ARSIP BULANAN : February 2013

RUH BANGSAKU

23 February 2013 15:48:57 Dibaca : 2072

RUH BANGSAKU

Kata orang tanah kita tanah surga
Negeri kita negeri seribu pesona
Dari sabang sampai merauke
Memancarkan jutaan keelokan yang menawan
Lihatlah kawan, si pirang berpoles putih
Berbondong bondong menapakkan kaki di bumi pertiwi
Mereka hanya ingin berkenalan dan berprestasi
Lewat rasa dan karsa, akan cantiknya budaya kita
Sedang mereka, si anak bangsa asyik dalam bualan mimpi semu
Malu memakai baju kearifan lokal
Dengan goresan tinta yang meliuk
Menorehkan segudang makna tapi "bangga" akan budaya asing
Budaya tanpa jiwa sang pancasila, hampar sudah
Hingga lupa ibu pertiwi
Yang telah mengandung dan membesarkannya
Merawat dan menghidupinya
Namun tatkala warisan bangsa diakui negara lain
Barulah semut-semut menjerit
Berteriak dengan semangat berapi-api
Menjunjung harkat dan martabat bangsa
Kini sang ibu meneteskan air mata
Garuda hanya menunduk, Badan yang kokoh berdiri tanpa jiwa
Karena Budaya sebagai ruh bangsa
Kini kian terkikis oleh tebing-tebing keangkuhan

38 Tentara Korea Berbondong-bondong Masuk ISLAM

23 February 2013 15:31:43 Dibaca : 1142

38 Tentara Korea Berbondong-bondong Masuk ISLAM

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para prajurit Korea Selatan ketika berikrar masuk Islam

Dikabarkan oleh seorang kawan Facebook bernama bernama Syamsi Gafur, sebanyak 38 tentara Korea Selatan secara spontan berikrar masuk Islam. Ke-38 tentara Korea itu, satu orang diantaranya seorang komandan bernama Kapten San Jin-Gu sedang 37 lainnya adalah prajurit. Kapten San adalah salah satu komandan Brigade 11 SF, pasukan perdamaian PBB dari Korea Selatan yg ditugaskan di Irak. Kapten San dan pasukannya bertugas di wilayah Irbil, Irak Utara.

Menurut Syamsi Gafur, saat bertugas di wilayah tersebut, Kapten San Jin-Gu sering mengamati orang-orang muslim sholat berjamaah di masjid. Kebetulan markas pasukannya berada dekat sebuah masjid. Ia sangat tertegun dengan gerakan-gerakan sholat. Karena dihinggapi rasa penasaran, ia mencoba menirukan seluruh gerakan sholat dan dipraktekan dikamarnya sendirian.

Pada saat mempraktekan itulah Kapten San Jin-Gu merasakan ada ketenangan, dan perasaan damai dalam hatinya. Itulah sebabnya, gerakan2 sholat tsb kemudian ia jadikan program meditasi di pasukan yg ia pimpin (disamping Yoga), dan ternyata sebagian besar prajurit setelah mempraktekan gerakan2 sholat tsb merasakan hal yg sama, mereka juga merasa lebih tenang dan damai. Sejak itu Kapten San berinisiatif mempelajari Islam untuk mengenalnya lebih dalam lagi, dan akhirnya ia memutuskan untuk memeluk Islam.

Ketika niatnya ingin memeluk Islam disampaikan kepada prajurit-prajuritnya, ia berkata: “aku telah menemukan cahaya kehidupan yang sesungguhnya, aku ingin berada dalam cahaya itu, dan cahaya itu adalah Islam”. Tanpa ia duga, secara spontan 37 prajurit yang ia pimpin mengangkat tangan mereka, sebagai tanda ikut bersama komandannya untuk juga memeluk Islam.

Apakah Hyun Bin (artis Korea) yang pernah berkunjung ke Indonesia saat HUT TNI 5 Oktober 2011 lalu akan mengikuti jejak ke-38 tentara Korea yang mendapat hidayah itu? Ketika berkunjung ke Indonesia, Hyun Bin tampak gagah dengan pakaian uniform tentara dan konon merupakan duta industri persenjataan Korea.

Jeritan Tentara Belanda Selalu Menghantui Lawang Sewu

23 February 2013 15:30:18 Dibaca : 1100

Jeritan Tentara Belanda Selalu Menghantui Lawang Sewu

Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Gedung ini kini selain sebagai tempat wisata sejarah juga sering dijadikan tempat untuk menguji nyali. Pasalnya gedung ini terkenal angker.

Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907, Lawang Sewu berada di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak.

Meski kenyataannya pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini juga memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah.

Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.

Namun ketenaran Lawang Sewu bukan berasal dari cerita sejarahnya, melainkan mistis yang kuat yang tersimpan rapat di gedung yang memiliki banyak pintu ini. Bahkan kini Lawang Sewu seolah menjadi icon mistis di Jawa Tengah.

Lawang Sewu dipercaya banyak ditinggali hantu-hantu Belanda dan Jepang. Hantu-hantu yang sering dibicarakan warga sekitar adalah arwah para tentara Belanda dan Jepang yang masing-masing punya daerah kekuasaan sendiri-sendiri.

Di pintu depan paling barat bangunan tua itu dipercaya dikuasai oleh sosok hantu tentara Belanda. Setiap kali muncul lelembut yang penampakannya selalu mengenakan pakaian seragam serdadu lengkap dengan senapan laras panjang.

Lain lagi di salah satu ruang paling depan yang ditengarai dulunya menjadi pos penjagaan tentara Nipon, di sekitar tempat itu dikuasai oleh sosok lelembut yang berwujud serdadu Jepang. Khusus makhluk gaib yang satu ini, mereka terlihat bengis dan kejam. Kumisnya panjang melintang dengan ke mana-mana selalu membawa sebilah samurai panjang.

Selain hantu tentara Belanda dan Jepang, hantu perempuan tidak kalah seram di tempat tersebut. Dari dalam gedung tersebut sering kali terdengar jeritan-jeritan suara perempuan yang diperkirakan jeritan itu berasal dari jerit noni-noni Belanda. Bahkan, setiap muncul jeritan pasti disusul suara derap sepatu laras tentara Belanda dan Jepang. Sepertinya arwah mereka kompak, namun suara jeritan itu diperkirakan jeritan noni Belanda yang ketakutan ketika melihat aksi pembantaian Jepang terhadap tentara Belanda.

Konon, banyak tentara Belanda yang tewas disembelih tentara Jepang. Sehingga suara jeritan itu kadang disusul jeritan tentara Belanda yang kesakitan.

Namun, dari sekian banyaknya mahkluk halus yang menjaga gedung lawang sewu tersebut, menurut beberapa paranormal asal Semarang tidak akan mengganggu masyarakat apabila nekat masuk ke dalam gedung.

Kini, 1 Hari Hanya 23 Jam ?

23 February 2013 15:23:10 Dibaca : 1392

Kini, 1 Hari Hanya 23 Jam ?

Richard Gross, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory, NASA menyusun model penghitungan kompleks untuk mengalkulasikan secara teoritis, bagaimana gempa bumi di Jepang, yang merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900, memengaruhi rotasi Bumi.

Memanfaatkan data dari United States Geological Survey, hasil perhitungan mengindikasikan adanya perubahan distribusi massa Bumi. Gempa Jepang telah membuat Bumi berputar sedikit lebih cepat, dan memperpendek waktu dalam satu hari hingga 1,8 mikrodetik atau sepersejuta *******

Kalkulasi yang dibuat juga menunjukkan bahwa poros Bumi bergerak sekitar 17 centimeter ke arah bujur timur. Perubahan poros ini akan membuat pergerakan Bumi sedikit berbeda. Namun itu tidak mempengaruhi posisi Bumi di ruang angkasa karena hanya kekuatan eksternal seperti gravitasi Matahari, Bulan, dan planet-planet yang mampu mengubah itu.

Seputar semakin singkatnya waktu dalam satu hari yang sudah tidak mencapai 24 jam, sebagai gambaran, akibat gempa dengan magnitude 8,8 yang terjadi tahun lalu di Chile, waktu dalam satu hari telah dipangkas sebesar 1,26 mikrodetik dan menggeser poros Bumi sekitar 8 cm.

Padahal, menggunakan kalkulasi serupa yang dilakukan setelah gempa dengan magnitude 9,1 yang menghantam Aceh tahun 2004 lalu, waktu dalam satu hari sudah berkurang sebesar 6,8 mikrodetik akibat bergesernya poros dan bentuk Bumi sekitar 7 cm.

“Rotasi Bumi terus berubah, dan tidak hanya disebabkan oleh gempa, namun juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti angin di atmosfer dan arus samudera,” kata Gross, seperti dikutip dari Science Daily, 10 Mei 2011. “Bagaimana gempa memengaruhi rotasi Bumi tergantung pada skala, lokasi, dan bagaimana gempa terjadi,” ucapnya.

Gross menyebutkan, dalam kurun satu tahun, waktu dalam satu hari bisa bertambah dan juga berkurang sekitar satu milidetik atau 550 kali lebih besar dibanding akibat gempa Jepang. Demikian pula dengan lempeng Bumi yang bisa bergeser sekitar 1 meter dalam satu tahun akibat berbagai gempa.

“Secara teori, apapun yang mampu meredistribusi massa Bumi akan mengubah rotasi planet Bumi,” kata Gross. “Namun demikian, perubahan rotasi dan poros Bumi seharusnya tidak memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Perubahan ini sangat alami dan terjadi kapan saja. Orang-orang tidak perlu khawatir,” ucapnya.

Meski telah membuat penghitungan, kalkulasi yang dibuat Gross, baik untuk rotasi dan poros Bumi, hasilnya kemungkinan akan masih berubah dengan munculnya data-data baru yang lebih akurat seputar fenomena yang terjadi di Bumi.

 

klikmenarik.blogspot.com

4 Malaikat yang Menjaga Orang ketika Sakit

23 February 2013 15:20:23 Dibaca : 1590

4 Malaikat yang Menjaga Orang ketika Sakit

Seorang artis di sebuah perhelatan kontes nyanyi mengatakan bahwa “sakit itu tidak profesional.” Well, berlepas dari bahwa kita dilingkupi berbagai pekerjaan dan kegiatan lainnya, sakit adalah sunatullah, ketentuan dari Allah swt yang ditimpakan pada manusia.

Memang betul, tidak ada yang menginginkan jadi sakit. Tapi dalam Islam, seperti kita tahu, ada banyak hal yang tersembunyi di balik kondisi itu.

Kalau kita tahu sebenarnya tak ada alasan untuk sedih dan mengeluh saat kita sakit, karena sebenarnya itu adalah kasih sayang Allah swt pada kita. Kita mengeluh saat sakit karena kita tak tahu rahasianya. Sakit, dalam bentuknya yang lain, itu harus disyukuri karena itu adalah bukti kasih sayang Allah pada kita. Allah mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit.
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”

Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :

“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”

Allah memerintahkan :

Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnyaMalaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.

Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”

Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”

Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”

“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah,” (HR Bukhari-Muslim).

“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya,” (HR Ath-Thabarani).

“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i).

klikmenrik.blogspot.com

 

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong