Tugas Visualisasi Grafik
Nama : Dina Nurani Mokodongan
NIM : 411423031
Prodi/Kelas : Pendidikan Matematika/B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemrograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd
1.plot fungsi berikut menggunakan phython pada interval x=-5 hingga x=5 f(x)=3x^3-2x^2+4x-5
tampilkan grafik yang jelas dengan label sumbu x dan y
1.Import Pustaka:
- matplotlib.pyplot digunakan untuk menggambar grafik.
- numpy digunakan untuk manipulasi array dan operasi matematis.
2.Definisi Fungsi:
- Fungsi f(x) didefinisikan untuk menghitung nilai dari fungsi kubik. Ini menerima inputx dan mengembalikan hasil dari persamaan kubik.
3. Membuat Rentang Nilai x dan Menghitung Nilai y:
- np.linspace(-5, 5, 100) menghasilkan 100 nilai x yang terdistribusi secara merata antara -5 dan 5. Ini akan digunakan sebagai sumbu x pada grafik.
- Nilai y dihitung dengan menerapkan fungsi f ke semua nilai x yang sudah dihasilkan. Ini memberikan array hasil f(x) untuk setiap x.
4.Menggambar Grafik dan Menambahkan Label dan Judul:
- plt.plot() digunakan untuk menggambar grafik, dengan nilai x sebagai sumbu horizontal dan y sebagai sumbu vertikal. Grafik akan berwarna orange.
- Label untuk sumbu x dan y ditambahkan untuk memberikan konteks pada grafik. Judul grafik memberikan informasi tentang fungsi yang digambarkan.
5.Menambahkan Grid dan Menampilkan Grafik:
- plt.grid() menambahkan garis grid pada grafik untuk memudahkan pembacaan nilai.
- plt.show() menampilkan grafik yang telah dibuat.
Berikut Gambar Grafiknya:
2.visualisasikan grafik dari fungsi kuadrat berikut menggunakan python: 2x^2-7x+3=0
1.Import Pustaka:
- matplotlib.pyplot digunakan untuk menggambar grafik.numpy digunakan untuk manipulasi array dan operasi matematis.
2.Definisi Fungsi Kuadrat :
- Fungsi fungsi_kuadrat(x) didefinisikan untuk menghitung nilai dari fungsi kuadrat. Ini menerima inpu x dan mengembalikan hasil dari persamaan kuadrat.
3.Membuat Rentang Nilai x Dan Menghitung Nilai y:
- np.linspace(-3, 4, 100) menghasilkan 100 nilai x yang terdistribusi secara merata antara -3 dan 4. Ini akan digunakan sebagai sumbu x pada grafik.
- Nilai y dihitung dengan menerapkan fungsi fungsi_kuadrat ke semua nilai x yang sudah dihasilkan. Ini memberikan array hasil f(x) untuk setiap x.
4.Menggambar Grafik Dan Menambahkan Label dan Judul:
- plt.plot() digunakan untuk menggambar grafik, dengan nilai x sebagai sumbu horizontal dan y sebagai sumbu vertikal. Grafik akan berwarna oranye.
- Label untuk sumbu x dan y ditambahkan untuk memberikan konteks pada grafik.Judul grafik memberikan informasi tentang fungsi yang digambarkan.
5.Menambahkan Grid dan Menampilkan Grafik:
- plt.grid(True) menambahkan garis grid pada grafik untuk memudahkan pembacaan nilai.
- plt.show() menampilkan grafik yang telah dibuat.
Berikut Gambar Grafiknya:
Latihan Mandiri 5.9
Nama : Dina Nurani Mokodongan
NIM : 411423031
Prodi/Kelas : Pendidikan Matematika/B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemrograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd
1.Membuat Program Menjumlahkan Dan Pengurangan Matriks :
1.Fungsi masukkan_matriks(baris, kolom):
- Deskripsi: Fungsi ini meminta pengguna untuk memasukkan elemen-elemen dari matriks berdasarkan jumlah baris dan kolom yang diberikan Proses:
- Membuat list kosong matriks.
- Loop pertama (for i in range(baris)) untuk iterasi setiap baris.
- Loop kedua (for j in range(kolom)) untuk iterasi setiap kolom.
- Menggunakan input untuk mendapatkan elemen dari pengguna dan mengonversinya ke tipe int.
- Setiap elemen disimpan dalam baris_matriks, yang kemudian ditambahkan ke matriks.
- Output: Mengembalikan matriks yang telah diisi.
2.Fungsi penjumlahan_matriks(A, B):
- Deskripsi: Fungsi ini menjumlahkan dua matriks A dan B.
- Proses:
- Menghitung jumlah baris dan kolom dari matriks A.
- Membuat matriks hasil C dengan ukuran yang sama, diisi dengan nol.
- Menggunakan dua loop untuk menjumlahkan elemen-elemen dari A dan B ke dalam C.
- Output: Mengembalikan matriks hasil penjumlahan.
3.Fungsi pengurangan_matriks(A, B):
- Deskripsi: Fungsi ini mengurangkan matriks B dari matriks A.
- Proses:
- Sama dengan fungsi penjumlahan, tetapi kali ini mengurangkan elemen dari B dari A.
- Matriks hasil disimpan dalam C.
- Output: Mengembalikan matriks hasil pengurangan.
4.Fungsi main():
Deskripsi: Fungsi ini adalah titik masuk utama program.Proses:Meminta pengguna untuk memasukkan jumlah baris dan kolom untuk matriks.Menggunakan masukkan_matriks untuk mendapatkan matriks A dan B.Memanggil fungsi penjumlahan_matriks dan pengurangan_matriks untuk menghitung hasil dari operasi tersebut.Menampilkan hasil penjumlahan dan pengurangan ke layar.
5.Eksekusi Program:
- Deskripsi: Bagian ini memastikan bahwa main() hanya dijalankan ketika skrip ini dijalankan sebagai program utama, bukan ketika diimpor sebagai modul.
- Fungsi: Memanggil fungsi main() untuk memulai eksekusi program.
Berikut Outpunya:
2.Membuat Program perkalian Matriks:
Berikut adalah penjelasan untuk program yang melakukan perkalian matriks A dan B:
1.Input Jumlah Baris dan Kolom
- Deskripsi: Program meminta pengguna memasukkan jumlah baris dan kolom untuk kedua matriks, A dan B.
- Penggunaan: Nilai ini penting untuk menentukan ukuran matriks dan untuk memverifikasi apakah perkalian matriks dapat dilakukan.
2.Validasi Ukuran Matriks
- Deskripsi: Mengecek apakah jumlah kolom matriks A sama dengan jumlah baris matriks B.
- Kondisi: Jika tidak sama, program menghentikan eksekusi dan memberi tahu pengguna bahwa perkalian tidak dapat dilakukan.
3.Input Matriks A
- Deskripsi: Mengambil input untuk matriks A.
- Proses:
- Menggunakan list comprehension untuk membuat list A.
- Untuk setiap baris, meminta pengguna untuk memasukkan elemen-elemen yang dipisahkan oleh spasi.
- map(int, ...) digunakan untuk mengonversi input string menjadi integer.
4.Input Matriks B
- Deskripsi: Prosesnya sama dengan input matriks A, tetapi untuk matriks B.
- Output: Matriks B akan diisi dengan nilai yang sama dengan cara yang sama seperti matriks A.
5.Inisialisasi Matriks Hasil:
- Deskripsi: Membuat matriks hasil C dengan ukuran yang sesuai (jumlah baris dari A dan jumlah kolom dari B).
- Proses: Matriks C diisi dengan nol sebagai nilai awal.
6.Perkalian Matriks:
- Deskripsi: Melakukan operasi perkalian matriks.
- Proses:
- Loop pertama (for i) melalui setiap baris dari matriks A.
- Loop kedua (for j) melalui setiap kolom dari matriks B.
- Loop ketiga (for k) menghitung hasil untuk elemen C[i][j] dengan mengalikan elemen dari baris A dengan elemen dari kolom B, kemudian menjumlahkan hasilnya.
- Matematika: Elemen C[i][j] dihitung sebagai jumlah dari hasil kali elemen pada baris i matriks A dan kolom j matriks B.
7.Menampilkan Hasil:
- Deskripsi: Menampilkan hasil matriks C yang merupakan hasil dari perkalian matriks A dan B.
- Proses: Menggunakan loop untuk mencetak setiap baris dari matriks hasil.
Berikut Outputnya:
Study Kasus 4 dan 5
Nama : Dina Nurani Mokodongan
NIM : 411423031
Prodi/Kelas : Pendidikan Matematika/B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemrograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd
Studi Kasus 4:Membaca Data Dari File CSV
Berikut ilustrasi data yang dibuat di MS Exel dengan format CSV
Dalam program ini,menggunakan pustaka pandas dan numpy untuk menganalisis data gaji karyawan dari file CSV.Berikut langkah-langkahnya:
1.Import library:
mulai dengan mengimpor pustaka yang diperlukan, yaitu pandas untuk manipulasi data dan numpy untuk perhitungan numerik.
2.Mendefinisikan Nama File:
Selanjutnya, menentukan path ke file CSV yang berisi data gaji. menggunakan raw string dengan r di depan path untuk menghindari masalah dengan karakter backslash.
3.Membaca Data:
Fungsi pd.read_csv() digunakan untuk membaca file CSV. Parameter delimiter=";" menunjukkan bahwa pemisah antar kolom dalam file CSV adalah titik koma (;), bukan koma (,).
4.Menampilkan Data:
Ini bagian untuk mencetak informasi di konsol. Garis pemisah dibuat dengan "-"*80, yang menghasilkan 80 karakter tanda minus sebagai pemisah. Kemudian, dicetak judul "Data Karyawan" diikuti dengan data karyawan yang dibaca dari file CSV.
5.Menghitung dan Menampilkan Gaji Terkecil dan Terbesar:
- data['GAJI'] mengakses kolom 'GAJI' dari DataFrame data.
- np.min(data['GAJI']) menghitung gaji terkecil, dan np.max(data['GAJI']) menghitung gaji terbesar.
- Format :,.2f digunakan untuk menampilkan angka dengan dua tempat desimal dan pemisah ribuan, sehingga hasilnya lebih mudah dibaca.
Berikut Contoh Keluaran Programnya:
Studi Kasus 5:Visualisasi Grafik:
Berikut ilustrasi data yang dibuat di MS Exel dengan format CSV:
Pada program ini menggunakan pustaka matplotlib, pandas, dan numpy untuk menganalisis dan memvisualisasikan data penjualan dari file CSV.Berikut langkah-langkahnya:
1.Import Library:
mulai dengan mengimpor pustaka yang diperlukan. matplotlib.pyplot digunakan untuk membuat grafik, pandas untuk memanipulasi data, dan numpy untuk perhitungan numerik.
2.Membaca Data dari CSV:
- namaFile: Menyimpan path ke file CSV yang akan dibaca.
- pd.read_csv(): Membaca data dari file CSV dengan pemisah ; dan menyimpannya dalam DataFrame data.
3.Menampilkan Data:
- Menampilkan isi DataFrame data dan mencetak garis pemisah.
4.Statistik Penjualan:
- Menghitung dan menampilkan:
- Penjualan minimum menggunakan np.min()
- Penjualan maksimum menggunakan np.max()
- Penjualan rata-rata menggunakan np.mean()
- Format output menggunakan "{:0,.2f}" untuk menampilkan angka dalam format yang lebih mudah dibaca (dengan dua desimal dan pemisah ribuan).
5.Persiapan untuk Visualisasi:
Menyimpan kolom bulan dan total penjualan dari DataFrame ke dalam variabel terpisah untuk digunakan dalam grafik.
6.Visualisasi Data:
- Membuat figure dengan ukuran 12x6 inci.
- Menggunakan plt.bar() untuk membuat grafik batang berdasarkan bulan dan total penjualan.
- Menambahkan judul, label sumbu Y, dan label sumbu X.
- Mengatur tampilan label bulan agar lebih mudah dibaca.
- Menampilkan grafik dengan plt.show().
Berikut Contoh Keluaran Programnya:
Berikut Grafik Yang dihasilkan:
Operasi Statistika Dasar Pada Array.
Nama : Dina Nurani Mokodongan
NIM : 411423031
Prodi/kelas : Pendidikan Matematika/B
Mata Kuliah : komputasi dan pemograman
Dosen Pengampu : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd
Data Jumlah Fasilitas Kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara (Unit), 2023
https://sulut.bps.go.id/id/statistics-table/2/NzEjMg==/jumlah-fasilitas-kesehatan-di-provinsi-sulawesi-utara.html
1. Mengimpor library yang dibutuhkan:
Program mengimpor library NumPy untuk operasi numerik dan statistics untuk fungsi statistik, seperti mode, stdev, dan variance.
2.Mendefinisikan array data dan Menampilkan data:
Di sini, data fasilitas kesehatan untuk tahun 2023 disimpan dalam array NumPy dengan nilai [46, 7, 199, 1.974, 58]. Data ini disimpan dalam variabel b dan juga data_fasilitas_kesehatan_2023
3.Menghitung Mean,median,Modus,dan Deviasi:
- Menggunakan fungsi np.mean() dari NumPy untuk menghitung mean,menghitung rata-rata dari data.
- Menggunakan fungsi np.mean() dari NumPy menghitung median,Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan
- menggunakan statistics.mode().untuk menghitung modus,Modus adalah nilai yang paling sering muncul
- menggunakan statistics.stdev(). untuk menghitung Deviasi,Standar deviasi mengukur seberapa jauh data tersebar dari rata-rata,
4.Menghitung persentil:
Persentil adalah nilai yang memisahkan data menjadi beberapa bagian. np.quantile(b, .25) menghitung persentil ke-25, dan begitu juga untuk persentil ke-50 (median) dan ke-75.
5.Menghitung varians:
Varians adalah ukuran seberapa tersebar data, dihitung dengan statistics.variance().
6.Menghitung nilai minimum dan maksimum:
Nilai minimum dan maksimum dari array b dihitung menggunakan np.min() dan np.max().
7.Menghitung jumlah total dan hasil perkalian semua elemen:
b.sum() menghitung total jumlah semua elemen dalam array, dan b.prod() menghitung hasil perkalian semua elemen dalam array.
8.Menghitung indeks dari elemen minimum dan maksimum:
b.argmin() mengembalikan indeks elemen minimum, dan b.argmax() mengembalikan indeks elemen maksimum dalam array b.
Program ini melakukan berbagai perhitungan statistik dasar untuk array data yang diberikan.
latihan mandiri 4.7
Nama : Dina Nurani Mokodongan
NIM : 411423031
Prodi/Kelas : Pendidikan Matematika/B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemrograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Pd
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi!
- Fungsi adalah suatu konsep matematika yang menggambarkan hubungan antara satu atau lebih variabel input dengan satu variabel output. Dalam kata lain, fungsi adalah suatu aturan yang mengubah input menjadi output.
- Fungsi dapat diibaratkan sebagai mesin yang menerima input, melakukan proses tertentu, dan kemudian menghasilkan output. Input disebut sebagai "domain" fungsi, sedangkan output disebut sebagai "kodomain" atau "range" fungsi.
2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan prosedur!
- Dalam pemrograman, prosedur (atau fungsi) adalah blok kode yang dapat dipanggil berulang kali dari berbagai bagian program. Prosedur memungkinkan kita untuk mengelompokkan kode menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih mudah dipahami, dan lebih efisien.
3.Jelaskan apa perbedaan fungsi dan prosedur!
Fungsi:
- Mengembalikan nilai: Fungsi selalu mengembalikan suatu nilai setelah dieksekusi. Nilai ini biasanya hasil dari proses perhitungan atau manipulasi data yang dilakukan dalam fungsi tersebut.
- Dapat dipakai dalam ekspresi: Karena fungsi mengembalikan nilai, fungsinya dapat digunakan dalam ekspresi matematis atau logis. Misalnya, hasil dari suatu fungsi bisa langsung digunakan untuk operasi lain.
Prosedur:
- Tidak mengembalikan nilai: Prosedur tidak mengembalikan nilai apapun. Prosedur hanya menjalankan serangkaian instruksi atau perintah, seperti mencetak sesuatu atau memodifikasi variabel global.
- Tidak digunakan dalam ekspresi: Karena tidak mengembalikan nilai, prosedur hanya dieksekusi untuk menjalankan tugas, bukan untuk menghasilkan nilai yang bisa digunakan dalam operasi lain.
4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan iteratif, rekursif, dan apa perbedaan keduanya!
- Iteratif adalah pendekatan yang menggunakan loop (perulangan) untuk mengulangi proses tertentu. Loop dapat berupa for, while, atau do-while. Iteratif digunakan ketika kita ingin mengulangi proses tertentu sampai kondisi tertentu terpenuhi.
- Rekursif adalah pendekatan yang menggunakan fungsi yang memanggil dirinya sendiri untuk mengulangi proses tertentu. Rekursif digunakan ketika kita ingin mengulangi proses tertentu sampai kondisi tertentu terpenuhi.
Perbedaan Iteratif dan Rekursif
Berikut adalah perbedaan antara iteratif dan rekursif:
- Pendekatan: Iteratif menggunakan loop, sedangkan rekursif menggunakan fungsi yang memanggil dirinya sendiri.
- Kompleksitas: Rekursif dapat lebih kompleks dan sulit dipahami daripada iteratif.
- Efisiensi: Iteratif biasanya lebih efisien daripada rekursif, karena rekursif dapat menyebabkan stack overflow jika tidak diimplementasikan dengan benar.
- Keterbatasan: Rekursif memiliki keterbatasan dalam hal jumlah panggilan fungsi, sedangkan iteratif tidak memiliki keterbatasan seperti itu.
Dalam keseluruhan, iteratif dan rekursif adalah dua pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Iteratif lebih efisien dan mudah dipahami, sedangkan rekursif dapat lebih kompleks dan sulit dipahami.
5. Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek suatu bilangan, apakah bilangan tersebut positif atau negatif!
1) Mendefinisikan Fungsi
- Di sini, kita mendefinisikan fungsi bernama `cek_positif_negatif()`. Fungsi ini tidak menerima parameter dan akan mengembalikan sebuah string berdasarkan hasil pemeriksaan bilangan.
2) Blok try
- Kita menggunakan blok try untuk menangkap kesalahan yang mungkin terjadi saat menjalankan kode di dalamnya. Dalam konteks ini, kesalahan yang mungkin terjadi adalah kesalahan konversi dari input pengguna ke integer.
3) Mengambil Input Pengguna
- Program meminta pengguna untuk memasukkan sebuah angka. Fungsi `input()` akan menerima input dalam bentuk string, dan kita mencoba mengonversinya menjadi integer menggunakan` int().` Jika input bukan angka yang valid (misalnya huruf atau simbol), akan terjadi kesalahan.
4) Memeriksa Nilai Angka
- Di sini, kita memeriksa apakah nilai `num` lebih besar dari 0. Jika iya, fungsi mengembalikan string "Bilangan positif".
- Jika nilai `num` tidak lebih dari 0, kita memeriksa apakah ia kurang dari 0. Jika benar, fungsi mengembalikan string "Bilangan negatif".
- Jika `num` tidak lebih besar atau lebih kecil dari 0, itu berarti nilai tersebut adalah 0, dan fungsi mengembalikan "Bilangan nol".
5) Blok except
- Jika terjadi kesalahan saat konversi input ke integer (misalnya jika pengguna memasukkan huruf), maka blok except akan menangkap kesalahan tersebut. Dalam hal ini, fungsi mengembalikan string "Input bukan angka yang valid".
6) Memanggil Fungsi dan Mencetak Hasil
- Di sini, kita memanggil fungsi `cek_positif_negatif()` dan menyimpan hasilnya ke dalam variabel hasil. Kemudian, kita mencetak hasil tersebut ke layar
Berikut programnya
Ketika kita memasukkan angka,maka hasilnya:
6. Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek suatu bilangan, apakah bilangan bulat atau bilangan ganjil!
1) Mendefinisikan Fungsi
- Fungsi bernama `cek_ganjil_bulat()` didefinisikan tanpa parameter. Fungsi ini bertujuan untuk memeriksa apakah suatu bilangan adalah ganjil atau bulat.
2) Blok try
- Kita menggunakan blok try untuk menangkap kesalahan yang mungkin terjadi selama eksekusi kode di dalamnya, terutama saat mengonversi input pengguna.
3) Mengambil Input Pengguna
- Program meminta pengguna untuk memasukkan sebuah angka. Input tersebut diambil sebagai string dan kemudian diubah menjadi integer menggunakan `int()`. Jika input bukan angka yang valid, ini bisa menyebabkan kesalahan.
4) Memeriksa Bilangan Genap atau Ganjil
- Di sini, kita menggunakan operator modulus (%) untuk memeriksa apakah num habis dibagi 2. Jika num % 2 sama dengan 0, maka bilangan tersebut adalah genap, dan fungsi mengembalikan string "Bilangan bulat".
- Jika hasil modulus tidak sama dengan 0, maka bilangan tersebut adalah ganjil, dan fungsi mengembalikan string "Bilangan ganjil".
5) Blok except
- Jika terjadi kesalahan saat mengonversi input ke integer (misalnya jika pengguna memasukkan huruf atau karakter yang tidak bisa dikonversi), maka blok `except` akan menangkap kesalahan tersebut. Dalam hal ini, fungsi mengembalikan string "Input bukan angka yang valid".
6) Memanggil Fungsi dan Mencetak Hasil
- Di sini, fungsi `cek_ganjil_bulat()` dipanggil, dan hasilnya disimpan dalam variabel `hasil`. Kemudian, hasil tersebut dicetak ke layar.
Berikut programnya:
ketika kita masukkan angka,maka hasilnya:
7). Buat fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah suatu tahun adalah tahun kabisat atau bukan!
1) Mendefinisikan Fungsi
- Di sini, kita mendefinisikan fungsi bernama `cek_tahun_kabisat()`. Fungsi ini tidak menerima parameter dan akan mengembalikan string berdasarkan hasil pemeriksaan tahun.
2) Blok try
- Kita menggunakan blok `try` untuk menangkap kesalahan yang mungkin terjadi saat menjalankan kode di dalamnya, khususnya saat mengonversi input pengguna menjadi integer.
3) Mengambil Input Pengguna
- Program meminta pengguna untuk memasukkan tahun. Fungsi `input()` menerima input dalam bentuk string, dan kita mencoba mengonversinya menjadi integer menggunakan `int()`. Jika input bukan angka yang valid (misalnya huruf), akan terjadi kesalahan.
4) Memeriksa Tahun Kabisat
- Di sini, kita memeriksa apakah tahun tersebut kabisat menggunakan logika:
- Tahun kabisat adalah tahun yang: Dapat dibagi 4, dan tidak dapat dibagi 100, atau Dapat dibagi 400.
- Jika kondisi tersebut terpenuhi, fungsi mengembalikan string "Tahun kabisat".
- Jika kondisi di atas tidak terpenuhi, maka tahun tersebut bukan tahun kabisat, dan fungsi mengembalikan "Bukan tahun kabisat".
5) Blok except
- Jika terjadi kesalahan saat konversi input ke integer (misalnya jika pengguna memasukkan huruf), maka blok `except` akan menangkap kesalahan tersebut. Dalam hal ini, fungsi mengembalikan string "Input bukan angka yang valid".
6)Memanggil Fungsi dan Mencetak Hasil
- Di sini, kita memanggil fungsi `cek_tahun_kabisat()` dan menyimpan hasilnya ke dalam variabel hasil. Kemudian, kita mencetak hasil tersebut ke layar.
Berikut programnya:
Ketika kita masukkan tahunya,maka hasilnya:
8). Buat sebuah program yang menerapkan proses rekursif!
1) Fungsi dan Parameter
Fungsi perpangkatan menerima dua parameter:
- x: Angka yang akan dipangkatkan.
- n: Pangkat yang ingin diterapkan pada angka x.
2) Kasus Basis
- Jika n sama dengan 0, maka berdasarkan aturan matematika, setiap angka pangkat 0 adalah 1.
- Fungsi mencetak hasil dan mengembalikan nilai 1.
3) Kasus Negatif
- Jika n negatif, fungsi mencetak bahwa hasil pangkat negatif dapat dinyatakan sebagai invers dari pangkat positif.
- Kemudian, fungsi memanggil dirinya sendiri dengan -n (pangkat positif) dan mengembalikan kebalikan dari hasil tersebut.
4) Kasus Umum
- Jika n positif, fungsi memanggil dirinya sendiri dengan n - 1 untuk mendapatkan hasil dari x pangkat n-1.
- Setelah itu, hasil sementara (hasil_sementara) dikalikan dengan x untuk mendapatkan hasil akhir (hasil).
- Fungsi mencetak langkah-langkah yang dilakukan dan mengembalikan hasil akhir.
5) Memanggil Fungsi
- Bagian ini meminta pengguna untuk memasukkan angka dan pangkat yang diinginkan.
- Kemudian, fungsi perpangkatan dipanggil dengan parameter yang dimasukkan dan hasilnya dicetak.
Berikut programnya:
Ketika kita memasukkan angka dan pangkat,maka hasilnya:
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong