ARSIP BULANAN : March 2017

OBSERVASI RADIO SELEBES GORONTALO

26 March 2017 14:51:20 Dibaca : 139

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan syukur rahmat Allah SWT kami bisa membuat laporan yang kami lakukan sesuai perintah dari dosen yang bersangkutan, tugas observasi ini di buat sekiranya untuk membantu masyarakat agar mengetahui bagaimana sistem menegement dan program – program dari Radio Selebes. Laporan ini dibuat dengan rasa tanggung jawab sehingga laporan ini bisa dapat di pertanggung jawabkan sebagaimana mestinya. Tentunya bahwa laporan yang kami buat belum begitu sempurna pastinya ada kesalahan dan kekurangannya. Bagi dari segi Penulisan maupun Pengetahuan.Sehingga kami mengharapkan kritikan dan saran, agar kedepan dapat memperbaiki tugas – tugas selanjutnya . Kami juga berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk semua masyarakat yang membutuhkannya. Terima kasih kami ucapkan untuk dukungannya. Dukungan sangat membantu dalam proses pembuatan laporan ini.

Gorontalo, 21 Maret 2017

Penulis

Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang.

Di jaman sekarang media massa saat ini berkembang pesat, radio Selebes merupakan salah satu sarana media massa yang berbentuk hiburan dan informasi yang gratis di dapatkan oleh setiap masyarakat. Di daerah gorontalo sudah banyak stasiun media massa yang berdiri dari media swasta maupun media Nasional. Termasuk Radio Selebes salah satu media Swasta. Dalam laporan ini kami kelompok 4 (empat) akan membahas tentang menegement perusahaan media yang berada di radio selebes.

1.2. Tujuan

Tujuan pembuatan laporan adalah supaya mahasiswa dan masyarakat mengetahui sistem manegement yang berada di perusahaan media massa di Radio selebes. Serta pengetahuan mahasiswa terkerucut pada layout atau tampilan radio selebes. Sehingga, ilmu teoritis yang di dapatkan dari perkulihan dapat diaplikasikan di masa mendatang, dengan terlebih dahulu telah mengetahui perencanaan dan management perusahaan media massa.

1.3. Metode.

Metode yang digunakan adalah dengan terjun langsung ke perusahaan media massa Radio Selebes. Kemudian dituliskan laaporan kegiatan kunjungan sehingga isi laporan merupakan data dan fakta yang sesuai realita yang ada.

Bab II

ISI

Corporate History Selebes Radio

Selebes Radio FM berdiri sejak tanggal 4 Mei tahun 1989 - merupakan radio komersil tertua & terbesar di Gorontalo. Radio ini didirikan oleh Bapak H. Tonny Junus, seorang enterpreneur sukses Gorontalo yang sekarang sudah berkarir di dunia politik dan pernah menjabat sebagai wakil Bupati di Kabupaten Gorontalo. Ketika sang owner memutuskan berkarir di dunia politik, tak lantas membuat Selebes Radio memiliki content politik juga. Sebisa dan semampu mungkin radio ini terus menjadi radio komersil terbaik di Gorontalo.

Ada 20 program yang aktif on air di Selebes Radio dengan berbagai content menarik, mulai dari Everyday Show hingga Weekend Show dengan lebih dari 200 lagu di play oleh penyiar-nya dalam satu hari. Saat ini Selebes Radio memiliki 6 orang Penyiar yang menemani sobat selebes dan bisa di dengarkan di area Gorontalo via pemancar radio 101 Mhz, dan via live streaming di http://selebesradio101.caster.fm/ Setiap penyiar mempunyai "Proprietary Program" atau Program yang dibawakan oleh satu penyiar saja - tentunya disamping program regular lainnya.

Proprietary Program:

Alvin Ramadhan - Greatest memory

Dwi Djuuna - Request Line

Adjie Yusman - Biography

Flenny Dewaputu - KMP Weekend

Erland Winata - Memory Song

Duma Setyo - Kencan

Saat ini Selebes Radio dipimpin oleh Faiz Mahenra sebagai Station Manager dan Taufan Agus sebagai Head of Marketing Division.

 

Company Profile Selebes Radio

Company Name

PT. Radio Swara Selera Bersama

Call Station

Selebes FM

Tagline & Call Sign

The Best Biggest & Oldest Radio Station in Gorontalo

PM 6 FOY

Frequency

FM 101 MHz

PRSSNI Member

544-X/1991

Coverage Area

Kota Gorontalo, Kab. Bone Bolango,

Sebagian Kab. Gorontalo, Boalemo & Gorontalo Utara

Transmitter

RVR-VJ 2000 / Build Up

Tower Height

60 Meters

Showtimes

05.30 – 24.00 WITA

Website

www.selebesgroup.com

Live Streaming

www.selebesradio101.caster.fm

CEO

Tonny Junus

Station Manager

Faiz Mahenra

Marketing

Taufan Agus

Call : +628 12 44 93 310e-mail : tofanagoes@yahoo.com

E-Mail

radioslebesfm@gmail.com

Office Address

21 Sultan Botutihe St. Gorontalo 96115

Phone Call Number

(0435) 824104 – 825933

Fax

(0435) 828518

Format & Audience

SEX

Female 55%

Male 45%

S E S

A 28%

B 47%

C 25%

AGE

> 19 Tahun 15%

19 - 35 Tahun 40%

> 35 Tahun 45%

Bab III

Pembahasan

3.1. Data wawancara Dwi juna (Announcer radio selebes)

Apas Sistem nabajement yang berada di Radio Selebes ?. “Sistim manajemen yang dipakai oleh selebes itu seperti manajemen yang berbeda dengan radio lain manajemnya ada terstruktur dari pimpinan bagian marketing ada juga bagian keuangan tapi berbeda dengan radio-radio lain. Kalau keseluruhan manajemennya setara dengan perusahaan pada umumnya, karena kita sudah PT.”

Bagaimana management pemasaran yang ada di Radio Selebes?. “manajeman pemasaran iklan atau sebagainya selebes berbeda dengan SK karena selebes sudah pendengar yang layanannya streaming iklan juga tidak terbatas iklan on air yang disosial media bentuknya juga berbeda-beda kalau iklan yang naik on air kalau media yang berbentuk audio visual hanya gambar saja kemudian juga sudah banyak seperti di instagram,facebook,twitter sejak 2016 sudah tidak membatasi iklan itu hanya iklan radio marketingnya berbeda-beda tempat bukan hanya digorontalo ada juga iklan pusat.

Apakah Radio Selebes selalu mengevaluasi program siarannya?. “Evaluasi setiap bulan, ada juga evaluasinya tiap minggunya itu evaluasi kecil-kecilan itu dari program daerah dan bahkan ada juga evaluasi 1 bulan 2 kali karena ada perubuhan dinamikanya program, sekarang ada 2 konten baru dari bulan februari itu program dari jam 12 siang ke jam 2 frekuesinya spesial start dari 4 sore dibulan maret sampai jam 5 itu harus diperatihan khusus evaluasinya tergantung dari dinamika siarannya.”

Saat Perusahaan radio selebes pertama kali membuat radio bagaimana cara pemasarannya?“ini berhubungan dengan manajemen selebes juga radio swasta pertama selain poliyama kerena sekarang pesaingan mempromo usaha itu juga yang dialami oleh selebes, selebes juga mempromosikan radionya pertama kali dengan memberikan penawaran – penawaran ke perusahaan lain sesuai segmentasi radio tersebut. Seperti saat mempromosikan kepada Pt Telkomsel. Mereka mempromosikan radionya ke telkomsel karena segmentasi mereka sama dengan pelanggang telkomsel, cara mereka mempromosikan adalah dengan menjual program siarannya kepada telkomsel atau perusahaan lainnya, Radio Selebes juga mempromosikan radionya dengan membuat event – event setiap tahunnya.

Bab IV

Kesimpulan

Dari hasil observasi, kita sudah mengetahui bagaimana cara radio selebes mempromosikan radionya, data di atas memang berdasarkan fakta dan realita. Radio di atas mereka menggunakan konsep dasar dari management POAC, sebelum mereka membuat radio mereka telah membuat Planning terlebih dahulu, setelah planning mereka terbuat mereka membuat Organizing seperti data diatas, setelah itu ada Action atau tindakan yang mereka ambil setelah itu mereka mengontrol apa yang telah di rencanakan dan mereka selalu mengevaluasi hasil dari planning mereka.

MANAGER DAN MEDIA PROFFESIONAL

22 March 2017 12:07:14 Dibaca : 70

CITRA ANGRAINI PUTERI LUWITI

" MANAGER "

Manager adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola, mengendaikan, mengatur serta mengembangkan organisasidalam rangka mencapai tujuan. Adapula manajer juga dapat dikatakan sebagi seseorang pengarah atau yang mengarahkan orang lain dan mampu bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut :

Adapun beberapa tugas manager.

1. Tentunya memimpin organisasi

2. Mengatur dan mengendalikan organisasi

3. Mengembangkan organisasi

4. Mengatasi berbagai masalah yang di hadapi oleh organisasi

5. Mengawasi dan mengendalikan organisasi

6. Menubuhkan kepercayaan

7. Meningkatkan rasa tanggung jawab

8. Mengevaluasi kegiatan – kegiatan organisasi

9. Menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi.

Berikut ada beberapa tingakatan Manajer.

1. Manajer Lini Pertama (first-Line Management)
Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajement tingkat yang paling rendah yang bertugas mengawasi dan memimpin karyawan non-manajerial yang ada di dalam proses produksi, mereka yang disebut supervasior.

2. Manajement tingkat menegah (Middle management)
Manejement tingkat menegah (middle manejement) mencakup semua manejemen puncak dan tugas sebgai penguhubung anatara kedua jabtan yang termasuk manajer menengah yaitu kepala bagian divisi.

3. Manajement Puncak (Top manajement), dikenal dengan executive officer, yang bertugas dengan merencanakan strategi dan kegiatan perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan, Seperti CEO (Chief Executive Officer)

Sumber di dapat dari tgl 5 Maret 2017 (http://indonesiaindonesia.com/f/98357-pengertian-manajer/) (http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-manajer-dan-tugasnya-serta-tingkatannya.html)

Manager identik dengan kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat memperoleh pengikut.
Menurut Maxwell (1995:5). Kepemimpinan ada;ah pengaruh tidak lebih yakni memperoleh pengikut. Maxwell sendiri menyimpulkan bahwa setiap orang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi orang lain. Ada beberapa tingkatan kepemimpinan yang bisa membantu menaikan tingkat pengaruh seseorang yaitu :
1. Tingkatan Kedudukan
Tingkatan ini adalah kepemimpinan awal yang mendasar. Pengaruh yang di miliki dibawa oleh jabatan. Hal ini menjadi landasan untuk wewenang dan pengaruh, tetapi ini merupakan pengganti keahlian yang buruk. Seseorang mungkin berada pada posisi yang mengendalikan karena diangkat suatu kedudukan. Kepemimpinan yang sesungguhnya lebih dari hanya memeliki wewenang tetapi menjadi orang yang diikuti orang lain dengan senang hati dan penuh keyakinan (Maxwell.1995:5)

2. Tingkat izin
Kepemimpinan dapat membuat orang lain bekerja tanpa diwajibkan. Orang tidak peduli seberapa banyak yang pemimpin ketahui sampai orang tahu seberapa besar pemimpin peduli. Kepemimpinan dimulai dengan hati, bukan hanya dengan kepala. Seseorang yang berada di tingkat izin akan memimpin dengan saling berhubungan antara atasan dan bawahan (Maxwell.1995:7)

3. Tingkat Produksi
Tingkatan ini segala hal mulai terjadi (hal – hal yang baik; seperti keuntungan meningkat, moral tinggi, keluarnya karyawan rendah, kebutuhan terpenuhi,masalah terpecahkan minimum). Pada tingkat 3 orang berkumpul untuk mencapai tujuan (Maxwell:1995:8)

4. Tingkat Pengembangan Manusia
Tanggung jawab seorang pemimpin adalah mengembangkan orang lain untuk melakukan pekerjaan. Seorang pemimpin hebat bukan hanya kekuasan saja, tetapi karena kemampuannya memberikan kekuatan kepada orang lain. Loyalitas kepada pemimpin mencapai puncak tertinggi ketika pengikut secara pribadi tumbuh melalui bimbingan dari pemimpin. (Maxwell.1995.10)

5. Tingkat kemampuan menguasai pribadi
Kepepmimpinan yang terbukti sepanjang hidup akan membuat seseorang berada di tingkat ini dan meraih reward yang memuaskan. (Maxwell.1995:11).
Dapat disimpulkan jika seseorang yang tidak dapat mempengaruhi orang lain, maka orang lain tersebut tidak akan mengikutinya, dan bila orang lain tidak mengikutinya maka artinya orang tersebut bukanlah seorang pemimpin.

Di akses pada tanggal 12 Maret 2017 (http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/teori-kepemimpinan-dari-maxwell.html)

Adapula gaya kepemimpinan, ada beberapa para ahli mengartikan gaya kepemimpinan.

a. Gaya kepemimpinan Menurut Kartini Kartono (2008:34). Gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan keprobadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain

b. Menurut Miftah Thoha (2010:49). Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahan.

c. Menurut Yayat M Herujito 92006:188). Gaya kepemimpinan bukan bakat, oleh karena itu gaya kepemimpinan dipelajari dan dipraktekan dalam penerapannya harus sesuai dengan situasi yang dihadapi.

Di akses pada tanggal 12 maret 2017 (http://adaddanuarta.blogspot.co.id/2014/11/gaya-kepemimpinan-merurut-para-ahli.html)
Adapula jenis – jenis gaya kepemimpinan. Menurut Tohardi dikutip oleh Edy sutrisno (2010:242) menyatakan jenis – jenis gaya kepemimpinan yaitu :

1. Gaya Persuasive
Gaya persuasive yaitu gaya memimpin dengan menggunakan pendekatan yang mengubah perasaan, pikiran atau dengan kata lain melakukan ajakan atau bujukan.

2. Gaya Refresif
Gaya Refresif yaitu gaya keoemimpinan dengan cara memberikan tekanan – tekanan, ancaman – ancaman, sehingga bawahan merasa ketakutan.

3. Gaya Partisipatif
Gaya Partisipatif yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memberikan kesempatan kepada bawahan. Utnuk itu secara aktif baik menata, spritual, fisik, maupun material dalam kiprahnya yang berada diperusahaan.

4. Gaya Inovatif.
Gaya inovatife yaitu pemimpin yang selalu berusaha dengan keras untuk mewujudkan usaha- usaha pembaruan di dalam segala bidang, baik bidang politik, ekonomi, sosial,budaya atau setiap produk terkait dengan kebutuhan manusia.

5. Gaya Investigasi.
Gaya investigasi yaitu gaya pemimpin yang selalu melakukan penelitian yang disertai dengan rasa penuh kecurigaan terhadap bawahannya menimbulkan yang menyebabkan kreatifitas, inovasi, serta inisiatif dari bawahanya kurang berkembang karena bawahan takut kesalahan – kesalahn
Diakses pada tanggal 12 maret 2017 (http://adaddanuarta.blogspot.co.id/2014/11/gaya-kepemimpinan-merurut-para-ahli.html

MEDIA PROFFESIONAL

Media professional yaitu media resmi yang berbadan hukum dan terdaftar di dewan pers. Media professional ini umunya berbadan hukum PT atau lembaga pers/perusahaan. seperti media detik.com, kompas.com, republika.com, jpnn.com dan media lain yang selama ini disebut sebagai media mainstream.
Media professional juga merupaka mediayang tidak berpihak pada suatu kelompok atau organisasi termasuk penguasa/pemerintah.
Sebanyak 75% dari 2 ribuan media cetak di indonesia tak professional. Data dari dewan pers menyebutkan hanya 567 media cetak yang bisa dikategorikan media professional. Selebihnya tak memenuhi syarat sesuai standar perusahaan pers yang dikeluarkan oleh pers. Dan sedangkan dari dunia cyber atau online sebanyak 43.000 media, hanya 211 perusahaan yang dikategorikan perusahaan pers professional.

Kesimpulan:

Tentunya di dalam suatu media professional terdapat pemimpin yang hebat dalam mengembangkan suatu perusahaan media yang baik untuk kebutuhan masyarakat tanpa harus memntingkan kebutuhan pribadinya sendiri.

Sumber di dapat dari 5 Maret 2017

(http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/03/04/omalkt365-dewan-pers-mulai-pilah-media-profesional-dan-tidak-profesional)
(https://m.tempo.co/read/news/2016/07/29/078791795/dewan-pers-75-persen-media-cetak-tak-profesional)

 

KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

19 March 2017 12:25:41 Dibaca : 67

" NAMA SEBAGAI SIMBOL "

    CITRA ANGRAINI PUTERI LUWITI

    Nama jelas bersifat simbolik. Nama yang dianggap bagus atau keren menimbulkan kesan yang positif pada pendengar atau pembaca nama itu. Namun kita ketahui bersama bahwa nama juga banyak memiliki symbol. Contohnya bisa kita ambil dari penelitian yang menemukan bahwa orang bernama Jhon dipersepsi sebagai orang yang ramah dan dapat dipercaya, James, Michael, Wendy sebagai orang yang aktif.
Terdapat bukti bahwa nama yang lazim memberi kesan lebih baik dari pada nama yang kurang lazim. Terkadang keadaan atau lingkungan sekitar kita terpengaruh oleh nama kita.
Nama diri sendiri adalah symbol pertama dan utama bagi seseorang. Nama dapat melambangkan status, cita rasa budaya, untuk memperoleh citra tertentu atau sebagai hoki. Nama pribadi adalah unsur penting identitas seseorang dalam masyarakat, karena interaksi dimulai dengan nama dan baru di ikuti dengan atribut lainnya. Nama yang kita terima sejak lahir tidak hanya mempengaruhi kehidupan kita, tetapi juga mempengaruhi orang lain untuk memperlakukan kita dan terpenting mempengaruhi kita dalam mempersepsi diri sendiri.

Nama juga dapat melambangkan status, cita rasa budaya, untuk memperoleh citra tertentu (pengelolaan kesan) atau sebagai nama hoki.nama pribadi adalah unsur penting identitas seseorang dalam masyarakat, karena interaksi dimulai dengan nama dan baru kemudian diikuti dengan atribut-atribut lainnya.
Sekarang barulah kita mengerti mengapa banyak sekali seniman-seniman atau pekerja layar televisi mengubah namanya hanya untuk kepopuleran atau sebagai nama hoki. Misalnya yuni shara yang nama aslinya wahyu setyaning budi, ayu azhari dengan nama aslinya siti khadijah, iwan fals dengan nama aslinya virgiawan lisgianto, dan masih banyak lagi.

Tetapi pemilihan nama ditentukan oleh faktor agama. Selain itu karena nama tersebut unik atau nama tokoh favorit dan peristiwa penting saat kelahiran seperti nama berbau milenium yaitu Millenio. Tetapi nama tokoh politik seperti Megawati, Amin Rais, dan lain-lain jarang dipilih. Berbagai cara digunakan oleh suatu budaya untuk memberi nama seorang anak yang lahir. Nama hewan pun dapat berfungsi sebagai symbol. Burung merak melambangkan keindahan dan keanggunan. Bunglon melambangkan orang yang plinplan. Bebek melambangkan orang yang selalu patuh dan mengekor pendapat orang lain. Belut melambangkan orang yang licik dalam berdagang dan berpolitik. Ayam melambangkan orang yang penakut dan lembek.
Penamaan seseorang ternyata tidak sederhna. Nama dapat juga menyusahkan penyandangnya. Orang yang bernama Muhammad, Khadijah mungkin akan terbebani jika mereka melakukan sifat yang buruk. Nama adalah bagian dari konsep diri yang sangat penting. Bahkan nama menunjukkan kesadaran seseorang. Perubahan nama orang yang tadinya non-Muslim menjadi Muslim adalah suatu pertanda perubahan jati dirinya dan hubungannya dengan alam semesta.