LABEL : Islam

Wujud Penghambaan Kepada Tuhan Semesta Alam

21 May 2022 09:36:13 Dibaca : 102

Setiap usaha dan perbuatan yang kita lakukan di dunia ini tidak terlepas dari takdir dan ketentuan Zat yang Maha Kuasa, Tuhan Seluruh Alam Allah Subhanahu wa ta'ala.Sebagai seorang Muslim yang secara mutlak dan sadar menyerahkan diri kepada Tuhannya, ikhlas dan ridho dengan segala ketentuan atas dirinya adalah tegakknya tauhid.

Apa pun yang kita impikan tentu harus memulai dengan ucapan Bismillah yang memiliki makna dengan nama Allah, hal ini merupakan bentuk lisan dan perbuatan yang sadar bahwa kemudahan akan tindakannya hanya datang dari Allah SWT.

Bagaimana bisa kita tidak menyerahkan segala urusan kita kepada sang pemilik segala urusan, dengan begitu kita akan lebih pasrah dan ikhlas atas segala hal yang akan terjadi. Tugas kita hanyalah berusaha sebanyak mungkin, untuk keberlanjutan dan hasil tentu kita harus serahkan kepada pemilik segala urusan.

Ketika tidur dimalam hari, kita mengucapkan bismillah sebagai wujud keikhlasan mati karena Allah, loh kenapa penulis sebut tidur adalah mati?

Allah SWT dalam surah Az Zumar ayat 42, berfirman

Allahu yatawaffal anfusahiina mautihaa wallatii lam tamutu fii mannamihaa, fayumsikul latii qadha a'laihaal mauta wa yursilul ukhraa ilaa ajalin musamma. Inna fii dzalika la ayyatil qaumim yatafakkaruun

Artinya : “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.”

Ayat ini mengisyaratkan adanya 2 jenis kematian yakni kematian kecil dan besar, nah kematian kecil itulah yang dimaknai dengan tidur.

Baca Selengkapnya

Sumpah Tentara Arab Saudi Di Hadapan Raja Salman

18 May 2022 21:52:35 Dibaca : 63

Yang menarik dari sumpah ini adalah para Tentara Arab Saudi siap mentaati para pemimpin di kerajaan asalkan pada selain maksiat kepada Allah, 

Masya Allah Inilah yang seharusnya dicontohkan oleh para aparat dan pejabat kita, karena ketaatan kepada Allah diatas ketaatan kepada Seluruh Makhluk-nya selain maksiat kepada Allah.

Rasulullah bersabda :

“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Khaliq.” (HR. Ahmad, shahih)

Baca Selengkapnya

Salman Al Farisi adalah sahabat Nabi Muhammad yang berasal dari Persia. Dari negeri asalnya, ia telah banyak memiliki pengalaman tentang siasat dan strategi perang.Lahir dan tumbuh dari keluarga berada di Persia, mulanya ia menganut ajaran Zoroaster sesuai dengan kepercayaan yang dianut kaumnya.

Salman al Farisi, adalah seorang laki-laki keturunan Persia dari Negeri Ashfahan. Ia adalah salah satu sahabat Rasulullah yang memiliki kisah hidup cukup panjang. Perjuangannya dalam mencari kebenaran agama sangat patut untuk diteladani. Berikut lebih lengkapnya kisah perjalanan Salman Al-Farisi memeluk Islam.Dari Abdullah bin Abbas Radhiallaahu ‘anhu berkata,

 “Salman al-Farisi menceritakan biografinya kepadaku dari mulutnya sendiri. Dia berkata, ‘Aku seorang lelaki Persia dari Isfahan, warga suatu desa bernama Jai. Ayahku adalah seorang tokoh masyarakat yang mengerti pertanian. Aku sendiri yang paling disayangi ayahku dari semua makhluk Allah. Karena sangat sayangnya aku tidak diperbolehkan keluar rumahnya, aku diminta senantiasa berada di samping perapian, aku seperti seorang budak saja.

Baca Selengkapnya