visualisasi grafik
Nama : Hermawati Tine
Nim : 411423064
Prodi / Kelas : Pendidikan Matematika / B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha S.Pd, M.Si
1. Visualisasikan grafik dari fungsi kuadrat berikut menggunakan python: 2x2-7x +3=0
Penjelasan Kode:
1. Mengimpor Library:
Kode ini mengimpor dua library yang diperlukan. matplotlib.pyplot digunakan untuk membuat grafik, sedangkan numpy digunakan untuk operasi numerik.
2. Mendefinisikan Data:
Di sini, variabel x adalah array yang berisi 100 nilai yang terdistribusi secara merata dari -2 hingga 5, menggunakan np.linspace. Variabel y kemudian dihitung sebagai fungsi dari x sesuai dengan persamaan y=2x2-7x+3y=2x^2-7x+3y=2x2-7+3.
3. Membuat Grafik:
Menentukan ukuran grafik menjadi 10 x 6 inci.
Plot Fungsi:
Baris ini menggambarkan grafik dari x dan y dengan warna merah muda, lebar garis 3, garis bergaya putus-putus (linestyle='--'), dan titik (marker='o'). Label persamaan juga ditampilkan sebagai 2x^2-7x+3.
Memberikan Label Sumbu:
Kode ini menambahkan label "x" pada sumbu x dan "y" pada sumbu y, dengan ukuran font 14.
Judul Grafik:
Memberikan judul grafik dengan teks "Grafik Fungsi Kuadrat: 2x2-7x+32x^2-7x+32x2-7x+3" dan ukuran font 16.
Grid dan Garis Sumbu:
plt.grid(True) menambahkan grid pada grafik. plt.axhline dan plt.axvline menambahkan garis sumbu horizontal dan vertikal pada posisi 0 dengan warna hitam, lebar garis 0.5, dan garis putus-putus.
Menampilkan Legend:
Menampilkan legenda untuk label fungsi yang didefinisikan di plt.plot.
Menentukan Batas Sumbu:
plt.xlim(-2, 5) menentukan batas sumbu x dari -2 hingga 5, sedangkan plt.ylim(min(y)-1, max(y)+1) menentukan batas sumbu y dari nilai minimum y dikurangi 1 hingga nilai maksimum y ditambah 1.
Menampilkan Grafik:
Hasil visualisasi grafik
2. Plot fungsi berikut menggunakan python pada interval x = -5 hingga x = 5.
f(x) = 3x3 - 2x2 + 4x - 5
Tampilkan grafik yang jelas dengan label sumbu x dan y
Penjelasan Kode :
1. Mengimpor Library:
Mengimpor numpy untuk operasi numerik dan matplotlib.pyplot untuk membuat grafik.
2. Mendefinisikan Fungsi :
Mendefinisikn fungsi f(x) yang akan digunakan untuk menghitung nilai f(X) = 3x^3 - 2x^2 + 4x - 5.
3. Membuat Data :
- x adalah array yang berisi 100 nilai dari -5 hingga 5 menggunakan np.linspace
- y adalah hasil dari f(X) untuk setiap nilai x.
4. Plot Fungsi :
- plt.figure(figsize=(8, 6)) membuat grafik dengan ukuran 8x6 inci.
- plt.plot() menggambarkan grafik f(X) dengan warna biru dan label fungsi.
5. Menambahkan Label Sumbu dan Judul :
- plt.xlabel() menambahkan label "x" pada sumbu x
- plt.ylabel() menambahkan label "y" pada sumbu y.
- plt.title() menambahkan judul "Grafik Fungsi f(X) = 3x^3 - 2x^2 + 4x - 5.
6. Menambahkan Grid dan Legend:
- plt.grid (true) menambahkan grid pada grafik.
- plt.legend () menampilkan label fungsi pada grafik.
7. Menampilkan Grafik :
Menampilkan grafik yang telah dibuat.
Latihan Soal Bab 5
Nama : Hermawati Tine
Nim : 411423064
Prodi / Kelas : Pendidikan Matematika / B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha S.Pd, M.Si
1. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Penjelasan Kode:
Fungsi tambah_matriksKode pada baris 2-3 mendefinisikan fungsi tambah_matriks yang menerima dua parameter matriks1 dan matriks2. Fungsi ini mengembalikan hasil penjumlahan kedua matriks dengan cara:
- 1. Menggunakan list comprehension untuk mengakses setiap elemen dalam kedua matriks berdasarkan indeksnya.
- 2. Penjumlahan dilakukan untuk setiap elemen pada posisi yang sama dalam matriks1 dan matriks2.
Fungsi kurangi_matriksKode pada baris 5-6 mendefinisikan fungsi kurangi_matriks yang menerima dua parameter matriks1 dan matriks2. Fungsi ini mengembalikan hasil pengurangan kedua matriks dengan cara:
Menggunakan list comprehension yang mirip dengan fungsi tambah_matriks.Pengurangan dilakukan untuk setiap elemen pada posisi yang sama dalam matriks1 dan matriks2.Contoh Matriks
- Baris 9-13 mendefinisikan matriks1 sebagai matriks 3x3.
- Baris 16-20 mendefinisikan matriks2 juga sebagai matriks 3x3.
Menampilkan Hasil Penjumlahan MatriksBaris 23-25 menampilkan hasil penjumlahan dari matriks1 dan matriks2:
- Memanggil fungsi tambah_matriks(matriks1, matriks2).
- Melakukan iterasi pada setiap baris hasil penjumlahan dan mencetaknya satu per satu.
Menampilkan Hasil Pengurangan MatriksBaris 28-30 menampilkan hasil pengurangan dari matriks1 dan matriks2:
- Memanggil fungsi kurangi_matriks(matriks1, matriks2).
- Melakukan iterasi pada setiap baris hasil pengurangan dan mencetaknya satu per satu.
Contoh OutputJika matriks1 dan matriks2 dioperasikan sesuai kode, maka hasil yang akan ditampilkan:
- Penjumlahan: Matriks yang elemen-elemennya merupakan hasil penjumlahan elemen yang sesuai pada matriks1 dan matriks2.
- Pengurangan: Matriks yang elemen-elemennya merupakan hasil pengurangan elemen yang sesuai pada matriks1 dan matriks2.
Hasil Running:
2. Perkalian Matriks
Penjelasan Kode:
- Fungsi kali_matriks menerima dua matriks sebagai input dan menghitung perkalian matriks menggunakan perulangan bersarang. Fungsi ini memeriksa apakah jumlah kolom pada matriks pertama sama dengan jumlah baris pada matriks kedua, dan jika tidak, akan memunculkan ValueError.
- Pernyataan if len(matriks1[0]) != len(matriks2): memeriksa apakah jumlah kolom pada matriks1 sama dengan jumlah baris pada matriks2. Jika tidak, akan memunculkan ValueError dengan pesan yang spesifik.
- Pernyataan return di dalam fungsi kali_matriks menggunakan list comprehension untuk menghitung perkalian dua matriks dan mengembalikan hasilnya.
- Kode kemudian mendefinisikan dua matriks sampel, matriks1 dan matriks2, dengan beberapa nilai.
- Pernyataan print("Hasil Perkalian Matriks:") digunakan untuk mencetak pesan sebelum menampilkan hasil perkalian matriks.
- Fungsi kali_matriks(matriks1, matriks2) dipanggil untuk melakukan perkalian matriks, dan hasilnya dicetak menggunakan pernyataan print(basis).
Hasil Running
Studi Kasus Bab5
Nama : Hermawati Tine
Nim : 411423064
Prodi / Kelas : Pendidikan Matematika / B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha S.Pd, M.Si
Studi Kasus 4: Membaca Data dari File csv
Ilustrasi data yang dibuat dalam MS Excel dalam format csv
Program di atas menggunakan Python untuk membaca data dari file CSV, menghitung harga jual beras maksimum dan minimum, serta menampilkannya. Berikut adalah penjelasan dari setiap baris kode:
- 1-2. import pandas as pd dan import numpy as np: Mengimpor library pandas dengan alias pd untuk mempermudah manipulasi data, dan numpy dengan alias np untuk melakukan perhitungan numerik.
- 4. namaFile = r'C:\tugas Kdp\no 4 fix.csv': Mendefinisikan variabel namaFile yang berisi path file CSV yang akan dibaca.
- 5. data = pd.read_csv(namaFile, delimiter=";"): Membaca file CSV dengan menggunakan fungsi read_csv dari pandas, yang disimpan dalam variabel data. delimiter=";" digunakan untuk menunjukkan bahwa data dipisahkan oleh titik koma (;) dalam file CSV.
- 6. print(data): Mencetak seluruh isi data dari file CSV.
- 7. print("-"*60): Mencetak garis pemisah berupa karakter “-” sebanyak 60 kali untuk memperjelas tampilan output.
- 8. print("Harga Jual Beras maksimum:", "{:0,.2f}".format(np.max(data['Harga Jual Beras']))): Menghitung nilai maksimum dari kolom Harga Jual Beras menggunakan np.max, kemudian mencetaknya dalam format desimal dengan dua angka di belakang koma.
- 9. print("Harga Jual Beras minimum:", "{:0,.2f}".format(np.min(data['Harga Jual Beras']))): Menghitung nilai minimum dari kolom Harga Jual Beras dengan np.min, kemudian mencetaknya dalam format desimal dengan dua angka di belakang koma.
- 10. print("-"*60): Mencetak kembali garis pemisah untuk menutup tampilan hasil perhitungan maksimum dan minimum.
Jadi, kode ini secara keseluruhan bertujuan untuk membaca data harga beras dari file CSV dan menampilkan harga jual beras maksimum dan minimum.
Hasil Running
Studi kasus 5 : Visualisasi Grafik
Penjelasan Kode :
1. Import Pustaka:
- import matplotlib.pyplot as plt
- import pandas as pd
- import numpy as np
- Tiga pustaka diimpor: matplotlib.pyplot (untuk membuat grafik), pandas (untuk memproses data), dan numpy (untuk operasi matematika).
2. Membaca File CSV:
- file = r'D:\Hermawati\studi5.csv'
- data = pd.read_csv(file, delimiter=";")
- Kode ini membaca file CSV dengan nama studi5.csv dari direktori D:\Hermawati. File ini menggunakan tanda titik koma (;) sebagai pemisah antar kolom.
3. Mengakses Kolom Data:
- nama = data["nama"]
- total = data["total gaji"]
- Data diambil dari dua kolom dalam CSV, yaitu kolom nama dan total gaji. Variabel nama berisi data dari kolom nama, sedangkan total berisi data dari kolom total gaji.
4. Menampilkan Data dan Statistik:
- print(data)
- print("-"*38)
- print("Total Gaji Maksimum: {:.2f}".format(np.max(data["total gaji"])))
- print("Total Gaji Minimum: {:.2f}".format(np.min(data["total gaji"])))
- print("Total Gaji Rata-Rata: {:.2f}".format(np.mean(data["total gaji"])))
- print("-"*38)
- print(data): Menampilkan seluruh isi data dari file CSV.
- print("-"*38): Mencetak garis pemisah.
- Menampilkan statistik:
- Total Gaji Maksimum menggunakan np.max(data["total gaji"]).
- Total Gaji Minimum menggunakan np.min(data["total gaji"]).
- Total Gaji Rata-Rata menggunakan np.mean(data["total gaji"]).
5. Membuat Grafik Batang:
- plt.bar(nama, total, color="pink")
- plt.title("Grafik Penjualan 1 Tahun")
- plt.ylabel("total gaji")
- plt.xlabel("nama")
- plt.show()
- plt.bar(nama, total, color="pink"): Membuat grafik batang berdasarkan data nama (sumbu x) dan total (sumbu y) dengan warna batang pink.
- plt.title("Grafik Penjualan 1 Tahun"): Menambahkan judul grafik.
- plt.ylabel("total gaji"): Memberi label pada sumbu y.
- plt.xlabel("nama"): Memberi label pada sumbu x.
- plt.show(): Menampilkan grafik.
Program ini secara keseluruhan akan menampilkan data dalam file CSV, menghitung dan mencetak gaji maksimum, minimum, serta rata-rata, lalu menggambarkan data tersebut dalam bentuk grafik batang.
OPERASI STATISTIKA DASAR PADA ARRAY
Nama : Hermawati Tine
Nim : 411423064
Prodi / Kelas : Pendidikan Matematika / B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemograman
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha S.Pd, M.Si
Data Jumlah Harga Beras di Tingkat Perdagangan Besar (Grosir) 2023
- Januari : 11647.91
- February : 11990.12
- Maret : 12041.64
- April : 12092.38
- Mei : 12102.70
- Juni : 12115.81
- Juli : 12141.72
- Agustus : 12265.68
- September : 13036.96
- Oktober : 13315.29
- November : 13380.40
- Desember : 13458.06
SUMBER : Badan Pusat Statistik. (2024). Rata-rata harga beras di tingkat perdagangan besar (grosir) Indonesia (perusahaan), 2023. Diakses pada 22 Oktober 2024, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjk1IzI=/rata-rata-harga-beras-di-tingkat-perdagangan-besar--grosir--indonesia.html
Langkah-langkah Operasi Statistika Dasar Pada Array
1. Import Library :
- numpy digunakan untuk operasi numerik yang melibatkan array dan fungsi statistik.
- statistics adalah modul untuk menghitung ukuran statistik dasar seperti mean, modus, standar deviasi, dan varians.
2. Deklarasi Array:
- Data ini disimpan dalam array NumPy, yang berisi data harga beras.
3. Cetak Data:
- Menampilkan array Data_Harga_Beras.
4. Menghitung Rata-Rata (Mean):
- Menggunakan np.mean() untuk menghitung rata-rata dari elemen dalam array.
5. Menghitung Modus:
- statistics.mode() menghitung nilai yang paling sering muncul. Jika semua nilai berbeda, kode ini akan memunculkan error karena tidak ada modus.
6. Menghitung Median:
- np.median() menghitung nilai tengah dari data setelah diurutkan.
7. Menghitung Standar Deviasi:
- statistics.stdev() menghitung standar deviasi, yang mengukur seberapa jauh data tersebar dari rata-rata.
8. Menghitung Persentil:
- np.quantile() menghitung persentil, yaitu titik dalam distribusi data. Persentil 25% (Q1), 50% (Q2), dan 75% (Q3) dihitung di sini.
9. Menghitung Varians:
- statistics.variance() menghitung varians yang menunjukkan seberapa tersebar data dari rata-ratanya.
10. Menghitung Nilai Maksimum dan Minimum:
- np.min() dan np.max() digunakan untuk menemukan nilai minimum dan maksimum dalam array.
11. Menghitung Jumlah dan Hasil Perkalian:
- sum() menghitung jumlah seluruh elemen, sedangkan prod() menghitung hasil perkalian seluruh elemen.
12. Menghitung argmin Indeks Minimum dan argmax indeks Maksimum:
- argmin() dan argmax() mengembalikan indeks dari elemen minimum dan maksimum dalam array.
Hasil ketika Program di jalankan :
4.7 Latihan Mandiri
Nama : Hermawati Tine
Nim : 411423064
Prodi / Kelas : Pendidikan Matematika / B
Mata Kuliah : Komputasi Dan Pemograman
Dosen Pengampu : Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd. M.Pd
1. Pengertian Fungsi
Fungsi adalah konsep dasar dalam matematika dan ilmu komputer yang memiliki beberapa pengertian tergantung konteksnya. Berikut adalah beberapa pengertian fungsi:
- Dalam Matematika:
Fungsi adalah hubungan antara dua himpunan, di mana setiap elemen dari himpunan pertama (domain) dipetakan ke tepat satu elemen di himpunan kedua (kodomain). Fungsi biasanya dinyatakan dalam bentuk f(x), di mana x adalah variabel input dan f(x) adalah output.
- Dalam Ilmu Komputer:
Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi dapat menerima input (parameter), melakukan proses, dan menghasilkan output. Fungsi membantu dalam mengorganisir kode, membuatnya lebih modular dan mudah dipelihara.
2. Pengertian Prosedur
Prosedur adalah serangkaian langkah atau tahapan yang sistematis dan terstruktur yang diikuti untuk mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu tugas tertentu. Prosedur sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan bidang lainnya, untuk memastikan bahwa proses dilakukan secara konsisten dan efisien.
Ciri-ciri dari prosedur meliputi:
- Langkah-langkah Terdefinisi: Prosedur terdiri dari langkah-langkah yang jelas dan terperinci.
- Tujuan Tertentu: Prosedur dirancang untuk mencapai hasil tertentu.
- Standarisasi: Prosedur membantu dalam menjaga konsistensi dan kualitas dalam pelaksanaan tugas.
- Dokumentasi: Prosedur sering didokumentasikan agar dapat diikuti oleh orang lain dalam situasi yang sama.
3. Perbedaan Fungsi dan Prosedur
Fungsi dan prosedur adalah dua konsep penting dalam pemrograman dan pengorganisasian tugas, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara keduanya:
Fungsi
- Definisi: Blok kode yang melakukan tugas tertentu dan mengembalikan nilai.
- Parameter: Menerima input dan menghasilkan output.
- Pengembalian Nilai: Selalu mengembalikan nilai.
- Contoh: Menghitung luas lingkaran.
Prosedur
- Definisi: Serangkaian langkah untuk melakukan tugas tanpa mengembalikan nilai.
- Parameter: Dapat menerima input, tetapi fokus pada eksekusi.
- Pengembalian Nilai: Tidak mengembalikan nilai.
- Contoh: Mencetak laporan.
Ringkasan
- Fungsi: Mengembalikan nilai; fokus pada pemrosesan.
- Prosedur: Tidak mengembalikan nilai; fokus pada pelaksanaan tugas.
4. Apa itu Iteratif, Rekursif, dan perbedaan keduanya!
Iteratif
- Definisi: Pendekatan yang menggunakan loop (seperti for atau while) untuk mengulang suatu blok kode hingga kondisi tertentu terpenuhi.
- Proses: Dalam pendekatan ini, program secara eksplisit mengulangi langkah-langkah tertentu.
- Contoh: Menghitung jumlah angka dari 1 hingga n dengan menggunakan loop.
Rekursif
- Definisi: Pendekatan yang memanggil fungsi itu sendiri untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Proses: Masalah dipecah menjadi sub-masalah yang lebih kecil, dan fungsi akan terus memanggil dirinya hingga mencapai kondisi dasar (base case).
- Contoh: Menghitung faktorial n dengan memanggil fungsi faktorial untuk n-1.
Perbedaan
1. Pendekatan:
- Iteratif: Menggunakan loop.
- Rekursif: Menggunakan pemanggilan fungsi sendiri.
2. Penggunaan Memori:
- Iteratif: Umumnya lebih efisien dalam penggunaan memori karena tidak memerlukan stack frame tambahan.
- Rekursif: Dapat memakan lebih banyak memori karena setiap pemanggilan fungsi menambah stack frame.
3. Keterbacaan:
- Iteratif: Kadang lebih sulit dibaca untuk masalah kompleks.
- Rekursif: Sering kali lebih mudah dipahami untuk masalah yang dapat dipecah menjadi sub-masalah.
Ringkasan
- Iteratif: Mengulangi dengan loop.
- Rekursif: Memanggil fungsi sendiri untuk menyelesaikan masalah.
5. Fungsi untuk mengecek suatu bilangan positif atau negatif
Penjelasan Kode
1. Definisi Fungsi :
- Baris ini mendefinisikan sebuah fungsi bernama cek_bilangan yang menerima satu parameter, yaitu bilangan.
2. Kondisi Pertama :
- Jika nilai bilangan lebih besar dari 0, fungsi akan mengembalikan string "Bilangan Positif".
3. Kondisi Kedua :
- Jika nilai bilangan kurang dari 0, fungsi akan mengembalikan string "Bilangan Positif".
4. Kondisi Ketiga :
- Jika nilai bilangan tidak memenuhi kondisi di atas (artinya sama dengan 0), fungsi akan mengembalikan string "Bilangan nol".
5. Contoh Penggunaan:
- Baris ini meminta pengguna untuk memasukan sebuah bilangan. Input tersebut kemudian diubah menjadi tipe data integer menggunakan int().
6. Memanggil Fungsi :
- Fungsi cek_bilangan dipanggil dengan argumen bilangan yang dimasukkan oleh pengguna, dan hasilnya disimpan dalam variabel hasil.
7. Menampilkan Hasil :
- Baris ini mencetak hasil yang dikembalikan oleh fungsi, yaitu apakah bilangan tersebut positif, negatif, atau nol.
Ringkasan
Program ini meminta pengguna untuk memasukkan sebuah bilangan, kemudian mengecek apakah bilangan tersebut positif, negatif, atau nol, dan akhirnya mencetak hasilnya.
Hasil Program ketika dijalankan
6. Program untuk mengecek bilangan bulat atau ganjil
Penjelasan Detail:1. Definisi Fungsi:
- def cek_bilangan(bilangan):: Mendefinisikan fungsi cek_bilangan yang menerima satu parameter, bilangan.
2. Memeriksa Tipe Data:
- if isinstance(bilangan, int):: Mengecek apakah bilangan adalah tipe integer.
3. Cek Genap atau Ganjil:
- if bilangan % 2 == 0:: Jika bilangan dibagi 2 sisa 0, maka bilangan tersebut genap.
- return "Bilangan genap": Mengembalikan string "Bilangan genap" jika kondisi di atas terpenuhi.
- else:: Jika tidak, berarti bilangan tersebut ganjil.
- return "Bilangan ganjil": Mengembalikan string "Bilangan ganjil".
4. Jika Bukan Integer:
- else:: Jika bilangan bukan integer.
- return "Bukan bilangan bulat": Mengembalikan string yang menyatakan bahwa input bukan bilangan bulat.
5. Contoh Penggunaan:
- bilangan_input = input("Masukkan bilangan: "): Mengambil input dari pengguna sebagai string.
- hasil = cek_bilangan(int(bilangan_input)): Mengubah input menjadi integer dan memanggil fungsi untuk memeriksa bilangan tersebut.
- print(hasil): Menampilkan hasil yang dikembalikan oleh fungsi.
7. Buat Program untuk mengcek suatu tahun kabisat atau bukan
Penjelasan Kode:1. Definisi Fungsi:
- def cek_tahun_kabisat(tahun):: Mendefinisikan fungsi cek_tahun_kabisat yang menerima satu parameter, tahun.
2. Logika Tahun Kabisat:
- if (tahun % 4 == 0 and tahun % 100 != 0) or (tahun % 400 == 0)::Tahun kabisat adalah tahun yang memenuhi salah satu dari dua kondisi:Tahun dapat dibagi 4 tetapi tidak dapat dibagi 100.
- Atau tahun dapat dibagi 400.
- return "Tahun kabisat": Mengembalikan string "Tahun kabisat" jika kondisi di atas terpenuhi.
- else:: Jika tidak memenuhi kedua kondisi, maka tahun tersebut bukan kabisat.
- return "Bukan tahun kabisat": Mengembalikan string "Bukan tahun kabisat".
3. Contoh Penggunaan:
- tahun_input = int(input("Masukkan tahun: ")): Mengambil input tahun dari pengguna dan mengubahnya menjadi integer.
- hasil = cek_tahun_kabisat(tahun_input): Memanggil fungsi untuk mengecek apakah tahun tersebut kabisat.
- print(hasil): Menampilkan hasil yang dikembalikan oleh fungsi.
8. Program yang Menerapkan proses Rekursif
Penjelasan Kode:1. Definisi Fungsi:
- def faktorial(n):: Mendefinisikan fungsi faktorial yang menerima parameter n.
2. Inisialisasi Hasil:
- hasil = 1: Menginisialisasi variabel hasil dengan 1, yang akan digunakan untuk menyimpan hasil faktorial.
3. Loop:
- for i in range(1, n + 1):: Menggunakan loop untuk iterasi dari 1 hingga n.
- hasil *= i: Mengalikan hasil dengan i pada setiap iterasi.
4. Mengembalikan Hasil:
- return hasil: Mengembalikan nilai akhir dari hasil, yang merupakan faktorial dari n.
5. Contoh Penggunaan:
- angka_input = int(input("Masukkan bilangan bulat positif: ")): Mengambil input dari pengguna dan mengonversinya ke integer.
- if angka_input < 0:: Memeriksa apakah input negatif dan memberi peringatan jika ya.
- hasil = faktorial(angka_input): Memanggil fungsi faktorial untuk menghitung faktorial dari angka yang diberikan.
- print(f"Faktorial dari {angka_input} adalah {hasil}"): Menampilkan hasil faktorial yang dihitung.
6. Penanganan Kesalahan:
- Menggunakan try dan except untuk menangani kesalahan input yang tidak valid (misalnya, jika pengguna memasukkan karakter non-angka).
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong