ARSIP BULANAN : September 2017

Rangkuman Hasil Diskusi Microsoft Excel

29 September 2017 11:56:38 Dibaca : 399

Nama : Winda Lestari Dg. Siame


NIM : 431 415 069


Kelas : Pend. Biologi C


Hasil Diskusi Microsoft Excel


A. Sejarah Microsoft Excel


Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang menjadi cikal bakal lahirnya. Mengingat ada saingan, Microsoft tidak tinggal diam. Mereka mulai mengembangkan program spreadsheet baru yang disebut dengan Excel.


Pada tahun 1985, versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh sedangkan pada November 1987 versi kedua Excel muncul untuk sistem Windows. Karena Lotus 1-2-3 terlambat terjun ke pasar program spreadsheet Windows, pada akhirnya Excel menggeser posisi Lotus dalam pasar program spreadsheet(1988). Hal inilah yang kemudian menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang software komputer pribadi yang handal dan professional.


Microsoft lambat laun terus mengembangkan program pengolah angka ini dengan mengupdate versi dari tahun ke tahun. Versi terbaru dari Excel untuk Windows saat ini yaitu Excel 2013 (versi 15), sedangkan untuk Mac OS adalah Excel for Mac.


Sebagai singkatan program Excel, microsoft sering menggunakan huruf XL. Excel juga menyediakan keunggulan antarmuka dibanding program spreadsheet pendahulunya namun esensinya masih sama dengan VisiCalc (software spreadsheet yang terkenal pertama kali). Sejak tahun 1993, Excel sudah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Application yang menambah kemampuan Excel dalam menambah fungsi yang didefinisikan oleh pengguna untuk dipergunakan dalam worksheet. Di versi berikutnya, Excel menambah IDE (Integrated Development Environment) untuk bahasa VBA Excel. IDE ini akan memudahkan kalangan programmer untuk membuat sebuah program. Hingga saat ini, versi terbaru adalah Microsoft Excel 2013 yang termasuk dalam bagian Microsoft Office System.


B. Pengertian dan Manfaat Microsoft Excel


Microsoft excel merupakan salah satu aplikasi yang dikeluarkan oleh Microsoft yang tergabung dalam Microsoft office yang digunakan dalam pengolahan angka. Selain itu, Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) yang berfungsi melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.


Microsoft excel ini sangat pouler dikalangan pelajar/mahasiswa dan para pekerja untuk membantu dalam menyelesaikan tugas dan permasalahan yang mudah sampai yang rumit dalam bidang administrasi khususnya. Microsoft excel dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula yang ada dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus dan formula yang efektif akan mempermuda dalam pembuatan laporan yang berhubungan dengan angka.


Adapun manfaat dari Microsoft excel adalah sebagai berikut:


1. Mempermudah dalam menganalisa data dalam bentuk tabel dan juga grafik.


2. Ketersediaan formula banyak sehingga mempermudah untuk membuat suatu rumus yang sulit dan variatif.


3. Mempermudah menganalisa kesalahan rumus ditiap tahap perhitungan pada rumus yang panjang dengan fasilitas trace error.


4. Mempermudah untuk memilih milih data dengan fasilitas yang ada di program Microsoft Excel seperti Auto Filter.


C. Kelebihan dan Kelemahan Microsoft Excel


a. Kelebihan:


1. Mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan kapasitas dalam satu sheet terdiri dari 1 juta baris, dan 16.000 kolom.


2. Mempunyai format yang paling popular dan flexible.


3. Mempunyai program penggunaan rumus yang sangat lengkap sehingga mempermudah dalam pengolahan.


b. Kelemahan:


1. Jika kita belum mengetahui rumus dn logika excel jelas kita akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikannya.


2. Jika salah dalam menggunakan rumus maka data yangg kita perolehpun akan salah.


3. Program aplikasi ini memerlukan banyak memory RAM dan processor yang besar CPU.


D. Contoh Data yang dapat diolah dalam Microsoft Excel


Contoh data yang dapat diolah dalam Microsoft Excel diantaranya yaitu:


1. Data Angka (numeric)


Data angka merupakan data yang biasanya digunakan untuk operasi perhitungan, Data angka dapat berupa angka 0 sampai dengan 9, +, -, =, $, dan (…). Contoh : 20000, +20000, -20000, = 20000, $20000, (20000).


2. Data Teks/Label


Data teks/label merupakan data umum, seperti pada aplikasi pengolah kata. Data ini tidak akan dapat dihitung. Data ini diawali alfabet (a-Z), karakter selain data angka, dan alphanumeric(gabungan angka dan teks).


3. Data Tanggal (date)


Data tanggal hanya berlaku untuk jenis tanggal yang menggunakan pemisah garis miring (/) atau menggunakan tanda minus(-) sebagai pemisah antara tanggal, bulan, dan tahun. Misalnya, 5/4/1974 bisa saja berarti 5 April 1974 atau 4 Mei 1974, tergantung format regional yang berlaku dalam excel. Secara default berlaku format bulan/tanggal.tahun.


4. Fungsi


Fungsi merupakan suatu data pada microsoft excel yang membantu dalam perhitungan.Suatu fungsi bisa menghemat kita dalam menyelesaikan perhitungan yang sama dan berulang-ulang seperti mencari hasil perhitungan yang sama setiap kolom atau baris atau mencari nilai dari data tertinggi yang dimiliki suatu deretan sel kolom atau baris. Selain itu terdapat fungsi logika yang dapat membantu pengambilan keputusan. Contoh: SUM, MAX, MIN, IF.


5. Data Waktu (date)


Data waktu biasanya ditampilkan dalam bentuk jam. Sistem waktu yang digunakan adalah 12 jam sehingga pada akhir pengetikan waktu ditambahkan huruf a untuk AM dan PEMINJAM untuk PM. Misalnya 10:30 pagi maka pengetikannya 10:30 a, sedangkan 10:30 malam diketik 10:30 PEMINJAM atau diketik dengan format 24 jam, yaitu 22:30.


6. Rumus(Formula)


Rumus adalah perhitungan yang dibuat oleh pengguna microsoft excel dengan tujuan tertentu. Rumus harus diawali dengan tanda ‘=’, ’ +’, atau ‘-‘ dan dapat berisi data label, numeric, maupun fungsi.


E. Fungsi dalam Microsoft Excel


Fungsi/rumus yang dapat mempermudah dalam mengerjakan laporan/suatu dokumen diantaranya sebagai berikut:


1. Fungsi AVERAGE


Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah: =AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


2. Fungsi SUM


Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


3. Fungsi MAX


Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah: =MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

4. Fungsi MIN


Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah: =MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


5. Fungsi COUNT


Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah: =COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.


6. Fungsi Logika IF


Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut: = Sama dengan; < Lebih kecil dari; > Lebih besar dari; <= Lebih kecil atau sama dengan; >= Lebih besar atau sama dengan; <> Tidak sama dengan.


Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah : =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan.

F. Cara Mencetak/Printa Lembar Kerja Excel


Microsoft Excel tidak sama dengan ms-word yang memiliki pengaturan margin pada lembar kerjanya. Adapun cara dalam mencetak/print data pada lembar excel ini adalah:


1. Siapkan data yang ingin anda print.


2. Block semua data.


3. Klik Page Layout kemudian Klik Setprint Area.


4. Setelah itu silahkan klik file lalu kemudian print, tetapi kita setting dulu Page Setup Upnya.


5. Atur Scalling.


6. Atur pada bagian Adjust To yang 100%. Sesuaikan saja biasanya previewnya ada pada kertas. Jika ketika diatur masih terdapat banyak kekurangan, anda juga bisa mengatur Margin.


7. Silahkan atur pada bagian Left, Right, Top, dan button untuk menyesuaikan posisi pada kertas. Selanjutnya jika posisi sudah pas, anda hanya tinggal print saja data tersebut.

 

Rangkuman Hasil Diskusi MS Word dan Mendeley

26 September 2017 14:43:12 Dibaca : 53

Nama : Winda Lestari Dg. Siame


NIM : 431 415 069


Kelas : Pend. Biologi C


Rangkuman Hasil Diskusi Program Aplikasi MS Word dan Mendeley


A. Microsoft Word


Aplikasi Microsoft word merupakan suatu aplikasi yang dapat membantu pengguna dalam pembuatan, penulisan, pengeditan buku-buku cerita, laporan, surat dan juga gambar sesuai dengan keinginan. Adapun fungsi utama Microsoft word adalah sebagai software pengolah kata sehingga semua pekerjaan yang berhubungan dengan mengolah kata dapat dilakukan dengan mudah yang tentunya dengan bantuan aplikasi-aplikasi didalam Microsoft word.


B. Mendeley


Mendeley merupakan aplikasi yang dapat memudahkan pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk mengelola artikel hasil penelusuran yang sudah diunduh (download), sehingga mengurangi ketergantungan kepada koneksi jaringan internet. Selain itu, Aplikasi Mendeley sangat bermanfaat bagi mahasiswa/peserta didik dalam hal sitasi atau penulisan pustaka apalagi dalam penulisan karya ilmiah (makalah, jurnal dan tugas akhir mahasiswa), penulis dapat mengolah dokumen referensi yang dimiliki, membuat pengelompokan berdasarkan topik/kategori tertentu, sekaligus me-retrieve metadata yang terdapat di dalam dokumen sehingga mahasiswa mampu menghindari plagiarisme.


Terdapat beberapa keunggulan dalam menggunakan aplikasi mendeley diantaranya adalah:


1. Menampilkan detil dokumen (judul, penulis, nama jurnal, dll.) dari paper ke dalam database mendeley.


2. Pengelolaan referensi yang efisien.


3. Fitur Berbagi.


4. Karya Ilmiah yang kita upload di Mendeley secara otomatis diurutkan baik menurut penulis, judul, tahun dan Penerbit.


5. Terhubung secara online dengan website.


6. Fasilitas web importer.


7. Kita dapat menyimpan file kedalam mendeley dengan kapasitas penyimpanan 2 GB.


Selain beberapa kekunggulan, terdapat juga beberapa kelemahan dari Mendeley yaitu:


1. Mendeley akan mengunggah semua file yang ada di hard disk lokal ke web site Mendeley, sehingga apabila file-file ini kita dapatkan dari jurnal berbayar seperti ScienceDirect, ProQuest, Clinical Key tentunya akan sedikit bermasalah khususnya dengan hak akses terhadap file-file tersebut.


2. Import file hanya bisa untuk koleksi digital dengan format pdf dan doc, semua file yang kita upload ke Mendeley akan terunggah ke website Mendeley, restore hanya berlaku untuk satu komputer yang sama dalam satu instalasi yang sama, jika berbeda komputer atau new installation OS maka Mendeley menolak dan meminta untuk login ke website untuk melakukan sinkronisasi.


3. Jika jurnal atau artikel ilmiah yang didapatkan tidak terdapat nama penulis dan tahun akan susah untuk menyusunnya secara otomatis. Selain itu, jika menggunakan referensi dari buku teks tentunya harus mengisikan identitas buku tersebut secara manual, karena buku teks tersebut tidak dalam bentuk soft file.

LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

22 September 2017 16:23:50 Dibaca : 1154

Nama : Winda Lestari Dg. Siame
NIM : 431 415 069
Kelas : Pend. Biologi C

LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Literasi TIK sangat berkaitan dengan istilah “literacy” yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write). Menurut Indrajit (2005:38) kata “literacy” sering dipadankan dengan “technology” sehingga dikenal istilah “technology literacy” yang berarti kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan menggunakan teknologi untuk mempermudah mencapai tujuan. Menurut Wijaya (2005: 29) yang dikutip dari The International ICT Literacy Panel “ICT literacy is using digital technology, communication tools, and/or networks to access, manage, integrate, evaluate and create information in order to function knowlwdge society”.

Terdapat lima aspek terkait integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis yaitu:
a. Access (akses): mengetahui tentang dan bagaimana untuk mengumpulkan atau mendapatkan informasi.
b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
c. Integrate(meng-integrasikan):meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
e. Create (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.

1. Tingkat Kematangan literasi TIK


Berdasarkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI (2006: 42), level e-literacy seseorang dapat digambarkan sebagai berikut:


a. Level 0


Jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari.


b. Level 1


Jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu atau dua kali dimana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, serta telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya.


c. Level 2


Jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari serta telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya.


d. Level 3


Jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, serta secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari.


e. Level 4


Jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi.


f. Level 5


Jika seseorang individu telah menganggapi informasi dan teknologi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).

Gambar 1. Elemen Pembentuk Literasi TIK


2. Literasi Informasi


a. Elemen-Elemen Literasi Informasi


1) Visual Literacy: didefenisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut. Visual literacy terbagi menjadi 3 konstruksi, yaitu pembelajaran visual (visual learning), pemikiran visual (visual thinking), dan komunikasi visual (visual communication).


2) Media Literacy: adalah kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.


3) Computer Literacy: merupakan alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.


4) Digital Literacy: merupakan keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital.


5) Network Literacy: untuk dapat menempatkan, mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring, misalnya internet, pengguna harus menguasai keahlian ini.


b. Model Pencarian Informasi


1) Starting (Mulai)


Pencari informasi mulai melakukan pencarian atau pengenalan awal terhadap rujukan. Seringkali informasi yang ditemukan pada tahap ini merupakan cikal bakal yang akan ditambahkan atau dikembangkan pada tahap selanjutnya.


2) Chaining (Menghubungkan)


Mengikuti mata rantai atau mengkaitkan dengan daftar pustaka yang ada. Mencari rujukan berdasarkan subjek, nama pengarang dan rujukan inti.


3) Browsing (Menjelajah)


Tahapan yang ditandai dengan kegiatan pencarian informasi dengan cara penelusuran semi langsung atau terstruktur.


4) Differentiating (Pembedaan)


Kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi berdasarkan sifat dan kualitas rujukan.


5) Monitoring (Memantau)


Mengembangkan lebih lanjut pencarian informasi yang dibutuhkan dengan cara memberi perhatian yang lebih serius terhadap sumber-sumber tertentu.


6) Extracting (Mengambil Sari)


Pencarian informasi lebih bersifat sistematis, kegiatan ini diperlukan pada saat pencari informasi membuat suatu tinjauan literatur atau laporan.


3. Literasi Komputer


Literasi Komputer merupakan pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Seorang profesional di bidang komputer yang berpengalaman dapat mempertimbangkan kemampuan dirinya untuk dapat mengajar (yaitu untuk mempelajari program-program baru dengan terbiasa atau mengerjakan tugas-tugas seperti yang ditemui) sehingga dikatagorikan “melek komputer”.


4. Literasi Digital


Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika disajikan melalui komputer. Literasi digital merupakan pemanfaatan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi dalam dunia digital.


Literasi digital itu mencakup tiga kemampuan yaitu kompetensi pemanfaatan teknologi, memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya juga bagaimana membuat, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat.


a. Manfaat Literasi Digital:


1) Menghemat waktu


2) Belajar lebih cepat


3) Menghemat uang


4) Membuat lebih aman


5) Selalu memperoleh informasi terkini


6) Selalu terhubung


7) Membuat keputusan yang lebih baik


8) Dapat membuat anda bekerja


9) Membuat lebih bahagia


10) Mempengaruhi dunia


b. Elemen Penting Literasi Digital


1) Social Networking


Kehadiran situs jejaring sosial adalah salah satu contoh yang ada dalam social networking atau kehidupan sosial online.


2) Transliteracy


Diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan segala platform yang berbeda khususnya untuk membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi, smartphone dan berbagai layanan online yang tersedia.


3) Maintaining Privacy


Menjaga privasi dalam dunia online.


4) Managing Digital Identity


Berkaitan dengan bagaimana cara menggunakan identitas yang tepat di berbagai jaringan sosial dan platform lainya.

5) Creating Content


Berkaitan dengan suatu ketrampilan tentang bagaimana caranya membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform.


6) Organising and Sharing Content


Mengatur dan berbagi konten informasi agar lebih mudah tersebarkan.


7) Reusing/repurposing Content


Bagaimana membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia hingga menghasilkan konten baru dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai kebutuhan.


8) Filtering and Selecting Content


Kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.


9) Self Broadcasting


Bertujuan untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi dan konten multimedia


5. Literasi Internet


Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Literasi internet berkaitan erat dengan literasi informasi, literasi komputer, dan literasi digital.
Perangkat yang digunakan dalam literasi internet merupakan perangkat komputer yang mana merupakan perangkat digital. Menurut Indrajit (2005) bahwa ketika berkembang secara pesat, istilah “internet literacy” lahir dengan sendirinya, yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan internet sebagai media komunikasi dan temu kembali informasi secara teori dan praktis.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong