Sahabat Nabi Yang Paling Ditakuti Para Syetan

22 February 2013 11:02:30 Dibaca : 1051

Beliau adalah Abu Hafsh Umar al-Faruq bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Adi bin Ka?ab bin Lu?aiy bin Ghalib al-Qurasy. Nasab beliau bertemu dengan nasab Nabi shalallahu ?alaihi wa sallam pada kakek keempat yaitu Ka?ab bin lu?aiy bin Ghalib. Beliau digelari ?al-Faruq? karena beliaulah yang menampakkan Islam di Mekah, dan karenanya Allah Subhanahu wa Ta?ala menampakkan secara jelas antara kekufuran dan kebatilan. Sahabat Ibnu Abbas mengatakan, ?Orang pertama yang berani menampakkan Islam di makkah adalah Umar bin Khattab.?

Beliau dilahirkan tiga belas tahun setelah Tahun Gajah. Beliau bertipe keras dan pemberani, berkulit putih, berbadan tinggi tegap, bertubuh besar dan kuat, apabila berbicara didengar dan apabila memukul menyakitkan. Di masa jahiliah, ia dididik oleh sang ayah, al-Khattab, dengan didikan yang keras. Ia dibebani untuk menggembala untanya setiap hari. Hari-hari yang melelahkan dan memberatkan sering ia lalu, dan ia pun sering mendapat pukulan bila pekerjaannya tersebut ada yang kurang. Hal itu semakin menambah kekerasan hati Umar.

Sebelum masuk Islam, Umar termasuk orang yang paling keras permusuhannya terhadap Rasulullah shalallahu ?alaihi wa sallam. Ia termasuk orang yang paling banyak menyakiti dan menyiksa kaum muslimin, sehingga sebagian kaum muslimin merasa putus asa akan keislaman Umar karena kekerasan dan kegarangan perangainya. Sampai dikatakan, Umar tidak akan masuk Islam sampai ada keledainya al-Khattab yang masuk Islam.

Namun,Allah Subhanahu wa Ta?ala memiliki kemampuan atas segala sesuatu dengan menjadikan luluhnya hati Umar hingga akhirnya ia pun mengikrarkan keislamannya. Setelah keislaman Umar, kemuliaan dan kekuatan Islam semakin bertambah.

Iblis pernah berkata kepada Rasulullah shalallahu ?alaihi wa sallam “Demi Allah SWT, setiap kali saya bertemu dengan Umar , mesti akan lari darinya,”.

Rasulullah shalallahu ?alaihi wa sallam mengatakan, ?Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu.? (HR. Bukhari, no.3480)

 

Kisahislami.com

Kisah Anak Penjual Gorengan yang Jadi Gubernur

22 February 2013 11:01:02 Dibaca : 1816

Ini kisah nyata. Ada seorang ibu bijak yang punya kebiasaan spesial. Di sela-sela aktivitasnya yang seabrek-abrek dia punya kebiasaan bercerita kepada anak-anaknya didampingi suami tercinta. Saking spesialnya, anak-anaknya selalu menunggu-nunggu waktu bercerita sang ibu tersebut, yang biasanya dia lakukan setiap hari Senin ba’da Isya.

Nah, ada satu cerita dari sang ibu yang menjadi unggulan dan sangat disukai anak-anaknya, yaitu cerita tentang anak penjual gorengan yang sangat menginspirasi.

Begini ceritanya…

“Di suatu daerah terpencil di pasisian Jawa Barat, ada seorang anak lelaki kecil dari sebuah keluarga sederhana (kalau gak di bilang miskin). Anak itu bersemangat untuk menuntut ilmu di sela kekurangan materi ibu bapaknya. Oleh karena itu dia selalu membawa gorengan buatan tetangganya untuk (dijual demi) membantu membiayai sekolahnya. Hal itu dilakukannya dari SD sampai SMA.

Usai lulus SMA, anak ini mendaftar ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), dan LULUS. Tapi sayangnya dia tidak bisa masuk karena tidak ada biaya. Lalu dia juga daftar ke Institut Pertanian Bogor (IPB) Teknologi Pangan, dan LULUS. Tapi lagi-lagi sayang, dia tidak bisa masuk, juga karena masalah biaya.

Hingga akhirnya anak itu mendengar ada sekolah gratis dari kedubes Saudi Arabia. Tapi masalahnya, dengan basic SMA, mana ada pelajaran bahasa Arab. Padahal bahasa pengantar di sekolah tersebut menggunakan bahasa Arab. Maka jadilah anak itu banting tulang, belajar bahasa Arab secara otodidak.

Singkat cerita, sang anak diterima di sekolah tersebut. Dan selama menjadi mahasiswa, anak itu juga masih tetap “jualan gorengan”, hingga akhirnya dia lulus dengan meraih nilai terbaik…”

Sambil tersenyum sang ibu tiba di ending ceritanya…

“Anak penjual gorengan itu sekarang bahkan dipercaya menangani masalah masyarakat… Anak itu sekarang ada di samping ibu… (sambil melirik sang suami yang senyum-senyum di sampingnya)

Dialah ayah kalian Gubernur Jawa Barat saat ini. Dialah Ahmad Heryawan, Lc.”

Seperti diceritakan oleh Netty Prasetiyani saat kunjungan ke Rumah Keluarga Indonesia (RKI).

 

kisahislami.com

Ketahui 19 Keistimewaan Wanita Menurut Islam

22 February 2013 10:59:19 Dibaca : 688

 

1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , ” Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

2. Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.

3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw di dalam syurga);

5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.

6. Surga itu di bawah telapak kaki ibu;

7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.

8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

9. Daripada Aisyah r.a.” Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga salat dan puasanya

12. Aisyah r.a berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab Rasulullah SAW “Suaminya.” ” Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah SAW, “Ibunya.”

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dikehendaki.

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

Kisahislami.com

Mulai Sekarang Stop Mengeluh Di FACEBOOK

22 February 2013 10:55:04 Dibaca : 961

Mulai sekarang..!
Stop membuka kejelekan diri sendiri di Facebook!Sesungguhnya ketika kita suka mengeluh di Facebook,
secara tidak langsung kita telah membuka kejelekan sendiri.

Bukankah Allah menyuruh kita untuk menyimpannya rapat-rapat?

Anehnya.. (kalau kita mau jujur)
Seringkali kita temui update status pada kebanyakan pengguna Facebook.
Dikit-dikit ngeluh! Begitu setiap hari.

Lalu kejelekan apa yang tampak pada orang yang suka mengeluh?
Bahwa dia adalah orang yang kelihatan lemah.
Bahwa dia adalah orang yang tak pandai bersyukur.

Padahal..
Seorang Muslim itu dituntut untuk tegar.
Tidak mudah mengeluh di tempat umum.

Sebailknya..
Ia akan menghapus setiap luka di hatinya dengan air mata di setiap sujud kepada-
Nya. Mencurahkan segala keluh kesah hanya kepada-Nya. Sembari berdoa memohon kekuatan kepada-Nya.

Itulah cara yang bagus.
Cara yang dianjurkan Agama.
Bukan malah berbagi lewat beranda Facebook yang dengan mudah dapat dilihat banyak orang.

Bukankah berbagi keluhan di beranda Facebook secara tidak langsung telah membuka aib sendiri?

Bismillah…
Yuk mulai sekarang stop mengeluh di Facebook!

Inna Ma’al ‘Usri Yusran.
Bukankah dibalik kesulitan itu ada kemudahan?

SETUJU…???

 

Kisah Dua Jasad Sahabat Nabi Yang Utuh

22 February 2013 10:49:51 Dibaca : 1629

Sebagaimana lazimnya kita mengetahui bahwa apabila mayat sudah dikubur pasti akan segera mengalami proses pembusukan dan penguraian apalagi mayat yang sudah dikubur dalam waktu yang sangat lama. Namun, dengan Kuasa Allah, kita bisa temui banyak fakta dan bukti yang sangat kuat bahwa mayat atau jenazah para Syuhada (Orang Yang Mati Syahid /Martir), para Nabi, dan orang-orang suci (Waliyullah) itu tetap segar bugar dan tidak mengalami proses pembusukan ketika kuburan mereka itu digali kembali. Salah satunya adalah peristiwa yang sangat luar biasa ini, yang sempat menghentak publik dunia terutama penduduk di kawasan Timur Tengah.

Pada tahun 1932 (bertepatan dengan tahun 1351 H), Raja Iraq yang bernama Shah Faisal I bermimpi dimana dalam mimpinya ia ditegur oleh Huzaifah Al-Yamani (salah seorang sahabat Nabi saww) yang berkata:

“ Wahai Raja ! Ambillah jenazahku dan jenazah Jabir Al-Ansari (juga salah seorang sahabat Nabi saww) dari tepian sungai Tigris dan kemudian kuburkan kembali di tempat yang aman karena kuburanku sekarang dipenuhi oleh air; kuburan Jabir juga sedang dipenuhi oleh air.”

Mimpi yang sama terjadi berulang-ulang pada malam-malam berikutnya akan tetapi Raja Faisal I tidak peduli dengan mimpi itu karena ia merasa ada hal-hal lain yang jauh lebih penting dalam kehidupannya yang berupa urusan-urusan kenegaraan. Pada malam ketiga Huzaifah Al-Yamani hadir dalam mimpi Mufti Besar Iraq. Huzaifah Al-Yamani berkata dalam mimpi sang Mufti itu:

“ Aku telah memberitahukan Raja dua malam sebelumnya untuk memindahkan jenazahku akan tetapi tampaknya ia tidak peduli. Beritahukanlah kepada Raja agar ia mau sedikit berempati untuk memindahkan kuburan-kuburan kami.”

Raja Faisal I (1883 – 1933)

Lalu setelah mendiskusikan masalah ini, Raja Faisal disertai oleh Perdana Menteri dan Mufti Besar bermaksud untuk melaksanakan tugas ini. Diputuskanlah bahwa Mufti Besar akan memberikan fatwa mengenai hal ini dan Perdana Menteri akan menyampaikan pernyataan pers supaya semua orang tahu tentang rencana besar ini. Kemudian diumumkanlah kepada publik bahwa rencana ini akan dilangsungkan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah shalat Dzhuhur dan Ashar. Kuburan kedua sahabat Nabi itu akan dibuka dan jenazahnya akan dipindahkan ke tempat lain.

Karena pada waktu itu sedang musim Haji, maka para jamaah haji yang sedang berkumpul di kota Makkah. Mereka meminta Raja Faisal I untuk menunda rencana itu selama beberapa hari agar mereka juga bisa turut menyaksikan dengan mata kepala sendiri proses ekskavasi dari kedua tubuh sahabat Nabi itu. Mereka ingin agar proses ekskavasi itu ditunda hingga mereka selesai beribadah haji. Akhirnya Raja Faisal setuju untuk menangguhkannya dan mengundurkannya hingga tanggal 20 Dzulhijjah.

Setelah shalat Dzhuhur dan Ashar, pada tanggal 20 Dzulhijjah tahun 1351 (Hijriah) bertepatan dengan tahun 1932 Masehi, orang-orang berdatangan ke kota Baghdad. Dan yang datang ketika itu bukan hanya kaum Muslimin melainkan juga dihadiri oleh banyak Non-Muslim. Mereka berkumpul di kota Baghdad hingga penuh sesak. Ketika kuburan Hudzaifah Al-Yamani dibuka segera mereka melihat bahwa kuburan itu dipenuhi air di dalamnya. Tubuh Hudzaifah Al-Yamani diangkat dengan menggunakan katrol dengan sangat hati-hati agar tidak rusak dan kemudian jenazah yang tampak masih sangat segar itu dibaringkan di sebuah tandu. Kemudian Raja Faisal beserta Mufti Besar, Perdana Menteri dan Pangeran Faruq dari Mesir mendapatkan kehormatan untuk mengangkat tandu itu bersama-sama dan kemudian meletakkan jenazah segar itu ke sebuah peti mati dari kaca yang dibuat khusus untuk menyimpan jenazah-jenazah itu. Selanjutnya tubuh Jabir bin Abdullah Al-Ansari juga dipindahkan ke peti mati dari kaca yang sama dengan cara yang sama hati-hatinya dan dengan segenap penghormatan.

Prosesi Pemindahan Jenazah Dua Sahabat Nabi Yang Mulia

Pemandangan yang sangat menakjubkan itu sekarang sedang dilihat oleh banyak orang laki-laki dan perempuan, muda dan tua, miskin dan kaya, Muslim dan Non-Muslim. Kedua jenazah suci dari sahabat sejati Nabi yang kurang dikenal kaum Muslimin ini kelihatan masih segar dan tak tersentuh oleh bakteri pengurai sedikitpun. Keduanya dengan mata terbuka, mata yang telah menatap sinar Kenabian. Kedua jenazah mulia yang menggemparkan dunia dan membuat semua yang menyaksikan saat itu terperangah dan tak bisa menutup mulutnya. Kebisuan pun mengharu biru……….. Mereka seolah tak percaya dengan apa yang mereka saksikan pada hari itu.

Selain tubuh keduanya yang tampak segar bugar, juga peti mati mereka yang juga tampak masih utuh dan baru; bahkan pakaian yang mereka kenakan pada saat dikubur semuanya utuh dan kalau dilihat sekilas kedua Sahabat Nabi dan Pahlawan Islam ini tampak seperti masih hidup dan hanya terbaring saja.

Kedua jasad suci ini akhirnya dibawa dan dikebumikan kembali di kuburan yang baru tidak jauh dari kuburan sahabat sejati Nabi lainnya yaitu Salman Al-Farisi yang terletak di SALMAN PARK kurang lebih 30 mil jauhnya dari kota Baghdad. Kejadian ajaib ini sangat mengundang kekaguman para ilmuwan, kaum filsafat, dan para dokter. Mereka yang selalu mampu berkicau memberikan analisa sesuai dengan bidangnya masing-masing, kali ini hanya tertunduk bisu, terkesima dengan kejadian yang teramat langka ini.

Makam Baru Jabir bin Abdullah Al-Anshary
Salah satu dari mereka adalah seorang ahli fisiologis dari Jerman yang kelihatan sangat tertarik dengan fenomena ini. Ia sangat ingin melihat langsung kondisi tubuh jenazah kedua sahabat Nabi itu yang telah dikuburkan selama 1300 tahun lamanya. Oleh karena itu, ia serta merta langsung mendatangi Mufti Besar Iraq. Sesampainya ia di tempat dimana peristiwa akbar itu sedang terjadi, dan setelah menyaksikan sendiri Tanda Kekuasaan Allah tersebut, dia langsung memegang kedua tangan sang Mufti dengan eratnya sambil berkata:

“ BUKTI APALAGI YANG HARUS DICARI BAHWA ISLAM ITU BENAR. AKU SEKARANG JUGA AKAN MASUK ISLAM DAN TOLONG AJARI AKU TENTANG ISLAM “

Di hadapan ribuan orang yang sedang menyaksikan dirinya, dokter dari Jerman itu menyatakan keIslamannya. Dan seketika itu juga banyak orang lainnya yang beragama Kristen bahkan Yahudi turut juga menyatakan diri sebagai Muslim karena mereka telah melihat bukti yang sangat nyata dipampangkan di depan mereka. Ini bukan yang pertama dan terakhir. Masih banyak lagi setelah itu kaum Nasrani dan Yahudi serta dari agama lain yang berbondong-bondong masuk Islam karena telah menyaksikan atau mendengar kejadian aneh nan menakjubkan ini.

Kisahislam.com

 

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong