Habit ( Kebiasaan)
Habit ( Kebiasaan)
Apa itu habit? yang dimaksud dengan habit adalah kata yang memiliki arti. ya benar sekali, semua kata atau kalimat mempunyai arti dalm kehidupan ini. dalam kehidupan sehari hari, pemaknaan tak akan pernah lepas dan akan terus berkembang dalam kalangan masyarakat.analoginya ibarat kita yang sedang memancing ikan menggunakan jaring. yang anehnya, kita yang awalnya ingin menjaring ikan, malah kita juga yang terperangkap di jaring kita sendiri.
dalam hal ini HABIT dapat di artikan sebagai kebiasaan. tergantung penjabaran teman-teman sekalian untuk memaknai kata habit sebagai kebiasaan buruk ataupun baik.namun, terlepas dari itu semua kita kerap dihinggapi dengan yang namanya kebiasaan. baik itu positif, atau negativ.
kenapa dalam hal ini saya lebih tertarik membahas HABIT?. karena sampai dunia sekarang bahkan sampai tutup usia kata habit ini akan terus melekat di dalam diri kita.saya pernah mendengar percakapan teman saya yang mengatakan bahwa : kita harus keluar dari zona nyamanya kita. lalu timbullah pertanyaan mengenai kalimat tersebut, apakah ketika kita akan keluar dari zona nyaman kita akan merasakan yang namanya hidup?, karena sampai saat ini belum ada alat uji kepastian mengenai hal tersebut.dalam hal ini manusia, mempunyai habit yaitu mengurung diri dalam kenyamanan itu, jadi kalau kita tarik benang merah dari alasan di atas, bahwasanya kita seperti berjalan di tempat, dimana kita harus keluar dari zona nyaman dan yang akhirnya akan kembali lagi ke zona nyaman lainya. bahkan kebiasaan ini sering menjadi tameng belaka untuk orang-orang yang cuman sekedar mencari perlindungan dalam kebiasaan yang belum tentu mungkin dia lakukan.
Reposisi Tujuan Hidup
REPOSISI TUJUAN HIDUP
Pernakah teman-teman semua berfikir bahwa hidup begitu sulit?
mungkin kita sama-sama akan menelaah dan mereposisi tujuan hidup kita masing- masing.
dalam kehidupan ada yang namanya baik dan buruk. tetapi ketika kita mendefinisika dua kata tersebut, kita sudah terseret jatuh dalam pikiran kita sendiri. manusia hidup hanya untuk berdamai dan hilang dengan yang namanya ke aku-akuan. telah banyak kasus yang sering menimpa orang diluar sana karena sering memikirkan hal-hal yang splintir, baik mulai dari membanding-bandingkan dan lain sebagainya.
sadarkah teman teman ketika kita hidup terlalu banyak mengeluh, tanpa kita sadari kita telah menghina sang pencipta dan diri kita sendiri. mungkin kalau dari sang pencipta teman teman merasa kalimatnya terlalu ketinggian. baik kita bahas menghina diri sendiri, megapa saya mengatakan kita menghina diri kita sendiri?. karena, terlalu banya ego yang seharunya kita hilangkan dalam hidup kita, dan lebih berfikir realistis bahwa hidup yang memang begini adanya, mengeluh bisa tapi ada batasnya, karena itu juga sebagai bahan reposisikita.akan tetapi jangan berlarut-larut dalam hal itu.
kita harus sadar akan planing kita kedepan dan jangan terlalu memaksakan keadaan. contoh, terlalu banyak orang diluar sana yang rela mati-matian untuk mencari materi untuk kehidupannya, karena yang dalam fikiranya hanya yang bermateri akan merdeka didunia ini.
tanpa kalian sadari bahwa materi hanyalah tools untuk kita bisa mengafirmasi diri. maka tak jarang saya melihat orang kaya yang semakin banyak hartanya, maka semakin tinggi pula tingkat stresnya atau dalam hidupnya, itu karena materi dijadikan bahan nomor satu untuk menjadikan dia dewa. yang lebih parahnya lagi yang tak bermateri bukan malah bangkit tapi sudah memupuk hati batu dalam dirinya.semua tergantung afirmasi dalam diri kita, pikiran adalah jalan untuk kita mendapatkan tools yang kita inginkan.
semua sudah punya porsinya masing-masing. jangan berlebihan, biarlah tuhan yang tahu akan posisi hidup kita, karena belum tentu dia yang punya materi lebih senang dan meresakan kedamaian lebih daripada kita.
ada salah satu contoh: orang yang dulunya miskin dan tiba-tiba menjadi kaya, ketika hendak mau naik pesawat pikiranya mulai tak karuan, memikirkan kendisi-kondisi kedepanya. entah itu mulai dari ketakutan saat naik pesawat akibat pikiran waswasnya yang ketika terjadi apa-apa harta kekayaan yang selama ini dia usahakan akan hilang dari sisinya. itulah sebabnya semua hanya berawal dari afirmasi diri kita. pikiran kita adalah dunia yang luas bagi kita.
Belum lagi ke arah orang tua yang sering mengatakan saya bekerja mati matian untuk menghidupi anak saya. Ya memang betul, akan tetapi tak jarang juga saya dapati banyak anak-anak yang menjadi mental manja dan sering melawan orang tuanya. Semua bentuk yang berlebihan itu arahnya akan ke keburukan.
STRATEGI MEDIA PEMASARAN ONLINE
STRATEGI MEDIA
Tugas Individu
Oleh :
Mohamad Agil Djusman Lahiya
(291418077)
Judul Jurnal: STRATEGI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN MINAT BELI MAHASISWA
Judul : STRATEGI PEMASARAN MEDIA SOSIAL
Volume : Vol 1, No 2 (2015)
Tahun : 2015
Penulis : Dewi Kurniawati, Nugraha Arifin
Reviewer : Mohamad Agil Djusman Lahiya
Tanggal Terbit Jurnal : September 2015
1. Latar Belakang
Pentingnya sebuah media menjadikan berbagai cara untuk menghasilkan cara beriklan yang baik. Pemahaman akan jenis media, efektivitas media, perencanaan media dan cara pemasangan media menentukan bagaimana sebuah iklan dapat tersampaikan secara komunikatif kepada khalayak/audience.
perkembangan zaman yang sudah semakin modern mendorong perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi dan sistem pemasaran. Bisnis dan perdagangan melalui internet semakin diminati dan berkembang cukup pesat. Produk kecantikan bertumbuh subur. Produsen berlomba-lomba menawarkan keunggulan produk seperti produk yang menawarkan kulit putih, mulus, bebas jerawat dan noda, selalu diburu konsumen. Persaingan bisnis semakin ketat apalagi kosmetik impor masuk ke Indonesia dengan menjanjikan kualitas dan harga terjangkau. Maka dari itu, saya tertarik untuk mengetahui: Pengaruh Sikap Pada Media Sosial Instagram Terhadap Minat Beli Produk Kecantikan Melalui Instagram (Studi kasus pada konsumen terhadap minat beli melalui situs instagram).
2. Tujuan
Dengan melihat pokok permasalahan diatas maka, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji sikap konsumen khususnya para mahasiswa pada situs instagram terhadap minat beli dan untuk meningkatkan pemahaman terkait dengan strategi media
3. Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tentang ada tidaknya dan kuat lemahnya hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti. Hubungan antarvariabel digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan yang ada sehingga peneliti dapat mengembangkannya sesuai
dengan tujuan penelitian.
4. Hasil
Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan (Kotler, 2000: 55). Minat pembelian dapat menunjukkan seberapa besar kemungkinan bahwa individu akan membeli produk. Instensitas membeli atau minat beli merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen sebelum mengadakan pembelian atas produk yang ditawarkan atau yang dibutuhkan oleh konsumen tersebut. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin positif sikap mahasiswi dalam berbelanja produk kecantikan secara on line melalui isntagram maka akan memberikan pengaruh terhadap minat belanja pada media sosial instagram tersebut. Media sosial instagram saat ini semakin banyak digunakan konsumen untuk review suatu produk sehingga pertimbangan mengkonsumsi produk dan jasa akan dipengaruhi oleh media tersebut. Sikap positif mahasiswa ditentukan oleh testimoni percakapan yang terdapat dalam instagram tersebut. Percakapan atau conversation menjadi tolak ukur kinerja produk dalam media sosial karena melalui conversation yang positif dan banyak direkomendasikan untuk dibeli, maka akan membentuk sikap konsumen yang positif sehingga konsumen akan tertarik dengan merek tersebut dan membelinya. Sementara apabila conversation yang terpapar pada instagram tersebut negatif maka sikap mahasiswi juga akan negatif dan tentu saja testimoni tersebut dapat melemahkan merek dan bahkan mendorong orang lain untuk tidak membeli merek tersebut
5. Kesimpulan
Di zaman yang sudah sangat berkembang ini pemasaran tidak hanya dilakukan dengan memasang iklan di televisi, radio maupun media cetak, pemasaran juga dilakukan dengan menggunakan new media (internet) seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan pembeli dan penjual secara elektronik dengan cara melaui website, blog atau media sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu dampak positif dan negatif pemasaran media online harus di perhatikan agar pemasaran online yang telah disusn berjalan dengan lancar dan berhasil.
Sumber: http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/view/200/162