JENIS-JENIS FOTOGRAFI
MAKALAH
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
(Tugas : Mata Kuliah Dasar-Dasar Fotografi)
NAMA : MUTIA MANANGKA
NIM : 291 413 029
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
GORONTALO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Fotografi
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semuladigunakan berkembang menjadi Digital ISO.Sejarah Fotografi Di Dunia Dalam buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Presstahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM),seorang lelaki bangsa Cina bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala fotografi. Apabilapada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalamruang itu pemandangan yang ada di luar akan terefleksikan secara terbalik lewat lubang tadi.Selang beberapa abad kemudian, banyak ilmuwan menyadari serta mengagumi fenomenapinhole tadi. Bahkan pada abad ke-3 SM, Aristoteles mencoba menjabarkan fenomenapinhole tadi dengan segala ide yang ia miliki, lalu memperkenalkannya kepada kyalayakramai. Aristoteles merentangkan kulit yang diberi lubang kecil, lalu digelar di atas tanah danmemberinya jarak untuk menangkap bayangan matahari. Dalam eksperimennya itu, cahayadapat menembus dan memantul di atas tanah sehingga gerhana matahari dapat diamati.Khalayak pun dibuat terperangah.Percobaan-demi percobaan terus berlanjut, sampai akhirnya William Henry Talbott dariInggris pada 25 Januari 1839 memperkenalkan lukisan fotografi yang juga menggunakankamera obscura, tapi ia membuat foto positifnya pada sehelai kertas chlorida perak.Kemudian, pada tahun yang sama Talbot menemukan cikal bakal film negatif modern yangterbuatdari lembar kertas beremulsi, yang bisa digunakan untuk mencetak foto
B. Pengertian Fotografi
Fotografi adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. JENIS-JENIS FOTOGRAFI
1) Foto Manusia
Foto manusia dapat di bagi atas empat bagian yaitu :
a. Portrait
Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait.
b. Human Interest
Merupakan foto yg bercerita, biasanya kekuatan foto ini ada pada judulnya. jadi pintar-pintarnya si fotografer dalam memberi judul agar foto terlihat bercerita. Untuk pengaturan shutter speed, bukaan, ISO, dll sesuaikan dengan pencahayaan. Dan yang paling penting dlm foto ini adalah, pekanya naluri fotografer dalam mencari moment-moment yang bagus dan menarik. Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”. Contoh gambar :
c. Fotografi Panggung
Stage fotografi adalah jenis foto yang menawarkan aktifitas/ gaya hidup manusia yang merupakan bagian dari budaya dan dunia entertainment untuk dieksploitasi dan menjadi bahan menarik untuk divisualisasikan (foto panggung)
d. Sport
Foto olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olah raga. Jenis foto ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik.
2) Foto Alam
1. Flora
Foto jenis flora ialah foto yang mengharuskan obyek utamanya adalah berbagai jenis tumbuhan .
2. Fauna
Foto fauna ialah sebuah jenis foto yang mengharuskan obyek utamanya adalah berbagai jenis binatang dan keanekaragamannya.
3. Land scape
Foto lanskap adalah foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan dan tumbuhan hanya menjadi unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap. Adapun contohnya sebagai berikut :
4. Foto Arsitektur
Fotografi Arsitektur adalah sebuah karya fotografi sebuah bangunan yang mempunyai nilai estetika tinggi. Nilai kekuatan pada Fotografi Arsitektur tergantung dari bentuk fisik dari sebuah gedung yang dipotret serta sudut pandang yang digunakan atau lebih dikenal dengan nama angle. Selain bentuk fisiknya, kekuatan pengambilan gambar dari berbagai macam angle tidak kalah pentingnya untuk dipertimbangkan,
Banyak karya fotografi pada kategori ini yang ada di tengah masyarakat baik melalui pameran-pameran foto di berbgai tempat maupun di majalah-majalah khusus serta di dalam situs internet.
5. Foto Stiil Life
Merupakan foto yg objeknya adalah benda-benda di sekitar kita. Dalam pemotretan Still Life, diperlukannya kreatifitas seorang fotografer untuk membuat foto lebih bermakna dan bercerita, walaupun hanya foto yang berobjek sederhana sekalipun. Untuk pengaturan bukaan,speed,ISO sesuaikan dengan pencahayaan dan kebutuhan. Setelah semua sudah diatur, tinggal “bidik” dan “tembak”.
6. Foto Jurnalistik
Jurnalistik foto (Photo Journalism) yaitu proses atau aktivitas jurnalistik berupa fotografi, pemotretan, atau pengambilan gambar. Jurnalistik foto menghasilkan gambar yang bernilai berita –”foto jurnalistik”, “foto berita” (foto bernilai berita), atau “berita foto” (berita berbentuk foto).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fotogafi adalah kategori foto yang menunjukkan keindahan lingkungan sekitar. Ada beberapa jenis fotografi, antara lain:
Fotografi manusiaFotografi alam
Fotografi ini sama seperti fotografi pada umumnya, sebelum melakukan pengambilan gambar alangkah baiknya jika direncanakan terlebih dahulu. Sehingga dapat dihasilkan foto-foto yang baik dan sesuai keinginan.
DAFTAR PUSTAKA
http://semutdesa.blogspot.com/2013/03/makalah-tentang-fotograf.html
http://otodidakfotografi.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-fotografi-bagian-1.html
http://ezacliquers.wordpress.com/foto-jurnalistik-dan-pemahaman-foto-yang-bernilai-berita/
http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/10/28/human-interest-mengungkap-segala-sisi-kehidupan-manusia-407700.html
Kategori
- Masih Kosong
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong