilmu selalu mengacu pada pengembangan metodologinya, yang dalam filsafat dikenal sebagai epistemology. Paradigma metodologi (epistemology) tentang hubungan wahyu dan akal yang mempengaruhi proses penemuan hukum dan produk yang dihasilkan.hal ini bisa di lihat antara filososf dan teolog Muslim yang punya masing masing cara dalam mengkaji sebuah kajian, namun pertentangan antara filosof dan teolog Muslim bukanlah sebuah perbedaan, karena masing masingnya membicarakan tentang kebenaran

Kata kunci: filsafat, wahyu,

IBNU SINA

Ibnu sina merupakan filosof yang di lahirkan di Asyfana pada tahun 980 M dan wafat pada tahun 1037M dalam usia 58 tahun, ibnu sina sejak di masa mudanya sudah menguasai beberapa disiplin ilmu seperti matematika, logika, kedokteran, astronomi, hukum, dan lainya. Bahkan dalam usia sepuluh tahun pun ia sudah hafal Al-quran seluruhnya, karena sudah banyak menguasai ilmu Ibnu Sina kemudian di angkat menjadi seorang menteri oleh Sultan Syams Al-Dawlah yang berkuasa di Hamdan.

Ibnu Sina walaupun sering diperhadapkan dengan urusan urusan pemerintahanya namun ia juga adalah seorang penulis produktif yang tidak hanya sedikit menghasilkan karya tulis, dan merupakan bukti kehebatanya adalah tulisan tulisan yang merupakan karyanya mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap generasi generasi setelahnya, baik di dunia barat maupun dunia timur, di antara karya tulisnya yang terpenting antara lain:

Al-Syifa, berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri atas empat bagian: ketuhanan,fisika,matematika, dan logika. Al-Najat, berisikan keringkasan dari kitab Al-sifa. Karya tulis ini di tujukannya khusus untuk kelompok terpelajar yang ingin mengertahui dasar dasar ilmu hukum hikmah secara lengkapAl-Qanun fi al-thaibb, berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam berbagai ilmu dan jenis jenis penyakit dan lain-lainyaAl-Isyarat wa al-Tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmah

1. FILSAFATNYA

Al-Tawfiq (Rekonsilasi)

Usaha untuk memadukan antara agama dan filsfat tidak hanya berhenti di Al-Farabi saja akan tetapi hal ini juga berangsur kepada Ibnu Sina sendiri, yakni bahwa nabi dan filosof menerima kebenaran dari sumber yang sama namun yang membedakan hanyalah cara memperolehnya, bagi nabi terjadinya hubungan dengan malaikat jibril melalui akal materil yang disebut hads(kekuatan suci,quadsiyyat) sedangkan filosof melalui Akal Mustafad, begitupun dengan hasil yang diperoleh antara lain jika di nabi itu disebut dengan wahyu sedangkan filsof hanya dalam bentuk ilham, tetapi antara keduanya tidaklah bertentangan

2. KETUHANAN

Dalam membuktikan bahwa adanya tuhan Ibnu Sina pun sepemikiran dengan Al-Farabi, sepertinya tidak ada yang ketambahan, akan tetapi dalam filsafat wujudnya, bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan dipandang memiliki kreasi tersendiri sebagai berikut.

Wajib al-wujudMukmin al-wujudMumtani al-wujud

JIWA

Keistimewaan Ibnu Sina dalam berpikir selalu berlandaskan pada filsafat jiwa, secara garis besarnya pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi pada dua bagian, yaitu

a. fisika membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan,hewan,dan manusia.

Jiwa tumbuh-tumbuhan mempunyai tiga daya: makan,tumbuh,dan berkembang biak.Jiwa binatang mempunyai dua daya: gerak (al-mutaharrikat) dan menangkap (al-mudrikat) Jiwa manusia, yang di sebut juga al-nasf al-nathiqat, mempunyai dua daya :

praktis (al-amilat)dan teoriteis (al-alimat) daya praktis hubunganya dengan jasad, sedangkan daya teoritis hubunganya dengan hal-hal yang abstrak. Daya teoritis ini mempunyai empat tingkatan :

a) Akal materiil

b) Akal al-malakat

c) Akal aktual

d) Akal Mustafad

b. Metafisika, membicarakan tentang hal hal berikut

1) Wujud jiwa

Dalam membuktikan adanya jiwa, Ibnu sina mengemukakan beberapa dalil diantaranya

dalil alam kejiwaan

dalil ini di dasarkan pada fenomena gerak dan pengetahuan, yaitu

Gerakan paksaanGerakan tidak paksaan

- konsep “aku” dan kesatuan fenomena psikologis

- dalil kontinuitas (al-istimrar)

- dalil manusia terbang atau manusia melayang di udara

2) Hakikat jiwa

3) Kekalahan jiwa

Dari sekian uraianya Ibnu Sina juga menempatkan jiwa manusia pada peringkat yang tertinggi, karena di samping sebagai jiwa yang berpikir, jiwa manusia juga mempunyai daya daya yang terdapat pada tumbuhan dan hewan, dan dari beberapa penjelasannya ia juga mengatakan bahwa jiwa manusia tidak hancur ketika badan telah hancur, meskipun sebelumnya pemikiran pemikiran filsafatnya telah dikemukakan oleh Al Farabi, namun karena ia mampu memberikan uraian yang secara rinci dan lengkap sehingganya tepat sekali penilaian yang mengatakan bahwa di tangan Ibnu Sinalah filsafat dunia islam timur mencapai puncaknya yang tertinggi.

AL-RAZI

Al Razi termasuk seorang filosof yang rajin belajar dan menulis seningga tidak mengherankan ia telah banyak menghasilkan karya tulis yang berjumlah tidak kurang dari 200 karya yang meliputi berbagai bidang ilmu, Al Razi di lahirkan di Rayy,sebuah kota tua yang masa lalu bernama Rhogee,dekat Taheran,Republic Islam Iran , pada tanggal 1 sya’ban 251M/865M, selain itu pula Al Razi di kenal seorang dokter yang dermawan, karena ia sering memberikan pengobatan pengobatan gratis kepada orang orang yang miskin, karena reputasinya di bidang kedokteran, Al Razi pernah diangkat menjadi kepala rumah sakit Rayy pada masa pemerintahan Gubernur Al-Mansur ibnu ishaq, kemudian ia pindah ke Baghdad dan memimpin rumah sakit disana pemerintahan Khalifaf Al-Muktafi. Setelah Al-Muktafi meninggal ia kembali ke kota kelahiranya, kemudian berpindah pindah dari stu negeri ke negeri lainnya dan meninggal pada tanggal 5 Sya’ban 313 H /27 Oktober 925M dalam usia 60 tahun.

FILSAFATNYA

1. Lima Kekal (Kadim)

Filsafat Al Razi terkenal dengan ajarannya Lima Kekal, yakni al-Bary Ta’ala (Allah Ta’ala, al-Nafs al-Kulliyyat (jiwa Universal), al-Hayula al-Ula (Materi Pertama),al-Makan al-Muthlaq (Tempat/Ruang Absolut) dan al-Zaman al-Muthlaq (Masa Absolut)

2. Akal,Kenabian, dan Wahyu

Akal menurut Al Razi merupakan substansi sangat penting yang terdapat dalam diri manusia seabagai cahaya (nur) dalam hati, cahaya ini bersumber langsung dari allah di samping itu pula Al Razi mengatakan bahwa akal merupakan karunia terbesar Allah yang terbesar dengan akal manusia dapat memperoleh pengetahuan pengetahuan termasuk pengetahuan tentang allah, dan dengan akal manusia sudah mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk,tidak ada alasan untuk pengistimewaan beberapa orang untuk membimbing semua orang karena semua terlahir dengan kecerdasan yang sama,dengan ungkapan ungkapanya demikian menjadikan Al Razi di nilai telah menyimpang dari agama karena tidak percaya akan kenabian serta wahyu, karena dalam pahamnya para nabi saling bertentangan, pertentangan ini seharusntidak terjadi jika mereka berbicara atas nama satu Allah.

Badawi mengatakan bahwa Al Razi sangat berani, tidak seorang pemikir muslim pun seberani dia, namun dari berbagai uraian uraian tidak cukup untuk membuktikan bahwa tuduhan akan Al Razi sebagai filosof yang tidak percaya akan kenabian dan wahyu itu belum menjadi paham yang pasti, karena penulis berkeyakinan bahwa ia adalah seorang intelektual Muslim yang percaya Kepada nabi dan wahyu, karena tuduhan tuduhan ini berasal dari lawan debatnya,oleh karena itu beralasan yang dikemukakan oleh Abdul Latif Muhammad Al, ‘Abd, bahwa tuduhan tuduhan tersebut amat ganjil, bahkan ia menilai mengandung sentiment.

IBNU MISKAWAIH

Ibnu Miskawaih dilahirkan di kota Rayy,Iran pada tahun 330H/941M dan wafat di asfahan pada tanggal 9 shafar 421H/16 Februari 1030M, disiplin ilmunya meliputi kedokteran,bahasa,sejarah,filsafat. Akan tetapi, ia lebih dikenal sebagai filosof.

FILSAFATNYA

1) Ketuhanan

Tuhan dalam paham Ibmu Miskawaih adalah zat yang tidak berjisim,Azali dan pencipta. Ia ada tanpa di adakan, dan adanya ia tanopa bergantung pada yang lain, sementara yang lain membutuhkanya,sebagai filosof religiius yang sejati Ibnu Miskawaih menyatakan, alam semesta diciptakan Allah dari tiada menjadi ada, disinilah letak persamaan pemikirannya dengan Al Kindi dan berbeda dengan Al Farabi

Dalam paham Ibnu Miskawaih Allah menjadikan alam ini secara emanasi (pancaran) dari tiada menjadi ada ,dan ciptaan allah yang pertama kali ialah Akal Aktif , Ibnu Miskawaih juga mengemukakan teori evolusi. Menurut Ibnu Miskawaih Ibnu Miskawaih alam Mineral,alam tumbuh tumbuhan,alam hewan dan alam manusia merupakan suatu rentetan yang tersambung-sambung.

2) kenabian

Nabi dalam paham Ibnu Miskawaih adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat hakikat atau kebenaran karena pengaruh akal aktif atas daya imajinasinya,Hakikat Hakikat atau kebenaran seperti ini di peroleh pula oleh para filosof, persamaan antara nabi dan filosof, bagi Ibnu Miskawaih adalah dalam mencapai kebenaran

3) Jiwa

Jiwa, menurut Ibnu Miskawaih, adalah jauhar rohani yang tidak hancur dengan sebab kematian jasad, ia akan hidup selalu, ia tidak dapat di raba dengan pancaindra karena ia bukan jisim dan bagian dari jisim, Ibnu Miskawaih juga menyatakan bahwa yang akan menerima balasan (kebahagiaan dan kesengsaraan) di akhirat itu hanya jiwa bukanlah jasad, karena kelezatan jasmani bukanlah merupakan kelezatan sebenarnya

4) Ahlak

Ahlak menurut pandangan Ibnu Miskawaih ialah suatu sikap mental atau keadaan jiwa yang mendorongnya untuk berbuat tanpa berpikir dan pertimbangan, sementara tingkah laku manusia ada 2 unsur,yakni unsur watak nalurilah dan unsur lewat kebiasaan dan latihan, dari ungkapanya ini tidak secara langsung menolak pandangan pandangan yunani yang mengatakan bahwa ahlak manusia tidak dapat dirubah, bagi Ibnu Miskawaih ahlak tercela bisa berubah jadi ahlak terpuji dengan jalan pendidikan hal ini merupakan wujud bahwa cara berpikinya Ibnu Miskawaih masih berlandaskan islam,kebenaran ini tidak bisa di bantah adanya ,sedangkan sifat hewan bisa berubah dari liar menjadi jinak apalagi manusia,Ibnu Sina mejelaskan sifat sifat utama yang kaitanya sangat erat dengan jiwa, jiwa memiliki tiga daya: daya berpikir,daya marah,dan daya keinginan. Sifat hikmah adalah sifat utama bagi jiwa berpikir yang lahir dari ilmu, berani adalah sifat utama bagi jiwa marah yang sifat hilm(mawas diri).sementara murah adalah sifat utama bagi jiwa keinginan yang lahir dari ‘iffah (memelihara kehormatan diri). Dengan demikian,ada tiga sifat utama yakni,hikmah,berani,dan murah, apabila ketiga sifat utama ini serasi, muncul sifat keempat,yakni adil. Adapun lawan dari keempat sifat ini ialah bodoh,rakus,penakut,dan zalim

IBNU RUSYD

Ibnu Rusyd filosof yang dilahirkan di Cordova,Andalus pada tahun 510H/1126M dan meninggal pada tanggal 10 desember 1198M/ 9 shafar 595H di Marakesh dalam usia 72 tahun menurut perhitungan Masehi tahun hijriah

- Alam Kadim

Sesuai dengan keyakinan kaum teolog Muslim, Allah menciptakan alam dari tiada menjadi ada (al-ijad min al-adam,creation ex nihilo) penciptaan dari yang tiada ini membuktikan bahwa adanya pencipta, sementara itu menurut para filosof Muslim, alam ini kadim dengan arti alam ini diciptakan dari sesuatu (materi) yang sudah ada,, Ibnu Rusyd sempat mengemukakan sejumlah ayat Alquran: QS Al-anbiya’(21):30;Hud(11):7; Fushshilat (41) : 11 dan Al-‘Minun (23) :12-24 yang kesimpulannya bahwa sebelum alam ini diciptakan sudah ada sesuatu yang lain,yakni ma (air) dan dukhan (uap) demikian pula mengartikan arti qadim bagi kaum teolog Muslim, qadim berarti sesuatu yang mempunyai wujud tanpa sebab, sedangkan bagi kaum filosof, qadim berarti sesuatu yang kejadiannya dalam keadaan terus menerus tanpa awal dan tanpa akhir, perselisihan antara mereka tentang alam ini hanyalah perselisihan dari segi penamaan atau semantik, lebih lanjut dikatakanya, mereka sepakat bahwa segala yang ada terbagi atas tiga jenis

Jenis pertama,wujudnya karena sesuatu yang lain dan dari sesuatu, dengan arti wujudnya ada pencipta dan ada diciptakan dari benda serta di dahului oleh zaman, jenis ini adalah benda benda yang dapat diketahui dengan indra,seperti hewan,tumbuh-tumbuhan,udara dan lainya.wujud ini mereka namakan dengan baharuJenis kedua,wujudnya tidak karena sesuatu,tidak pula dari sesuatu dan tidak didahului oleh zaman. Wujud ini sepakat mereka namakan kadim,ia hanya dapat diketahui dengan akal pikiran, ia yang menciptakan segala yang ada dan memeliharanya. Wujud yang kadim inilah yang disebut dengan AllahWujud yang ketiga,wujud ini ditengah tengah antara kedua jenis diatas,yaitu wujud yang tidak terjadi berasal dari sesuatu, tidak didahului oleh zaman, tetapi terjadinya karena sesuatu (diciptakan). Wujud jenis ini adalah alam semesta, wujud alam ini ada kemiripanya dengan wujud jenis yang pertama dan yang kedua,

- Allah tidak Mengetahui Perincian Yang Terjadi Di Alam

Menurut Al-Ghazali para filosof Muslim berpendapat bahwa Allah tidak mengetahui yang parsial di alam, namun Ibnu Rusyd menegaskan bahwa Al-Ghazali salah paham, sebab tidak ada para filosof Muslim yang mengatakan demikian, karena yang dimaksudkan para filosof Muslim adalah pengetahuan Allah tentang yang parsial, pengetahuan Allah bersifat kadim yakni sejak Azali, Allah mengetahui segala yang terjadi di alam ini sekecil apa pun, sedangkan manusia bersifat baharu, menurut Ibnu Rusyd, pengetahuan Allah tidak dapat dikatan juz (parsial) dan kully (umum) karena Allah bersifat imateri (rohani), dari situlah Al-Ghazali terkesan menyamakan ilmu Allah dengan ilmu manusia, sedangkan para filosof Muslim membedakan antara ilmu Allah dan ilmu manusia, namun pada dasarnya mereka percaya bahwa Allah mengetaui segala apa yang terjadi di alam, namun mereka berbedanya tentang cara Allah mengetahuinya

- Kebangkitan Jasmani di Akhirat

Adanya kehidupan kedua di akhirat memang suatu yang tidak bisa di bantah oleh semua Agama, namun hanya menginterpretasinya mereka berbeda, ada yang berpendapat yang dibangkitkan rohani dan ada pula mengatakan ada jasmani dan rohani, Namun yang jelas, kehidupan di akhirat tidak sama dengan kehidupan di dunia ini, Hal ini sesuai dengan hadis: “Disana akan dijumpai apa yang tak pernah dilihat mata,tidak pernah di dengar telinga, dan tak pernah terlintas dalam pikiran” dan ucapan Ibnu Abbas.”tidak akan dijumpai di akhirat hal hal yang bersifat keduniaan kecuali nama saja” hidup di akhirat tentu saja lebih tinggi dari pada di dunia

_ Hukum Sebab Akibat (Kausalitas) Dan Hubungannya dengan Mukzizat

Dalam karyanya Tahafut al-Tahafut, Ibnu Rusyd mengkritik apa yang telah di kemukakan oleh Al Ghazali tentang hubungan sebab akibat serta kaitanya dengan perkara yang menyimpang dari kebiasaan dan mukzizat nabi, bantahan Ibnu Rusyd antara lain

Terdapat hubungan yang dhaury (pasti)Hubungan sebab akibat dengan adat atau kebiasaanHubungan sebab akibat dengan akalHubungan sebab dengan mukzizat

Pandangan Filsafat Muhammad Iqbal

1. Biografi

Muhammad Iqbal yang dikenal sebagai penyair (filsuf,ahli hukum,pemikir politik,dan reformis muslim adalah seorang tokoh dominan umat islam abad ke-20) lahir pada bulan Dzulhijjah 1289 H, atau 22 Februari 1873 di Sialkot. Nenek moyangnya adalah orang-orang Brahmana Kasymir dan telah memeluk agama islam 3abad sebelum kelahiran Iqbal.

Jenjang pendidikannya dimulai dengan memasuki Sekolah Dasar dan Menengah di Sialkot dan giat belajar agama dari seorang ulama bernama Mir Hasan ia pun mulai semangat menghirup semangat keislamannya. Kemudian ia melanjutkan pelajarannya ke Governement College di Lahore disana ia bertemu dengan Thomas Arnold dan ia mulai mengenal filsafat barat. Pada 1905 Iqbal berangkat ke Eropa untuk memperdalam filsafat dan hukum, filsafat dipelajari di Cambridge University London dan kuliah hukum diikutinya di Lincoln’s Inn London. Kemudian diteruskannya lagi di Universitas Munchen Jerman Barat, di sinilah ia mendapat gelar Doctor Philosopy(ph.D.) atas disertasinya yang berjudul The Development of Metaphysics In Persia.

Pada tahun 1908 ia mencurahkan tenaganya sebagai guru besar dalam matakuliah filsafat dan kesusastraan Ingris di Governemet College kemudian pindah menjadi advokat dan perhatiannya kepada masalah politik mulai bergejolak. Pada 1922 ia pun mendapat gelar Sir dari pemerintahan Inggris karena keahliannya dalam filsafat dan seni.

Pada tahun 1931 dan 1932 ia berkunjung ke Inggris untuk menghadiri konferensi meja bundar di London,dalam kesempatan perjalanan ia bertemu dengan filosof Perancis Henri Bergson. Pada 1932 ia mengetuai sidang tahunan Liga Muslim,dimana ia melontarkan ide Negara Islam di India.

Saat-saat Pakistan masih memerlukan karya-karyanya, pada tahun 1935 isterinya meninggal dunia,musibah ini membekas sangat dalam dan membawa kesedihan yang berlarut-larut. Akhirnya berbagai penyakit menimpa Iqbal hingga fisiknya melemah dan pada tahun 1938 sakitnya bertambah parah, ia merasa ajalnya telah dekat. Ketika fajar 21 April 1938, dalam usia 60 tahun menurut kalender Masehi atau 63 tahun dalam kalender Hijri,Iqbal berpulang ke Rahmatullah. Jenazahnya diantar oleh ribuan pelayat ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

2. Karyanya

Di perkirakan Muhammad Iqbal meninggalkan tidak kurang dari 21 karya monumental, yaitu :

1. Ilm al-Iqtisad, (1903);

2. Development of Metaphysics in Persia: A Constribution to the History of Muslim Philosophy,(1908);

3. Islam as a Moral and Political Ideal(1909);

4. Asrar- I khudi [Rahasia Pribadi]

5. Rumuz –I Bekhudi [Rahasia Peniadaan Diri],(1918);

6. Payam-I Masyriq [Pesan Dari Timur],(1923);

7. Bang-I Dara [Seruan Dari Pejalanan],(1924)

8. Self in the Light of Relativity Speeches and Statements of Iqbal.(1925);

9. Zaboor-I’ Ajam [Kidung Persia],(1927)

10. Khusal Khan Khattak,(1928);

11. A Plea for Deeper Study of Muslim Scientist,(1929);

12. Presidential Addres to the All-India Muslim Leaque,(1930);

13. Javid Nama (Kitab Keabadian),(1932);

14. McTaggart Philosophy,(1932);

15. The Reconstruction of Religious Thought in Islam (Pembangunan Kembali Pemikiran Keagamaan dalam Islam),(1934);

16. Letters of Iqbal to Jinnah,(1934);

17. Bal-I Jibril [Sayap Jibril],(1935);

18. Pas Chih Bayad Kard Aqwam-I Sharaq,(1936);

19. Matsnawi Musafir, (1936);

20. Zarb-I Kalim [Tongkat/ Pukulan Nabi Musa],(1936); dan

21. Armughan-I Hejaz [Hadiah dari Hejaz],(1938).

3. Filsafatnya

a. Ego atau Khudi

Konsep tentang hakikat ego atau individualitas merupakan konsep dasar dari filsafat Iqbal dan menjadi alas penopang keseluruhan struktur pemikiran-pemikirannya. Menurut Iqbal,khudi,arti harfiahnya ego atau self atau individualitas,merupakan suatu kesatuan yang riil atau nyata,adalah pusat dan landasan dari semua kehidupan,Ia merupakan satu kebulatan yang jelas dan mempunyai arti, yang menjadi sentral dari segala struktur kehidupan manusia. Hidup manusia ditentukan oleh aktivitas khudinya. Aktivitas khudi yang selalu mengarah kepada kesempurnaan suatu waktu akan mencapai perkembangannya yang tertinggi, yakni kesempurnaan di mana pada waktu itu dia akan merangkum samudera ketuhanan(khuda).

b. Ketuhanan

Pemahaman Iqbal tentang Ketuhanan mengalami tiga tahap perkembangan, sesuai dengan pengalaman yang dilaluinya dari tahap pencarian sampai ke tahap kematangan. Ketiga tahap itu adalah :

Pada masa pertama (dari tahun 1901 sampai kira-kira tahun 1908). Iqbal meyakini Tuhan sebagai keindahan Abadi,yang ada tanpa tergantung dan mendahului segala sesuatu,bahkan menampakkan diri dalam semuanya itu. Dia menyatakan dirinya di langit dan di bumi,di matahari dan di bulan,disemua tempat dan keadaan. Pada tahap ini Iqbal cenderung sebagai mistikus-panteistik,hal itu terlihat pada kekagumannya pada konsepsi mistik yang berkembang di wilayah Persia,lewat tokoh-tokoh tasawuf falsafi, seperti Ibn Arabi.

Keindahan Abadi adalah sumber,esensi, dan ideal segala sesuatu. Tuhan bersifat universal dan melingkupi segalanya seperti lautan,dan individu adalah seperti halnya setetes air atau seperti matahari dengan lilin. Pemikiran Iqbal yang demikian terpengaruh oleh Plotinus yang mengembangkan pemikiran Plato yang menganggap bahwa Tuhan sebagai Keindahan Abadi.

Pada masa kedua (1908-1920).Pada tahap ini Iqbal tertarik kepada Rumi yang dijadikan sebagai pembimbing rohaninya. Pada tahap ini, Tuhan bukan lagi dianggap sebagai Keindahan Luar,tetapi sebagai Kemauan Abadi, sementara Keindahan hanyalah sebagai sifat Tuhan disamping ke-Esa-an Tuhan. Karena itu ,Tuhan itu menjadi asas rohaniah tertinggi dari segala kehidupan.

Pada masa ketiga (1920-1938). Jika masa kedua dapat dianggap sebagai masa pertumbuhan,maka pada masa ketiga ini dapat dianggap sebagai masa kedewasaan dan merupakan pengembangan menuju kematangan konsepsi tentang Ketuhanan.Tuhan adalah” hakikat sebagai suatu keseluruhan”, dan hakikat sebagai suatu keseluruhan pada dasarnya bersifat spiritual, dalam arti suatu individu dan suatu ego. Untuk menjadi sempurna memerlukan suatu keadaan di mana tak ada bagian organisme yang terlepas dapat hidup secara terpisah. Dari bagian ini jelas bahwa individu yang sempurna merupakan unsur paling esensial dalam konsepsi al-Qur’an tentang Tuhan.

c. Materi dan Kausalitas

Menurut Iqbal, kodrat realitas yang sesungguhnya adalah rohaniah dan semua yang sekuler sebenarnya adalah suci dalam akar-akar perwujudannya. Adapun materi adalah suatu kelompok ego-ego berderajat rendah, dan dari sana muncul ego yang berderajat lebih tinggi, apabila penggabungan dan interaksi mereka mencapai suatu derajat koordinasi tertentu.

Sistem sebab-akibat merupakan suatu alat yang perlu sekali bagi ego, dan bukanlah merupakan suatu gambaran yang sebenarnya tentang sifat realitas. Dibedakan dua cara kegiatan kreatif Tuhan pada kita, khalq dan amr. Khalq adalah penciptaan (creation) dan amr adalah pimpinan (direction).

d. Moral

Filsafat Iqbal adalah filsafat yang meletakkan kepercayaannya kepada manusia yang dilihatnya mempunyai kemungkinan yang tak terbatas,yang mempunyai kemampuan untuk mengubah dunia dan dirinya sendiri,serta mempunyai kemampuan untuk ikut memperindah dunia. Ada dua cara untuk memahami manusia, menurut Iqbal. Pertama,cara intelektual, dan kedua cara vital. Cara intelektual memahami dunia sebagai suatu sistem tegar tentang sebab-akibat, cara vital menerima mutlak adanya keharusan yang tidak dapat dihindarkan dari kehidupan,yakni kehidupan di pandang sebagai suatu keseluruhan. Cara vital ini dinamakan ‘iman’, iman bukanlah sekedar percaya secara pasif akan , masalah tertentu, melainkan merupakan keyakinan yang hidup, yang didapatkan dari pengalaman yang jarang terjadi.

e. Insan al-Kamil

Iqbal menafsirkan Insan al-Kamil atau manusia utama, setiap manusia potensial adalah suatu mikrokosmos dan bahwa insan yang telah sempurna kerohaniannya menjadi cermin dari sifat-sifat Tuhan, sehingga sebagai orang suci dia menjadi khalifah atau wakil Tuhan di muka bumi.Iqbal berpendapat,bahwa setiap manusia merupakan suatu pribadi atau suatu ego yang berdiri sendiri, tetapi belumlah dia menjadi pribadi yang utama. Dia yang dekat kepada Tuhan adalah yang utama, semakin dekat semakin utama. Sedangkan kian jauh jaraknya dari Tuhan, kian berkuranglah bobot kepribadiannya.

Adapun tentang kehidupan, menurut Iqbal adalah proses yang terus maju ke depan dan esensinya ialah penciptaan terus-menerus dari gairah dan cita-cita. Sejalan dengan makna kemerdekaan,Iqbal tidak menyetujui adanya perbudakan dapat merusak watak manusia,merancukan sifat manusia dan menjebloskan ke dalam derajat yang hina- dina. Iqbal berpendapat bahwa tujuan seluruh kehidupan adalah membentuk insan yang mulia dan setiap pribadi adalah haruslah berusaha mencapainya.

Hal-hal yang dapat memperkuat pribadi menurut Iqbal , ialah :

1. ‘Isyq-o-muhabbat,yakni cinta kasih.

2. Semangat atau keberanian,termasuk bekerja kreatif dan orisinal,artinya asli dari hasil kreasinya sendiri dan mandiri.

3. Toleransi, rasa tenggang menenggang.

4. Faqr, yang artinya sikap tidak mengharapkan imbalan dan ganjaran-ganjaran yang akan diberikan di dunia, sebab bercita-citakan yang lebih agung.

Hal-hal yang melemahkan pribadi adalah : takut, suka minta-minta(su’al),perbudakan dan sombong. Maka hidup yang baik ialah hidup yang penuh usaha perjuangan, bukan suatu cara hidup yang menarik diri dan memencilkan diri,bukan yang malas dan yang menganggap remeh kehidupan. Cinta atau isyq sebagai suatu daya aktif yang memungkinkan individu memiliki daya tarik penggerak yang kuat,manakala ia dihadapkan kepada maksud-maksud yang bermanfaat.

Adapun yang dianggap dapat melemahkan ego adalah: takut,sombong,dan suka meminta-minta(su’al). su’al merupakan tema Iqbal yang menjadi antithesis dari Isqy,juga menjadi antithesis dari faqr. Karena, su’al menurut Iqbal adalah segala sesuatu yang diperoleh bukan dengan usaha sendiri. Yang harus dikembangkan pula sikap toleransi, yaitu kesadaran akan perlunya menghargai orang lain.

4. Pengaruh Universitas-universitas Barat.

Semenjak abad ke-12 M di Eropa sudah mulai berdiri universitas yang meniru corak universitas-universitas yang hidup di dunia islam. Di antara universitas yang tumbuh ketika itu ialah Universitas Montpellier,Universitas Oxford,Universitas Cambridge dan lain-lain. Semua universitas yang ada ketika itu didominasi oleh kekuasaan Paus,sehingga pemikirannya sangat terbatas. Setelah zaman Aufklarung yang diikuti oleh reformasi agama dan renaissance di Eropa Universitas dapat menduduki proporsinya sebagai perguruan tinggi yang mengemban ilmu pengetahuan dengan bebas.

Sekitar abad 16 M Eropa telah dapat berbangga dengan universitas-universitas dan intelektual-intelektualnya. Sementara itu di dunia Islam kemerosotan ilmu dan kebudayaan semakin jelas kelihatan akibat dari kegoncangan-kegoncangan sosial,politik dan cultural,dan lebih-lebih lagi oleh hilangnya sejumlah isi perpustakaan di kota-kota besar seperti di Baghdad dan di kota-kota yang terdapat di Andalus. Dan menjadikan dunia islam kehilangan vitalitas untuk terus Berjaya sebagai menara ilmu pengetahuan.

Baru setelah dunia islam terjaga dari keteledorannya,para pelajar atau mahasiswa muslim menoleh ke barat. Sehingga satu demi satu meninggalkan tanah airnya untuk belajar di Universitas di benua Eropa maka terjadilah tradisi belajar ke barat. Cendekiawan muslim yang berhasil dengan gelar kesarjanaannya di Eropa,kemudian mengembangkan ilmunya di tanah air.

-

Muhammad Arkoun

Sebagai ilmuwan yang produktif, Arkoun telah menulis banyak buku danartikel di sejumlah jurnal terkemuka seperti Arabica (Leiden/Paris), StudiaIslamica (Paris), Islamo-Christiana (Vatican), Diogene (Paris), Maghreb-

Machreq

(Paris), Ulumul Qur’an (Jakarta), di beberapa buku dan ensiklopedi. Arkoun jugamenerbitkan beberapa kumpulan makalah dan karya bersama yang dilakukandengan cendekiawan lain. Beberapa karya Arkoun yang penting adalah,

Traited’ethique (tradution francaise avec introduction et notes du Tahdhib al - Akhlaq)

(sebuah pengantar dan catatan-catatan tentang etika dari Tahdzib al-Akhlaq Miskawaih),

Contribution a l’etude de l’humanisme arabe au IVe/Xe siecle: Miskawayh philosophe et historien

(sumbangan terhadap pembahasan humanismeArab abad IV H/ X M: Miskawaih sebagai filosof dan sejarahwan), La pensee arabe (pemikiran Arab), dan Ouvertures sur l’islam

(catatan-catatan pengantaruntuk memahami Islam). Buku-buku Arkoun yang merupakan kumpulanartikelnya di beberapa jurnal antara lain adalah

Essais sur la pensee islamique (Esai-esai tentang pemikiran Islam),Lectures du Coran

(Pembacaan-pembacaanAlqur’an), danPour une critique de la raison islamique

(Demi kritik nalarislami). Buku-bukunya yang lain adalah Aspects de la pensee musulmane 12

Disertasinya diterbitkan dengan judul Traite d’ethique (tradution francaise avecintroduction etnotes du Tahdib al-Akhlaq de Miskawayh) (Damas: Institut francais de Damas,1969) dan

Contribution a l’etude de l’humanisme arabe

au IVe/Xe siecle: Miskawayh philosopheet hostorien (Paris: Vrin, 1982), lihat Johan Hendrik Meuleman, “Semiotika dan Batas SemiotikaDalam Ilmu Agama: Studi Kasus Tentang Pemikiran Mohammed Arkoun”, dalam Johan Hendrik Meuleman,

Tradisi, Kemodernan dan Metamodernisme, Memperbincangkan Pemikiran

Mohammed Arkoun

, cet. II (Yogyakarta: LkiS, 1996), hlm

Meuleman, “Semiotika… ” dalam Meuleman, Tradisi… , alssique

(Aspek-aspek pemikiran Islam klasik),

Deux Epitres de Miskawayh

(Dua surat Miskawaih),

Discours coranique et pensee scientifique

(Wacana-wacana al-Qur’an dan pemikiran ilmiah),

L’islam, hier, demain

(Islam, kemarindan esok, karya bersama Louis Gardet), dan’islam, religion et societe

(Islam,agama dan masyarakat). Selain itu, masih banyak lagi beberapa karya lainnyayang belum diterbitkan, di samping beberapa artikel penting, seperti padaEncyclopaedia Universalis dalam entri “

Islam, les expression de l’

islam

”,

Rethinking Islam Today

” dalam buku Liberal Islam: A Source Book, “History asan Ideology of Legitimation: A Comparative Approach in Islamic and Eurepan

Contexts” dalam buku Islam, Modernism and the West dan sebagainya.

Karya

-karya Arkoun tersebut, kalau dicermati ternyata banyak diilhamioleh ilmuwan-ilmuwan Perancis seperti Paul Ricoeur, Michel Fouchault, Jack Derrida, Roland Barthes, dan Piere Bourdieu. Di samping itu,sa Swiss, Ferdinand de Saussure, antropolog Inggris, Jack Goody, ahli sastraKanada, Northtrop Frye, dan sebagainya. Pengaruh pengaruh tersebut tampak misalnya pada anggitan tentang myth

14 dan imaginaire social 15 dari Ricoeur,episteme, discours dan archeology dari Foucault

16 , signifiant dan signifie dari de Saussure17

,

deconstruction

,

Unthought (l’impense),unthinkable(l’impensable) dan

thinkable (le pense) dari Derrida

18 dan sebagainya. Arkoun terus mencobapemahaman

-pemahaman yang baru tentang Islam dan kaum Muslim dengan14

Myth adalah sejenis simbol yang diungkapkan dalam kisah, simbol adalah sejenis tandayang

mempunyai rujukan ganda (salah satunya kepada dirinya), dan tanda (sign) adalah segalasesuatu yang menunjuk di luar dirinya sendiri, lihat St. Sunardi, “Membaca Qur’an Bersama

Mohammed Arkoun” dalam Meuleman,

Tradisi

… , hlm. 81.15

Imaginaire Social adalah kumpulan dari gambaran-gambaran moral dan esensial yangmenimbulkan kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh setiap komunitas, lihat Mohammed Arkoun,

al

-Fikr al-Islami; Qira’ah ‘Ilmiyyah, Hasyim Shalih (penterjemah), (Beirut: Markaz al-Inma’ al-

Qawmi, 1987), hlm. 21.

16

Episteme adalah sistem pemikiran yang digunakan oleh manusia sebagai cara unrtuk

menangkap (memandang dan memahami) kenyataan, Discours adalah cara manusia membicarakan

kenyataan, dan archeology adalah usaha untuk menggali berbagai kaidah episteme yang

menentukan suatu periode tertentu, lihat Putro, Mohammed Arkoun… , hlm. 22.

17

Signifiant (penanda) adalah sesuatu yang merujuk atau yang menandai, signifie

(petanda) adalah sesuatu yang dirujuk atau ditandai, lihat Ibid., hlm. 22

-23.18

Deconstr

uction adalah pembongkaran, yaitu suatu upaya kritik dari dalam untuk mengungkap aneka ragam aturan yang sebelumnya tidak tampak dan tidak dikatakan dalam teks,

l’impense

adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan,

l’impensable

adalah sesuatu yang tidak

mungkin terpikirkan, dan le pense

adalah sesuatu yang dapat dipikirkan, lihat Ibid., hlm. 23.

menggunakan teori-teori mutakhir yang berkembang di dunia Barat modern.Dengan begitu, Arkoun berharap akan muncul suatu pemikiran yang bisamemberikan jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh kaum Muslim akhir

-akhir ini dan dapat membebaskannya dari belenggu yang mereka buat sendiri.

 

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat mempunyai beberapa pengertian menurut pandangan para ahli seperti:

IBNU SINA dia berpendapat bahwa filsafat Sina menempatkan jiwa manusia pada peringkat yang paling tinggi. Disamping sebagai dasar berpikir , jiwa manusia juga mempunyai daya-daya yang terdapat pada jiwa tumbuhan dan hewan. Penjelasan di atas juga menunjukan bahwa menurut Ibnu Sina jiwa manusia tidak hancur dengan hancurnya badan. Sementara itu, jiwa tumbuhan dan hewan yang ada dalam diri manusia akan hancur dengan matinya badan dan tidak akan dihidupkan kembali diakhirat. Karena fungsi-fungsinya bersifat fisik dan jasmani, pembalasan untuk kedua jiwa ini ditentukan didunia ini juga.

Yang kedua adalah Al-Razi Menurut Al-Razi dua dari lima kekal ituhidup dan aktif: Allah dan Roh. Satu di antaranya tidak hidup dan pasif, yakni materi. Dua lainnya tidak hidup, tidak aktif dan tidak pula pasif yakni ruang dan masa.

Perlu dijelaskan bahwa Roh mnurut Ibnu Manzhur berarti jiwa, badan halus. Alasan yang ia kemukakan ialah, roh berasal dari kata ra-wa-ha atau ra-ha yang berarti udara atau wangi. Jadi roh adalah zat yang halus sejenis udara.

Untuk memperkuat pendapatnya tentang kekekalan materi pertama, Al-Razimemajukan dua argument:

Adanya penciptaan mengharuskan adanya pencipta. Materi yang diciptakan oleh prncipta yang kekal tentu kekal pula.Ketidakmungkinan pencipta dari creatioex nihilo. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, bahwa alam diciptakan Allah dari bahan yang sudah ada, yakni darimateri pertama yang telah ada sejak azali. Ibnu Miskawaiah menurut pendapatnya ia berfilsafat bahwa Tuhan Menurut Miskawaih , adalah jat yang tidak berjisim, Azali dan Pencipta. Tuhan esa adalah aspek sedangkan menurutnya Nabi adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat-hakiat atau kebenaran karena pengaruh Akal.

Kemudian para ahli yang lain berpendapat seperti Ibnu Rustid ia berfilsafat melalui karyanya yaitu karya tulis Ibnu Rusyd yang masi dapat kita temukan adalah sebagai berikut:

1. Fashl al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-syari’ah min Ittishal, bersikan

korelasi antara agama dan filsafat.

2. Al-Kasyf’an Manahij fi’Aqa’id al-Millat, berisikn kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi3. Tahafut al-Tahafut, berisikan kriktikan terhapa karya Al-Ghazali yang berjudul Tahafut al-Falasifat.4. Bidaya al-Mijtahid wa Nihayat al-Muqtashid, berisikan uraian-uraian di bidang fikih.

Kemudian Muhammad Iqbal, Iqbal menyatakan bahwa sebagai seorang muslim dia percaya bahwa Alquran benar-benar di turunkan oleh allah swt kepada nabi Muhammad saw dan menganggap Alquran sebagai sumber utama baginya.

Menurutnya, tujuan mulia dari Alquran adalah untuk membangkitkan kesadaran manusia ke level yang lebih tinggi berkaitan dengan keberadaan tuhan dan alam semesta. Alam pemikiran Muhammad Iqbal berjalan paradigm kebangkitan sosial dunia islam. Supaya masyarakat muslim memiliki pola pikir dan pemahaman dinamis, aktif, progresif dalam memagnai pokok-pokok agama islam.

Kemudian menurur para ahli Muhammed Arkoun Sejumlah karya besar Arkoun meliputi [6]:

La pensee arabe (Dunia perkembanagan Arab), paris 1973.Dafertures Sura I Islam (catatan-catatan pengantar untuk memahami islam)Contribution attitude de Islam humannisme arabe au IV/X siècle:Miskawah Philosphe historien (sumbangan pada pembahasan Humanisme Arab pada abad IV/X; Miskawaih sebagai filsut dan Sejarawan), Paris, Grancher 1989.Essais sur ia pansce Islamique (Esai-esai tentang pemikiran Islam), paris Virin 1973Lectures de Coran (Tokoh tantang Al-Qur’an) paris 1982

Pour une Critique de ia Raison Islamique (Demi kritik Nalar Islam) Paris 1984

B. Saran

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan artikel ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk menyempurnaan artikel ini.

Daftar Pustaka

Zar sirajudin 2012 .filsafat islam.filosof dan filsafatnya PT RajaGrindo persada.jakarta

Ali, Yunasril, perkembangan pemikiran falsafi dalam Islam, Jakarta 1991, bumi aksara.

http://ntii-meiian.blogspot.com/2012/03/pandangan-filsafat-muhammad-iqbal.html

http://www.scribd.com/doc/27178109/Muhammad-Arkoun-Kritik-Terhadap-Kritik-Nalar-Islam-Arkoun

RESUME MENGENAI JENIS JENIS SERTA MASALAH LINGKUNGAN

30 January 2014 14:45:22 Dibaca : 85

NAMA : NURFAN AUNA

NIM : 291413016

JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

1 jenis jenis masalh lingkungan hidup yaitu

Banjir,

banjir merupakan salah satu bencana yang sering melanda Indonesia, contohnya sekarang adalah kota Manado, dan yang menyebabkan bencana ini tidak lain adalah ulahnya manusia, karena di mana mana penebangan hutan sering terjadi, sehingga pohon pohon yang bisa saja mengantisipasi banjir itu habis tertebang oleh manusia

kemarau panjang

kemarau panjang adalah musim yang sangat tidak di inginkan oleh para pencocok tanam, karena musim ini bisa saja mengakibatkan kerugian khususnya para petani karena betapa sulitnya untuk mendapatkankan air, sehingganya menjadikan tanaman mereka kering bahkan mati, begitu juga dengan masalah masalah yang lainya. Di antaranya gempa bumi, gunung berapi, kebakaran hutan, tanah longsor .

2 dampak dampak dari pemanasan global yaitu

Mengakibatkan kerusakan hutanMengakibatkan angin topan yang sangat dahsyat.Hewan hewan akan terancam punahBanjir besar akan mengancambumiIndonesia akan mengalami kehilangan ribuan pulau

3 salah satu upaya dalam mengatasi lingkungan hidup yaitu

Reboisasi atau penghijauan, ini adalah langkah untuk mengembalikan alam seperti dulu lagi, diantaranya menanam kembali pohon yang bisa menghijaukan bumi dan melestarikan alam kembali

4 gagasan dari undang undang lingkungan hidup

Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) disahkan pada bulan September 2009, menggantikan Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang sudah tidak relevan bila dikaitakan dengan konteks ketatanegaraan pasca reformasi, otonomi daerah, dan persoalan lingkungan hidup saat ini.

Dalam aspek pemanfaatan, UU PPLH memberlakukan ketentuan Izin Lingkungan sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha sektoral. Ketetuan izin lingkungan diberlakukan sebagai evaluasi atas pelaksanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang cenderung menjadi pelengkap administrasi kegiatan usaha. Oleh karena itu UU PPLH mendudukan AMDAL sebagai prasyarat yang menentukan kelayakan lingkungan usaha/kegiatan untuk memperoleh izin lingkungan. Dalam aspek penegakan hukum, UU PPLH menegaskan kedudukan penegakan hukum pidana sebagai ultimum remidium yang hanya diterapkan jika penegakan hukum administrasi sudah dilaksanakan. Pentingnya penegakan hukum administrasi didasarkan pada pertimbangan bahwa dengan penegakan hukum administrasi pencemaran / kerusakan dapat sesegara mungkin diatasi.

5 pengertian lingkungan hidup adalah

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Bisa dikatakan bahwa lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang di dalamanya terdapat seluruh yang ada dalam alam semesta

,

RESUME MATERI VERBAL DAN NON VERBAL

30 January 2014 14:42:43 Dibaca : 257

 

Tugas resume

Pengantar ilmu komuniksai

VERBAL & NON VERBAL

O

L

E

H

NURFAN AUNA

291413016

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Komunikasi verbal

Komunikasi verbal adalah salah satu interaksi yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara lisan,dan suatu sistem kode kode verbal dalam konteks ini disebut bahasa, bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol,dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol simbol tersebut yang digunakan dan dipahami suatu komunitas, dan bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran,persaan,dan maksud kita. Bahasa Verbal menggunakan kata kata yang merepresentasikan berbagai aspek realitas individual kita.

A. Asal Usul Bahasa

Hingga kini belum ada suatu teori pun yang diterima luas mengenai bagaimana bahasa itu muncul di pemukaan bumi, ada dugaan kuat bahasa non verbal muncul sebelum bahasa verbal. Teoretikuskontenporer mengatakan bahwa bahasa adalah ekstensi perilaku social. Lebi dari itu, bahasa ucap bergantung pada perkembangan kemampuan untuk menempatkan lidah secara tepat di berbagai lokasi dalam sistem milik manusia yang memungkinkannya membuat berbagai suara kontras yang di perlukan untuk menghasilkan ucapan.

Dalam tahap perkembangan berikutnya antara 40.000 dan 35.000 tahun lalu cro magnon menggunakan bahasa lisan ini dimungkinkan karna mereka punya struktur tengkorak lidah dan kotak suara yang mirip dengan kita miliki sekarang, dari mahluk sebelmumnya adalah kemampuan mereka untuk mengembangkan salah satu jenis tanda symbol atau lambang, sedangkan mahluk hidup sebelumnya lebih mengandalkan icon sinyal atau indeks dalam komunikasi mereka kemampuan berbahasa inilah yang membuat mereka bertahan hingga kini, tidak seperti mahluk mirip manusia sebelumnya yang musnah, karena cro magnon dapat berpikir lewat bahasa mereka mampu membuat rencana, konsep, berburu dengan cara yang lebih baik, dan mempertahankan diri dengan lebih efektif dalam lingkungan yang keras dan cuaca yang buruk.

B. Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan Manusia

Bahasa dalam manusia merupakan suatu keistimewaan tersendiri bagi manusia karena kemampuan berbahasa manusia itu yang membedakannya dari hewan yang lebih rendah, namun kita sering tidak menyadari betapa pentingnya bahasa, ketika kita menemui jalan buntu dalam menggunakan bahasa misalnya ketika kita berupaya berkomunikasi dengan orang yang sama sekali tidak memahami bahasa kita akan menyebabkan kita frustasi ketika sulit untuk menerjemahkan suatu kata, frase atau kalimat dari suatu bahasa ke bahasa yang lain.

Fungsi bahasa yang mendasar adalah untuk menamai atau untuk menjuluki orang , obyek, dan peristiwa. Setiap orang punya nama untuk didentifikasi social. Dapat menamai apa saja, objek objek termasuk perasaan tertentu yang mereka alami.

Menurut Larry Elbarker, bahasa memiliki 3 fungsi penamaan (naming atau labelin, interaksi, dan transmisi informasi) unsure tersebut sangat berpengaruh terhadao nilai atau image seseorang,contohnya bila seorang pembicara di perkenalkan sebagai ahli dalam bidangnya, ia kan lebih persuasive (persuasif) dibandigkan kalau ia tidak di perkenalkan, sehingganya ia akan termotivasi untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang ahli, begitu pun dengan khalayak masyarakat mengharapkan mereka di bangkitkan oleh opini seorang ahli

C. KETERBATASAN BAHASA

berbicara tentang komunikasi verbal, yang porsinya hanya 35% dari keseluruhan komunikasi kita

banyak orang yang tidak sadar bahwa bahasa itu terbatas, dan keterbatasan bahasa tersebut

dapat kita uraikan sebagai berikut

ü Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek

Kata kata adalah kategori kategori untuk merujuk pada objek tertentu orang,benda,peristiwa,sifat,perasaan, dan sebagainya

Tidak semua kata tersedia untuk merajuk pada objek, suatu kata hanya mewakili realitas, akan tetapi bukan realitas itu sendiri, dengan demikian pada dasarnya kata kata bersifat parsial, tidak melukiskan sesuatu secara eksak, maka terkadang kita sulit menamai suatu objek, misalnya naama apa yang kita berikan kepada benda yang bentuknya mirip pintu, tetapi berukuran kecil lubang angin, atau apa?

Begitu pun dengan orang,objek,peristiwa agar realitas yang kita ungkapkan lebih tepatnya kita terkadang menggunakan kata penguat sangat atau sekali

Seperti dalam kalimat “aduh pandai sekali orangnya” sedangkan kata pelemahnya adalah kurang atau agak, seperti dalam kalimat “dia sih mahasiswa kurang pandai” akan tetapi kategori kategori ini tetap masih terbatas,tidak mungkin diterapkan kepada setiap orang,benda, atau peristiwa yang kita temui, dalam konteks inilah suatu instrumen yang disebut beda – sumantik (semantic differential)

Dirancang oleh Charles E. Osgood, George Suci, dan percy tannenbbaum. Untuk mengukur objek atau konsep, misalnya.mall,ibu,cinta,hukuman mati,kecerdasan

Kesulitan menggunakan kata yang tepat juga kita alami ketika alami kita ingin mengungkapkan perasaan

Pesan verbal, perasaan sayang seorang suami kepada istrinya akan lebih bermakna bila diungkapkan dengan senyumman tatapan mata, atau pun sentuhan

ü Kata kata bersifat ambigu dan konsektual

Kata kata disebut bersifat ambigu karena pada realitanya sering kita menemukan kata yang mempunyai makna serta nuansa yang beragam, contoh dalam kata berat, kaki saya berat untuk diangkat, berat beban seorang pemimpin,

ü Kata kata mengandung bias budaya

Bahasa terkait oleh konteks budaya, dengan ungkapan lain, bahasa dapat dipandang sebagai perluasan budaya, menurut hipotesis sapir whorf,sering juga disebut teori relativitas linguistic,sebenarnya setiap bahasa menunujukan suatu dunia simbolik yang khas, yang melukiskan realitas pikiran, pengalaman batin, dan kebutuhan pemakainya

Maka suatu bentuk atau wujudnya akan hal ini yaitu di mana sebagai ilustrasi lain, fakta bahwa orang-orang eksimo mempunyai sekitar 20 kata untuk melukiskan salju

ü Percampuradukan fakta,penafsiran, dan penilaian

Dalam berbahasa sering kita mencampuradukan fakta (uraian) penafsiran (dugaan ) yang brdasarkan kemungkinan misalnya, “ani bingung”sebagai peryataan fakta. Kalau kita Tanya pembicara “bagaimana kamu tahu?” jawaban yang lebih akurat adalah ” wajahnya bersemu merah ketika saya katakan padanya bahwa joko mendapatkan nilai lebih ketimmbang dia” jawaban itu lebh factual karena menguraikan perilaku yang mendasari dugaan kearahan Ani, sehiingganya komunikasi akan lebih efektif kalau kita memisahkan pernyataan fakta dengan dugaan.

D. KERUMITAN MAKNA KATA

Kerumitan dalam hal ini adalah di mana setiap kata itu belum kita tahu persis apa maknanya tersebut, sehingganya kita sendiri yang akan memaknai kata tersebut, dan makna tersebut kita akan dapatkan setelah kita mengetahui konteks ruang dan waktunnya.

ü Bahasa daerah VS bahsa daerah

Dengan begitu banyak budayanya kita menjadikan makna suatu kata itu berbeda, contohnya makna kata ayu dalam bahasa orang jawa itu berarti kan cantik, namun di daerah bangkinang, Riau, ucapan ayu berarti air. Konteks ini pula berlaku hingga ke nama makanan. Apa yang disebut kupat tahu di Bandung, ternyata di sebut ketoprak di Jakarta. Namun ketoprak berarti lain lagi di Yogyakarta.

ü Bahasa Indonesia VS Bahasa Malaysia

Ketika kita berkomunikasi kita berkomunikasi dengan orang Malaysia, terutama untuk pertamakalinya kesalah pahaman mungkin tak terhindarkan itu diakibatkan perbedaan masing masing makna kata.

ü Bahasa Daerah/Bahasa Indonesia VS Bahasa Asing Lainnya

Bahasa Indonesia yang sama atau mirip dengan kata kata dalam bahasa asing tetapi dengan makna yang berbeda, sehingga menghasilkan satu persepsi, contohnya dalam makna kata cincin, cincin dalam bahasa jepang merupakan alat kelamin laki laki sehingga jika orang Indonesia mengatakan “Cincin” ke orang jepang itu mungkin menjadikan orang jepang tertawa sehingga dari komunikasi tersebut menghasilkan satu makna kata yang berawal dari kombinasi masing masing kata.

E. NAMA SEBAGAI SIMBOL

Nama merupakan atau lambang status, citra rasa budaya sehingganya sering kali nilai dari seseorang itu akan dipengaruhi oleh kesalahan persepsi sebuah nama, contohnya orang yang sering dijuluki murahan (Wanita) itu akan mempengaruhi bagaimana orang itu diperlakukan oleh lawan jenisnya.

F. BAHASA GAUL

Sejumlah kata atau istilah punya arti khusus, unik, menyimpang bahkan bertentangan dengan arti yang laim ketika digunakan oleh orang orang subkultur tertentu bahasa subkultur ini disebut bahasa khusus (Special Languange), bahasa gaul atau argot. Argot sebarnya merujuk kepada bahasa khas yang digunakan setiap komunitas, Berikut kata yang seing digunakan oleh orang subkultur kata monster berarti sukses besar (Bukan raksasa) dan music cadas di Amerika

G. BAHASA KAUM SELEBRITIS

Kalangan selebritis kita pun memiliki bahasa gaul diantaranya:

ü Baronang = Baru

ü Cinewinek = Cewek

ü Penergini = Pergi

ü Ninnon tinon = Nonton

Dalam kata kata itu sering ada sisipan in. Namun setelah itu bahasa gaul pun berkembang dengan kalimat yang baru di antaranya.

Ya, sutralah. Panasonic nih, sayonara mawar polo deh berarti : Ya, sudahlah. Pusing nih saya mau pulang deh.

Bahasa ini bukan hanya alat komunikasi melainkan sebaga identifikasi melainkan juga alat identifikasi untuk berkomunikasi dengan bahasa yang tidak banyak orang tahu terutama bila menyangkut hal hal yang sangat pribadi.

H. BAHASA GAY DAN BAHASA WARIA

Disamping ada bahasa gaul kaum kaum ini pula memiliki bahasa sendiri,diantaranya binaginus (bagus)

Cinakinep(cakep) bagi mereka kaum GAY, sedangkan untuk waria mereka pula punya kata sendiri diantaranya, akika/ike = aku. Bis kota = besar

I. BAHASA WANITA VS BAHASA PRIA

Kedua bahasa tersebut bisa dikatakan tidak sama di akibatkan karena wanita selalu mengutamakan dimensi hubungan sedangkan pria mengutamakan dimensi isi, karena perbedaan gaya ini menjadikan wanita mungkin merasa bahwa komentar mereka diabaikan sementara pria merasa bahwa mengubah topic secara impisit dengan cara atau gaya bahasa mereka

J. PENGALIHAN BAHASA

Menjadi seorang komunikator yang efektif haruslah kita menguasai bahasa mitra kita, contohnya bahasa inggris karna dalam buku yang saya baca itu ada seorang anak SMA mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika karena bahasa inggris belum pas benar salah seorang temannya agar Anton sering sering mengucapkan “Hai, Baby, Lets Make a Friend” setibanya di Negri paman Sam begitu melihat seorang bule cantik tanpa ber basa basi Anton berkata “Hai, Friend, lets make a Baby” Kontan saja wanita bule itu menampar Anton dan pergi meninggalkannya , maka dari konteks itu perbedaan bahasa dapat menimbulkan kesulitan lebih jauh dari pada sekedar keterliluan penerjemahannya.

K. KOMUNIKASI KONTEKS TINGGI VS KONTEKS RENDAH

Edward T. Hall (1973) membedakan budaya konteks tinggi (haigh konteks culuture) dengan budaya konteks rendah (Low konteks culture) budaya konteks rendah ditandai dengan komunikasi pesan verbal dan eksplisit, gaya bicara langsung, lugas dan berterus terang, contohnya : jika mereka mengatakan yes itu berarti mereka benar benar menerima atau setuju terhada sesuatu, sedangkan budaya konteks tinggi kebanyakan pesan bersifat implicit, tidak langsung, dan tidak berterus terang , pernyataan Verbalnya bisa berbeda atau bertentangan dengan pesan non verbal.

KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak mengeluarkan vocal atau perkataan secara lisan melainkan symbol atau isyarat, sehingga komunikasi ini salah satu akses yang dapat membuat hewan berkomunikasi dengan manusia begitu juga sebaliknya sehingga non verbal dikatakan juga bahasa diam, oleh Edward T. Hall. Karena saking realitanya komunikasi non verbal tersebut sehingga menjadikan komunikasi tersebut menjulur hingga keberbagai unsur diantaranya budaya, beberapa subkultur tari dan music menunjuka ke khas an perilaku non verbal penari atau penyanyinya ketika mereka sedang menyanyi atau menari. Bahasa tubuh penari yang menarikan tari bali sangat khas.

A. FUNGSI KOMUNIKASI NON VERBAL

Non verbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi diluar kata kata terucap dan tertulis. Dilihat dari fungsinya, perilaku non verbal memiliki beberapa fungsi. Paul Ekman menyebutkan 5 fungsi pesan non verbal, seperti yang dapat dilukiskan dengan perilaku mata.

ü Emblem. Gerakan mata tertentu merupaka symbol yang memiliki kesetaraan dengan symbol verbal . kedipan mata dapat mengatakan ”saya tidak sungguh sungguh”

ü Ilustrator. Pandangan kebawah dapat menunjukan depresi atau kesedihan.

ü Regulator. Kontak mata berarti saluran percakapan terbuka. Memalingkan muka menandakanketidak setiaan berkomunikasi.

ü Penyesuai. Kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam tekanan itu merupakan respond tidak disadari yang merupakan upaya tubuh untuk mengurangi kecemasan.

ü Affec Display. Pembesaran manic mata (pupil dilation) menunjukan peningkatan emosi. Isyarat wajah lainnya menunjukan perasaan takut, terkejut atau senang.

Perilaku non verbal dapat mengurangi perilaku verbal mislanya anda menganggukan kepala ketika anda mengatakan ya atau menggelengkan kepala ketika mengatakan tidak.

B. KLASIFIKASI PESAN NON VERBAL

Kita dapat mengklasifikasikan pesan pesan non verbal ini dengan berbagai cara. Jurgent Ruesch mengklasifikasikan syarat non verbal menjadi 3 bagian. Pertama, bahasa tanda (Sigent lenguange) acungan jempol untuk numpang mobil secara gratis bahasa isyaratnya tuna rungu. Kedua, bahasa tindakan (action lenguange) semua gerakan tubuh yang tidak digunakan secara exklusif untuk memberikan sinyal mislanya, berjalan. Dan Ketiga bahasa obyek (object lenguange) pertunjukan benda, pakain, dan lambang non verbal.

C. BAHASA TUBUH

Bidang yang menelaah bahasa tubuh adalah kinesika (kinesiccs) suatu istilah yang diciptakan seorang perintis study bahasa non verbal, Ray L. Birdwhitell setiap anggota tubuh seperti wajah, tanga, kepala, kaki, dan bahkan tubuh secara kesuluruhan dapat digunakan sebagai syarat symbolic.

-Isyarat Tangan

Untuk membuktikan hal ini perhatikan lah orang yang sedang menelpon meskipun lawan bicara tidak terlihat, ia menggerak gerakan tangannya, bentuk isyarat yang dimaksutkan jika dalam jepang meletakan jari di hidung itu merupakan isyarat merujuk kepada diri sendiri, sedangkan di Ghana isyarat memanggil itu dengan mengangkat tangannya, dan di Inggris isyarat penghinaan di lambangkan dengan membuka kedua jari telunjuk dan jari tengah, dan di Amerika mengatakan kamu gila itu dengan mensejajarkan antara mata sama jari telunjuk yang terbuka, sedangkan di Rusia isyarat oke atau (persahabatan) itu dengan menjabatkan kedua tangannya.

-Gerakan Kepala

Seperti biasa anggukan kepala itu merupakan isyarat untuk iya atau oke di Bulgaria itu berartikan tidak, sedangkan Yunani orang mengatakan tidak dengan menyentakan kepala kebelakang dan menengahkan wajahnya.

-Postur Tubuh dan Posisi Kaki

Dalam banyak budaya orang yang berdiri di pandang berwibawa dari pada orang yang dudukdisamping itu pula cara orang berjalan pun dapat member pesan pada orang lain .

-Ekspresi Wajah dan Tatapan Mata

Kontak mata serta ekspresi wajah dapat menimbulkan kita untuk takan kuat memandang wajah seseorang,kontak mata punya 2 fungsi dalam komunikasi, pertama, fungsi pengatur, untuk memberi tahu orang lain apakah anda akan melakukan hubungan dengan orang itu atau menghindarinya

-Sentuhan

Study tentang sentuh menyentuh disebut hartika (hattics) seperti foto adalah perilaku non verbal yang memiliki makna kata dan dapat mngertikans seribu kata.

-Para Bahasa

Parabahasa atau vocalica (vocalic) merujuk pada aspek aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami. Kecepatan berbicara intensitas intonasi kualitas vocal terkadang kita bosan mendengarkan pembicaraan orang bukan karena dari isinya melainkan karna cara menyampaikannya uang lamban dan monotong

-Penampilan Fisik

Mengenai penampilan fisik setiap orang punya persepsi mengenai penampilan fisik seseorang, seperti kaca mata, anting anting, dan sebagainya

pelatihan komputer dan internet

28 August 2013 11:02:56 Dibaca : 73

hhhhhhh

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong