MAKALAH MK Etika dan Filsafat komunikasi (Tokoh-tokoh Filsafat Islam Pemikiran Beserta Karya)
Tugas
ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI
( Tokoh-tokoh Filsafat Islam Pemikiran Beserta Karya )
NAMA : SMART DRIANTO MOODUTO
NIM : 291413026
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2013/2014
ABSTRAK
Pengertian Filsafat Islam. Filsafat Islam adalah hasil pemikiran filsuf tentang ajaran ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam yang disinari ajaran Islam dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Sedangkan menurut Ahmad Fu¡¦ad al-Ahwani filsafat Islam ialah pembahasan tentang alam dan manusia yang disanari ajaran Islam.
Sejarah singkat timbulnya Filsafat Islam. Cara pemikiran Filsafat secara teknis muncul pada masa permulaan jayanya Dinasti Abbasiyah.
Di bawah pemerintahan Harun al ¡Vrasyid, dimulailah penterjemahan buku-buku bahasa Yunani kedalam bahasa Arab. Orang-orang banyak dikirim ke kerajaan Romawi di Eropa untuk membeli manuskrip. Awalnya yang dipentingkan adalah pengetahuan tentang kedokteran, tetapi kemudian juga pengetahuan-pengatahuan lain termasuk filsafat.
Sebagaimana kita ketahui bersama tentang pembahasan kami ini bertema “ Tokoh- tokoh Filsafat Islam dan Pemikirannya”. Tentu hal ini sangat menarik untuk kita bahas dan pengupas dengan seksama guna menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang filsafat, terutama filsafat Islam. Filsafat merupakan bagian dari hasil kerja berpikir dalam mencari hakikat segala sesuatu secara sistematis, radikal dan universal. Sedangkan filsafat Islam itu sendiri adalah hasil pemikiran filosof tentang ketuhanan, kenabian, manusia dan alam yang disinari ajaran Islam dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis serta dasar-dasar atau pokok-pokok pemikirannya dikemukakan oleh para filosof Islam.
BAB I
PENDAHULUAN
Berbicara tentang filsafat islam tidak bisa terlepas dari pembicaraan filsafat secara umum.Berpikir filsafat merupakan hasil usaha manusia yang berkesinambungan di seluruh jagad raya ini. Akan tetapi berpikir filsafat dalam arti berpikir bebas dan mendalam atau radikal yang tidak di pengaruhi oleh dogmatis dan tradisi di sponsori oleh filosof – filosof Yunani. Seperti yang kita ketahui para pemikir atau para filosof merupakan para pemikir yang bijak dalam melakukan kehidupan bersosial,seperti para pemikiran filosof islam.Filsafat islam berdiri di bawah naungan keagamaan yang tidak kurang ketilitian dan kecermatannya dalam menyelesaikan masalah bila di bandingkan filsafat lain.Seperti yang akan di lihat, para filosof muslim telah membicarakan masalah hakikat yang ada,dari mana asalnya,dan kemana akhirnya, serta cara - cara mendapatkan hakikat pengetahuan yang benar dan menetapkan ukuran benar dan salah, baik dan buruk, serta teori kebahagiaan, bahkan mereka telah perkembangkan dan tambahkan hasil – hasil penyelidikan mereka sendiri dalam sains.Filosof muslim juaga memiliki ilmu all round, seperti Al-Kindi ahli astronomi, ilmu pasti, musik, tabib, dan lainnya.Jelaslah bahwa filsafat islam merupakan hasil pemikiran umat islam secara keluseluruhan.Pemikiran umat islam ini merupakan buah dari dorongan ajaran Al-Quran Dan Hadis.
BAB II
PEMBAHASAN
KARYA DAN DASAR PEMIKIRAN PARA TOKOH
1. Abu Ali Al-Husein Ibn Abdullah Ibn Sina (Ibnu Sina)A. Karya Tulisnya Ibnu Sina
Ibnu Sina walaupun sibuk bekerja dalam pemerintahan, namun ia adalah seorang penulis yang luar biasa produktif sehingga ia tidak sedikit meninggalkan karya tulis yang sangat besar dalam pengaruhnya kepada antara karya tulisnya yang terpenting, yakni sebagai berikut.
1. Al – Syifa’, Berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri atas empat bagian : ketuhanan, fisika, mtematika,dan logika .2. Al – Najar, berisikan keringkasan dari kitab Al –Syifa’. Karya tulis ini di tunjukannya khusus untuk kelompok terpelajar yang inggin mengetahui dasar – dasar ilmu hikmah secara lengkap.3. Al – Qanum fi al – Thibb,berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam
berbagai ilmu dan berjenis – jenis penyakit dan lain – lainnya .
4. Al – Isyarat wa al – Tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmahB. Pemikirannya1. Al – Tawfiq ( rekonsiliasi ) antara Agama dan Fisafat
Sebagaimana Al – Farabi , Ibnu Sina juga mengusahakan pemaduan ( rekonsiliasi) antara agama dan filsafat. Menurutnya nabi dan filosof menerima kebenaran dari sumberf yang sama. Yakni Malaikat Jibril yang juga disebut Akal Kesepuluh atau Akal Aktif. Perbedaannya hanya terletak pada cara memperolehnya, bagi nabi terjadinya hubungan dengan Malaikat Jibril melalui akal materiil yang di sebut hads ( kekuatan suci, qudsiyyat),sedangkan filosof melalui Akal Mustafad. Nabi memperoleh akal materiil yang dayanya jauh lebih kuat dari pada akal mustafad sebagai anugerah Tuhan kepada orang pilihannya.
2. Ketuhanan
Bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan di pandang memiliki daya kreasi tersendiri sebagai berikut.
a. Wajib al – wujud, esensi yang tidak dapat tidak mesti mempunyai wujud. Di sini esensi tidak mudah di pisahkan dari wujud ;keduanya adalah sama dan satu. Esensi ini tidak dimulai dari tidak ada , kemudian berwujud , tetapi ia wajib dan mesti berwujud selama – lamanya
b. Mukim al – wujud ,esensi yang boleh mempunyai wujud dan boleh pula tidak berwujud. Dengan istilah lain, jika ia diandaikan tidak ada ,maka ia tidaklah mustahil,yakni boleh ada dan boleh tidak ada.
c. Mutani’al – wujud,esensi yang tidak dapat mempunyai wujud,seperti adanya sekarang ini juga kosmos lain disamping kosmos yang ada.
3. Emanasi
Telah di sebutkan bahwa filsafat emanasi ini bukan hasil renungan Ibnu Sina ( juga Al - Farabi ), tetapi berasal dari “ ramuan Plotinus” yang menyatakan bahwa alam ini terjadi karena pancaran dari Yang Esa (The One). Kemudin , filsafat Plotinus yang berprinsip bahwa “ dari yang satu hanya satu yang melimpah.” Dengan demikian, walaupun prinsip Ibnu Sina dan Plotinus sama, namun hasil dan tujuan berbeda. Oleh karena itu, dapat dikatakan , Yang Esa Plotinus sebagai penyebab yang pasif bergeser menjadi Allah Pencipta (Shani’,Agent) yang aktif. Ia menciptakan alam dari materi yang sudah ada secara pancaran.
4. Jiwa
Harus diakui bahwa keistimewaan pemikiran Ibnu Sina terletak pada filsafat jiwa. Jiwa manusia, sebagai jiwa-jiwa lain dan segala apa yang terdapat dibawah rembulan, memancar dari akal sepuluh. Secara garis besarnya pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi pada dua bagian berikut.
Fisika, membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuha, hewan dan manusia.Metafisika, membicarakan tentang hal-hal yang mengenai tentang wujud jiwa, hakikat jiwa, hubungan jiwa dengan jasad, kekekalan jiwa.
2. Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-RaziA. Karya Tulisnya Al - Razi
Al-Razi termasuk seorang filosof yang rajin belajar dan menulis sehingga tidak mengherankan ia banyak menghasilkan karya tulis. Dalam autobiografinya pernah ia katakana, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari dua ratus buah karya tulis dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Karya tulisnya dalam bidang kimia yang terkenal ialah Kitab al-Asrar yang diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh Geard fo Cremon. Dalam bidang medis karyanya yang terbesar ialah al-Hawi yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran, diterjemahkan kedalam bahasa latin dengan judul Continens yang tersebar luas dan menjadi buku pegangan utama dikalangan kedokteran eropa sampai abad ke-17 M. Amat disayangkan karya tulis Al-Razi lebih banyak yang hilang dari pada yang masih ada sehingga sulit mencantumkan nama buku dan isinya satu per satu.
B. Pemikirannya 1. Lima kekal (kadim)
Filsafat Al-Razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal, yakni al-Bary Ta’ala (Allah Ta’ala), al-Nafs al-Kuliyyat (Jiwa Universal), al-Hayula al-Ula (materi pertama), al-Makan al-Muthlaq (Tempat/Ruangan Absolut) dan al-Jaman al-Muthlaq (masa absolut).
Menurut Al-Razi dua dari lima yang kekal itu hidup dan aktif: Allah dan roh. Satu diantaranya tidak hidup dan pasif, yakni materi. Dua lainnya tidak hidup, tidak aktif, dan tidak pula pasif, yakni ruang dan masa. Timbulnya doktrin adanya yang kekal selain Allah, dalam filsafat Al-Razi ini, agaknya disebabkan filsafat adanya Allah yang merupakan Sumber Yang Esa yang tetap.
Jiwa universal merupakan al-Mabda al-Qadim al-Sany (sumber kekal yang kedua.)
2. Kenabian, dan Wahyu Akal
Al-Razi dikenal sebagai seorang rasionalis murni. Akal, menurtnya, adalah karunia Allah yang terbesar untuk manusia. Dengan akal manusia dapat memperoleh manfaat sebanyak-banyaknya, bahkan dapat memperoleh pengetahuan tentang Allah.
Demikia diantara ungkapan Al-Razi yang dinilai telah menyimpan dari agama.
3. Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Yaqub Ibnu Maskawaih (Ibnu Miskawaih)A. Karya tulisnya Ibnu Miskawaih
Ibnu Miskawaih tidak hanya dikenal sebagai seorang pemikir (filosof), tetapi ia juga seorang penulis yang produktif. Dalam buku The History of the Muslim Philosophy disebutkan beberapa karya tulisnya, yaitu :
Al- Fauz al -AkbarAl-Fauz al-AsgharTajarib al-Uman (sebuah sejarah tentang banjir besar yang di tuliskan pada tahun 369 H / 97 M)Uns al-Farid (koleksi anekdot, syair, peribahasa; dan kata-kata hikmah)Tartib al-Sa’adat (isinya ahlak dan politik)Al-Mustaufa ( isinya syair –syar pilihan )Jawidan Khirad ( koleksi ungkapan bijak)Al –JamiAl –SiabOn the Simple Drugs (tentang kedokteran)On the Compisition of the bacts ( seni masak)Kitab al-Ashribah (tentang minuman)Tahzib al-Akhlaq (tentang akhlak)Risalat fi al-Lazzat wa al- Alam fi Jauhar al- NafsAjwibat wa As’ilat fi al-Nafs wa al-‘AqlAl- Jawab fi al-Masa’il al-SalasRisalat fi Jawab fi su’al Ali ibn Muhammad Abu Hayyan al-Shufi fi Haqiqat al-‘Aql.Thaharat al-Nafs
B. Pemikirannya
1. Ketuhanan
Tuhan, menurut Ibnu Sina Miskawaih,adalah zat yang tidak berjisim,azali,dan pencipta. Tuhan Esa dalam segala aspek. Ia tidak terbagi-bagi dan tidak mengandung kejamakan dan tidak satu pun yang setara dengannya.Ia ada tanpa diadakan dan ada nya tidak bergantung kepada yang lain
2.Emanasi
Sebagaimana Al-Farabi, Ibnu Miskawaih juga menganut paham emanasi ,yakni allah menciptakan alam secara pancaran .namun,emanasinya berbeda (bertentangan)dengan emanasi Al-Farabi. Menurutnya entitas pertama yang memancarkan dari Allah ialah ‘Aql fa’al( Akal Aktif).
3.kenabian
menurut Ibnu Miskawaih,nabi adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat-hakikat atau kebenaran karena pengaruh akal Aktif atas daya imajinasinya. Hakikat –hakikat atau kebenaran seperti ini diperoleh pula oleh para filosof.
4.Jiwa
Jiwa, menurut Ibnu Miskawaih,adalah jauhar rohani yang tidak hancur dengan sebab kematian jasad .Ia adalah kesatuan yang tidak terbagi-bagi .
5.Akhlak
Ibnu miskawaih seorang moralis yang terkenal.hampir setiap pembahasan ahlak dan islam ,filsafat ini selalu mendapat perhatian istimewa.
4. Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad (Ibnu Rusyd)
A. Karya tulisnya Ibnu Rusyd
Telah dikemukakan bahwa Ibnu Rusyd seorang pengarang yang produktif .salah satu kelebihan karya tulisnya ialah gaya penuturan yang mencangkup komentar,koreksi,dan opini sehingga karyanya lebih hidup dan tidak sekedar deskripsi belaka.
Tulisan ibnu Rusyd yang dapat kita dapati pada sekarang ini antara lain; Fashl al-Maqaal fi maa bain al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishaal, buku ini berisikan korelasi antara agama dan filsafat. Al-Kasyf’an Manaahij al-Sdillah fi Aqaa’id al-Millat, sedang buku ini berisikan tentang kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi. Tahaafut al-Tahaafut, kitab ini berisikan tentang kritikan terhadap imam ghazali yang kitabnya berjudul Tahaafut al-Falaasifah. Sedangkan karnyanya dalam bidah fiqih yaitu buku yang berjudul Bidaayat al-Mujtahid wa Nihaayat al-Muqtashid
B. Pemikirannya
Pembicaraan falsafah Ibnu Rusyd banyak tertumpu pada persoalan yang berkaitan dengan metafizik, terutamanya ketuhanan. Beliau telah mengemukakan idea yang bernas lagi jelas, dan melakukan pembaharuan semasa membuat huraianya mengenai perkara tersebut. Pembaharuan ini dapat dilihat juga dalam bidang perubatan apabila Ibnu Rusyd memberi penekanan tentang kepentingan menjaga kesihatan.
5. Muhammad Arqoun
A. Karya tulisnya Muhamad Arkoun0 April 1938
Di antara karya-karyanya adalah Rethinking Islam Today, Mapping Islamic Studies, Genealogy, and Change, The Untought in Contemporary Islamic Thought, al-Turath: Muhtawahu wa Huwiyyatuhu –sijjabiyatuhu wa salbiyatuhu, Min al-Ijtihad ilal al-Naqd al-‘Aql al-Islami, al-Fikr al-Ushuli wa Istihalat al-Ta’shil: Nahwa Tarikhin Akhbar li al-Fikr al-Islami, al-Quran min al-Tafsir bil Mauruth, Lectures de Coran, Min Faysal al-Tafriqah ila Fasl al-Maqail: Aina huwa al-Fikr al-Islami al-Mu’ashir, The Concept of Authorithy in Islamic Thought,dan Religion and Society. Sejumlah karya besar Arkoun meliputi
B. Pemikirannya
Pembicaraan falsafah Ibnu Rusyd banyak tertumpu pada persoalan yang berkaitan dengan metafizik, terutamanya ketuhanan. Beliau telah mengemukakan idea yang bernas lagi jelas, dan melakukan pembaharuan semasa membuat huraianya mengenai perkara tersebut. Pembaharuan ini dapat dilihat juga dalam bidang perubatan apabila Ibnu Rusyd memberi penekanan tentang kepentingan menjaga kesihatan.
6. Muhammad iqbal
A. Karya tulisnya Muhammad iqbal aaaa
Iqbal terus berkarya dan membangkitkan semangat jiwa bangsanya. Tahun 1935 ia diangkat sebagai ketua Liga Muslim cabang Punjab dan terus berkomunikasi dengan Ali Jinnah. Namun, pada tahun yang sama, ia mulai terserang penyakit dan semakin parah sampai mengantarkannya pada kematian, tanggal 20 April 1938 Iqbal mewariskan banyak karya tuis, berbentuk prosa, puisi, jawaban atas tanggapan orang atau kata pengantar bagi karya orang lain. Karya-karyanya, antara lain:
a. The Development of Metaphysic in Persia (desertasi, terbit di London, 1908)
b. Asra-I Khudi (Lahore, 1916, tentang proses mencapai insan kamil)
c. Rumuz-I Bukhudi (Lahore, 1918)
d. Javid Nama (Lahore, 1932)
e. The Reconstruction or Religious Thought in Islam (London, 1934)
f. Musafir (Lahore, 1936)
g. Zarb-I Kalim (Lahore, 1937)
h. Bal-I Jibril (Lahore, 1938)
i. Letters and Writings of Iqbal (Karachi, 1967, kumpulan surat dan artikel Iqbal.)
.
B . Pemikirannya
Hukum Islam tentunya selalu dikaitkan dengan al-Qur’an sebagai dasar sumber hukum utama dalam agama Islam. Iqbal menjelaskan bahwa, ya, sumber utama hukum Islam adalah al-Qur’an. Akan tetapi, menurutnya, al-Qur’an bukanlah kitab undag-undang. Tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan kesadaran manusia lebih tinggi tentang hubungannya dengan Tuhan dan Alam. Tidak diragukan bahwa al-Qur’an telah meletakkan beberapa acuan prinsip dan aturan umum, khususnya yang berhubungan dengan keluarga sebagai basis kehidupan sosial. Akan tetapi, mengapa aturan-aturan tersebut dijadokan bagian dari pewahyuan tentang tujuan akhir kehidupan manusia yang lebih tinggi?
BAB III
PENUTUP
Dari apa yang saya tuliskan dalam makalah ini, sebebenarnya terdapat keterbatasan, yakni tidak semua para filosof muslim kami bahas dalam makalah ini, terutama lagi tidak semua pula pendangan-pandangan para filosof yang kami tuliskan pada makalah ini, hanya beberapa saja yang kami anggap mereka terkenal dalam bidang keilmuan yang kami tuliskan..
Tapi, bukan berarti kita tidak dapat mempelajari karya-karya mereka yang tersisa saat ini, kita juga dapat mempelajari karya-karya filosof yang lahir setelah mereka dan dengan sebab ini pula banyak karya-karya baru yang mereka tuliskan sehingga kita sebagai orang muslim tidak kehilangan akan khazanah keilmuan berkat jerih payah mereka.
Semoga dengan apa yang kami tuliskan ini bermanfaat, setidaknya menambah pengetahuan mengenai filosof muslim dan pemikirannya meski sedikit yang kami cantumkan pada makalah kami. Semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
Filsafat ilmu islam (filosof dan filsafatnya) oleh Prof.Dr.H.Sirajuddin Zar ,M.A.
Filsafat islam (sebuah kajian tematik) oleh Dr. Zaprulkhan, M.S.I.
Filsafat islam ( penjelasan untuk mendekati analisi teori filsafat islam ) oleh Prof.Mohsen Gharawiyan.
Muhammad Iqbal. The Achievement of love (Metode Sufi Meraih Cinta)
http://inpasonline.com/new/jejak-postmodernisme-dalam-pemikiran-mohammed-arkoun-tentang-wahyu/
Kategori
- Masih Kosong
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong