Makalah Filsafat Ilmu Komunikasi
Tugas individu
MERESENSI TEORI PERSPEKTIF DALAM
FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI
NAMA : ROHMIYATI KONO
NIM : 291413024
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi telah mengalami Perkembagan yang begitu pesat,dari sekedar study retorika atau publisistik kini telah berkembang ke wilayah terdalam kehidupan manusia.Perkembangan ini didasari oleh pergeseran epistemologik yang juga dibarengi juga dengan perubahan sosial yang terjadi diseluruh dunia.
Ada beberapa perubahan lain lagi yang mendorong perkembangan study komunikasi.
Pada kajian ini penulis hanya dapat meresensikan sebagian apa yang telah penulis pahami didalam isi buku tersebut, selebihnya penulis serahkan kepada pembaca ringkasan resensi ini.
B. Rumusan masalah
Meresensi perspektif teori-teori KomunikasiContoh perspektif teori-teori komunikasi
C. Tujuan Masalah
Untuk Mengetahui hasil dari meresensi didalam Buku tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Meresensi Perspektif Teori-Teori Komunikasi
a..Apa itu perspektif?
Sesuatu Perspektif adalah cara memandang atau cara kita menentukan sudut pandang ketika mengamati sesuatu.seluruh perspektif yang ada pada buku ini,memberikan sejenis skema atau petunjuk mengenai sudut pandang mana yang akan kita gunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa komunikasi. Sebagaimana seseorang mengamati peristiwa komunikasi, orang tidak memandang apakah orang itu yakin pada teori komunikasi tertentu atau memegang teguh proposisi aksiomatis tertentu dalam benaknya. Yang terlihat olehnya adalah bahwa orang tadi membuat gerakan dan suara teretentu.(daam gambar yang telah dilihat)ilusi optis sumber covey 1994:15).
Dalam bagian ini Penulis dapat meresensi perspektif-perspektif Ilmu Komunikasi, yang merupakan suatu wilayah kajian ilmu filsafat untuk menyelediki metode yang dipergunakan dalam suatu ilmu.dalam hal ini sudah sering kita dengar dengan nama ontologi,aksiologi,epistemologi,dan aksiologi. Dan dalam bagian ini kita akan membahas apa itu realisme,nominalis,dan konstruksionis.
Realisme berangapan bahwa benda-benda atu objek yang diamati sebagai apa adanya.Nominalis menganggap bahwa dunia sosial adalah eksternal pada perspektif individu yang tersusun tidak lebih dari sekedar nama.Merupakan pengetahuan yang bukanlah realitas dalam arti umum.
CATATAN AKHIR
Perspektif-perspektif tersebut menurunkan sejumlah teori komunikasi misalnya perspektif positivisme dan post-positivsme menurunkan teori strukturalisme-fungsionalisme.
B. Contoh Perspektif Teori-teori Komunikasi sebagai Berikut:
BIDANG
POSITIVISME
POST-POSITIVISME
TEORI KRITIS
KONSTRUKTIVISME
ONTOLOGI
Realismenaif:semesta adalah nyata dan dapat diketahui apa adanya
Realismekritis: semesta luar yang bersifat nyata akan tetapi tidak pernah seluruhnya diketahui secara sempurnah ada banyak kemungknan yg dpat diktahui
Realisme kritis semesta hidup atau virtual yang dikonstruksi secara sosial,politik,budaya,etnik dan gender
Relativisme,semesta yang diketahui itu spesifiki,lokal yang dikonstruksi oleh paradigma tertentu atau perspektif tertentu
EPISTEMOLOGI
Bersifat dualis,objektivis
Objektivisme yang dimodifikasi yaitu objektivitas sebagai buah dari keinginan untuk mengontrol,teori yang bersifat tentantif dan probabilitas.
Bersifat transanksi onal,dialogis,temuantemuan ilmiah dimuati nilai dan kepentingan.
Bersifat transanksi onal,diologis, teori konstruksi sebagai hasl investigasi dan proses sosial.
METEDOLOGIS
Eksperimental,manupulatif pembuktian atas hipotetis kuantitatif.
Eksperimental yang dimodifikasi dan terbuka secara kritis pada keaneka ragaman dan latar penelitian yang lebih alami
Dialogis,transformatif,guna mengatasi kesadaran palsu.
Hermeneutik,dan dialektis,ilmu hasil konstruksi atau interaksi peneliti terhadap objek yang ditiliti.
Dalam kajian yang terdapat pada pembahasan ini,disini telah dibahas apa itu filsafat ilmu Komunikasi melalui teori-teori perspektif yang mengandung banyak unsur pertanyaan dan pembahasan dari setiap poin-poin yang telah dibaca oleh penulis dalam buku tersebut.
Namun Bagi penulis,ini merupakan suatu pengalaman dalam Belajar ilmu pengetahuan yang berada dimasa lampau,dalam hal ini penulis dapat meresensi kembali apa yang ada dalam isi buku tersebut. Yang mungkin pada saat ini sudah banyak buku yang lebih cangih dalam perkembagan yang semakin pesat, dimana didalam pembahasan buku ini begitu banyak mengandung unsur yang dapat membuat penulis lebih banyak lagi belajar dan bersaing sebagai bekal kedepanya nanti.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada kesimpulan ini penulis dapat menyimpulkan bagaimana itu perspektif ilmu filsafat dalam teori ilmu komunikasi dimana didalam buku tersebut ,membahas apa itu perspektif,positivisme,post-positivisme,teori kritis,dan konstruktivisme yang didalamnya ternyata masih membahas ilmu epistemologi,metedoloi dan ontologi yang sebagaimana sudah pernah penulis temui pada pelajaran sebelumnya.
B. Saran
Semoga Resensi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan penulis dapat mengambil nilai-nilai positif dalam Resensi ini, seperti harus menjadi seorang yang bisa mengkaji ilmu yang di kemukakan oleh para fhilosofi kepada Pembaca serta pula bisa mengambil makna dari dasar pemikiran dan filsafah yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut.
Apabila ada kesalahan dalam meresensi ini, penulis hanya sebagai manusia biasa yang selalu hilaf, dengan ini penulis membutuhkan kritikan dan saran dari pembaca dan atas perhatianya di ucapakan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto Elvinaro. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Makalah Dasar-dasar Fotografy
Tugas individu
PENGENALAN JENIS-JENIS FOTO
DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN
OLEH :
NAMA : ROHMIYATI KONO
NIM : 291413024
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Memotret adalah proses kreatifitas yang tidak hanya sekedar membidik obyek yang akan kita rekam dan kemudian menekan tombol shutter pada kamera. Dalam menciptakan sebuah karya foto kita harus mempunyai ide (konsep) yang matang agar tidak mengalami kesulitan dilapangan dan yang tidak kalah pentingnya adalah memahami tentang komposisi, ketajaman dan pencahayaan (teknis).
Materi jenis-jenis foto ini bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai referensi lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah saya dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.
1.2 RUMUSAN MASALAH
· Menguraikan teknik dasar dan jenis-jenis foto Manusia beserta contoh
· Menguraikan teknik dasar dan jenis-jenis foto Alam berserta Contoh
1.3 TUJUAN
· Untuk mengetahui Jenis-jenis foto dan teknik dasar pemotretan dalam jenis fotograhfi alam dan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. FOTO MANUSIA
Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :
a. Portrait
Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek (mimic, tatapan, kerut wajah) yang mampu memberikan kesan emosional dan menciptakan karakter seseorang.
Contoh Teknik Pemotretan: Teknik fotografi model. Dengan tema pemotretan yang menentukan warna keseluruhan gambar jika di tuntut dalam menggunakan tema dalam pemotretan tersebut.
b. Human Interest
Human Interest dalam karya fotografi adalah menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menikmati foto tersebut.
Contoh Teknik Pemotretan:Tahap Pemotretan”Media shot” sudut pengambilan gambar”Normal angle/eye level komposisi horizontal iso 3200,shutter speed 1/200.diagframa F18
c. Sport
Foto olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olah raga. Jenis foto ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik.
Contoh teknik Pemotretan:Lilli M rambe.salah seorang peserta workshop dan aktivis perlindungan orang utan shering satu sesi soal pemotretan dan editing poto.
d. Stage Photography
Stage Photography adalah semua foto yang menampilkan aktivitas/gaya hidup manusia yang merupakan bagian dari budaya dan dunia entertainment untuk dieksploitasi dan menjadi bahan yang menarik untuk divisualisasikan.
Contoh Teknik Pemotretan: Dengan ini berbagai teknik pemakaian flash akan dibicarakan pada tips dan trick yang lain.andi sucirta gambar f untuk memotret aksi penari shanghyang jaran.
2. FOTO NATURE
Dalam jenis foto nature obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami (natural) seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan dan lain-lain.
a. Foto Flora
Jenis foto dengan obyek utama tanaman dan tumbuhan dikenal dengan jenis foto flora. Berbagai jenis tumbuhan dengan segala keanekaragamannya menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk direkam dengan kamera.
Contoh Teknik Pemotretan: Teknik foto ini sangat menarink namun kedua teknik pada foto ini tidak menghasilkan gambar IR yang sesunguhnya dan hasilnya tidak seindah foto IR yang sebenarnya.
b. Foto Fauna
Foto fauna adalah jenis foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama. Foto ini menampilkan daya tarik dunia binatang dalam aktifitas dan
interaksinya.
Contoh Teknik Pemotretan:
Gambar dengan sudut pengambilan gambar yang tinggi,saya melihat ada pemandanganyang berbeda yaitu subjek muncul dengan elemen shadow dan karya terasa sering.
c. Foto Lanskap
Foto lanskap adalah jenis foto yang begitu popular seperti halnya foto manusia. Foto lanskap merupakan foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan, dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam serta cuaca menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap.
Contoh Teknik Pemotretan:
Pemotretan landscape dengan cahaya matahari pagi yang kekuningan dengan kesan hangat.
3. FOTO ARSITEKTUR
Kemanapun anda pergi akan menjumpai bangunan-bangunan dalamberbagai ukuran, bentuk, warna dan desain. Dalam jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya. Memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan nilai keindahannya menjadi sangat penting dalam membuat foto ini. Foto arsitektur ini tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan teknik sipil sehingga jenis foto ini menjadi cukup penting peranannya.
Contoh Teknik pemotretan:
Makalah Etika dan Filsafat Komunikasi (karya dan dasar pemikiran)
Tugas individu
MAKALAH ETIKA DAN FILSAPAT
Karya dan dasar pemikiran para ahli
OLEH :
NAMA : ROHMIYATI KONO
NIM : 291413024
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2014
ABSTRAK
“Karya dan dasar Pemikiran Para Ahli Filsafat Islam”Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dari segala macam Ilmu. Filsafat sangat Bermamfaat agar kita dapat mengeahui apa yang dimaksud dengan filsafat dari para tokoh-tokoh filsafat.Seperti yang dikemukakan oleh seorang fhilosofi yang bernama Ibnu Sina: Filsafatnya adalah Kepercayaanya adalah Tuhan bahwa segala sesuatu yang ada dibagi pada tiga tingkatan Dipandang memiliki daya kreasi tersendiri Sebagai berikut yaitu: Wajib al-wujud,Mukmin al-wujud,Muntanil al-wujud.Sepanjang itu Mungkin Bagi Manusia Ada dua filsafat,Teori dan Praktis, Dan didalam ini Filsafat selalu Mencari kebenaran Yang Ada, Sedangkan yang Berikutnya Mencari kebaikan dan salah satu karya bukunya adalah buku yang berisi Tentang Penyembuhan Penyakit.Adapun Salah satu pemikiran dari tokoh Muhammed Arqoun Memiliki pemikiran dan karya tersendiri Mengenai Filsafat, Adapun Filsafatnya Adalah Pengetahuan Ilmiah orientalis Berpegangan Pada data-data fositif dari sejarah Quran Pada Kontekstualisasi Linguistis Dan Historis dari ayat-ayat. Adapun Karya-Karyanya Meliputi bidang Traduction Francaise avec introduction et notes dan Tahdib Al-ahlaq. Masing-masing para filsuf memiliki pemikiran yang berbeda dan memiliki karyanya masing-masing.
BAB I
PENDAHULUAN
Berbicara masalah Islam dan pemikiran tokoh-tokoh, seberapapun lamanya tidaklah cukup untuk membahasnya. Mengingat begitu banyak sekali kajian-kajian Islam. berikut pemikiran-pemikiran para tokoh yang telah berhasil mengukir sejarah dan melahirkan peradaban baru bagi umat Islam.
Dalam kajian ini penulis akan membahas tentang tokoh yang monumental diabad kedua puluh, yaitu Ibnu Sina, Al-Razi, Ibnu Rusyd, Muhammad iqbal, Muhammad arqoun,dan Ibnu Miskawaih. Semoga tulisan ini dapat menjadi bahan diskusi dan dapat diambil ibrah bagi kalangan intelektual dan cendikiawan muda yang haus akan ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
Karya dan dasar Pemikiran Para Fhilosof Dan Filsafatnya
1. IBNU SINA
Nama lengkap Ibnu Sina Adalah Abu’Ali Al-Husain ibnu’Abd Allah ibn Hasan ibnu Ali ibn Sina.
Ibnu Sina Dilahirkan di Afsyana dekat Bukhara pada tahun 980 M dan Meninggal dunia pada tahun 1037 dalam usia 58 tahun.Jasadnya dikebumikan di Hamadzan.
Ibnu Sina Sejak usia muda telah menguasai beberapa disiplin ilmu,seperti matematika,logoika,fisika,kedokteran,astronomi,hukum danlain-lainya,bahkan dalam usia sepuluh tahun ia telah hafal Al-quran seluruhnya. Ketika ia berusia 17 tahun,dengan kepintaran yang sangat mengangumkan. Dan diantaranya guru yang mendidiknya ialah Abu ‘Abd Allah Al-Natili dan Ismail sang Zahid.
Karya Tulisnya
Ibnu Sina walaupun Sibuk Bekerja dalam Pemerintahan, namunia adalah seorang penulis yang luar biasa produktif sehingga ia tidak sedikit meninggalkan karya tulis yang sangat besar Pengaruhnya kepada generasi sesudahnya,baik didunia barat maupun didunia Timur. Dan diantara karya tulisnya yang terpenting yankni sebagai berikut:
Al-syifa’, berisikan uraian tentang filsapat yang terdiri atas empat bagian: ketuhanan,fisika,matematika,dan logikaAl-Njat’, berisikan keringkasan dri kitab al-syifa’. Karya tulis ini ditunjukan khusus untuk kelompok terpelajar yang ingin mengetahui dasar-dasar ilmu hikmah secara lengkap.Al-Qanan fi al-thibb, berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam berbagi ilmu dan berjenis-jenis penyakit dan lain-lainya.Al-isyarat wa al-tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmah.
Dasar Pemikiranya(filsafatnya)
Al-Tawfiq(Rekonsiliasi)antara Agama dan filsafat
Ibnu Sina, sebagaimana Al-farabi, juga memberikan ketegasan tentang perbedaan antara para nabi dan para fhilosop. Mereka yang disebut pertama,menurutnya adalah manusia pilihan Allah dan tidak ada peluang bagi manusia lain untuk mengusahakan dirinya jadi nabi. Sementara itu, mereka yang disebut kedua adalah manusia yang mempunyai inteelktual yang tinggi dan tidak bisa menjadi nabi.
Ketuhanan
Ibnu Sina dalam membuktikan adanya tuhan ( isbat wujud Allah) dengan dalil wajib al-wujud dan mukmin al-wujud mengesankan duplikat Al-farabi.sepertinya tidak ada tambahan sama sekali.Akan tetapi, dalam filsapat wujudnya,bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan dipandang memiliki daya kreasi tersendiri sebagai berikut:
- Wajib al-wujud
- Mukmin al-wujud
- Mumtani’ al-wujud
Emanasi
Ibnu Sina,Sebagaimana juga Al-farabi menemui kesulitan dalam menjelaskan bagaimana terjadinya yang banyak yang bersifat materi(alam)dari yang Esa, jauh dari arti banyak,jauh dari materi,maha sempurnah, dan tidak berkhendak apa pun (Allah)Untuk memecahkan Masalah ini, ia juga mengemukakan penciptaan secara emanasi.
Jiwa
Hrus diakui bahwa keistemewaan pemikiran ibnu Sina terletak pada filsafat jiwa.kata jiwa dala Al-quran dan hadis diistilahkan dengan al-nafs atau al-run sebagaimana terekam dalam surat shad: 71-72,al-isra:85 dan Al-fajr: 27-30.jiwa manusia,sebagai jiwa-jiwa yang terdapat di bawah rembulan,memancar dari akal sepuluh.
Wujud JiwaHakikat JiwaHubungan Jiwa dengan JasadKekekalan Jiwa
Uraian diatas Mengisyaratkan bahwa Ibnu Sina menempatkan Jiwa manusia pada peringkat yang paling tinggi. Disamping sebagai dasar berpikir,jiwa manusia juga mempunyai daya-daya yang terdapat pada jiwa tumbuhan dan hewan. Penjelasan diatas juga menunjukan bahwa menurut ibnu sina jiwa manusia tidak hancur dengan hancurnya badan.
2. AL-RAZI
Nama lengkap Al-razi adalah Abu bakar Muhamad Ibnu Zakaria ibnu yahya Al-razi.ia dilahirkan di Rayy,sebuah kota tua yang masa lalu bernama Rhogge,dekat teheran,republik islam iran pada tanggal 1 sya’ban 251 M/865 M !.
Al-razi terkenal sebagai seorang dokter yang dermawan,penyayang kepada pasien-pasienya,karena itu ia sering memberikan pengobatan Cuma-Cuma kepada orang miskin.
Karena reputasinya dibidang kedokteran ini,Al-razi pernah diangkat menjadi kepala rumah sakit Rayy pada masa Pemerintahan Gubernur Al-mansyur ibnu Ishaq. Kemudian ia pindah ke baghdad dan memimpin rumah sakit disana pada masa pemerintahan khalifah Al-muktafih.
Karya Tulisnya
Al-Razi termasuk seorang fhilosof yang rajin belajar dan menulis,sehingga tidak mengherankan ia banyak menghasilkan Karya tulis. Dalam Autobiografinya pernah ia katakan, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari 200 buah karya tulisnya dalam bidang kimia yang terkenal Kuab al-asran yang diterjehmakan dalam bahasa latin oleh Geard to Cremon. Bukunya dibidang kedokteran juga ialah al-mansyuri liber al-Mansoris dan 10 jilid disalin kedalam berbagaimacam bahasa barat sampai akhir abad XV M. kitab al-jadar wa al-Hasbah tulisanya yang berisikan analisis tentang penyakit cacar dan campak berserta pencegahanya. Kemudian Buku-bukunya lain ialah al-thibb al-Ruhani, al-Sirah al-Falsafiah,dan lainya sebagian karya tulisanya dikumpulkan menjadi satu kitab yang bernama al-Rasa’it Falsafiyyat yang banyak dikutip dalam buku-bukunya.
Dasar Pemikirannya(Filsafatnya)
Filsafat Al-razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal, yakni: al-biry’ ta’ala(Allah Ta’ala), al-nafs al-kuliyyat(Jiwa universal),al-hayida al-ula(Materi Pertama), al- Makan al-muthlaq(tampat ruang absolut) dan al-zaman al- Muktlaq(masa absolut). Menurutnya dua dari lima yang kekal itu hidup dan aktif(allah dan roh).
Menurut Al-Razi Allah maha pencipta dan pengatur seluruh alam ini. Alam diciptakan allah bukan dari tidak ada,tetapi dari bahan yang telah ada.oleh karena itu,menurutnya alam semesta tidak kadim,baharu,meskipun materi asalnya kadim sebab penciptaan disini sudah disebut ada, diantara sudah tetap ada bahan alam yang tersusun dari tanah,udara,air,api, dan benda-benda lagit berasal dari materi pertama yang telah ada sejak ghazali.
3. IBNU RUSYD
Abu Al-walid Muhammad ibnu Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Rusyd Dilairkan di Cordova,Andalus pada tahun 510H/1126M. sekitar lima tahun wafatnya Al-Ghazali.ia lebih populer dengan sebutan Ibnu Rusyd.orang barat menyebutnya dengan nama Averrois Sebutan ini sebnarnya lebih pantas untuk kakeknya.Keturunannya Berasal dari keluarga Terhormat yang Terkenal sebagai tokoh keilmuan.Kakek dan ayahnya Mantan hakim diandalus.tahun 1173 ia dipromosikan menjadi ketua Makamah agung,Qadhi al-Qudhan di Cardova.
Karya Tulisnya
Adapun Demikian, Karya Tulis Ibnu Rusyd yang dapat Penulis Uraikan Adalah Sebagai berikut:
Fashl al- Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-syari’ah min al-Ittishal, Berisikan korelasi antara agama dan filsafat.Al-kasyf’an manahi al-adillat fi ‘ Aqa’id al- Millat, berisikan kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan Suf.Tahafut al-tahafut,berisikan kritikan terhadap karya Al-Ghazali yang berjudul Tahafut al-Falasifat.Bidayat’ al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, berisikan uraian-uraian dibidang fiqih.
Dasar Pemikirannya(Filsafatnya)
Menurut Ibnu Rusyd terjadinya perbedaan pendapat dalam hal ini disebabkan perbedaan antara kaum teolog Muslim dan kaum fhilosof Muslim dalam memberikan arti kata al-ihdats dan qadim.Bagi kaum teolog muslim,al-ihdats berarti menciptakan dari tiada,sedangkan bagi kaum fhilosof muslim,kata itu berarti mewujudkan dari ada menjadi ada dalam bentuk lain. Demikian pula dalam mengartikan arti qadim. Bagi kaum teolog muslim,qadim berarti sesuatu yang mempunyai kejadian nyata yang sudah ada.
Dengan demikian, kebenaran ganda(double iruth), kebenaran yang dibawah agama adaalah benar dan kebenaran yang dibawahfilsafat juga benar. Yang dikembangkan oleh Averroisme bukanlah berasal dari Ibnu Rusyd.kebenaran tersebut merupakan penyimpangan dari pemikira asli Ibnu Rusyd. Bahkan ada yang mengatakan,seperti singer de brabant(1235-185) Misalnya, pemikiran filsafatmungkin bertentangan dengan kebenara agama,tapi keduanya harus diterima.ajaran dan pendapat ini, menurut Nurcholish madjid ,Merupakan suatu jenis kemunafikan.
Penyimpangan yang telah ekstriem dari averroisme, menurut Harun Nasution, adalah pendapat mereka yang mengatakan bahwa filsafat mengandung kebenaran,sedangkan agama membawa hal-hal yang tidak benar. Oleh karena itu,tuduhan pemuka gereja Terhadap Ibnu Rusyd seorang ateis tidak tepat dan salah alamat yang semestinya dilontarkan kepada Averroisme.
4.MUHAMAD IQBAL
Iqbal dilahirkan di Sialkot-India (suatu kota tua bersejarah di perbatasan Punjab Barat dan Kashmir) pada tanggal 9 November 1877/ 2 Dzulqa'dah 1292 dan wafat pada tanggal 21 April 1938. Ia terlahir dari keluarga miskin, tetapi berkat bantuan beasiswa yang diperlolehnya dari sekolah menengah dan perguruan tinggi, ia mendapatkan pendidikan yang bagus.
Karya Tulisnya
Adapun karya-karya Iqbal diantaranya adalah:
Bang-i-dara (Genta Lonceng), Payam-i-Mashriq (Pesan Dari Timur), Asrar-i-Khudi (Rahasia-rahasia Diri), Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia-rahasia Peniadaan Diri), Jawaid Nama (Kitab Keabadian), Zarb-i-Kalim (Pukulan Tongkat Nabi Musa), Pas Cheh Bayad Kard Aye Aqwam-i-Sharq (Apakah Yang Akan Kau Lakukan Wahai Rakyat Timur?), Musafir Nama, Bal-i-Jibril.
(Sayap Jibril), Armughan-i-Hejaz (Hadiah Dari Hijaz), Devlopment of Metaphyiscs in Persia, Lectures on the Reconstruction of Religius Thought in Islam Ilm al Iqtishad, , A Contibution to the History of Muslim Philosopy, Zabur-i-'Ajam (Taman Rahasia Baru), Khusal Khan Khattak, dan Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia Peniadaan Diri.
Dasar Pemikiranya(Filsafatnya)
Dengan latar belakang ini pula maka dalam makalah ini penulis akan memaparkan gagasan-gagasan Iqbal dalam dua hal yaitu: pemikirannya tentang politik dan tentang Islam.
Pemikiran Politik
Sepulangnya dari Eropa, Iqbal kemudian terjun kedunia politik dan bahkan menjadi tulang punggung Partai Liga Muslim India. Ia terpilih menjadi anggota legistalif Punjab dan pada tahun 1930 terpilih sebagai Presiden Liga Muslim. Karir Iqbal semakin bersinar dan namanya pun semakin harum ketika dirinya diberi gelar ‘Sir’ oleh pemerintah kerajaan Inggris di London atas usulan seorang wartawan Inggris yang aktif mengamati sepak terjang Iqbal di bidang intelektual dan politiknya.
Pemikirannya Tentang Landasan Islam
Sebagai seorang yang terdidik dalam keluarga yang kuat memegang prinsip Islam, Iqbal meyakini bahwa Al-Qur’an adalah benar firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur’an adalah sumber hukum utama dengan pernyataannya “The Qur’an Is a book which emphazhise deed rather than idea (Al-Qur’an adalah kitab yang lebih mengutamakan amal daripada cita-cita). Namun dia berpendapat bahwa al-Qur’an bukanlah undang-undang. Dia berpendapat bahwa penafsiran Al-Qur’an dapat berkembang sesuai dengan perubahan zaman, pintu ijtihad tidak pernah tertutup. Tujuan utama al-Qur’an adalah membangkitkan kesadaran manusia yang lebih tinggi dalam hubungannya dengan Tuhan dan alam semesta, Al-Qur’an tidak memuatnya secara detail maka manusialah yang ditutntut untuk mengembangkannya.
5. IBNU MISKAWAIH
Nama Lengkapnya adalah Ahmad Ibn Muhammad Ibn Yaqub Ibn Maskawaih, adalah seorang filosof muslim yang di anggap mampu memadukan dua tradisi pemikiran Yunani dan Islam, di samping juga ahli dalam filsafat Romawi, India, Arab, dan Persia, yang memusatkan perhatiannya pada filsafat etika Islam, meskipun sebenarnya Ibnu Miskawaih adalah seorang dokter, sejarawan dan ahli bahasa. Ia lahir pada tahun 320 H/932 M di Rayy (Teheran Iran) dan meninggal di Istafhan pada tanggal 9 Shafar tahun 412 H/16 Februari 1030 M, Ibnu Miskawaih hidup pada masa pemerintahan dinasti Buwaihiyyah (320-450 H/932-1062 M) yang besar pemukanya bermazhab Syi‟ah. Latar belakang pendidikannya tidak diketahui secara rinci, cuma sebagian antara lain terkenal mempelajari sejarah dari Abu Bakar Ahmad Ibn Kamil al-Qadhi, mempelajari filsafat dari Ibn al-Akhmar dan mempelajari kimia dari Abi Thayyib.
Karya Tulisnya
Jumlah buku dan artikel yang berhasil ditulis oleh Ibnu Miskawaih ada 41 buah. Semua karyanya tidak luput dari kepentingan pendidikan akhlak (tahzib al-Akhlak), diantara karyanya adalah:
al-Fauz al-AkbarAl-Fauz al-AsgharTajarib al-Umam (sebuah sejarah tentang banjir besar yang ditulis pada tahun 369 H/979 M)Usn al-Farid (kumpulan anekdot, syair, pribahasa dan kata-kata mutiara).Tartib al-Sa’adah (tentang akhlak dan politik)al-Musthafa (syair-syair pillihan).Jawidan Khirad (kumpulan ungkapan bijak)al-jami’al-Syiar (tentang aturan hidup).Konsep Pendidikan Ibn Miskawaih.
Dasar Pemikirannya(Filsafatnya)
Ibn Miskawaih berpendapat bahwa salah satu tabiat manusia adalah memelihara diri karena itu manusia selalu berusaha untuk memperolehnya bersama dengan makhluk sejenisnya. Diantara cara untuk mencapainya adalah dengan sering bertemu.
6.MUHAMAD ARQOUN
Mohammed Arkoun lahir pada 1 Februari 1928 di Tourirt-Mimoun, kabilia, Aljazair. Kabilia merupakan daerah pegunungan berpenduduk Berber yang hidup dari hasil pertanian, ternak dan berdagang kerajinan tangan. Berber sendiri merupakan sebutan untuk penduduk yang tersebar di Afrika bagian utara. Semula – sebelum ter-arabkan – mereka berbahasa dengan bahasa non Arab (‘ajamiyah).
Karya Tulisnya
karya-karya Arkoun meliputi berbagai bidang: traduction francaise avec introduction et notes du Tahdib Al-Akhlaq (tulisan tentang etika/terjemahan Perancis dari kitab Tahdib al-Akhlaq Ibnu Miskawaih), La pensee arabe (Pemikiran Arab), Essais sur La pensee islamique (esei-esei tentang pemikiran Islam, Lecture du Coran (pembacaan-pembacaan Al-Qur’an), pour une critique de la raison islamique (demi kritik nalar islami), Discours coranique et pensee scintifique (Wacana Al-Qur’an dan pemikiran ilmiah). Kebanyakan karya Arkoun ditulis dalam bahasa Perancis. Di sini hanya disebutkan karya-karya yang berkaitan dengan kajian Islam pada umumnya dan metodologi “cara membaca Qur’an”nya pada khususnya.
Dasar Pemikiranya(Filsafatnya)
Menurutnya pengetahuan ilmiah orientalis sedemikian eksklusif berpegang pada data-data positif dari sejarah Qur'an setelah tahun 632 dan pada kontekstualisasi linguistis dan historis dari ayat-ayat. Hasila penelitian orientalis dipaparkan dengan jelas dan ringkas, sehingga artikel itu menawarkan suatu tunjauan kritis dan satu titik pijak bagi suatu perjalanan baru, atau penyelidikan-penyelidikan yang sampai kini masih tersembunyi Inilah salah satu kelebihan Arkoun, ia bisa menilai semua pihak secara obyektif. Baik itu dari kalangan orientalis maupun dari pemikir Islam sendiri.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada Pembahasan diatas dapat kitaa lihat bahwa terdapat beberapa perbedaan yang dikemukakan oleh para ahli sesuai kajian dan dasar pemikiran yang mereka miliki, oleh karena itu penulis Hanya dapat menyimpulkan bahwa pandangan”etika dan filsafat”tersebut memiliki berbagai makna yang mengandung unsur perbedaan keagamaan namun dasar dan hakekatnya mencari kebenaran yang asli.ilmu filafat ini adalah ilmu yang memiliki keistimewaan tersendiri dari ilmu-ilmu yang lainya,disini penulis sangat terinspirasi oleh kajian dari seorang fhilosof yang bernama”Mumammad Arqoun”dikarenakan ia sangat cerdas dalam menafsirkan quran dan pada umunya dapat mengkaji metedologi “cara membaca Quran pada khususnya.
Semoga dengan simpulan ini,pembaca bisa memahami maksud dan tujuan dari penulis.
Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan penulis dapat mengambil nilai-nilai positif dalam makalah ini, seperti harus menjadi seorang yang bisa mengkaji ilmu yang di kemukakan oleh para fhilosofi kepada Pembaca serta pula bisa mengambil makna dari dasar pemikiran dan filsafah yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut.
Apabila ada kesalahan dalam makalah ini, penulis hanya sebagai manusia biasa yang selalu hilaf, dengan ini penulis membutuhkan kritikan dan saran dari pembaca dan atas perhatianya di ucapakan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Dedi supriyadi,M Ag,2009.Pengantar Filsafat Islam,’Bandung
Kismiyati El Karimah .Uud Wahyudin.2010.Filsafat dan etika Komunikasi .Bandung: Widya padjajaran
Prof.Dr.H.Sirajuddin Zar,M.A.2004. Filsafat Islam Filosof dan filsafatnya.Padang
Http//:www.JaringanKomputer/FilsafatIslam-dan-tokoh-aliran-FilsafatIslam.com
Cerpen
Tugas individu
Nama: Rohmiyati Kono
Nim: 291413024
Jurusan: ilmu Komunikasi
Nasihat dari Penjual Bakmi
Ana bertengkar hebat dengan ibunya. Penuh amarah yang membuncah, akhirnya Ana meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Dalam perjalanannya, ia baru menyadari sama sekali tdk membawa uang.Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai dan mencium harumnya aroma masakan sang pedagang bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkuk, tetapi tak sepeser uang pun di kantongnya.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
” Ya, tetapi, aku tidak membawa uang,” jawab Ana dengan malu-malu
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang..
“Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa. Aku hanya terharu,” jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi. Tetapi ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah,” ucapan Ana disertai sedu-sedan sambil meneruskan curahan hatinya, “Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri.”
Pemilik kedai setelah mendengar perkataan Ana menarik nafas panjang…
“Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini. Aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan, kau malah bertengkar dengannya.”
Ana, terhenyak mendengar hal tersebut. “Mengapa aku tdk berpikir tentang itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan, hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya.Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang”.
Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya. Ia langsung bersimpuh penuh air mata dihadapan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat (keluarga) khususnya orang tua, kita semestinya berterima kasih hingga habis usia dilekang waktu.
Resume Bahasa Indonesia
Nama : Rohmiyati Kono
Nim : 291413024
Tugas : Bah. Indonesia
Jurusan : Ilmu Komunikasi
DIKSI, KALIMAT & MAKNA
A. Diksia. Diksi dan Gaya Bahasa
Gaya bahasa ditentukan oleh ketepatan dan kesesuaian pilihan kata. Gaya resmi, misalnya, dapat membawa pembaca/pendengar ke dalam suasana serius dan penuh perhatian. Suasana tidak resmi mengarahkan pembaca/pendengar ke dalam situasi rileks tetapi efektif.
Gaya bahasa berdasarkan nada yang di hasilkan oleh pilihan kata ini ada tiga macam, yaitu gaya sederhana, gaya menengah, gaya mulia dan penuh tenaga.
Gaya bahasa sederhana berdasarkan nada rendah.lain halnya dengan gaya tersebut, gaya bahasa menengah di bangun berdasarkan rangkaian kata yang disusun dan berdasarkan kaidah sintaksis dengan maksud untuk menghasilkan suasana damai dan kesejukan. Gaya mulia berbeda dengan kedua gaya tersebut. Gaya ini penuh tenaga menggunakan pilihan kata yang penuh vitalitas,energi dan tenaga, serta kebenaran universal. Gaya ini sering digunakan untuk menggerakkan masa dalam jumlah yang sangat banyak.
b. Ketepatan Kata
Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Indikator ketepatan kata ini, antara lain : (a) mengkomunikasikan gagasab berdasarkan pilihan kata yang tepat dan sesuai berdasarkan kaidah bahasa indonesia, (b) menghasilkan komunikasi puncak ( yang Pling efektif ) tanpa salah penafsiran atau salah makna, (c) menghasilkan respon pembaca atau pendengar sesuai dengan harapan penulis atau pembaca, dan (d) menghasilkan target komunikasi yang diharapkan.
c. Kesesuaian Kata
Syarat kesesuaian kata adalah sebagai berikut ini.
Menggunakan ragam baku secara cermat dan tidak mencampuradukkan penggunaannya dengan kata yang tidak baku yang hanya digunakan dalam pergaulan.Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai sosial dengan cermat,.Menggunakan kata berpasangan (idiomatik) dan berlawanan makna dengan cermat.Menggunakan kata dengan suasana tertentu.Menggunakan kata ilmiah untuk penggunaan karangan ilmiah, dan komunikasi nonilmiah menggunakan kata populer.Menghindarkan penggunaan ragam lisan dalam bahasa tulis.B. Kalimat Efektifa. Konsep Kalimat efektif
Tujuan menulis adalah untuk mengungkapkan fakta-fakta, perasaan, sikap, dan isi pikiran secara jelas dan efektif kepada pembaca.
Kalimat efektif ialah bagaimana kalimat itu dapat mewakili secara tepat apa isi pikiran atau perasaan pengarang, bagaimana dapat mewakilinya secara segar dan mampu menarik perhatian pembaca atau pendengar terhadap apa yang diungkapkannya.
b. Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Kalimat efektif selalu tetap berusaha agar gagasan pokok selalu mendapat tekanan atau penonjolan dalam pikiran pembaca dan pendengar. Syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut ini.
Kesatuan gagasanKoherensiPenekananVariasiParalelismePenalaran atau logikaC. Makna
a. Hakikat Makna
Pengembangan dijksi terjadi pada kata. Namun, hal ini perpengaruh pada penyusunan kalimat, paragraf, dan wacana. Perkembangan dapat menimbulkan perubahan yang mencakup: perluasan, penyempitan, pembatasan, pelemahan, pengaburan, dan pergeseran makna.
Faktor penyebab perubahan makna adalah sebagai berikut ini.
1. Kebahasaan
Perubahan makna yang ditimbulkan oleh faktor kebahasaan meliputi perubahan intonasi, frasa, bentuk kata, dan bentuk kalimat.
1) Perubahan intonasi adalah perubahan makna yang diakibatkan oleh perubahan nada, irama, dan tekanan, kalimat berita Ia makan.
2) Perubahan sturuk frasa.
3) Perubahan bentuk kata adalah perubahan makna yang di timbulkan oleh prubahan bentuk.
4) Kalimat akan berubah makna jika strukturnya berubah.
2. Kesejarahan
Perhatikan penggunaan kata miring pada masa lalu dan bandingkan dengan pemakaian pada masa sekarang.
Prestasi orang itu berbobot (sekarang berkualitas)
Prestasi kerjanya mengagumkan(sekarang kinerja)
3. Kesosialan
Masalah sosial berpengaruh terhadap perubahan makna.sebelum tahun 1945 orang dapat berkata, gerombolan laki-laki menuju pasar, setelah tahun 1945, apalagi dengan munculnya pemberontak, kata gerombolan tidak dipakai bahkan ditakuti.
4. Kejiwaan
Perubahan makna karena faktor kejiwaan ditimbulkan oleh pertimbangan: (1) rasa takut, (2) kehalusan ekspresi, dan (3) kesopanan.pemakaian kata-kata tersebut dimaksudkan orang agar tidak menimbulkan masalah kejiwaan, misalnya : menderita, tidak takut, atau tidak menentang secara psikologis.
Perhatikan contoh berikut ini.
Tabu
Pelacur disebut tuna susila atau penjaja seks komersial (PSK)
Germo disebut hidung belang
Koruptor disebut penyalahgunaan jabatan
5. Bahasa Asing
Perubahan makna karena faktor bahasa asing, misalnya kata tempat orang terhormat diganti dengan VIP. Perhatikan contoh berikut ini.
Penuh warna, kalerful dari kata colourfull
6. Kata Baru
Kreativitas pemakai bahasa berkembang terus sesuai dengan kebutuhannya.kebutuhan terus mendorong untuk menciptakan istilah baru bagi konsep baru yang ditemukannya. Misalnya: chip, microsoftword, server, download, dan sebagaimya.
b. Denotasi dan Konotasi
Makna denotasi dan konotasi dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya nilai rasa. Kata denotasi lebih menekankan tidak adanya nilai rasa, sedangkan konotasi bernilai rasa kias.
Makna denotasi yakni makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman yang berhubungan dengan informasi faktual dan objektif, umpamanya, kata kursi tempat duduk yang berkaki empat.
Konotasi berarti makna kias, bukan makna sebenarnya. Makna konotasi dapat juga berubah dari waktu kewaktu.
Perhatikan contoh berikut ini.
1) Laporan anda harus diserahkan selambat-lambatnya 1 Juni 2004 (denotasi).
2) Laporan anda belum memenuhi sasaran.(Konotasi).
3) Penulis memanjatkan puji syukur atas selesainya laporan ini (konotasi).
4) Kepada tuhan penulis mengucapkan puji syukur atas penyelesaian laporan ini dengan baik dan tepat waktu (denotasi).
c. Sinonim
Sinonim adalah persamaan makna kata. Artinya, dua kata atau lebih yang berbeda bentuk, ejaan, dan pengucapannya, tetapi bermakna sama.
Perhatikan contoh kata-kata bersinonim dan hampir bersinonim berikut ini.
Hamil, buntingHasil, produksi, prestasi, keluaranKorupsi, mencuri
Jadi kesinoniman mutlak jarang ditemukan dalam perbendaharaan kata bahasa indonesia. Dua kata bersinonim atau hampir bersinonim tidak digunakan dalam sebuah frasa. Penggunaan kedua kata tersebut, misalnya:
(a) Kucing adalah merupakan binatang buas. (salah)
(b) Kepada Yth. Bapak Nurhadi (salah)
Penggunaan kata bersinonim dalam sebuah frasa tersebut salah, seharusnya:
(1) Kucing adalah binatang buas (benar)
(2) Kepada Bapak Nurhadi (benar)
Rangkuman
Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengkomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya. Indikator ketepatan kata antara lain: (a) mengkomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata yang tepat dan sesuai kaidah bahasa indonesia, (b) menghasilkan komunikasi puncak (yang lebih efektif) tanpa salah penafsiran (c) menghasilkan respon pembaca atau pendengar sesuai dengan harapan penulis atau pembicara, dan (d) menghasilkan target komunikasi yang diharapkan. Selain ketepatan kata, pengguna bahasa harus pula memperhatikan kesesuain kata agar tidak merusak makna, suasana, dan situasi yang secara langsung. Syarat kesesuaian kata adalah sebagai berikut ini.Menggunakan ragam baku secara cermat dan tidak mencampuradukkan penggunaannya dengan kata yang tidak baku.Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai sosial dengan cermat.Menggunakan kata berpasangan (idiomatik) dan berlawanan makna dengan cermat.Mengunakan kata dengan nuansa tertentu.Menggunakan kata ilmiah untuk penggunaan karangan ilmiah, dan komunikasi nonilmiah.Menghindarkan penggunaan ragam lisan (pergaulan) dalam bahasa tulis.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong