Video Pembuatan Suatu Fungsi Dengan Menggunakan Aplikasi Scilab
BismillahirahmannirrahimAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perkenalkan, nama saya Wikan Tiyasning Ariyanto, NIM 411420004,
Pada kesempatan kali ini kami diberikan tugas dalam mata kuliah Komputasi dan Pemograman, yaitu membuat suatu fungsi dengan menggunakan aplikasi scilab.
Untuk lebih detail pembahasan mengenai fungsi pada aplikasi scilab, maka saya akan membagikan link video saya.
Jangan lupa di subscribe yaaa,
Terimakasih :)
1. Sebuah fungsi di scilab disertai dengan grafiknya!
2. Suatu fungsi (x) = {1: x >= 0, -1: x < 0)!
3. suatu fungsi faktorial
LINK VIDEO :
Thanks for watching
LANJUTAN PENGENALAN SCILAB
4. Continue
Di dalam suatu blok perulangan, penggunaan statemen continue akan menyebabkan statemen-statemen yang terletak di bawahnya tidak akan dieksekusi dan prosesnya dilanjutkan ke langkah perulangan berikutnya. Statemen continue yang terletak di dalam suatu perulangan yang bertingkat hanya akan berpengaruh terhadap blok perulangan yang melingkupinya saja.
Contoh penggunaan statemen continue adalah sebagai berikut :
Penggunaan statemen continue di dalam suatu blok perulangan kadang dapat dihindari dengan menggunakan statemen-statemen lain yang ekuivalen. Sebagai contoh, perhitungan di atas dapat diselesaikan tanpa harus menggunakan statemen continue dengan statemen-statemen sebagai berikut.
Seperti yang terlihat pada contoh ini, blok statemen yang tidak menggunakan statemen continue lebih ringkas dan lebih mudah dibaca daripada blok statemen yang menggunakan statemen continue.
5. If-Else
Statemen if–else digunakan untuk mengontrol apakah suatu blok statemen akan dieksekusi atau tidak. Bentuk paling sederhana dari statemen ini adalah sebagai berikut:
Blok statemen yang terletak di dalam blok if hanya akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji bernilai benar. Kata-kunci then dalam blok kondisional if-else dapat diganti dengan ENTER, tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).
Berikut ini adalah contoh penggunaan statemen if:
Contoh lain penggunaan statemen if adalah sebagai berikut :
Apabila terdapat dua alternatif pilihan untuk ekspresi yang diuji dalam blok kondisional maka blok kondisional if-else cocok untuk digunakan.
Pada blok kondisional if-else jika ekspresi yang diuji mempunyai nilai benar maka blok-statemen pertama yang akan dieksekusi namun jika ekspresi yang diuji bernilai salah maka blok-statemen kedua yang akan dieksekusi.
Contoh penggunaan statemen if - else adalah sebagai berikut:
Apabila ekspresi yang diuji dalam suatu blok kondisional yang mempunyai lebih dari dua macam pilihan maka bentuk kondisional yang sesuai adalah if-elseif-else yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut:
Pada blok kondisional if-elseif-else, suatu blok-statemen akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji untuk blok-statemen tersebut mempunyai nilai benar. Apabila semua ekspresi yang diuji tidak ada yang mempunyai nilai logika benar maka blok-statemen yang terdapat pada blok else yang akan dieksekusi. Blok else bersifat opsional dan dapat diabaikan apabila tidak diperlukan.
Berikut ini adalah contoh penggunaan statemen if-elseif-else :
Statemen kondisional juga dapat dibuat bersarang atau berada di dalam statemen kondisional yang lainnya, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini.
6. Select-Case
Statemen kondisional select-case cocok untuk digunakan jika ekspresi yang diuji dalam blok kondisional mempunyai nilai diskrit, baik berupa suatu data integer maupun string. Bentuk umum dari statemen select-case adalah sebagai berikut:
Pada blok kondisional select-case, jika ekspresi yang diuji mempunyai nilai yang sama dengan nilai ekspresi dari suatu case maka blok-statemen pada case tersebut yang akan dieksekusi. Namun jika nilai dari ekspresi yang diuji tidak ada yang sama dengan salah satu dari nilai ekspresi pada suatu case maka blok statemen yang terdapat pada blok else yang akan dieksekusi. Blok else bersifat opsional dan dapat tidak digunakan jika tidak diperlukan.
Berikut ini contoh penggunaan statemen select–case.
Contoh lain penggunaan statemen select–case adalah sebagai berikut.
Dalam suatu operasi kondisional, jika ekspresi yang diuji mempunyai nilai diskrit maka penggunaan statemen select-case adalah lebih cocok dibandingkan dengan statemen if-elseif-else. Hal ini karena blok statemen kondisional yang dibuat dengan statemen select-case lebih mudah untuk dibaca dan mempunyai bentuk yang lebih elegan.
FUNGSI
Suatu fungsi adalah sekumpulan statemen yang merepresentasikan sebuah komputasi tertentu. Suatu fungsi dapat dibuat dalam bentuk sebuah file teks (file-fungsi) atau dibuat secara langsung pada jendela Scilab.
File-Fungsi
File-fungsi adalah sebuah file teks yang di dalamnya terdapat statemen-statemen Scilab dimana statemen-statemen tersebut harus diitulis dengan sintaks sebagai berikut.
Diman func_name adalah nama fungsi, in1, in2 adalah argumen-argumen input kemudian out1, out2 adalah argumen-argumen output. Pada fungsi yang tidak mempunyai argumen input penggunaan tanda kurung kiri dan kurung kanan, ( ), bersifat opsional. Pada fungsi-fungsi yang mempunyai argumen output tunggal penggunaan kurung-siku kiri dan kurung-siku kanan, [ ], bersifat opsional. Aturan penamaan fungsi adalah sama seperti aturan penamaan suatu variabel.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pada saat pembuatan sebuah fungsi.
- Pada bagian awal sebuah fungsi, dimasukkan beberapa baris komentar yang berisi tentang tujuan komputasi dari fungsi. ·
- Variabel-variabel yang terdapat di dalam suatu fungsi harus mudah dimengerti.
- Terdapat penjelasan singkat tentang variabel-variabel yang digunakan.
- Menuliskan baris komentar pada bagian awal dari suatu blok statemen yang cukup panjang maupun pada blok-statemen untuk perhitungan yang cukup sulit.· Menggunakan baris kosong untuk memisahkan suatu blok-statemen dengan blok-statemen lainnya.
- Menggunakan indentasi pada blok-statemen perulangan dan kondisional.
- Menggunakan spasi dan tanda kurung dalam penulisan suatu ekspresi matematika sehingga ekspresinya mudah dibaca dan dipahami.
Contoh 1. deret Fibonacci
Contoh 2. Beberapa fungsi trigonometri dengan argumen sudut dalam satuan derajat [trig_derajat.sci].
Pembuatan Fungsi dengan Blok Statemen Function-Endfunction
Sintaks pembuatan suatu fungsi baru secara langsung pada jendela Scilab dengan menggunakan blok statemen function-endfunction adalah sama seperti sintaks penulisan suatu fungsi dalam sebuah file-fungsi.
Berikut ini ilustrasi pembuatan fungsi secara langsung pada jendela Scilab.
Variabel Lokal dan Variabel Global
Variabel-variabel yang terdapat di dalam suatu fungsi adalah variabel lokal. Variabel-variabel tersebut hanya akan ada selama proses eksekusi terhadap fungsi berlangsung dan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel-variabel yang telah tersimpan dalam ruang-kerja meskipun mempunyai nama yang sama.
Ilustrasi mengenai variabel lokal dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
Berikut ini ilustrasi mengenai variabel global :
Fungsi Rekursi
Rekursi adalah proses pemanggilan sebuah fungsi terhadap dirinya sendiri. Suatu fungsi yang di dalamnya terdapat suatu proses rekursi disebut sebagai fungsi rekursif.
Contoh 5. Formula untuk menghitung faktorial dari suatu bilangan bulat n yaitu:
Berikut ini adalah implementasi statemen-statemen untuk fungsi faktorial :
Contoh Penggunaan Scilab Dalam Operasi Matematika
OPERASI LOGIKA
Berikut ini contoh operasi logika yang terdapat di dalam suatu statemen kondisional if.
Contoh suatu operasi logika yang terdapat di dalam suatu statemen perulangan while adalah sebagai berikut.
Suatu operasi logika juga dapat diterapkan terhadap obyek-obyek numerik. Pada kasus ini, angka nol akan dianggap sebagai konstanta boolean salah (F) dan sembarang angka lainnya selain angka nol akan dianggap sebagai konstanta boolean benar (T). Berikut ini contoh operasi logika terhadap obyek-obyek numerik.
FUNGSI-FUNGSI LOGIKA
1. And
Contoh penggunaan fungsi and, yaitu
2. Or
Contoh penggunaan fungsi Or , yaitu
FUNGSI-FUNGSI PENGUJIAN
Contoh ilustrasi penggunaan dari fungsi-fungsi pengujian,
Informasi yang dihasilkan oleh suatu fungsi pengujian kadangkala diperlukan sebagai kondisi yang diuji di dalam sebuah statemen kondisional, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini.
Fungsi my_abs pada contoh ini adalah emulasi dari fungsi abs yang telah terpasang di dalam Scilab.
PERULANGAN DAN KONDISIONAL
1. For
Contoh perulangan for yang menggunakan vektor inkremental i:j sebagai ekspresi yang digunakan untuk mengontrol suatu perulangannya adalah sebagai berikut :
Contoh perulangan for yang menggunakan vektor inkremental i:j:k sebagai ekspresi perulangannya adalah sebagai berikut :
Pada sebuah perulangan yang menggunakan suatu vektor sebagai ekspresi perulangannya maka jumlah perulangannya adalah sebanyak jumlah elemen vektor dimana pada setiap langkah perulangan ke-i nilai variabel iterasinya adalah nilai elemen ke-i, seperti yang diperlihatkan pada contoh di bawah ini.
Kemudian pada suatu perulangan yang menggunakan suatu matrik sebagai ekspresi perulangannya maka jumlah perulangannya adalah sebanyak jumlah kolom matrik dan pada setiap langkah perulangan ke-i nilai variabel iterasinya adalah vektor kolom ke-i, seperti yang diperlihatkan pada contoh berikut ini.
Statemen perulangan for juga dapat diletakkan di dalam sebuah statemen perulangan yang lain, seperti pada contoh di bawah ini.
Penggunaan statemen for sebaiknya hanya digunakan ketika statemen yang berbasis vektor sulit atau tidak dapat digunakan, seperti pada perhitungan di bawah ini,
2. While
Berikut ini sebuah contoh operasi perulangan dengan statemen while.
Contoh berikutnya yang menggambarkan penggunaan statemen perulangan while adalah sebagai berikut:
3. Break
Statemen break digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan secara paksa. Pada suatu perulangan yang bersarang, statemen break hanya akan menghentikan proses perulangan dimana statemen break berada.
MENGENAL ISTILAH-ISTILAH DALAM KAMPUS
ISTILAH-ISTILAH DALAM KAMPUS
1. Rektor adalah pimpinan tertinggi universitas yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan universitas;
2. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa dan Alumni adalah pejabat yang membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan layanan kesejahteraan mahasiswa
3. Fakultas adalah himpunan Sumber daya pendlukung, yang dapst daelmps jurusan, yang menyelenggarakan dan mengefola pendidik on profesi dalam satu rumpun disiplin imu pengetahuan, teknolog
4. Dekan adalah pimpinan fertinggi fakultas yang berwenag dan bertang terhadappengelolaan fakultas,
5. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa dan Alumni adalah pejabat yang menkenku Hi sa dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni.
6. Direktur adalah Direktur Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo
7. Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam 1 (satu) rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga,
8. Ketua Jurusan adalah pimpinan tertinggi jurusan
9. Program Studi adalah program yang mencakup kesatuan rencana belajar sabag pedoman penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
10. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi program studi.
11. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
12. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah dan sedang mengikut program pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo;
13. Komisi Disiplin Mahasiswa adalah unit yang di bentuk oleh Universitas yang berbujuan untuk memberikan pelayanan keadilan kepada mahasiswa dan sekaligus melakukan penegakan disiplinmahasiswa selama melaksanakan proses pendidikan.
14. Peraturan Akademik adalah aturan yang dijadikan pedoman oleh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam menyelenggarakan kegiatan akademik di Universitas Negeri Gorontalo.
15. Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh civitas academika untuk melakukan kegiatan ilmiah berupa penulisan hasil studi, penelitian, diskusi dsb yang memenuhi kriteria keilmuan.
16. Kebebasan mimbar akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa di perguruan tinggi yang sudah memiliki kewenangan untuk menyampaikan pendapat, pandangan dan penemuan serta kritik ilmiah dan mimbar (ex cathedra) sesuai kewenangan dan disiplin ilmunya
17. Otonomi Keilmuan adalah keleluasan dan kewenangan untuk melakukan kegiatan keilmuan dalam rangka usaha untuk menguasai dan mengembangkan imu pengetahuan dan teknologi yang berpedoman pada norma dan kaidah keilmuan yang harus ditaatk oleh civitas akademika.
18. Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas Sap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
19. Soft Skill adalah adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia.
20. Perilaku adalah tingkah laku dan tindakan mahasiswa yang di lakukan di dalam dan d luar kampus.
21. Pelanggaran adalah perbuatan mahasiswa di dalam dan di luar kampus yang di larang oleh pedoman perilaku mahasiswa atau peraturan lain yang berlaku di lingkungan Universitas.
22. Menyontek adalah meniru jawaban ujian dari orang lain, buku atau catatan lainnya.
23. Vandalisme adalah perbuatan coret-mencoret, tulis-menulis, gambar-menggambar, lukis- melukis, pahat-memahat, ukir-mengukir, atau perbuatan sejenis lainnya yang dilakukan tidak pada tempatnya.
24. Pemalsuan atau plagiat adalah segala perbuatan yang membuat suatu dokumen yang isinya bukan semestinya atau tidak benar.
25. Sanksi adalah tindakan mendidik yang di berikan kepada mahasiswa yang terbukti melakukan pelangaran terhadap peraturan yang berlaku baik perorangan maupun kelompok.
26. Kegiatan kemahasiswaan adalah kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan diri ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan serta integritas kepribadian dalam mencapai tujuan Universitas Negeri Gorontalo;
27. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang meliputi penalaran dan keilmuan, kewirausahaan, minat dan bakat, pengembangan Kesejahteraan mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat;
28. Atmosfer akademik adalah suasana lingkungan akademik yang kondusif dimana memungkinkan pengembangan potensi semua pinak secara maksimal, terutama mahasiswa dan dosen, dalam mencapai standar mutu akademik yang unggul.
UNIT PENUNJANG AKADEMIK
Unit penunjang akademik yang dimiliki Universitas Negeri Gorontalo terdiri dari:
1. Lembaga Penelitian yang mengkoordinasikan pusat-pusat studi lingkungan, pusat studi wanita.dan pusat studi riset dan publikasi ilmiah.
2. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) yang terdiri dari : Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Pusat Pengembangan Dunia Usaha dan Kewirausahaan, Pusat Pengembangan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Hasil-Hasil Penelitian, Pusat Pengembangan Wilayah dan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Sibermas.
3. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) yang terdiri dari : Pusat Program Pengalaman Lapangan, Pusat Pengembangan Pendidikan Pengalaman Lapangan memiliki gedung berlantai 2 dengan luas 800 M2 vane dilengkapi dengn ruang Micro Teaching kedap suara, ruang audio, aula, nuano pimpinan dan ruang administrasi.
4. UPT Perpustakaan yang merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis sebagai unsur penunjang akademik terutam dalam pelayanan infomasi yang meliputi (a) Pengadaan dan pengumpulan infomasi, (b) Pengelolaan informasi, (c) Penyebaran informasi, (d) Pemanfaatan informasi, dan (e) Pengembangan informasi dan pelestarian informasi.
5. PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis kegiatan kemahasiswaan baik kreativitas, Wirausaha dan minat bakat dan Aktivitas Instruksional dan Pusat Pendidikan Karakter. UPT Program mahasiswa. Mulai dari bidang keorganisaian, keagamaan, ilmiah, seni dan olahraga. PKM dipusatkan di gedung berlantai 2 permanent yang didalamnya terdapat kantor-kantor penunjang, ruang pertemuan, tribun dan ruang UKM (Uhit Kegiatan Mahasiswa) yang dilengkapi dengan fasilitas wife yang bisa diakses oleh civitas akademika UNG.
6. UPT Percetakan merupakan salah satu unit usaha formal Universitas Negeri Gorontalo dalam upaya menunjang kemandirian lembaga. Unit ini meneme gedung tersendiri dengan luas 150 M2 terbagi atas 5 ruangan masing-masing ruangan pimpinan, ruang pengetikan skripsi danm karya ilmiah lainnya ruangan sablon dan offset dan ruang informasi lowongan kerja.
7. UPT Bimbingan Konseling, diperlukan antara lain untuk membantu mahasiswa masalah studinya dalam membina dan undneje menangani setelah dalam membina karier mengarahkan/membimbing mereka menyelesaikan studi. Unit ini menempati gedung seluas 300 m2 dan dilengkapi berbagai sarana penunjang seperti ruang kunsultasi dan ruang informasi lowongan kerja;
8. Gedung Media Centre atau gedung penyiaran TV dan radio, laboratorium, studio dan bengkel merupakan sarana yang urgen diperlukan dalam perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya. Saat ini sarana-sarana tersebut sangat memadai dimiliki oleh Universitas Negeri Gorontalo, dan dimanfaatkan oleh semua jurusan/prodi yang ada di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo;
9. Ruang kuliah yang dimiliki saat ini sangat memadai disamping gedung yang ada juga telah dilengkapi dengan pendirian gedung-gedung baru berlantai ampat, dengan kapasitas maksimal 40 orang setiap ruangan. Di samping itu terdapat gedung auditorium yang berkapasitas 2500 orang untuk pelaksanaan wisuda dan lain-lain,sertabeberapa aula berkapasitas 250-300 orang yang digunakan untuk perkuliahan umum. Setiap gedung fakultas dilengkapi ruang pimpinan, karyawan dan juga ruang dosen.
10. Pusat Komputer dan IT memiliki gedung tersendiri berlantai dua dengan luas bangunan 600 m2. Universitas Negeri Gorontalo bergabung dalam badan kerjasama antar perguruan tinggi membuka jaringan on line dan video conference untuk penguatan kerjasama dalam Pendidikan melalui Satelit (SISDIKSAT) yang cukup membantu dalam usaha pengembangan pembelajaran dan percepatan sistem informasi yang ada di melaksanakan Sistem Universitas Negeri Gorontalo. Disamping itu kerjasama yang berskala internasional yang dijalin dengan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri di Jepang, Amerika, Cina, Korea, beberapa perguruan tinggi di Eropa.
11. Sarana olahraga, sebagai penunjang kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa di bidang olahraga sangat memadai. Sarana tersebut seperti lapangan sepak bola, lapangan basket, tenis, bulutangkis dan sepak takraw.
12. Sarana penunjang lain yang dimiliki Universitas Negri Gorontalo yang cukup vaitu: kantor Pos, Kantor BNI-1946, balai Kesehatan, Koperasi Huyula dan Koperasi Mahasiswa, Pusat Bahasa dan Studi Luar Negeri, Unit Usaha Produktif Mahasiswa, asrama mahasiswa, mesjid dan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong