ARSIP BULANAN : February 2024

Mohammad Ridwan Maliyonu

(413422030)

S1-Statistika 2022

 

Menakar Dunia dengan Angka : Memahami Pentingnya Statistika dalam Pengambilan Keputusan

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan zaman pengambilan sebuah keputusan mengalami banyak penyesuaian. Di dalam penelitian, statistika berperan sebagai alat pengambilan keputusan yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian. Dalam segala aspek pengetahuan, tidak dapat dipungkiri ilmu statistika sangat diperlukan. Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterpretasikan data. Statistika sebagai alat pengambilan keputusan menyediakan berbagai metode dalam penggunaannya.

Latar Belakang

Dengan adanya kondisi saat sebuah keputusan diambil baik dalam bidang sains sampai politik, penting menyadari bahwa sebuah data memiliki sifat yang majemuk. Kondisi data yang ingin diteliti perlu memiliki kriteria yang tepat terhadap penggunaannya dalam penelitian agar hasil yang diperoleh dalam keputusan dan kesimpulan memiliki keakuratan dalam pengambilannya. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran intelektual dalam mengambil keputusan.

Hasil dan Pembahasan

Kata statistic atau kegiatan statistic secara konvensional diterjemahkan secara sederhana, yaitu suatu kegiatan :

1. Mengumpulkan data

2. Mengolah data, dan

3. Menyajikan data

Ketiga kegiatan tersebut seolah-olah membosankan, karena menyajikan data dalam jumlah yang besar tanpa menimbulkan rangsangan untuk melakukan tindakan. Oleh karena itu dalam pengertian yang modern, statistic diterjemahkan sebagai metode pengambilan keputusan di bawah keadaan yang tidak menentu (under uncertainty), yaitu mementingkan fungsi analisanya.

Pada dasarnya ada dua metode statistic sebagai pendekatan dalam pengambilan keputusan yaitu : 

a. Metode pendekatan statistic klasik 

b. Metode pendekatan statistic Bayes (Bayesian Statistic) yang dikembangkan oleh Thomas Bayes.

1. Metode Pendekatan Statistic Klasik

Pendekatan statistic klasik telah banyak dipakai orang sampai saat ini, seperti misalnya melibatkan angka rata-rata, proporsi, persentase, standar deviasi, variance dan ukuran-ukuran statistic yang lain. Walaupun sudah dikatakan klasik, manfaat dari pendekatan ini masih bisa dipertanggungjawabkan. Berikut ini adalah contoh penetapan dari metode statistic yang dipakai untuk pengambilan keputusan :

a. Pengambilan keputusan dengan Rata-rata.

Contoh kasus dalam sebuah bisnis, misalkan seorang pengusaha ingin mengetahui konsumsi rata-rata kain untuk bahan baju atau blouse di suatu daerah. Karena daerahnya luas yang terdiri dari ribuan rumah tangga, maka pengusaha tersebut harus mengadakan perkiraan melalui contoh (sample). Untuk mengadakan penelitian secara lengkap sangatlah tidak mungkin, karena memakan biaya dan waktu. Di bagian produksi kita dapat memperkirakan rata-rata produksi per minggunya, rata-rata pemakaian bahan bakar diesel, pemakaian listrik dan sebagainya. Dengan begitu, kita dapat menggambarkan informasi produksi atau konsumsi menggunakan diagram chart.

b. Pengambilan Kesimpulan tentang Proporsi

Contoh lainnya ketika kita ingin mengetahui proporsi barang produksi yang rusak. Untuk mengetahui barang rusak secara keseluruhan pasti tidak memungkinkan, sehingga harus dilakukan perkiraan-perkiraan berdasarkan sample. Dari hasil sampel dengan tingkat kepercayaan statistik yang diinginkan maka kita dapat memperkirakan proporsi parameternya.

c. Pengambilan Keputusan tentang Standar Deviasi (Simpangan Baku)

Dalam statistik, simpangan baku menunjukkan seberapa jauh titik-titik data tersebar dari nilai tengahnya, atau rata-rata. Dengan kata lain, semakin besar simpangan baku, semakin besar variabilitas atau sebaran data.

Simpangan baku dapat dihitung dengan menghitung perbedaan antara setiap nilai data dan rata-rata data, kemudian mengkuadratkan perbedaan tersebut, menjumlahkannya, dan kemudian mengambil akar kuadrat dari hasil penjumlahan.

Simpangan baku sangat penting dalam statistik karena membantu kita memahami variabilitas atau ketidakpastian dalam data. Semakin kecil simpangan baku, semakin homogen dan kurang tersebar data tersebut.

Sebaliknya, simpangan baku yang besar menunjukkan bahwa data memiliki variasi yang signifikan, yang dapat berarti bahwa titik-titik data berada jauh dari rata-rata.

d. Pengambilan Keputusan dengan analisa Variansi (Variabilitas)

Seringkali kita ingin mengetahui perbedaan dari dua atau lebih rata-rata sampel. Apakah perbedaan itu hanya sebatas kebetulan atau karena perlakuan yang berbeda. Contoh, kita ingin menguji tingkat kekuatan tekstil dari berbagai macam mesin, jika terdapat perbedaan maka kita analisa treatment (perlakuan) apa yang menyebabkan perbedaan rata-rata tersebut. Jadi pengaruh treatment harus kita ketahui secara jelas, baru kemudian kita bisa menarik kesimpulan dan pengambilan keputusan. 

e. Pengambilan Keputusan dengan analisa regresi (Regression Analysis)

Analisis regresi merupakan suatu metode atau teknik analisis hipotesis penelitian untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain, yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi. Terdapat dua jenis dasar regresi yaitu, regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Kalau regresi linear sederhana menggunakan satu variabel independen untuk menjelaskan atau memprediksi hasil dari variabel dependen Y. Sedangkan regresi linear multipel atau berganda berfungsi untuk mencari pengaruh dari dua atau lebih variabel independent (variabel bebas atau X) terhadap variabel dependent (variabel terikat Y). Dengan demikian secara sederhana dapat dikatakan bahwa, apabila kita ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh satu variabel X terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi sederhana. Sementara apabila kita ingin mengetahui pengaruh dua variabel X atau lebih terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi linear ganda (multiples).

 

2. Metode Pendekatan Moderen

Metode Statistik Bayesian merupakan suatu metode yang dikembangkan oleh Thomas Bayes. Metode ini diperlukan untuk menaksir parameter yang akan diestimasi dengan memanfaatkan informasi awal (prior) dari suatu populasi. Informasi ini kemudian digabungkan dengan informasi dari sampel yang digunakan dalam mengestimasi parameter populasi. Pada metode Bayesian, kita harus menentukan distribusi prior dari parameter yang ditaksir. Distribusi ini dapat berasal dari data penelitian sebelumnya ataupun berdasarkan intuisi seorang peneliti. Setelah informasi didapat selanjutnya digabungkan dengan informasi prior dari parameter, sehingga akan didapatkan distribusi posterior dari parameter.

 

Kesimpulan

     Dengan ketersediaan ilmu statistika dalam melakukan penelitian untuk mengambil keputusan dapat membantu menghasilkan keputusan yang akurat dan menghindari bias terhadap kesimpulan yang diperoleh. Olehnya penting melibatkan statistika dalam proses pengambilan keputusan.

Dari tahap pengumpulan data sampai pada pengambilan keputusan dan kesimpulan, perlu diperhatikan setiap kondisi dan komponen yang dilakukan tepat sesuai dengan kriteria yang sudah disediakan oleh ilmu statistika.

Daftar Pustaka

Handoko, Sungging. "FUNGSI STATISTIK DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI PERUSAHAAN." EDUCARE (2006).

https://dqlab.id/analisis-statistik-adalah-peran-analisis-statistik-sebagai-acuan-dalam-pengambilan-keputusan

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/rumus-simpangan-baku-untuk-data-tunggal-dan-kelompok-21MohkguQDW

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong