TINJAUAN MENGENAI PROSES PERKEMBANGAN

19 September 2017 07:48:37 Dibaca : 87

Didalam ilmu yang mempelajari tentang Komunikasi Antar Diri pribadi, kita dapat meninjau tentang aspek-aspek penting yang perlu di ketahui dalam kajian ilmu tersebut. Perkembangan dari proses-proses komunikasi memicu adanya teori-teori tentang proses perkembangan. Menurut Miller & Steinberg(1975) hubungan antar pribadi adalah hubungan komunikasi meliputi prediksi timbal balik berdasarkan data psikologis. Pada teori ini, ada 3 ciri mengenai proses pengembangn yang harus dijelaskan karena hal tersebut sering kali menimbulkan kekacauan dan salah pengertian.
Pertama, orang kadang-kadang lalai mempertimbangkan sifat transaksi proses-proses ini. Dua orang paling sedikit berpartisipasi dalam transaksidan masing-masing memainkan bagian yang penting. Sedangkan adakalanya bermanfaat untuk memahami mengapa seseorang memutuskan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, namun kita lebih tertarik untuk mempelajari bagaimana dua orang megadakan hubungan satu sama lain secara timbal balik akan sangat bermanfaat baginya untuk memahamiapa yang menjadi daya tarik dirinya di mata pihak lain, suoaya ia dapat memaksimalkan pertukaran mengenai imblan hubungan..
Kedua, pengembangan hubungan sangatlah kompleks. Proses tersebut tidak dapat dijelaskan hanya dengan mempelajari satu atau dua variable. Bagian dari prose situ mungkin bersifat kognitif: orang dengan sadar atau sengaja memutuskan untuk membangun hubungan bersama. Komunikasi antarpribadi akan terjadi saat itu, tanpa masing-masing mengambil keputusan apa-apa. Tetapi factor-faktor ini tidak dapat mempertahankan hubungan jika kedua komunikator kurang saling penertian, tidak dapat mencapai akurasi dalam komunikasi atau tidak mampu membangun pola-pola kendali secara timbal balik.
ketiga, setiap pendekatan pada pengembangan hubungan harus dibedakan antara kondisi dan proses pengembangan antarpribadi dan non-antarpribadi. Kalau dikatakan menyenangi seseorang karena penampilan fisiknya merupakan contoh daya tarik antarpribadi agaknya tidak konsisten dengan konseptualisasi kita. Sering kali dayatarik semacam itu berdasarkan pada nilai-nilai dari professor universitas dan para mahasiswa yang mengajarkan para mahasiswa baru bahwa pencapaian akademik yang tinggi harus dipuji dan dikagumi. Akibatnya, bahwa daya tarik bukan bersifat antarpribadi tetapi sosiologis
Diluar itu, lamanya kontak dan juga konteks dimana kontak itu berlangsung, memiliki hubungan yang kuat pada proses-proses hubungan lainnya. saling member informasi adalah penting karena informasi itu menjaadi dasar bagi seseorang untuk menentukan hubungan macam apa yang mereka inginkan bersama. Seperti itulah teori tentang tinjuan mengenai proses pengembangan yang di kemukakan oleh para ahli yang mendalami tentang materi tersebut.

TEORI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI, KARANGAN : Prof. Dr. Muhammad Budyatna, M.A
Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si.