Perkembangan Telepon,Telegraf,Satelit,Dan Digital

17 November 2016 22:07:02 Dibaca : 1560

Nama : Mirnawati R.Ahaya
NIM : 291415053
Mata Kuliah:Teknologi Informasi (Perkembangan Teknologi Komunikasi)

Sejarah Perkembangan Telepon
Penemu yang berasal dari Amerika yang bernama Alexander Graham Bell. Dia asalah guru yang membantu siswa yang memiliki kekurangan yaitu tuli. Namun,dia lebih dikenal sebagai orang yang menemukan telepon,
• Pada 1871, Antonio Meucci mematenkan hasil penemuannya yang disebut sound telegraph. Penemuan ini memungkinkan adanya bentuk komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan kabel penghubung.
• Pada 1875, sebuah perusahaan telekomunikasi, The Bell, mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitter and receivers for electric telegraphs.
• Pada 1876, perusahaan The Bell mematenkanimprovement in telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
• Pada 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat Telepon pertama kali diciptakan dengan pengawasan Watson. Selanjutnya, The Charles Williams Shop menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau kegiatan produksi perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus Telepon dapat dipergunakan. Perusahaan Bell pun telah mematenkan Telepon electromagnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
• Pada 1878, di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 Telepon yang dapat digunakan.
• Pada 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan suatu sirkuit perbaharuan dari sirkuit one wire menjadi two wire. Sirkuit ini membantu mengurangi gangguan yang sering dirasakan dengan penggunaan jalur one wire.
• Pada 1891,Telepon dengan memakai nomor dial untuk pertama kalinya digunakan. Telepon dial akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon dengan penelepon dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
• Pada1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company mendapatkan aset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan pada 1885 sebagai pemilik keseluruhan dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan Telepon jarak jauh.
• Pada 1915, Telepon dengan menggunakan sistem wirelessuntuk pertama kalinya diluncurkan. Sistem wireless memudahkan pengguna Telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
• Pada 1940, telepon mobile pertama kali dipakai secara komersial. Sebelumnya, inovasi mobile Telepon dipakai sebagai alat bantu perang. Selesai perang, ratusan Telepon dipasang dengan menggunakan sistem wireless.
• Pada 1959, Telepon model Princess diperkenalkan untuk pertama kalinya.
• Pada 1969, pengguna Telepon di Amerika mencapai 90 persen. AT&T menjadi laboratorium sistem Telepon paling baik di dunia.
• Pada 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri mendapat izin untuk mengembangkan sistem komunikasi untuk bisnis dan semakin banyak saluran Telepon yang digunakan masyarakat.
• Pada 1983, Judge Harold Greene sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopoli atas bidang komunikasi.
• Pada 1990, perkembangan komputer dan internet mengubah pola pengiriman pesan yang asalnya dari bentuk suara atau percakapan menjadi pengiriman data.
Sistem telepon
Pada saat sebuah organisasi maupun perusahaan mempunyai dua buah computer dan letak mereka itu saling berdekatan dengan yang lainnya dan memerlukan interaksi sosial melalui komunikasi. Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara memakai kabel yang dipasang si antar dua computer yang dipakai itu. Car seperti ini bisa dikatakan sebagai jaringan LAN ( local area network ). Tapi ini disesuaikan juga dengan jarak antara keduanya, bila jarak antara keduanya jauh maka tidak akan bisa menggunakan cara jarongan LAN ini. Maka dengan masalah yang timbul itu dibuat solusinya adalah menghasilkan sebuah fasilitasyang dapat digunkan umum atau secara public dalam jaringan. PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah nama yang digunakan dalam fasilitas yang satu ini.
Telepon Digital
Zaman dahulu, analog dipakai dalam sebuah system telepon dalam proses sinyal, sinyal tersebut merupakan sinyal yang dipakai untuk tegangan listrikyang bersumber langsung ke arah tujuannya. Seiring berkembangnya teknologi dan komunikasi dan munculnya teknologi digital yang baru, maka bisa dilakukan sinyal menggunakan digital. Dalam system pensinyalan digital ini ada aturan tentang dua macam dari tegangan yang bisa digunakan contohnya adalah -5 volt dan +5 volt.
Untuk trunk yang lumayan jauh perkembangan terhadp teknologi digital sangat berpengaruh untuk merubah system terhadap Telepon ke system ke digital. Selama ini memang system pada telepn lama itu menggunakan transmisianalog yang dipakai melalui kabel tembaga, sedangkan serat optic adalah yang di pakai sekarang sebagai system yang paling baru di bandingkan yang sebelumnya.
Secara ringkas, sistem telepon terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
1. Loop lokal (twisted pair, pensinyalan analog)
2. Trunk (serat optik atau gelombang mikro, yang umumnya digital)
3. Kantor swithing.
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara pengirim dan penerima dengan menggunakan kabel tembaga, serat optik, satelit, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan ini melibatkan komponen dasar, seperti telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment (CPE).
PTSN yang berkmbang menjadi system telepon yang digital mempengaruhi dalam kualitas dan kapasitas pada jaringan tersebut. Maka memberikan peluang untuk menggunakan berbagai saluran pada komunikasi yang asa si sebuah pertukaran medium.
Penerapa system telepon yang tidak menggunakan kabel (wireless communication) adalah tergolong sebagai system digital radio telephone yang berfunsi untuk memperpanjang system Telepon kabel yang sudah ada sejak dahulu.
Sistem digital radio telephone ini dipercaya sangat efisiensi bila di pakai dalam menyatukan daerah-daerah yang tempatnya terisolir dari dunia luar atau daerah yang terpencil jauh dari perkotaan.
Media udara yang Anda manfaatkan adalah solusi lain dari pemakaian yangmenggunakan jaringan kabel mempunyai keunggulan yaitu dapat menghadapisegala rintangan dan halangan yang ada mulai dari medan huten, sungai sampai dengan medan yang berbukit. Jadi banyak manfaat yang di dapatkan dalam mengatasi masalah akan tingginya keperluan seperti fasilitas Telepon di sekitar temapt yang sulit untuk menjangkau saluran Telepon.
Sistem Digital Radio Telephone terdiri dari perangkat Subscriber Digital Radio Telephone yang ditempatkan dilokasi yang belum terjangkau oleh saluran Telepon dari PT. Telkom, dan perangkat Central Office Digital Radio Telephone yang ditempatkan di daerah yang terjangkau oleh saluran.
Jadi sangat berpengaruh bukan media telepon dalam interaksi kita dengan orang lain. Ini menjadikan salah satu factor yang paling utama mempengaruhi perkembangan yang terjadi terus menerus dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitasnya.
sejarah telegram (telegraf)

Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sommering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Gottingen.
Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia,Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan recording telegraph .
Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan Pantelegraf. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil/3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang" dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan" dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse/Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada duas dasawarsa berikutnya.
Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi samudera atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866.
Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun 1970, ketika Thomas Edison menemukan telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 september 1874.
Pada Awal tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Kemudian, telegrap elektrik dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan elktromagnet receiver, kode morse dapat ditranslate dari pendengarnya dalam bentuk tulisan.

Sejarah telegram

Samuel F. B. Morse, seorang berkebangsaan Amerika adalah orang pertama yang menemukan telegram sebagai alat pengirim telegram. Telegram mulai dipopulerkan pada tahun 1920-an. Pada saat itu tarif pengiriman telegram lebih murah daripada tarif telepon. Tarif mengirim telegram dihitung berdasarkan jumlah karakternya, termasuk tanda baca. Jangkauan pengiriman berita melalui telegram meliputi lokal maupun internasional. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim telegram adalah kurang dari satu hari. Keunikan dari telegram adalah tanda baca dituliskan. Telegram yang popular di Indonesia berada dibawah naungan perusahaan Telkom.

Pada tahun 1873 seorang operator telegram asal Valentia, Irlandia yang bernama Joseph Maymenemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell).

Joseph May bersama Willoughby Smith (teknisi dari Telegraph Construction Maintenance Company) melakukan beberapa percobaan yang selanjutnya dilaporkan pada Journal of The Society of Telegraph Engineers Setelah beberapa kurun waktu lamanya kemudian ditemukan sebuah piringan metal kecil yang bisa berputar dengan lubang-lubang didalamnya oleh seorang mahasiswa yang bernama Julius Paul Gottlieb Nipkow (1860-1940) atau lebih dikenal Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi.

Sekitar tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis Jenkins (1867- 1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube)
Jenis-jenis Telegram Telegram dibagi menjadi dua jenis :
1. Telegram biasa
2. Telegram Indah
Telegram biasa berwarna biru muda , sedangkan telegram indah, merupakan telegram yang dikirimkan khusus pada hari-hari tertentu contohnya hari raya maupun tahun baru.

Perkembangan Digital

Teknologi digital dimasa kini semakin canggih ini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak.
bermunculan. Berbagai kalangan telah mudah dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Tetapi semakin berkembangnya teknologi justru semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu segala sesuatunya harus memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya. Begitu banyak game online yang menyebabkan kerusakan mental anak saat ini,pornografi dan pelanggaran hak cipta pun banyak dilanggar.
Meskipun telah ada manfaat besar untuk masyarakat dari revolusi digital, terutama dalam hal aksesibilitas informasi ada sejumlah kekhawatiran. Komunikasi dan berbagi informasi, meningkatkan kemampuan untuk teknologi yang sudah ada, dan munculnya teknologi baru membawa dengan itu banyak peluang potensial untuk eksploitasi. Revolusi digital membantu mengantar era baru pengawasan massal, menghasilkan berbagai baru sipil dan hak asasi manusia isu. Keandalan data menjapada masalah karena informasi dengan mudah dapat direplikasi, namun tidak mudah diverifikasi. Revolusi digital memungkinkan untuk menyimpan dan melacak fakta, artikel, statistik, serta minutia tidak layak sampai sekarang. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang begitu pesat pada saat ini mau tidak mau, tentu akan membuka cakrawala pemikiran kita bahwa di jagad maya terdapat beraneka macam jenis informasi atau sumber belajar yang tidak terbatas jumlahnya. Tentu kita semua akan setuju jika dikatakan bahwa kita harus memanfaatkan beraneka ragam informasi yang tersebar di jagad maya tersebut sebagai sumber belajar setelah melalui seleksi yang didasarkan kepada kebutuhan pembelajaran, pertimbangan moral, agama dan lain, dan lain-lain. Revolusi digital memang membawa kemudahan untuk masa depan, dengan tetap mempertimbangkan hak asasi dan pertimbangan moral Contohnya seperti :

Dalam perkembangan Diera digital ini banyak dari mereka yang menggunakan jasa internet untuk mengembangkan bisnisnya.
Masyarakat, khususnya konsumen di Indonesia sudah banyak yang melek digital. Paling mudah, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan pengguna sosial media masyarakat yang semakin meningkat. Masyarakat semakin lekat dengansmartphoneatau perangkat mobilelainnya yang terkoneksi dengan internet. Kapanpun mereka dapat membagi informasi, keluhan bahkan cemoohankepada suatu hal. Tak terkecuali terhadap suatu produk maupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Tantangan bukan? memiliki sosial media dapat menjadi salah satuchanneluntuk mendengarkancustomer. Padahal dari sosial media, perusahaan dapat memperoleh informasi keinginan konsumen. Dan sebenarnya perusahaan dapat memperoleh oportuniti lagi dngan mendengarcustomer. . Namun, ke depan, Indonesia akan menghadapi hadapi tantangansharing(berbagi) melalui sosial media.
Lewat itu, perusahaan dapat mengertilifestyle, perilaku, kebiasaan dan mengenalcustomer,dampak peningkatan peningkatan pengeluaran untuk strategi digital. Banyak perusahaan yang menilai investasi digital itun penting. Hampir 2/3 responden berencana meningkatkan pengeluaran untuk strategi digital, tapi lebih dari setengahnya belum mengukur dampak yang dihasilkan.
Sejarah Perkembangan Satelit

Di era globalisasi ini, peran komunikasi dan informasi begitu penting dalam kehidupan manusia. Suatu berita mengenai sebuah kejadian di belahan bumi bagian utara dapat dengan cepat sampai kepada masyarakat di bumi bagian selatan. Hal ini merupakan dampak dari perkembangan suatu era yang di sebut globalisasi. Seakan membuat batas-batas antar negara seperti tidak ada.

Dalam penyampaian informasi dan proses komunikasi tersebut, terdapat suatu peran penting yang terjadi melalui beberapa media. Seperti telephon, radio, televisi, hingga internet. Akan tetapi ada suatu alat yang dapat merangkum keseluruhannya sehingga dapat disampaikan kepada masyarakat diberbagai belahan bumi secara singkat. Perangkat tersebut ialah satelit. Era satelit di Indonesia sendiri bermula pada saat dikembangkannya Satelit Palapa. Nama Palapa merujuk pada sumpah dari Maha Patih Gajah Mada akan cita-citanya mempersatukan Nusantara. Manfaat dari Satelit Palapa sendiri juga begitu banyak dan dapat kita rasakan hingga sekarang.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai kapan satelit dikembangkan di Indonesia, terlebih dahulu dibahas mengenai apa itu Satelit. Satelit sendiri ada dua buah. Satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam merupakan benda langit yang mengorbit pada planet dan matahari sebagai pusat tata surya. Sedangkan satelit buatan (artificial satellite) merupakan satelit buatan manusia dalam rangka memenuhi dan mempermudah kebutuhan manusia. Dikarenakan memiliki berbagai manfaat terlebih dalam bidang informasi, maka manusia berlomba-lomba untuk mengembangan satelit. Komunikasi dan informasi sendiri memiliki peranan yang penting dalam mempermudah berbagai akses kehidupan manusia.

Sejarah perkembangan satelit di Indonesia sendiri dimulai pada saat Presiden Soeharto membuka Stasiun Bumi Jatiluhur pada 27 September 1969. Pembangunan ini dimaksudkan untuk komunikasi Indonesia dengan negara lain. Pada kurun waktu antara 1970-awal hingga memasuki tahun 1976 dimulai suatu pengembangan lebih lanjut dari proses pembuatan satelit bagi Indonesia. Pada masa tersebut pula terdapat campur tangan Amerika sebagai negara yang turut membantu mengembangkan satelit di Indonesia . Beberapa tahun setelah itu, pada 29 Juli 1976, diluncurkan Palapa A1 dengan roket Delta-2149 di Florida, Amerika Serikat. Hal itu kemudian berlanjut pada 16 Agustus 1976 dengan diresmikannya Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa. Dengan diresmikannya SKSD PALAPA dan diluncurkannya satelit Palapa pada 9 Juli 1976 di Florida dapat dikatakan sebagai langkah awal penggunaan satelit di Indonesia.
Penamaan Palapa pada satelit yang digunakan Indonesia tersebut merujuk pada suatu peristiwa sumpah hamukti palapa oleh Mahapatih Gajah Mada (Tim Nasional Penulisan Sajarah Indonesia. Beliau bersumpah tidak akan menikmati buah pala sebelum dapat mempersatukan nusantara. Atas dasar itulah satelit milik Indonesia dinamakan Palapa. Dengan maksud agar dapat menyatukan seluruh wilayah di Nusantara dalam era informasi maupun komunikasi digital seperti saat ini.

Pada 16 Agustus 1976 bersamaan dengan peresmian SKSD PALAPA, menjadi suatu tonggak sejarah era perkembangan telematika di Indonesia dan suatu kebanggan tersendiri, karena Indonesia merupakan negara ke tiga di dunia yang menggunakan satelit sendiri khusus komunikasi setelah Amerika dan Kanada. Memang pada awalnya penggunaan satelit di Indonesia lebih difokuskan pada komunikasi. Mengingat pula Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan, yang mungkin pula ditujukan pada suatu konsep wawasan nusantara.
Sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusia, maka dalam segi kegunaan atau fungsi, para ilmuan juga terus mengembangkan satelit palapa. Generasi ke dua satelit palapa kemudian diluncurkan kembali pada 11 Maret 1977. Satelit ini dinamakan dengan Palapa A2. Generasi ke dua dari satelit Palapa ini hanya memiliki fungsi sebagai pendukung dan apabila Palapa A1 mengalami disfungsi pada sirkuit komunikasinya. Umur kedua satelit ini hanyalah delapan tahun saja. Permasalahan ini pula yang menuntut para ilmuan dibidang telematika dan astronomi untuk kemudian mengembangkan lagi satelit palapa selanjutnya.

Sehubungan dengan habisnya masa penggunaan satelit Palapa A1 dan satelit Palapa A2, maka diluncurkan satelit Palapa B1 pada 19 Juni 1983. Cakupan dari satelit B1 ini lebih luas. Yaitu sudah mencakup pada kawasan Asia Tenggara, dibanding generasi Palapa sebelumnya yang hanya mencakup wilayah Indonesia saja. Seiring dengan permintaan yang tinggi akan kebutuhan komunikasi, maka satelit Palapa B2 juga diluncurkan pada 3 februari 1984 di Kennedy Sapce Center, Cape Canavarel pada 20.00 WIB. Peluncuran ini mengalami kegagalan, sehingga tidak berhasil mencapai orbitnya. Hal tersebut disebabkan kerusakan pada perigee kick motor. Untuk mengganti Palapa B2, kemudian diluncurkan satelit Palapa B3 yang kemudian dinamai dengan Palapa B2-P (pengganti) yang diluncurkan pada 21 Maret 1987 dengan bantuan roket Delta-3920.

Peluncuran satelit memang tidak pernah lepas dari penggunaan roket. Dengan pemasangan satelit pada punggung roket atau bagian atas roket. Satelit kemudian melakukan perjalanannya di luar angkasa. Roket kemudian membawa satelit pada sebuah rute berbentuk elips yang juga sudah dikendalikan dari setasiun peluncurannya dibumi . Lintasan seperti itulah yang secara umum menjadi suatu lintasan dalam peluncuran sebuah satelit dengan menggunakan roket. Amerika memang menjadi sebuah negara pengembang roket pada awal era penggunaan satelit di dunia. Maka dari itulah, pada masa awal perkembangan satelit, Amerika menjadi negara pendukung maupun membantu mengembangkan satelit bagi negara-negara lain termasuk Indonesia.

Palapa B yang pernah mengalami kerusakan tersebut, kemudian ditemukan oleh NASA dan dibawa kembali ke bumi. Setelah terjadi perbaikan , satelit tersebut kemudian dibeli oleh PT.Telkom, Tbk. Pada April 1990 satelit ini diluncurkan kembali dengan nama B2-R sebagai pengganti dari B1 yang masa penggunaannya sudah habis.

Generasi terakhir dari Satelit Palapa B adalah Palapa B4. Diluncurkan pada 14 Mei 1992. Satelit ini diluncurkan menggunakan roket tiga tingkat dari Launch Pad 17 B Cape Canavarel, Amerika. Setelah B4 diluncurkan, semakin meningkat pula kebutuhan akan jasa telekomunikasi di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diluncurkan Satelit Palapa C. Satelit ini diklaim memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah transponder maupun kekuatannya. Satelit ini disebut juga dengan Satelit Palapa C1. Beroperasi selama 3 tahun, dari 13 januari 1996 hingga pertengahan 1999. Satelit yang dikelola oleh Satelindo ini juga pernah disewakan kepada negara Pakistan sebelum akhirnya diambil alih dan menjadi Pakissat. Pada dasarnya berbeda dengan pengelola Satelit lain seperti Perumtel, pengelola dari satelindo lebih banyak melakukan kerjasama maupun jual beli penggunaan satelit dengan negara lain.

Sehubungan dengan pembelian Satelit Palapa C1 oleh Pakistan, maka pada 15 Mei 1996 diorbitkan Satelit Palapa C2. Ini merupakan generasi terakhir juga dari Palapa seri C. Diorbitkan dari Perancis. Setelah beberapa satelit sebelumnya yang diorbitkan dari Amerika, peluncuran satelit ini juga menjadi bukti adanya suatu kerjasama dalam hal telekomunikasi dengan berbagai negara yang tidak hanya terfokus pada Amerika saja. Orbitnya pun dipindahkan dari 113º Bujur Timur ke 105,5º Bujur Timur. Karena kelak 113º Bujur Timur akan ditempati oleh Satelit Palapa D. . Penggeseran ini dimaksudkan untuk memeperluas cakupan dari Satelit Palapa D yang dipersiapkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka mewabahnya globalisasi.

Pada 31 Agustus 2009, dalam rangka memepringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-64 , maka diluncurkan Satelit Palapa D pada pukul 16.28 dari Xichang Satellite Launch Center (XSLC) di China. Satelit ini dikelola oleh Indosat yang juga diketahui memiliki banyak kerjasama dengan berbagai negara sebagai mana dijelaskan sebelumnya. Satelit Palapa D memiliki cakupan yang lebih luas dan kekuatan signal yang lebih bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut dipersiapkan untuk menghadapi globalisasi dalam berbagai aspek, termasuk teknologi dan komunikasi.
Berdasar pada keterangan dapat dilihat bahwa perkembangan satelit di Indonesia sudah berlangsung kurang lebih 33 tahun. Dimulai pada 1976 hingga 2009. Walaupun pengembangannya sudah dirintis sejak 1970. Sehingga 1970 digunakan sebagai patokan dalam perihal pengembangan. Hal ini ditandai dengan dibangunnya Stasiun Bumi Jatiluhur pada akhir tahun 1969 atau memasuki awal tahun 1970.
REFERENSI :
http://nafisahyunda.blogspot.co.id/2013/09/perkembangan-satelit.html
www.anneahira.com/telepon.html
http://tentang-elektronik.blogspot.co.id/2009/02/tentang-elektronik.html
http://www.kompasiana.com/henditakatarina/perkembangan-media-di-era-digital-yang-maju_552ae0016ea8348320552d00

 

4 ERA PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MANUSIA

19 October 2016 21:51:24 Dibaca : 17133

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan Teknologi Informasi(Per-kembangan Teknologi Komunikasi)yang diampuh oleh Bapak Shahrir Soleman,S.Kom, M.I.Kom. Dalam tulisan ini kita akan membahas tentang 4 era evolusi manusia menurut Everett M.Rogers yaitu Komunikasi tulisan, komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi, dan interaktif.
1. Defini Teknologi Komunikasi dari Berbagai Referensi
Kata teknologi berasal dari bahasa latin yang berakar dari kata Texere yang artinya menyusun atau membangun. Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya “Communication Technology: The New Media in Society”tahun 1983, dia mengatakan bahwa teknologi merupakan sebuah perangkat untuk membantu aktivitas manusia dapat mengurangi ketidak pastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan. Teknologi komunikasi juga bisa diartikan sebagai hierarki yang mencangkup peralatan-peralatan fisik, struktur organisasi, dan nilai-nilai sosial. Hierarki tersebut berfungsi sebagai alat pengoleksi, pemroses, dan pertukaran informasi bagi setiap individu kepada individu lain.
Menurut BNET Business Dictionary (2008) Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail.
Menurut Josef A. Devito (2000), komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan di antara dua orang atau kelompok kecil, dengan efek dan feed back langsung.
Carl I. Hovland mengatakan, Teknologi komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain)
Bernard Barelson dan Garry A.Steiner menjelaskan bahwa teknologi komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
2. Menurut Rogers (1986) terdapat empat era (zaman) evolusi komunikasi manusia yaitu:
a. Era Komunikasi Tulisan (4000 SM s.d. sekarang)
b. Era Komunikasi Cetak (1456 M s.d. sekarang)
c. Era Telekomunikasi (1844 M s.d. sekarang)
d. Era Komunikasi Interaktif (1946 M s.d. sekarang)

Secara singkat perkembangan era teknologi komunikasi tersebut terdapat dalam penjabaran di bawah ini :

35.000 SM Bahasa mungkin sudah ada/digunakan pada periode Cro-Magnon
22.000 SM Lukisan-lukisan gua oleh manusia prasejarah.

a. Era komunikasi tulisan
Berawal dari orang-orang Sumerians yang menggunakan tanah liat untuk menulis sebagai sarana komunikasi satu dengan yang lainnya. Dilanjutkan dengan bangsa China yangmenemukan alat pencetak buku pada 1041 SM, lalu pada 1241 korea menemukan alat pencetak huruf yang terbuat dari tanah liat kedalam sebuah logam.
Era komunikasi tulisan:
Tulisan ini memiliki namatulisan paku, karena bentuknya yang menyerupai paku. Pada 4000 SM bangsa Sumeria menulis dalam selembaran tanah liat yang digoresi menggunakan batu maupun karang yang keras dan memiliki ujung yang tajam.
Pada 868 M, di Cina sudah ditemukan sebuah buku cetakan.
Dipertengahan abad ke-11, Pi Sheng seorang yang berkebangsaan Cina menemukan sejenis alat cetak buku yang sederhana, yang terbuat dari tanah yang tidak bisa bertahan lama.
Pada awal abad ke-15, orang-orang Korea menggunakan huruf cetak metal.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :
4.000 SM Bangsa Sumeria menulis pada tanah tanah liat.
1041 M Di China, Pi Sheng menciptakan tipe percetakan buku yang dapat digerakan.
1241 M Tipe Logam telah menggantikan huruf-huruf dari tanah liat di korea.

Ilustrasi : kemampuan manusia dalam menggambar dan menuliskan symbol tertentu merupakan keunikan tersendiri dari bebrapa karakter manusia pada umumnya. Dalam komunikasi manusia memanfaatkan keunikan karakter mereka sebagai ujud penyampaian rasa dan keinginan untuk berinteraksi. Manusia memanfaatkan kekayaan alam seperti batu untuk media menuliskan pesan dan isyarat kepada sesama golongan atau suku pada jaman dahulu yang sudah berabad-abad lamanya.
b. Era Komunikasi cetak
Setelah era komunikasi tulisan terus berkembang munculah era komunikasi cetak. Pada saat itu, Gunternberg menciptakan sebuah mesin cetak. Menurut sejarah, pada zaman dahulu Gustenberg menciptakan mesin cetak ini hanya untuk mencetak injil saja dengan ruanglinkup yang sempit. Mengapa? Dikarenakan, pada saat itu belum begitu banyak orang yang bisa membaca.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mesin cetak itu terus digunakan. Berawal pada 1833, ketika Bunyamin Day meluncurkan sebuah surat kabar New York Sun, yang digunakan secara masal, dan diteruskan pada 1839 oleh Daguerre untuk melakukan praktek photografinya yang akan digunakan dalam koran.
Dahulu, sebelum mesin cetak hadir dan terus berkembang, perkembangan informasi sangatlah lambat. Hal ini terjadi karena pada zaman dahulu, teknologi untuk memperbanyak cetakan buku dilakukan secara manual, hanya dilakukan dengan tangan manusia. Selain kemunculan mesin cetak di bumi ini, perkembangan media cetak juga didukung oleh meningkatnya tingkat kemampuan membaca seseorang serta memahami berbagai jenis informasi yang ada. Sebenarnya perkembangan teknologi percetakan atau komunikasi cetak sangat menentukan arah laju media cetak itu sendiri. Semakin maju perkembangannya, maka hasilnya pun tentu akan semakin baik.
Ilustrasi : pada fase tersebut manusia memanfaatkan teknologi cetak sebagai media penyebaran ajaran agama/ aliran. Para pemimpin agama/ aliran tertentu menggunakan selebaran sebagai media syiar mengajarkan pedoman hidup kepada umat manusia agar terarah kehidupannya. Fase ini sebagai cikal bakal munculnya surat kabar yang pada saat itu hanya berwujud seperti brosur.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :

1456 M Alkitab karya Gutenberg dicetak dengan tipe logam yang dapat digerakan dan cetakan tangan

1833 M Media sirkulasi masa mulai dengan yang pertama kali surat kabar ”penny press” yaitu New York Sun.
1839 M Suatu praktik metode Fotografi dikembangkan oleh Daguerre yang digunakan oleh surat kabar.

c. Era Telekomunikasi
Era yang mulai berkembang pesat memasuki era teknologi elektronika. Rogers memulai era ini dengan mengambil moment pada saat Samuel Morse pada tanggal 24 Mei 1844 menemukan suatu cara menyampaikan pesan melalui kabel elektronika, yang dikenal dengan istilah telegraph. Kehadiran telegraph memicu para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih baru, antara lain radio dan televisi.
Perkembangan radio dimulai oleh penemuan rumus-rumus yang diduga mewujudkan gelombang elektromagnetis, yaitu gelombang yang digunakan oleh siaran radio maupun televisi. Selanjutnya di Amerika Serikat, Dr Lee De Forest mengembangkan penemuan tabung lampu vacuum (vacuum tube) yang memungkinkan suara dapat didengarkan dalam studio eksperimen miliknya. Kemunculan televisi di Amerika Serikat pada awal 1939 ketika berlangsung World Fair di New York dan pada tahun 1946 saat Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan rapat pertamanya di gedung Perguruan Tinggi Hunter di kota yang sama mulailah perlombaan teknologi audio visual itu menjalar ke negara-negara lain, terutama Inggris dan Jerman yang pertama kali menemukan televisi berwarna.
Ilustrasi :pada fase ini contoh yang sangat kongkrit adalah munculnya organisasi kurir sampai awal tahun 1800-an. Pada era itu pekerja kurir menggunakan kuda sebagai alat transportasi dalam menyampaikan pesan kepada orang dengan alamat tertuju. Kemudian berkembang pada era industry dengan berdirinya perusahaan pos. munculnya kantor pos semakin memudahkan manusia dalam proses komunikasi semisal berkirim surat dan paket. Dari tahun ke tahun perkembangan bisnis kiriman paket semakin terbuka lebar.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :

1844 M Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali
1876 M Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui telepon pertama kali
1894 M Gambar bergerak diciptakan dan pertama kalinya film ditunjukkan kepada publik
1895 M Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui radio
1912 M Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa
1920 M Jadwal peyiaran radio secara teratur pertama kali oleh KDKA di Pittsburg
1933 M Demonstrasi Televisi oleh RCA
1941 M Pertama kali siaran televisi komersial

d. Era Komunikasi interaktif
Pada era ini muncul sebuah teknologi komunikasi yang sering kita sebut dengan komputer mainframe. Komputer mainframe ini diciptakan di Universitas Pennylvania. Kemudian diteruskan dengan terciptanya sebuah transistor tipe solid-stated oleh William Shockley dan John Bardeen,Walter Brattain di Laboratorium Bell. Tidak hanya itu, sebuah satelit juga berperan penting dalam pendaratan manusia di bulan.
Di zaman yang serba modern ini, istilah internet sudah tidak asing lagi kita dengar. Dengan menggunakan internet manusia dapat mencari dan menemukan segala informasi lewat media yang satu ini. Selain mencari informasi, internet juga dapat kita gunakan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, lewat jejaring social facebook, twitter, dsb.
Perkembangan teknologi komunikasi sangatlah pesat. Hal itu disebabkan karena pemikiran kreatif dan kritis seseorang yang semakin pesat pula. Dengan adanya perkembangan sumber daya manusia tersebut, mereka dapat mengembangkan ilmu teknologi komunikasi lebih luas dan lebih kreatif lagi.
Ilustrasi : dewasa sekarang ini setelah digunakannya server di dunia komunikasi, semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Penyedia jasa layanan telekomunikasi berlomba-lomba menyediakan jasa komunikasi dengan cepat murah dan terkoneksi dengan segala penjuru dunia. Di era ini adalah era keemasan di bidang komunikasi yang sudah menggunakan teknik digital.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :

1946 M Komputer mainframe pertama kali, ENIAC, dengan 18.000 tabung hampa udara, diciptakan di Universitas Pennylvania
1947 M William Shockley, John Bardeen, dan walter Brattain di Laboratorium Bell menciptakan transistor tipe solid-state yang dapat mengubah pembesaran pesan elektronik
1956 M Ampex Company di Redwood City California menciptakan Videotape
1957 M Rusia meluncurkan satelit ruang angkasa (Sputnik) pertama kali
1969 M Pendaratan manusia di bulan pertama kali oleh NASA yang dipandu oleh minicomputer yang berukuran 2 x 1,5 feet, atau 3000 kali lebih kecil dibandingkan dengan komputer ENIAC
1971 M Penciptaan microprosesor, suatu unit kontrol komputer (Central Processing Unit/CPU) pada chip semi konduktor oleh Ted Hoff at Intel Corporation
1975 M Mikrokomputer pertama kali, Altair 8800 dipasarkan
1975 M Home Box Office (HBO) mulai mentransmisikan program sistem TV-cabel melalui satelit, yang memacu pertumbuhan TV-cabel di Amerika serikat (mencapai 40% rumah tangga) pada pertengahan tahun 1980
1976 M Sistem teletex pertama kali diadakan oleh BBC dan ITV, dengan ”pages” (frame) dari text dan informasi grafik yang ditransmisikan ke TV rumah dengan sinyal siaran TV normal
1977 M Qube, sistem TV-cabel interaktif pertama kali, mulai dioperasikan di Columbus, Ohio
1979 M Sistem video text pertama yang diadakan oleh British Post Office

Sumber:Agoeng.2010.teknologikomunikasi.http://teknokomsepka.blogspot.co.id/2015/03/teknokom-tugas-1.html/19-10-2016.21.35
PERKEMBANGAN MEDIA CETAK
SEJARAH
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium, bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telahditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi bukumenjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.[1]
Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk membuat suatu iklan produksedangkan gambar-gambar atau animasi yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manualdengan menggunakan pena.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf ( kemampuan untuk baca-tulis ). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif.
PERKEMBANGAN
Perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.
Perkembangan teknologi media cetak yang berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan.[3]
Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel artikel yang termuat di media cetak tersebut, yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi pemerintah.
Pada periode 1860an merupakan tahun ditemukannya litography yaitu proses percetakan dengan cetakan bahan kimia dan menggantikan metode sebelumnya, yaitu engraving. Selain itu, teknologi percetakan fotografi pun mengalami perkembangan dengan proses photoengraving yaitu dengan mencetak suatu gambar secara kimia melalui lempengan besi dengan proses fotografis. Setelah perang dunia 2, proses percetakan menggunakan offset printing dan digunakan terus sampai sekarang karena kualitas, kecepatan dan lebih ekonomis.
PUBLISHING
Memasuki periode 1960an, media cetak mengalami perubahan besar dalam proses produksi. Mesin ketik yang tadinya dipergunakan secara luas untuk menghasilkan tulisan, mulai digantikan oleh komputer. Hal ini tentu saja disertai berbagai macam pertimbangan dan salah satunya lebih ekonomis dan efisien. Melalui komputer, media cetak tidak hanya menghasilkan tulisan yang dapat diubah tanpa membuang-buang kertas namun juga dapat mengubah suatu gambar atau foto. Hasil kerja yang berbentuk softcopy tersebut, kemudian dicetak. Selain pengaruh dari penggunaan komputer, teknologi fotokopi juga memberikan andil dimana kita dapat meng-copy suatu tulisan dengan kecepatan tinggi dan tanpa minimum order sehingga kita dapat meng-copy sesuai dengan kebutuhan.[5]
Perkembangan lain dari teknologi ini adalah inovasi atas custom publishing dimana penerbitan suatu tulisan atau buku dengan tujuan yang khusus dan hasil produksi akhirnya bukan bertujuan untuk dipasarkan secara luas namun berubah menjadi produksi untuk tujuan pesanan dari konsumen. Ketika suatu buku dicetak, tentunya terdapat kode seri produksi buku. Melalui scanner elektronik, kode tersebut dikenali dan data penjualan langsung terkirim ke database pusat sehingga terlihat berapa besar angka penjualan buku secara langsung.
E-PUBLISHING
Internet telah memasuki kehidupan kita dengan sangat cepat dan menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Dampak dari internet bagi lembaga penerbitan adalah munculnya E-publishing atau penerbitan elektronik. Contoh dari E-publishing dapat kita lihat pada situs amazon.com. Situs ini menawarkan berbagai macam buku untuk dijual dan selayaknya sebuah toko, amazon.com juga menampilkan buku dalam format digital. Situs ini juga berfungsi seperti pustakawan pribadi dimana dapat memberikan rekomendasi buku yang sesuai dengan kebutuhan kita.Munculnya layanan semacam ini pada awalnya dipelopori oleh google.com yang bekerjasama dengan berbagai macam perpustakaan besar untuk melakukan konversi yaitu dengan melakukan scanning pada berbagai macam koleksi buku perpustakaan sehingga dapat dibaca dalam format digital. Namun, teknologi ini bukannya tanpa cacat, hal ini dikarenakan buku yang dibaca melalui layar membuat mata cepat lelah dan menghabiskan listrik.Timbulnya buku elektronik tentunya menimbulkan permasalahan dalam hal standardisasi penyajian [6]. Salah satu solusinya diperkenalkan oleh Adobe yaitu file dengan format PDF (portable document format) sehingga memudahkan dalam men-download buku melalui internet.Penerbitan elektronik tidak hanya mencakup buku saja, namun juga majalah dan surat kabar elektronik. Kita dapat mengakses kompas.com dimana berita yang terdapat di website merupakan versi digital dari yang terbit hari tersebut. Selain itu, dengan adanya teknologi seperti ini memungkinkan kita untuk menyimpan dan melindungi buku teks yang sudah tidak terbit di pasaran sehingga generasi mendatang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dari berbagai macam sumber dan kurun waktu dalam waktu yang relatif singkat namun tetap kaya dengan sumber informasi.
NEWSGATHERING TRENDS
Dalam mencari berita, seorang jurnalis mengumpulkan berbagai macam sumber berita melalui berbagai macam alat komunikasi yang mungkin. Pada awalnya, jurnalis mendapat dan mengirim berita dengan menggunakan pony express, kemudian ditemukan telegraf yang membuat berita menjadi lebih cepat disajikan. Telegraf kemudian berkembang digunakan dan akhirnya menghasilkan sistem pengumpulan berita dengan nama newswire dengan prinsip kerja seperti berita online sekarang.Teknologi dalam pengumpulan berita terus berkembang sampai ditemukannya telepon sehingga menurunkan ongkos produksi pengiriman berita. Telepon adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel karena dapat digunakan hampir dimana saja selama terdapat akses. Sampai dengan saat ini, pengumpulan berita menggunakan hampir semua media yang memungkinkan seperti radio, televisi, kabel, e-mail, dan internet dengan berbagai macam fasilitas yaitu chat room, newsgroup sampai blog pribadi.[7]
Dengan munculnya berbagai macam media dan teknologi yang mendukung pekerjaan seorang jurnalis, muncullah bentuk baru dari jurnalisme yaitu backpack journalism. Backpack journalism dikenal juga sebagai pelaporan multimedia (multimedia reporting). Seorang jurnalis dalam membuat suatu liputan membawa mini DV, tape recorder dalam satu paket. Konsekuensi dari tren ini adalah pembaca berita dapat mengetahui berita dengan lebih mendalam dan bahkan dapat berinteraksi langsung dengan reporter dan menyebabkan peran editor yang makin berkurang dalam menyunting suatu berita.
Production Trends
Dalam proses produksi berita media cetak, terjadi perubahan besar ketika digunakannya typesetting pada tahun 1950an dalam mencetak kertas. Hasil dari typesetting yang berbentuk paper tape ini kemudian dijadikan data master yang akan diperbanyak dengan mesin typesetting dan hasilnya mendekati bentuk aslinya. Pada tahun 1960an akhir paper tape disimpan dalam memori computer dan langsung dicetak setelah melalui proses editing. Perkembangan akhir-akhir ini, paper tape tersebut semuanya tersimpan dalam komputer untuk proses editting dan lay-out sehingga deari editting tersebut tinggal dicetak langsung oleh mesin cetak laser (printer laser) dan kesalahan dalam proses produksi dapat deperkecil seminimal mungkin. Selain itu, proses percetakan suatu berita sekarang in--Siti Marliya (bicara) 10 Oktober 2014 05.23 (UTC)i tidaklah lagi dilakukan hanya di satu tempat [8]. Contohnya antara lain adalah surat kabar new york times dan usa today yang jangkauan distribusinya sangat luas sehingga percetakan dilakukan di berbagai macam tempat terpisah namun isi berita tetap dipegang oleh satu dewan redaksi.

ONLINE NEWS PAPER
Gagasan untuk menyediakan layanan surat kabar online sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930an namun dengan format yang berbeda dengan format yang sekarang dimana surat kabar dikirim ke pelanggan melalui mesin fax. Kemudian pada tahun 1980an muncul layanan videotext dimana berita dikirim ke rumah melalui kabel telepon rumah. Kemudian sampai sekarang banyaknya bermunculan surat kabar online lokal, regional, maupun internasional.Surat kabar online merupakan pasar yang potensial bagi pengusaha media untuk berbisnis karena tingkat penetrasi internet yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Kredibilitas dari surat kabar online tercermin dari jumlah banyaknya pengunjung yang membuka surat kabar online mereka. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kredibilitas mereka dalam surat kabar format cetakan.
Sumber : Gutenberg.1455.KumpulanTugasSekolah.https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Media_Cetak/19-10-2016.21.28

Perkembangan Media Elektronik ( Televisi, Radio dan Internet )

1.Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision, yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.
Tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube [CRT]. (Televisi Mekanik)
Vladimir Zworykin, merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA [Radio Corporation of America]. Sarnoff banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Insinyur lain, Philo Farnsworth, juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya, dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem elektronik.
1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mempromosikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk distandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru. ( TV elektronik )
CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953. ( TV Berwarna )
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. (TV Plasma Display TV )
2.Radio
Radio adalah teknologi yang mampu melakukan pengiriman sinyal melalui modulasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas lewat udara dan maupun ruang hampa.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada tahun 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik berdasarkan hasil kerja penelitian yang dikerjakan antara antara 1861 dan 1865. Untuk pertama kalinya, Heinrich Rudolf Hertz membuktikan teori Maxwell yaitu antara 1886 dan1888, melalui eksperimen. Dia berhasil membuktikan bahwa radiasi gelombang radio memiliki sifat-sifat gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan (dirumuskan) ke dalam persamaan gelombang.
Radio (istilah secara umum) dalam kehidupan sehari hari digunakan sebagai sarana penyampai informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi energi bunyi sehingga bisa kita dengar.
Suara yang kita dengar dari pesawat radio bisa berisi tentang hiburan, misalnya musik, humor serta berita dan berbagai informasi lainnya.
Jadi penyebutan istilah RADIO pada umumnya masih rancu. Pengertian pertama adalah: alat/pesawat untuk mengubah gelombang radio menjadi gelombang bunyi/suara. Sedang pengertian lainnya adalah gelombang radio yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik.
Keuntungan dari Radio Dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat, setiap waktu, setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf) serta di mana saja.
Pendengar radio tidak harus tetap berada di depan pesawat radionya, tidak seperti halnya menonton televisi.
3.Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Internet saat ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
Cara mengakses ke internet
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang terhubung dengan internet, kita bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau mungkin di laboratorium komputer sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk mencari informasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar jika kamu menggunakan browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com, google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari.

Sumber: Nipkow.1883.Ozan.http://pengenalanelektronik.blogspot.co.id/2014/06/perkembangan-media-elektroniktelevisi.html/19-10-2016.21.30