Statistika vs Statistik

12 June 2024 13:52:06 Dibaca : 223

Penggunaan statistik dalam penelitian berperan sebagai alat bantu untuk menganalisis data. Statistik dapat ditemukan di mana saja. Google, YouTube, Tik Tok, Mobile Legends dan lain sebagainya merupakan contoh aplikasi yang memiliki statistik.

 

Apa itu statistik?

Secara umum statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data atau datum-datum yang menjelaskan tentang sesuatu, misalnya kita sering mendengar statistik pertandingan sepak bola yang berarti terdapat kumpulan informasi, data, dan keterangan yang menjelaskan tentang pertandingan sepak bola beberapa klub/tim.

 

Apakah berbeda dengan statistika?

Statistika sendiri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara pengumpulan, pengelompokan, penyajian, analisis dan interpretasi data. Statistika bermanfaat sebagai ilmu untuk membantu mengambil keputusan yang lebih efektif.

 

Apa hubungannya?

Ibaratnya seperti contoh ini :

Ibu menggunakan pisau untuk mengupas apel

  • Ibu : subjek/pengguna
  • Pisau : alat
  • Apel : objek/data

Ibu dapat mengupas apel tersebut dengan menggunakan sebuah pisau akan tetapi dibandingkan dengan alat pengupas khusus apel tentu saja akan lebih efektif. Dalam konteks ini apel sebagai objek dan tujuan ibu sebagai pengguna dapat menjadi penentu pisau apa yang cocok untuk digunakan.

 

Dari contoh tersebut dapat disimpulkan saya selaku peneliti dapat memilih/menentukan metode analisis apa yang akan saya gunakan terhadap data yang saya miliki. Jadi statistika berdiri sebagai penyedia ilmu pengetahuan dalam menentukan alat statistik yang harus saya pilih agar hasil yang diperoleh nantinya lebih efektif.

 

  • Istilah statistik biasanya disandingkan dengan klasifikasi objek penelitian, oleh karenanya kita biasanya mendengar/membaca statistik kesehatan, statistik ekonomi, statistik kependudukan dan lain sebagainya. Artinya dalam penelitian tersebut berisi data daripada objek yang diteliti.
  • Istilah statistika biasanya membahas permasalahan ataupun fenomena yang terjadi baik itu statistika deskriptif atau inferensial.

 

Semoga penjelasannya dapat dimengerti dan bermanfaat,,

 

Sementara itu entitas pembaca di suatu dimensi yang lain :

 

Sumber :

Santosa, P.B & Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel ddan SPSS. Andi Yogyakarta

https://telkomuniversity.ac.id/perbedaan-statistik-dan-statistika-manfaat-serta-contohnya/

https://images.app.goo.gl/X5oNxDfAstKqUSmD9

Bagaimana Perkembangan Ilmu Statistika Di Indonesia ?

12 June 2024 08:44:38 Dibaca : 209

Dilihat dari sejarah pendidikan statistika di Indonesia, Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor dapat berbangga, karena jurusan yang dirintis dan didirikan oleh Prof. Dr. Andi Hakim Nasoetion (Alm) tahun 1972 adalah Jurusan Statistika tertua di Indonesia. Awalnya dimulai dari Unit Biometrika di bawah Fakultas Pertanian IPB yang kemudian berubah menjadi Pusat Pengolahan Data Statistika dan Komputasi dan akhirnya menjadi Departemen Statistika dan Komputasi di bawah Fakultas Pertanian. Pada waktu FMIPA disyahkan di IPB pada tahun 1982, namanya berubah menjadi Jurusan Statistika di bawah FMIPA. Jadi boleh dikatakan Departemen Statistika adalah the founding father of FMIPA IPB.

Pada dekade 60 dan 70-an statistika dikenal sebagai “tongkat pembimbing di daerah ketidaktahuan”. Pada dasarnya fungsi tersebut tidak akan hilang, karena statistika tetap berperan di dalam proses penelitian mulai dari rancangan dan analisis, sampai ke penarikan kesimpulan. Di wilayah dimana dunia penuh dengan ketidakpastian, keragaman dan proses acak itulah statistika sangat diperlukan. Tanpa bantuan statistika tidak mustahil kita terjebak oleh kesimpulan yang tidak sepatutnya (misleading conclusion). Selain itu, statistika juga perlu menerawang ke masa depan. Statistika sebagai tongkat pembantu ke masa depan itu wajar saja bila saat ini berkembang moto “Statistika adalah alat bantu untuk memecahkan masalah masa depan”, problem solver of the future.

 

Statistics is not just for statistician”, memang demikian adanya. Model-model statistika sangat membantu pemahaman proses pembelajaran dalam dunia pendidikan dan psikologi, regresi dan analisis deret waktu sudah sering membuka tabir kesulitan riset dalam keteknikan, kimia, ekonomi, biologi dan ilmu-ilmu kesehatan. Dewasa ini statistika sering diminta bantuan oleh ahli-ahli hukum kriminalitas, khususnya dengan berkembangnya “statistics for forensic and DNA fingerprinting”.

 

Semua kisah sukses statistika di dunia itu adalah titik cerah bagi masa depan Jurusan Statistika FMIPA-IPB. Saat ini Jurusan Statistika FMIPA IPB sudah mengasuh tidak saja program S1 (sarjana), tetapi juga Program Pascasarjana S2 (magister sains), dan bahkan doktor (S3). Pendidikan tersebut diramu dengan kegiatan riset yang bekerja sama dengan disiplin ilmu lainnya. Dengan demikian, statistika secara keilmuan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan mulai dari jenjang S1 ampai S2 dan masuk ke ranah-ranah keilmuan lainnya yang sudah barang tentu sangat memerlukan statistika.

 

Jurusan Statistika IPB yang merupakan pelopor pendidikan statistika di Indonesia, selain menjalankan program pendidikan statistika pada jenjang S1, S2 bahkan S3 juga mengembangkan program pelayanan mata kuliah metode statistika pada program studi lain di lingkungan IPB. Dampak dari ini, semua alumni IPB dibekali pola berfikir statistika sehingga mereka sudah terbiasa dengan keteraturan berfikir sehingga menjadi “pioner” penggunaan berfikir secara statistika di lingkungan kerjanya di berbagai instansi (khususnya DEPTAN). 

 

Penyelenggaraan Program pendidikan S1 (Sarjana) di IPB dimulai sejak tahun 1967, sedangkan program pendidikan pascasarjana (S2) dimulai sejak tahun 1975 dengan jumlah lulusan kurang lebih 150 (Magister Sains). Dibukanya Program Doktor (S3) sejak empat tahun yang lalu dimaksudkan selain untuk pengembangan statistika di Indonesia juga untuk memperkokoh peran Jurusan Statistka IPB dalam pembangunan bangsa menyongsong Indonesia baru. Dapat dibayangkan selama lebih kurang 35 tahun jurusan statistika berkiprah, tentu alumninya (S1 dan S2) sudah tersebar di berbagai instansi, baik sebagai peneliti, pengambil kebijakan, statistisi profesional, maupun tenaga pengajar di PTN maupun PTS.

 

Program-program untuk meningkatkan profesionalisme dan akademik lainnya dikembangkan dengan membuka kerjasama  akademik dengan program studi sejenis di berbagai Universitas di Indonesia. Setiap tahun jurusan Statistika IPB melakukan program pelatihan untuk dosen PTN di Indonesia. Kerjasama dengan instansi lain, khususnya DEPTAN dalam pelatihan statistika.

 

Sampai saat ini di Indonesia selain IPB telah ada PTN dan PTS lain yang telah membuka jurusan Statistika secara mandiri tanpa dibawah naungan jurusan Matematika. PTN yang telah membuka jurusan statistika secara mandiri adalah UNPAD, ITS dan UGM. Sedang PTS nya adalah UNISBA, UII Yogyakarta dan salah satu PTS di kota Malang. Selain itu untuk BPS telah membuka pendidikan jurusan statistika untuk keperluan di instansinya yang dulu bernama AIS dengan pendidikan jenjang D3, sedang sekarang bernama STIS dengan jenjang pendidikan setara S1. 

 

Sumber :Sunaryo, Sony, et al. "sejarah perkembangan statistika dan aplikasinya." Forum Statistika Dan Komputasi. Vol. 8. No. 1. 2003.

Mohammad Ridwan Maliyonu

(413422030)

S1-Statistika 2022

 

Menakar Dunia dengan Angka : Memahami Pentingnya Statistika dalam Pengambilan Keputusan

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan zaman pengambilan sebuah keputusan mengalami banyak penyesuaian. Di dalam penelitian, statistika berperan sebagai alat pengambilan keputusan yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian. Dalam segala aspek pengetahuan, tidak dapat dipungkiri ilmu statistika sangat diperlukan. Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterpretasikan data. Statistika sebagai alat pengambilan keputusan menyediakan berbagai metode dalam penggunaannya.

Latar Belakang

Dengan adanya kondisi saat sebuah keputusan diambil baik dalam bidang sains sampai politik, penting menyadari bahwa sebuah data memiliki sifat yang majemuk. Kondisi data yang ingin diteliti perlu memiliki kriteria yang tepat terhadap penggunaannya dalam penelitian agar hasil yang diperoleh dalam keputusan dan kesimpulan memiliki keakuratan dalam pengambilannya. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran intelektual dalam mengambil keputusan.

Hasil dan Pembahasan

Kata statistic atau kegiatan statistic secara konvensional diterjemahkan secara sederhana, yaitu suatu kegiatan :

1. Mengumpulkan data

2. Mengolah data, dan

3. Menyajikan data

Ketiga kegiatan tersebut seolah-olah membosankan, karena menyajikan data dalam jumlah yang besar tanpa menimbulkan rangsangan untuk melakukan tindakan. Oleh karena itu dalam pengertian yang modern, statistic diterjemahkan sebagai metode pengambilan keputusan di bawah keadaan yang tidak menentu (under uncertainty), yaitu mementingkan fungsi analisanya.

Pada dasarnya ada dua metode statistic sebagai pendekatan dalam pengambilan keputusan yaitu : 

a. Metode pendekatan statistic klasik 

b. Metode pendekatan statistic Bayes (Bayesian Statistic) yang dikembangkan oleh Thomas Bayes.

1. Metode Pendekatan Statistic Klasik

Pendekatan statistic klasik telah banyak dipakai orang sampai saat ini, seperti misalnya melibatkan angka rata-rata, proporsi, persentase, standar deviasi, variance dan ukuran-ukuran statistic yang lain. Walaupun sudah dikatakan klasik, manfaat dari pendekatan ini masih bisa dipertanggungjawabkan. Berikut ini adalah contoh penetapan dari metode statistic yang dipakai untuk pengambilan keputusan :

a. Pengambilan keputusan dengan Rata-rata.

Contoh kasus dalam sebuah bisnis, misalkan seorang pengusaha ingin mengetahui konsumsi rata-rata kain untuk bahan baju atau blouse di suatu daerah. Karena daerahnya luas yang terdiri dari ribuan rumah tangga, maka pengusaha tersebut harus mengadakan perkiraan melalui contoh (sample). Untuk mengadakan penelitian secara lengkap sangatlah tidak mungkin, karena memakan biaya dan waktu. Di bagian produksi kita dapat memperkirakan rata-rata produksi per minggunya, rata-rata pemakaian bahan bakar diesel, pemakaian listrik dan sebagainya. Dengan begitu, kita dapat menggambarkan informasi produksi atau konsumsi menggunakan diagram chart.

b. Pengambilan Kesimpulan tentang Proporsi

Contoh lainnya ketika kita ingin mengetahui proporsi barang produksi yang rusak. Untuk mengetahui barang rusak secara keseluruhan pasti tidak memungkinkan, sehingga harus dilakukan perkiraan-perkiraan berdasarkan sample. Dari hasil sampel dengan tingkat kepercayaan statistik yang diinginkan maka kita dapat memperkirakan proporsi parameternya.

c. Pengambilan Keputusan tentang Standar Deviasi (Simpangan Baku)

Dalam statistik, simpangan baku menunjukkan seberapa jauh titik-titik data tersebar dari nilai tengahnya, atau rata-rata. Dengan kata lain, semakin besar simpangan baku, semakin besar variabilitas atau sebaran data.

Simpangan baku dapat dihitung dengan menghitung perbedaan antara setiap nilai data dan rata-rata data, kemudian mengkuadratkan perbedaan tersebut, menjumlahkannya, dan kemudian mengambil akar kuadrat dari hasil penjumlahan.

Simpangan baku sangat penting dalam statistik karena membantu kita memahami variabilitas atau ketidakpastian dalam data. Semakin kecil simpangan baku, semakin homogen dan kurang tersebar data tersebut.

Sebaliknya, simpangan baku yang besar menunjukkan bahwa data memiliki variasi yang signifikan, yang dapat berarti bahwa titik-titik data berada jauh dari rata-rata.

d. Pengambilan Keputusan dengan analisa Variansi (Variabilitas)

Seringkali kita ingin mengetahui perbedaan dari dua atau lebih rata-rata sampel. Apakah perbedaan itu hanya sebatas kebetulan atau karena perlakuan yang berbeda. Contoh, kita ingin menguji tingkat kekuatan tekstil dari berbagai macam mesin, jika terdapat perbedaan maka kita analisa treatment (perlakuan) apa yang menyebabkan perbedaan rata-rata tersebut. Jadi pengaruh treatment harus kita ketahui secara jelas, baru kemudian kita bisa menarik kesimpulan dan pengambilan keputusan. 

e. Pengambilan Keputusan dengan analisa regresi (Regression Analysis)

Analisis regresi merupakan suatu metode atau teknik analisis hipotesis penelitian untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel satu dengan variabel lain, yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi. Terdapat dua jenis dasar regresi yaitu, regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Kalau regresi linear sederhana menggunakan satu variabel independen untuk menjelaskan atau memprediksi hasil dari variabel dependen Y. Sedangkan regresi linear multipel atau berganda berfungsi untuk mencari pengaruh dari dua atau lebih variabel independent (variabel bebas atau X) terhadap variabel dependent (variabel terikat Y). Dengan demikian secara sederhana dapat dikatakan bahwa, apabila kita ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh satu variabel X terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi sederhana. Sementara apabila kita ingin mengetahui pengaruh dua variabel X atau lebih terhadap variabel Y maka digunakan analisis regresi linear ganda (multiples).

 

2. Metode Pendekatan Moderen

Metode Statistik Bayesian merupakan suatu metode yang dikembangkan oleh Thomas Bayes. Metode ini diperlukan untuk menaksir parameter yang akan diestimasi dengan memanfaatkan informasi awal (prior) dari suatu populasi. Informasi ini kemudian digabungkan dengan informasi dari sampel yang digunakan dalam mengestimasi parameter populasi. Pada metode Bayesian, kita harus menentukan distribusi prior dari parameter yang ditaksir. Distribusi ini dapat berasal dari data penelitian sebelumnya ataupun berdasarkan intuisi seorang peneliti. Setelah informasi didapat selanjutnya digabungkan dengan informasi prior dari parameter, sehingga akan didapatkan distribusi posterior dari parameter.

 

Kesimpulan

     Dengan ketersediaan ilmu statistika dalam melakukan penelitian untuk mengambil keputusan dapat membantu menghasilkan keputusan yang akurat dan menghindari bias terhadap kesimpulan yang diperoleh. Olehnya penting melibatkan statistika dalam proses pengambilan keputusan.

Dari tahap pengumpulan data sampai pada pengambilan keputusan dan kesimpulan, perlu diperhatikan setiap kondisi dan komponen yang dilakukan tepat sesuai dengan kriteria yang sudah disediakan oleh ilmu statistika.

Daftar Pustaka

Handoko, Sungging. "FUNGSI STATISTIK DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI PERUSAHAAN." EDUCARE (2006).

https://dqlab.id/analisis-statistik-adalah-peran-analisis-statistik-sebagai-acuan-dalam-pengambilan-keputusan

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/rumus-simpangan-baku-untuk-data-tunggal-dan-kelompok-21MohkguQDW

Ternyata rasanya kuliah tuh gini...

27 February 2023 00:25:32 Dibaca : 84

assalamualaikum wr.wb,, saya masihlah seorang MaBa tahun ini :), ternyata ekspetasi saya saat SMA dulu mengenai dunia perkuliahan sangatlah jauh dari kenyataan. Kesibukan, waktu, tenaga, pikiran, teman, dan rasa lainnya yang turut menemaniku dalam berkuliah sangat, sangatlah terasa menyenangkan!!!

Entah karena aku masih MaBa ataupun apapun itu, rasanya perkuliahan adalah suatu hal yang menurutku harusnya dapat dirasakan oleh semua orang :)))). Karena banyak hal menyenangkan yang turut menyertai padahal tengah sulit menghadapi kenyataan. Meskipun banyak hal-hal yang dapat menyebabkan stress dan apapun sebutannya itu, banyak hal yang aku pelajari 

 

Aku sangat bersyukur dapat memiliki kesempatan untuk merasakannya, Terima Kasih >///<

PKKMB di Mata Mahasiswa Baru

19 August 2022 11:18:04 Dibaca : 42

Setelah 2 tahun kita dilanda dengan pandemi covid-19, akhirnya kita dapat kembali melakukan PKKMB secara Offline. Pelaksanaan PKKMB kali ini sangat menarik dan berkasen bagi saya karena sebagai Mahasiswa Baru saya dapat merasakan asyiknya menjadi bagian dari peserta PKKMB. Setelah mengikuti PKKMB baik di tingkat Universita, tingkat Fakultas, dan tingkat Jurusan, saya dapat mengetahui betapa susahnya menahan suntuk dan kantuk dikala materi yang di berikan tidak kedengaran sampai kepada saya dan waktu istirahat menjadi hal yang dinanti-nantikan serta sesi pertanyaaan yang menjadi ajang lomba lari untuk meraih sebuah Binder. Meskipun demikian, materi yang disampaikan sangatlah penting sebagai bekal kita selama berkuliah nanti. Oleh karena itu, saya sanga berterima kasih kepada Seluruh Pelaksana PKKMB yang telah melaksanakannya secara asik, dramatis, dan bertanggung jawab.

PKKMB UNG 2022

SEMANGAT LURING BERIRING PRESTASI !!!!!

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong