10 MANFAAT TERSENYUM

26 February 2013 14:32:53 Dibaca : 34

10 MANFAAT TERSENYUM

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Senyum adalah ibadah, menjalani sesuatu dengan senyum selain bermanfaat baik buat hubungan dengan sekitar, karna senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia. Selain itu senyum berdampak positif juga buat kesehatan tubuh kita.

1. Senyum membuat Anda lebih menarik ...

Orang yg banyak tersenyum memiliki daya tarik.Orang yg suka
tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang.Orang yg selalu merengut, cemberut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yg banyak tersenyum memiliki banyak teman.

2. Senyum mengubah perasaan ...

Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum.Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

3. Senyum bisa menular ...

Ketikan seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

4. Senyum menghilangkan stres ...

Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih.Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas ...

Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik.Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah ...

Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin

Senyum ibarat obat alami.Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin.Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda ...

Senyuman menggerakkan banyak otot .Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan banyak tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses ...
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif ...
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik".Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah.

... TERSENYUMLAH DAN DUNIA AKAN TAMPAK LEBIH INDAH ... Strawberry

Sumber : FP Islamic Motivation

Gimana teman-teman masih tidak mau senyum...???

hehehe Afwan agak lama posting manfaat senyumnya..

Terima kasih, semoga bermanfaat...^_^V

 

TERSENYUM

23 February 2013 09:20:24 Dibaca : 14

Apa susahnya tersenyum…???

Tidak tahukah kalian bahwa senyum dapat meneduhkan hati orang yang melihatnya…???
Eits, dalam artian sesama akwat dan sesama ikhwan, karena senyum kepada lawan jenis akan membuat salah pengertian antara keduanya.

Kebanyakan orang itu senang melihat orang tersenyum, apalagi seperti kepada pembawa bentor, cleaning servis dan sebagainya. Mereka akan merasa sangat dihargai.
Bukankah dalam agama diajarkan untu saling menghargai…???
Bukankah dalam agama tidal mengenal derjat…???

Di mata Allah semua sama tidak ada yang berderajat tinggi ataupun rendah. Ada beberpa orang yang merasa derajatnya di atas tidak mau senyum kepada orang yang dianggap derajatnya rendah apalagi berteman dengan mereka pasti ada yang bilang “sapa ngana sapa kita?”(dalam bahasa Manado, Sulawesi Utara). Mereka tidak mengetahui apa dampak dari perkataan mereka. Karena kesabaran dari orang yang dizalimi pasti aka nada balasan kepada mereka yang menzalimi.

Sadarlah kawan bahwa senyum itu indah dan banyak manfaatnya jadi jangan gengsi untuk tersenyum. Mau tahu manfaat dari tersenyum…??? Lihat pada tulisan saya berikutnya.

Terima kasih, semoga bermanfaat..^_^V

 

BELAJAR

23 February 2013 08:53:52 Dibaca : 18

Secara umum pengertian belajar yang diketahui oleh banyak orang yaitu suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu. Dalam tulisan sebelumnya telah diberikan beberapa pengertian belajar menurut beberapa ahli, salah satunya yaitu Irwanto (1997:105) berpendapat bahwa belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu dan terjadi dalam jangka waktu tertentu. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa untuk mengetahui sesuatu memerlukan waktu yang artinya kita tidak langsung tahu apa ini atau apa itu tanpa belajar.

Di dunia ini semua orang pasti mengalami yang namanya belajar. Belajar bukan berarti duduk di bangku sekolah menerima berbagai hal yang diberikan oleh guru, tetapi belajar bisa di mana saja. Mulai dari kita lahir sampai sekarang kita tetap belajar. Ketika kita lahir di dunia ini kita mulai belajar apa saja yang ada di dunia ini dan apa saja yang akan dilakukan di dunia ini, mulai dari belajar berjalan, mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, sampai hal-hal sekecil apapun kita belajar untuk mengetahuinya.

Belajar bisa dimana saja, mulai dari kita bangun tidur sampai kita tidur lagi pasti terdapat banyak hal yang kita pelajari walaupun hanya sedikit. Pada hakekatnya banyak orang tidak menyadari hal tersebut, mereka hanya berfikir bahwa belajar itu hanya ketika kita duduk di bangku sekolah. Sebenarnya pikiran seperti itu perlu diperbaiki. Jika kita menyadari arti dari kehidupan ini pasti kita akan apa saja yang dapat kita pelajari di dunia.

Nikmatilah hidup ini, teruslah belajar karena belajar bisa dimanapun, kapanpun, bagaimanapun keadaan kita, siapapun itu berhak untuk belajar. Hidup adalah belajar, belajar apa arti hidup ini.

Terima kasih, semoga bermanfaat…^_^V

PENGERTIAN BELAJAR MENURUT PARA AHLI

23 February 2013 08:33:31 Dibaca : 12917

Pengertian Belajar Menurut Para Ahli- Disadari atau tidak, setiap individu tentu pernah melakukan aktivitas belajar, karena aktivitas belajar tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang mulai sejak lahir sampai mencapai umur tua.

Definisi Belajar Menurut Para Ahli Winkel : Belajar adalah proses mental yang mengarah pada penguasaan pengetahuan, kecakapan skill, kebiasaan atau sikap yang semuanya diperoleh, disimpan dan dilakukan sehingga menimbulkan tingkah laku yang progresif dan adaptif.

Dari pengertian diatas, tampak belajar lebih menekankan pada proses, baik proses mental, proses adaptasi dengan lingkungan, proses melalui lingkugannya, proses melalui pengalaman, latihan maupun praktek.

Selanjutnya ada pula yang merumuskan pengertian belajar yang menekankan pada perubahan sebagaimana dikatakan oleh Witherington, bahwa ,”Belajar adalah perubahan dalam diri individu yang dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan, kebiasaan, pengertian dan apresiasi”.

Dengan memperhatikan perumusan-perumusan tentang pengertian belajar tersebut diatas maka penulis berpendapat; Bahwa belajar adalah suatu peoses psikis yang berlangsung dalam interaksi antara subjek dengan lingkungannya dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengatahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan kebiasaan yang bersifat relative konstan / tetap baik melalui pengalaman, latihan maupun praktek. Perubahan itu bisa sesuatu yang baru atau hanya penyempurnaan terhadap hal-hal yang sudah dipelajari yang segera nampak dalam perilaku nyata atau yang masih tersembunyi. Sedangkan proses belajar dapat berlangsung dengan kesadaran individu atau tidak, sebagaimana diungkapkan oleh Winkel bahwa,” Proses belajar dapat berlangsung dengan disertai kesadaran dan intensi, tetapi itu tidak mutlak perlu.”

Pengertian Belajar Menurut Para Ahli Definisi

Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari berbuatan belajar, karena belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari proses pembelajaran tersebut.

Bagi seorang siswa belajar merupakan suatu kewajiban. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa tersebut.

Menurtut Logan, dkk (1976) dalam Sia Tjundjing (2001:70) belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan latihan . Senada dengan hal tersebut,

Winkel (1997:193) berpendapat bahwa belajar pada manusia dapat dirumuskan sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas.

Belajar tidak hanya dapat dilakukan di sekolah saja, namun dapat dilakukan dimana-mana, seperti di rumah ataupun dilingkungan masyarakat. Irwanto (1997:105) berpendapat bahwa belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu dan terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Sedangkan menurut Mudzakir (1997:34) belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.

Di dalam belajar, siswa mengalami sendiri proses dari tidak tahu menjadi tahu, karena itu menurut Cronbach (Sumadi Suryabrata,1998:231) : “Belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami dan dalam mengalami itu pelajar mempergunakan pancainderanya. Pancaindera tidak terbatas hanya indera pengelihatan saja, tetapi juga berlaku bagi indera yang lain.”

Belajar dapat dikatakan berhasil jika terjadi perubahan dalam diri siswa, namun tidak semua perubahan perilaku dapat dikatakan belajar karena perubahan tingkah laku akibat belajar memiliki ciri-ciri perwujudan yang khas (Muhibbidin Syah, 2000:116) antara lain :

a. Perubahan Intensional
Perubahan dalam proses berlajar adalah karena pengalaman atau praktek yang dilakukan secara sengaja dan disadari. Pada ciri ini siswa menyadari bahwa ada perubahan dalam dirinya, seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan dan keterampilan.

b. Perubahan Positif dan aktif
Positif berarti perubahan tersebut baik dan bermanfaat bagi kehidupan serta sesuai dengan harapan karena memperoleh sesuatu yang baru, yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan aktif artinya perubahan tersebut terjadi karena adanya usaha dari siswa yang bersangkutan.

c. Perubahan efektif dan fungsional
Perubahan dikatakan efektif apabila membawa pengaruh dan manfaat tertentu bagi siswa. Sedangkan perubahan yang fungsional artinya perubahan dalam diri siswa tersebut relatif menetap dan apabila dibutuhkan perubahan tersebut dapat direproduksi dan dimanfaatkan lagi.

Berdasarkan dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan siswa untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, secara sengaja, disadari dan perubahan tersebut relatif menetap serta membawa pengaruh dan manfaat yang positif bagi siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Referensi - Pengertian Belajar Menurut Para Ahli Definisi

Winkel W. S. 1983, Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah, Jakarta : PT. Gramedia.

Muhibbin, Syah. (2000). Psikologi Pendidikan dengan Suatu Pendekatan baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Irwanto. (1997). Psikologi Umum. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sumadi, Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada .

Winkel, WS (1997). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.

Category Article Pendidikan, Pengertian

http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html

Terima kasih, semoga bermanfaat...^_^V

 

HARD SKILL

23 February 2013 08:22:51 Dibaca : 134

Hardskill disini artinya merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sementara itu, soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Dennis E. Coates, 2006).

Hardskill adalah keterampilan teknis yang melekat atau dibutuhkan untuk profesi tertentu. Contoh: insinyur mekanik membutuhkan keterampilan bekerja dg permesinan, programmer harus menguasai teknik pemrograman dg bahasa tertentu.
Hardskill sudah pasti dibutuhkan untuk bisa bekerja dengan tepat tujuan. Namun adalah softskill yang bisa membuat seseorang bisa betul-betul bekerja dan dipertimbangkan untuk naik ke tingkatan karir atau jabatan lebih tinggi. Ini karena softskill menentukan kemampuan seseorang dalam menyikapi pekerjaannya, organisasinya, rekan kerjanya, dan para client-nya.
Hard skills juga berhubungan dengan kompetensi inti untuk setiap bidang keilmuan lulusan.

Sebagai contoh, seseorang lulusan teknik informatika tentunya harus menguasai hard skill di bidang rekayasa perangkat lunak, web programming, dll yang tergolong hard skills di teknik informatika. Demikian juga seorang lulusan Akuntansi, misalnya harus menguasai analisis laporan keuangan, penyusunan anggaran, dll. Pada program retooling ternyata masih ada materi pelatihan ke arah hard skills tersebut. Hmmm jadi semacam pengulangan kuliah atau refreshing saja dong :). Pihak yang berwenang pun berkilah bahwa tidak semua perguruan tinggi berhasil mengajarkan hard skills tersebut, malah katanya hanya sekedar mata kuliah yang tercantum di Transkrip.

Contoh hard skill meliputi:

fasilitas dengan spreadsheet
mengetik
kemampuan dengan aplikasi perangkat lunak

SUMBER:
http://hafismuaddab.wordpress.com/2010/02/13/pengertian-soft-skill-dan-hard-skill/
http://www.marketplus.co.id/2011/05/13/penerapan-soft-skill-dan-hard-skill-harus-seimbang/

http://arhamulwildan.blogspot.com/2012/03/pengertian-hardskill.html

Terima kasih, semoga bermanfaat...^_^V

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong