ARSIP BULANAN : September 2013

Metode Pendeteksi Plagiarisme

10 September 2013 13:15:40 Dibaca : 1103

Metode Pendeteksi Plagiarisme, Metode pendeteksi plagiarisme dibagi menjadi tiga bagian yaitu metode perbandingan teks lengkap, metode dokumen fingerprinting , dan metode kesamaan kata kunci.

Metode pendeteksi plagiarisme dapat dilihat pada gambar 2.1 : (Stein,2006)

Pengertian Plagiarisme

10 September 2013 13:12:42 Dibaca : 972

Plagiarisme adalah tindakan penyalahgunaan, pencurian / perampasan, penerbitan, pernyataan, atau menyatakan sebagai milik sendiri sebuah pikiran, ide, tulisan, atau ciptaan yang sebenarnya milik orang lain.

(Ridhatillah, 2003) Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.

(KBBI, 1997: 775) Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme akan mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah / universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Sistem pendeteksi plagiarisme dapat dikembangkan untuk :

1. Data teks seperti e s s a y , artikel, jurnal, penelitian dan sebagainya.

2. Dokumen teks yang lebih terstruktur seperti bahasa pemrograman Beberapa tipe plagiarisme yaitu :

1. Word-for-wordplagiarism adalah menyalin setiap kata secara langsung tanpa diubah sedikitpun.

2. Plagiarism of authorship adalah mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karya sendiri dengan cara mencantumkan nama sendiri menggantikan nama pengarang yang sebenarnya.

3. Plagiarism of ideas adalah mengakui hasil pemikiran atau ide orang lain. Plagiarismofsources , jika seorang penulis menggunakan kutipan dari penulis lainnya tanpa mencantumkan sumbernya. (Parvatti, 2005)

Plagiarism

10 September 2013 13:08:32 Dibaca : 732

Plagiarism is hard to be avoid. Therfore, many system are invented to detect document plagiarism, like MOSS, TESSY, JPlag, CopyCatch, etc. The main idea to detect text plagiarism is by string matching. The algorithm used in this essay is Rabin-Karp algorithm. Rabin- Karp is superior in multiple pattern search. In this essay there will be some modification to improve Rabin-Karp performance. After some experiments were done, it turn out that modified Rabin-Karp has better results in running time than the general Rabin- Karp algorithm, while the generated similarity values results of the two algorithm are not far different.
Key words: text mining, string matching, Rabin-Karp, plagiarsm, stemming, hashing.

Plagiarisme

10 September 2013 13:06:50 Dibaca : 964

Plagiarisme merupakan tindakan menjiplak karya seseorang dan mengakuinya sebagai karya sendiri. Plagiarisme terhadap dokumen teks susah untuk dihindari. Oleh karena itu, sudah banyak diciptakan suatu sistem yang dapat membantu dalam melakukan deteksi palgiarisme dokumen teks seperti MOSS, TESSY, JPlag, CopyCatch dsb. Untuk melakukan deteksi plagiarisme dokumen teks pada intinya adalah dengan melakukan pencocokan s t r i n g /t e r m s . Algoritma yang digunakan dalam skripsi ini adalah Rabin-Karp. Algortima ini digunakan karena cocok untuk pola pencarian jamak ( m u lti p l e p a tt e r n s e a r c h ). Pada skripsi ini akan dilakukan sedikit modifikasi untuk meningkatkan kinerja algoritma Rabin-Karp. Setelah dilakukan serangkaian uji coba algoritma Rabin-Karp yang dimodifikasi mempunyai waktu proses ( r u n n i n g ti m e ) yang lebih baik dibandingkan algoritma Rabin-Karp tanpa modifikasi sedangkan untuk nilai s i m il a r it y yang dihasilkan relatif sama.
Kata kunci:
t e x t m i n i n g ,
s t r i n g m a t c h i n g , Rabin-Karp, plagiarisme
dokumen, s t e m m i n g , h a s h i n g .

Ikatan dan Kepercayaan

10 September 2013 13:00:44 Dibaca : 856

Sudah menjadi kebiasaan Imam Hasan Al-Banna rahimahullah, bila mengunjungi kami di Iskandaria, selalu ditemani beberapa orang ikhwah. Kami berbahagia dan bangga dapat bertemu mereka. Kami hidup ber-sama mereka beberapa saat dalam kedekatan dan kecintaan. Demikian juga ketika beliau meninggalkan Iskandaria, beberapa ikhwah dari Iskandaria pasti menemani beliau.
Dengan begitu beliau mampu menjalin hubungan cinta kasih dan persaudaraan yang tulus ikhlas di antara berbagai daerah dan keluarga di penjuru Mesir, di saat persaudaraan ketika itu terasa hambar, bahkan nyaris punah. Dengan ikatan persaudaraan Islam inilah beliau mampu memantapkan pemikiran, menggerakkan perasaan, dan membangun kepercayaan serta ikatan di antara para anggota cabang-cabang Ikhwan di seluruh Mesir. Dari interaksi seperti ini sering berlanjut dengan kerja sama dalam perdagangan, bahkan hubungan keke-luargaan melalui pernikahan.