Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, tulisan ini dibuat utuk memenuhi tugas mata kuliah “Perkembangan Teknologi” dalam tugas ini saya membahas tentang 4 Era Komunikasi Manusia, Perkembangan Media Cetak dan Perkembangan Media Elektronik.

4 Era Komunikasi Manusia

A. Komunikasi Tulisan
      Menurut Everett M. Rogers. (1986), terdapat empat era komunikasi yang terjadi di muka bumi ini, yang pertama yaitu era komunikasi tulisan. Jelas sekali pendapat Rogers M Everett memperlihatkan bahwa era tulisan memang yang pertama kali. Berhubung menggunakan tulisan tentunya punya huruf-huruf tertentu namun sayangnya belum pasti huruf apa yang pertama ada di dunia ini. Era tulisan ini ada beberapa bukti yang di sebutkan dalam buku ini; orang-oang Sumerians menggunakan tanah liat untuk membuat huruf. kemudian pada 1041 SM china menemukan dengan tipe mencetakan huruf dalam buku, dilanjutkan pada 1241 korea menemukan model dengan tipe mencetakan huruf dari tanah liat kedalam logam.

B. Komunikasi Cetak
    Setelah era komunikasi tulisan ini muncullah era komunikasi cetak. Pada saat itu Gunternberg menemukan mesin cetak. Konon katanya Gustenberg menemukan mesin press ini untuk mencetak injil, dalam ruang linkup sempit. Kenapa? Karena pada saat itu belum banyak orang yang bisa baca.
Akan tetapi lama kelamaan mesin cetak itu dipakai. Pada tahun 1833, ketika Bunyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun, yang digunakan secara besar-besaran (masal) disambung pada tahun 1839 Daguerre melakukan praktek photografinya untuk digunakan dalam koran. Dahulu, sebelum mesin cetak muncul dan berkembang, perkembangan informasi berjalan sangat lambat. Buku-buku bacaan hanya tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas, sehingga tidak semua orang bisa memiliki buku. Hal ini karena pada zaman dahulu, teknologi untuk memperbanyak buku dilakukan secara manual, yaitu dengan tangan. Selain kemunculan mesin cetak, perkembangan media cetak didukung oleh meningkatnya tingkat kemampuan orang
untuk membaca dan mengerti berbagai jenis informasi. Sebenarnya perkembangan teknologi percetakan sangat menentukan arah perkembangan media cetak itu sendiri. Semakin maju perkembangannya, maka hasilnya tentu akan semakin bagus.
Masalah yang ada akan harus bisa dihilangkan atau paling tidak dikurangi dengan kemunculan sebuah teknologi baru. Jika tidak ada perubahan yang dihasilkan, maka tidak ada artinya suatu teknologi diciptakan.

C. Komunikasi Telekomunikasi
   Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui telepon pertama kali. Gambar bergerak diciptakan dan pertama kalinya film ditunjukkan kepada public. Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui radio. Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa. Jadwal peyiaran radio secara teratur pertama kali oleh KDKA di Pittsburg. Demonstrasi Televisi oleh RCA Pertama kali siaran televisi komersial. Menurut BNET Business Dictionary (2008) Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail.
Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur organisasi, dan nilai sosial dengan mana individu mengumpulkan, memproses dan terjadi pertukaran informasi dengan individu lain (Rogers, 1986). Teknologi komunikasi dan informasi sebagai suatu produk dan proses telah berkembang sedemikian rupa sehingga mempengaruhi segenap kehidupan manusia dalam berbagai bentuk aplikasi.
Tofler yang dikutif oleh Yusufhadi Miarso (2004) menggambarkan perkembangan itu sebagai revolusi yang berlangsung dalam tiga gelombang, yaitu: Gelombang ke-1: timbul dalam bentuk teknologi pertanian yangh telah berlangsung ribuan tahun, Gelombang ke-2: teknologi industri yang berlangsung hanya dalam masa 300 tahun, dan Gelombang ke-3: merupakan revolusi teknologi elektronik dan informatik, yang berlangsung hanya dalam kurun waktu puluhan tahun saja.
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.

D. Komunikasi Interaktif
   (1971 Interactive Communication Era) Komputer mainframe pertama kali, ENIAC, dengan 18.000 tabung hampa udara, diciptakan di Universitas Pennylvania
William Shockley, John Bardeen, dan walter Brattain di Laboratorium Bell menciptakan transistor tipe solid-state yang dapat mengubah pembesaran pesan elektronik
Ampex Company di Redwood City California menciptakan Videotape Rusia meluncurkan satelit ruang angkasa (Sputnik) pertama kali Pendaratan manusia di bulan pertama kali oleh NASA yang dipandu oleh minicomputer yang berukuran 2 x 1,5 feet, atau 3000 kali lebih kecil dibandingkan dengan komputer ENIAC Penciptaan microprosesor, suatu unit kontrol komputer (Central Processing Unit/CPU) pada chip semi konduktor oleh Ted Hoff at Intel Corporation.
Teknologi interaktif yang ada saat ini telah mengubah hubungan antara konsumen dengan pihak perusahaan. Terdapat lima contoh spesifik dari teknologi interaktif yang digunakan oleh pemasar. Para pemasar telah menemukan cara untuk menyesuaikan teknologi ini dengan strategi pemasaran yang berfokus pada keuntungan konsumen. Cross dan Smith menyebutkan teknologi yang memfasilitasi konsumen dan pemasar ini antara lain magnetic card readers atau kartu magnetik, interactive voice response systems atau sistem respon suara interaktif, buletin elektronik, internet, dan fax-on-demand.
Pemasaran interaktif pada praktiknya dapat menyeimbangkan skala keuntungan antara pemasar dengan konsumen dimana pada pemasaran konvensional skala keuntungan lebih berat kepada pemasar. Keuntungan dari teknologi interaktif ini antara lain kecepatan akses data dan informasi. Pemasaran interaktif dan direct marketing mengusung sistem komunikasi dua arah. Dengan interaksi dengan konsumen, maka pemasar bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menentukan target dan segmentasi pasar.
Selain itu konsumen juga mendapat keuntungan dari meningkatnya kecepatan interaksi. Mereka akan memperoleh informasi secara langsung dari penjual atau dari konsumen lain melalui forum diskusi dan email mengenai barang atau jasa yang ingin dikonsumsi.

Sumber : http://rootrobot.blogspot.co.id/2010/10/empat-era-komunikasi-era-komunikasi.html

Perkembangan Media Cetak
     Perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.
Perkembangan teknologi media cetak yang berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan
Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel artikel yang termuat di media cetak tersebut, yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi pemerintah.
Pada periode 1860an merupakan tahun ditemukannya litography yaitu proses percetakan dengan cetakan bahan kimia dan menggantikan metode sebelumnya, yaitu engraving. Selain itu, teknologi percetakan fotografi pun mengalami perkembangan dengan proses photoengraving yaitu dengan mencetak suatu gambar secara kimia melalui lempengan besi dengan proses fotografis. Setelah perang dunia 2, proses percetakan menggunakan offset printing dan digunakan terus sampai sekarang karena kualitas, kecepatan dan lebih ekonomis.

Sumber : http://taufikhidayatkomunikasi.blogspot.com/2014/05/pekembangan-teknologi-komunikasi.html
http://fikrifighter.wordpress.com/2011/05/01

Perkembangan Media Elektronik.

     Manusia terus mencari dan berpikir bagaimana agar mereka dapat "menuliskan" apa yang mereka rasakan, inginkan, atau mendokumentasikan segala yang mereka lakukan. Dan ketika akhirnya tulisan telah ditemukan, perkembangan umat manusia bertambah pesat. Komunikasi yang tadinya hanya dilakukan secara lisan, sekarang dapat dilakukan dengan tulisan. Pesan-pesan yang tidak dapat tersampaikan dengan cara lisan, dapat ditulis dan kemudian dibaca oleh penerima pesan. Sejarah mulai "terdokumentasikan", dan pertukaran informasi diantara mereka menjadi lebih lancar. Peradaban manusia pada zaman itu telah menemui titik tolak yang sangat berarti di kemudian hari. Kita sebut zaman ini dengan istilah Writing Era.

Writing era telah mengubah perilaku manusia secara keseluruhan, terutama dalam hal komunikasi. Arti kata komunikasi menjadi lebih luas. Komunikasi bukan lagi hanya sebagai proses berbicara dan mendengarkan, tetapi juga proses menulis dan membaca. Umat manusia terus mengembangkan peradabannya. “Tulisan” ingin tidak hanya didokumentasikan dengan tulisan tangan dan keinginan untuk memperbanyak tulisan tersebut agar dapat dibaca oleh semua orang dan dapat mempercepat pertukaran informasi diantara mereka. Mereka memerlukan teknologi yang membantu mereka menulis semua “tulisan” mereka ke dalam media tanpa harus mereka menulis secara konvensional dengan tulisan tangan. Selain sifat tulisan tangan yang selalu berbeda tiap orangnya dan dapat terjadi miskomunikasi ketika orang lain tidak dapat mengartikan dengan benar sesuai dengan apa yang sang penulis inginkan di tulisannya, hanya karena tulisan tangannya sulit dibaca orang lain. Alasan yang sangat simpel tentang mengapa teknologi “mesin tulis” harus segera ditemukan. Selain itu, tentunya juga karena tulisan harus dapat diperbanyak dan dibaca oleh semua orang. Arus informasi dengan tulisan yang diperbanyak akan lebih lancar ketika mereka menemukan teknologi tersebut. Diawali ketika Johann Gutenberg (1397-1468) menemukan mesin cetak pertamanya. Dan ketika manusia berhasil menciptakan teknologi tersebut, terbentuklah era baru lanjutan darii Writing Era, kemudian kita sebut era ini dengan istilah Printing Era. Dengan bermula dari teknologi sederhana mesin cetak pada zaman itu, manusia mulai mendokumentasikan tulisan ke media-media cetak dan dapat dibaca oleh orang lain. Mereka mulai menciptakan media komunikasi baru yang bersifat massal. Surat kabar mereka terbitkan dan diperbanyak dengan mesin cetak untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat. Teknologi yang ada pada era ini mengalami inovasi yang menakjubkan, dari sekedar mesin yang hanya dapat mencetak puluhan lembar dengan memakan waktu yang lama hingga mesin yang dapat menghasilkan ribuan bahkan jutaaan lembar cetakan dengan waktu yang jauh lebih singkat. Sebuah wahana komunikasi yang sangat bagus untuk bertukar informasi berawal dari era ini.

Teknologi sangat membantu manusia dalam proses komunikasinya. Printing era sebagai titik tolak berkembangnya komunikasi massa mulai dinomorduakan ketika muncul teknologi baru yang lebih memberikan berbagai pilihan cara berkomunikasi. Lahirlah era baru ketika ditemukan pesawat telepon pertama oleh Alexander Graham Bell. Proses komunikasi tertulis sering terkendala oleh geografis dan jarak yang memisahkan. Dengan pesawat telepon, proses komunikasi dapat dilakukan secara lisan walaupun orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut tidak berada di tempat yang sama dan di waktu yang sama. Inilah yang disebut dengan istilah Telecomunication Era. Teknologi yang digunakan pada era ini pun mengalami inovasi yang menakjubkan. Dari telepon yang awalnya hanya melalui sinyal ang dialirkan lewat media kabel hingga media nirkabel yang kualitasnya semakin lebih baik. Telecomunication era ini seakan-akan membuat kendala jarak dan letak georgrafis menjadi tak berarti. Era yang membuat kita menjadi “dekat” satu sama lain, atau bahkan membuat dunia semakin “sempit”.

Kurang puas ketika kita hanya dapat mendengarkan suara lawan bicara kita tanpa dapat memandang wajahnya? Teknologi lagi-lagi dapat menjawab kebutuhan manusia. Teknologi dibuat dan digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka dan terus berkembang untuk memenuhi ketidakpuasan mereka akan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Teknologi komunikasi yang lebih interaktif mulai lahir. Diawali dengan komputer pertama yang dapat melakukan tugas-tugas ringan, mulai dari menyimpan data “tulisan” ke media elektronik, kemudian berkembang dengan teknologi yang dapat menghubungkan komputer-komputer tersebut satu sama lain dengan jaringan komputer yang diciptakan. Dengan teknologi yang terus dikembangkan, komputer menjadi semakin “cerdas”. Proses komunikasi tertulis dapat dilakukan dengan media elektronik melalui jaringan komputer yang ada. Dengan terciptannya jaringan yang menghubungkan perangkat-perangkat tersebut, akan membentuk pola komunikasi yang semakin berkembang. Jaringan tersbut dapat digunakan pula sebagai media untuk melakukan komunikasi lisan jarak jauh seperti teknologi pesawat telepon. Dengan semakin kuat dan luasnya jaringan tersebut dan semakin canggihnya perangkat-perangkat yang digunakan, semakin variatif pula lah metode komunikasi yang dapat dilakukan. Proses komunikasi jarak jauh dapat dilakukan secara lisan dan masing-masing dapat melihat satu sama lain walaupun keduanya berada di tempat yang berbeda, bahkan di belahan benua yang berbeda pula. Proses komunikasi yang seakan-akan sama dengan proses komunikasi lisan dengan tatap muka. Media massa lebih mudah menjangkau masyarakat dan arus informasi mengalir begitu lancarnya. Kita sebut era ini dengan istilah Interactive Communication Era. Teknologi dengan segala prosesnya merupakan catatan sejarah perubahan peradaban manusia dari waktu ke waktu. Era yang terus berganti menjadi era yang semakin baru dan maju, era yang memenuhi segala kebutuhan manusia, dan menjawab ketidakpuasan manusia atas apa yang telah dicapai sebelumnya.

Sumber : https://dhiitya.blogspot.co.id/2010/03/evolusi-komunikasi-dengan
teknologi.html?showCommen t= 1476855204056#c2630274034590048852