Materi Video Pembelajaran
RANGKUMAN VIDEO
1.Story Board
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita. Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda- beda menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat. Salah satu tahapan penting dalam produksi film adalah membuat storyboard, setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar.
2. Camtasia
Camtasia adalah sebuah studio video yang berisi beberapa konvensi mengedit, merekam dan menangkap alat untuk desain professional video, demo dan presentasi. Sebuah wilayah konten baru ditambahkan untuk menampilkan template, musik, dan lain-lain. Ini dipasok dari vendor pihak ketiga (Digital Juice), konten tambahan juga tersedia untuk pembelian. Perubahan lain termasuk efek video baru dan penyesuaian kursor dari link ketika berbagi video dengan pemirsa, serta wizard produksi ditingkatkan untuk meng-upload video ke YouTube.
3. Powtoon
Powtoon merupakan layanan online untuk membuat sebuah paparan yang memiliki fitur animasi sangat menarik diantaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan time line yang sangat mudah.
4. Moovly
Moovly adalah salah satu dari banyak aplikasi yang berguna untuk pembuatan animasi video atau edit video.
Pemanfaatan Program/Aplikasi Microsoft Excel
Microsoft excel merupakan bagian dari Microsoft office yang berfungsi untuk pengolahan data dalam bentuk angka maupun perhitungan. Tampilan dari Microsoft excel ini berupa spreadsheet sehingga memudahkan penggunanya untuk mengoperasikannya.
A. Komponen Microsoft Excel
Ada beberapa komponen yang ada dalam Microsoft excel. Dan berikut ini adalah komponen-komponen utama yang ada pada aplikasi Microsoft excel :
- Row heading, merupakan penunjuk lokasi baris dalam worksheet (lembar kerja)
- Coloum heading, menunjukkan lokasi kolom pada lembar kerja
- Formula bar, tempat untuk menuliskan rumus atau fungsi dalam sebuah worksheet excel.
- Cell pointer, menunjukkan sel yang aktif
B. Manfaat Microsoft Excel
- Berguna dalam Pengolahan Data berupa perhitungan dalam bentuk angka-angka.
- Dengan adanya berbagai rumus formula yang ditawarkan, tentu akan memudahkan kita untuk membuat rumus yang sulit dan variatif
- Fitur grafik data pada Microsoft excel ini memberikan kemudahan dalam proses penganalisaan data dalam bentuk table maupun grafik
- Jika terjadi kesalahan penghitungan pada tahapan tertentu dapat diketahui secara mudah menggunakan fasilitas trace error
- Jumlah baris dan kolom yang sangat banyak pada Microsoft excel ini akan memudahkan kita ketika menginput data dalam jumlah yang sangat banyak.
C. Kendala Penggunaan Microsoft Excel
- Jika belum memahami rumus dan logika excel, mungkin akan kesulitan ketika mengoperasikannya.
- Kesalahan dalam memahami rumus berpengaruh terhadap kesalahan membaca data.
D. Kelebihan Microsoft Excel
- Memiliki daya tampung yang sangat besar. Dimana dalam satu sheet terdiri dari 1 juta baris dan 16 ribu kolom. Sehingga anda bisa mengentry data dalam jumlah yang sangat banyak
- Adanya fitur rumus dan fungsi membuat Microsoft excel semakin mudah dioperasikan, tentunya hal ini dapat menghemat waktu pengerjaan.
- Microsoft excel merupakan software yang sangat fleksibel karena excel dapat dikonversikan ke berbagai software statistic. Begitupun sebaliknya.
- Pekerjaan lebih efektif dengan adanya pivot tables. Setiap ada data masuk, secara otomatis pivot tables akan me-refresh sehingga table terupdate secara otomatis.
- Bisa membuat grafik dalam satu sel
E. Kekurangan Microsoft Excel
- Aplikasi program excel ini berlisensi sehingga termasuk dalam aplikasi yang berbayar dan tidak gratis
- Aplikasi ini menggunakan banyak memory (RAM) dan juga processor yang cukup besar (CPU)
- Jika belum memahami rumus dan logika excel, mungkin akan kesulitan ketika mengoperasikannya.
- Kesalahan dalam memahami rumus berpengaruh terhadap kesalahan membaca data.
Mendeley
Aplikasi Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sangat populer pada saat ini, Aplikasi yang dikembangkan oleh microsoft ini terdapat dalam satu paket microsoft office yang berisi microsoft word, microsoft excel, microsoft power point, microsoft office publisher microsoft office access dan lain-lain. Sedangkan Aplikasi Mendeley merupakan salah satu perangkat lunak manajemen referensi berbasis open source yang dapat diperoleh secara gratis dan mendukung berbagai platform seperti Microsoft Windows, Apple MacOS, maupun Linux.
1. Manfaat Aplikasi Mendeley
a. Sebagai library disertai dengan kemampuan yang digunakan sebagai pengolah daftar pustaka dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
b. Mampu mengolah database ilmiah berupa e-journal,e-Book dan referensi lainnya.
c. Untuk mengelola kepustakaan dan mengembangkan jejaring sosial .
d. Dapat digunakan juga untuk menyimpan file pustaka yang diunduh dalam format PDF dan memberikan anotasi (catatan, atau tanda khusus tertentu) terhadap file PDF tersebut.
e. Karya ilmiah yang kita upload di Mendeley secara otomatis disusun baik menurut penulis, judul, tahun dan penerbit.
f. Mempermudah dalam pembuatan catatan kaki maupun daftar pustaka dalam suatu karya ilmiah dan penelitian agar tidak adanya plagiat. Bagi peneliti, artikel-artikel dalam jurnal online sangat mendukung kegiatan penelitian dan pengkajian, baik untuk menyusun proposal, laporan kegiatan penelitian, menyusun makalah seminar dan sebagainya.
2. Kesulitan dalam Aplikasi Mendeley
Menurut hasil diskusi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang ditemui saat Menggunakan Aplikasi Mendeley yaitu:
a) Langkah-langkah yang digunakan begitu banyak sehingga ketika akan dilakukan kembali ada kemungkinan untuk lupa langkah-langkah yang akan dilakukan. Namun manfaat yang diberikan oleh aplikasi ini sangat baik agar terhindar dari plagiat.
b) Pada saat mencari kepustakaan sesuai dengan yang kita inginkan disitu kita tidak bisa membuka secara langsung apabila tidak tercantum URLnya
c) Aplikasi mendeley ini memiliki syarat agar bisa terhubung yaitu harus dengan adanya koneksi internet nah apabila kita akan menggunakasi aplikasi tersebut ketika kita tidak dalam jangkauan koneksi internet maka hal itu akan menyulitkan kita. Selain itu beberapa referensi yang kita cari tidak dapat ditampilkan dalam mendeley. Menurut saya itu kesulitan saya dalam mengoperasikan mendeley.
Literasi Komunikasi Informasi dan Komunikasi (Pembelajaran Berbasis TIK)
Kegiatan Pembelajaran 6
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Banyak cara untuk membentuk budaya literasi diantaranya (dekat, mudah, murah, senang, lanjut):
1. Pendekatan akses fasilitas baca (buku dan non buku)
2. Kemudahan akses mendapatkan bahan bacaan
3. Murah/ Tanpa biaya (gratis)
4. Menyenangkan dengan segala keramahan
5. Keberlanjutan/ Continue/ istiqomah
Literasi TIK dengan istilah “literacy” yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write). Kesimpulan bahwa ICT literacy pada dasarnya penggunaan teknologi informasi sebagai alat untuk komunikasi dan temu kembali informasi.
Terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:
a. Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.
b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.
c. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.
d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.
e. Reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.
1. Tingkat Kematangan literasi TIK
a. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi. b. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk pemecahan masalah c. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari d. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi . e. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; dan f. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya.
2. Literasi Informasi
a. Elemen-Elemen Literasi Informasi
1) Visual Literacy : Visual Liteacy didefenisikan sebagai kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut.
2) Media Literacy : kemampuan mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.
3) Computer Literacy : Alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.
4) Digital Literacy : Keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital.
5) Network Literacy : Untuk dapat menempatkan, mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring, misalnya internet, pengguna harus menguasai keahlian ini.
2. Literasi Informasi
a. Elemen-Elemen Literasi Informasi
Menurut Eisenberg (2004) orang yang melek jaringan memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:
1) Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring
2) Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola
3) Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi
4) Dapat memanipulasi informasi berjejaring .
5) Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.
6) Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring.
b. Model Pencarian Informasi
1) Starting (Mulai), melakukan pencarian atau pengenalan awal terhadap rujukan.
2) Chaining (Menghubungkan), Mencari rujukan berdasarkan subjek, nama pengarang dan rujukan inti.
3) Browsing (Menjelajah), kegiatan pencarian informasi dengan cara penelusuran semi langsung atau terstruktur
4) Differentiating (Pembedaan), kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi berdasarkan sifat dan kualitas rujukan
5) Monitoring (Memantau), mengembangkan lebih lanjut pencarian informasi yang dibutuhkan
6) Extracting (Mengambil Sari), pencarian informasi lebih bersifat sistematis.
3. Literasi Komputer
Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien seperti menggunakan beberapa aplikasi yang sangat spesifik (seperti Aplikasi Pengolah Kata, Aplikasi browser, dan Aplikasi Email client).
4. Literasi Digital
Literasi digital adalah pemanfaatan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi dalam dunia digital.
a. Manfaat Literasi Digital
1) Menghemat waktu
2) Belajar lebih cepat
3) Menghemat uang
4) Membuat lebih aman
5) Selalu memperoleh informasi terkini
6) Selalu terhubung
7) Membuat keputusan yang lebih baik
8) Dapat membuat anda bekerja
9) Membuat lebih bahagia
10) Mempengaruhi dunia
b. Elemen Penting Literasi Digital
1) Social Networking (kehidupan sosial online).
2) Transliteracy, kemampuan membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial.
3) Maintaining Privacy, menjaga privasi dalam dunia online.
4) Managing Digital Identity, cara menggunakan identitas yang tepat
5) Creating Content, keterampilan cara membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform.
6) Organising and Sharing Content, adalah mengatur dan berbagi konten informasi.
7) Reusing/repurposing Content, mampu membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia hingga menghasilkan konten baru.
8) Filtering and Selecting Content, kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
9. Self Broadcasting, membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi dan konten multimedia
5. Literasi Internet
Literasi internet menyangkut Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan internet sebagai media komunikasi dan temu kembali informasi secara teori dan praktis.
Pelatihan komputer mahasiswa baru 2016
membuat artikel atau tulisan baru atau berita
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong