Tips Membeli Rumah Pertama untuk Keluarga Muda

25 April 2021 15:24:18 Dibaca : 23

Meski sudah memiliki dana yang cukup, nyatanya membeli rumah tetap bukan perkara mudah. Mengapa demikian? Ya, mengingat rumah merupakan pengeluaran yang besar dan juga merupakan aset investasi jangka panjang, kita tidak bisa sembarangan, dan harus berhati-hati dalam mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang.

Awalnya akan 'ribet' dan menyita waktu dalam merencanakan membeli rumah, tapi percayalah semua itu pasti akan terbayar ketika nanti Anda dan keluarga kecil bisa tinggal di rumah yang selama ini Anda impikan di jual rumah di jakarta pusat, Tapi sebelum itu terjadi, pikirkan -saya kira apa yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah?

Untuk menjawabnya, berikut tips membeli rumah pertama untuk keluarga muda:

Rencanakan anggaranYa, perumahan untuk semua anggota keluarga memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kami perlu merencanakan terlebih dahulu anggaran dan kapasitas untuk membayar masing-masing.

Sebagai informasi, bank biasanya mewajibkan cicilan KPR bulanan maksimal 30% dari pendapatan bersih pribadi atau gabungan suami istri. Hal ini bisa Anda jadikan tolak ukur kemampuan Anda dalam membayar, asalkan Anda dan pasangan tidak memiliki utang lain.

Kenali seluk beluk pembayaran rumahSetelah merencanakan budget untuk membeli rumah, maka Anda perlu mengenali seluk beluk pembayarannya.

Besaran biaya bervariasi, umumnya mulai dari 10%, tergantung promo yang sedang berlangsung dari pihak bank atau pengembang properti. Agar tidak terbebani uang muka, Anda bisa memilih bank atau pengembang properti yang memiliki program keringanan kredit pembelian rumah.

Tentukan LokasiNah, jika Anda sudah memahami kedua hal mendasar tersebut sebelumnya, maka Anda bisa mulai menentukan lokasi rumah yang Anda inginkan.

Ini bisa di mulai dengan melihat dari beberapa faktor, mulai dari pertimbangan lokasi yang tidak rawan banjir, akses yang mudah dan strategis, serta pertimbangan kondisi air, bentuk lahan, hingga besarnya anggaran yang dimiliki.

Pilih pengembang properti atau pengembang tepercayaTahap selanjutnya adalah memilih rumah berdasarkan pengembang. Pastikan developer atau developer yang dipilih adalah pihak terpercaya. Hal tersebut dapat dipastikan dengan menggali informasi mengenai rekam jejak proyek sebelumnya, apakah pengembang mengalami kendala atau kejanggalan dalam proyek hunian yang telah dibangun?

Jika tidak ada masalah, maka Anda bisa memilih produk hunian dari pengembang. Tapi, jangan lupa untuk memastikan kembali bahwa produk hunian developer yang kamu pilih memiliki kisaran harga yang sesuai dengan budget yang kamu miliki.

Tentukan tipe rumahTipe rumah yang sekarang cukup populer adalah tipe 36, 45, 60, dan juga tipe 70. Untuk menentukan tipe rumah yang diinginkan, Anda bisa mengecek produk rumah yang disediakan pengembang pilihan Anda, dan menentukan itu berdasarkan anggaran Anda.

Dalam menentukan rumah jenis ini, pastikan Anda tidak memaksakan keinginan untuk memiliki rumah idaman. Sebagai pilihan untuk tetap budget, Anda bisa memilih rumah dengan konsep rumah berkembang yang memungkinkan untuk dibangun atau direnovasi di kemudian hari.

Pastikan Tidak Ada Kredit MacetJika Anda ingin membeli rumah dengan mencicil, maka pastikan Anda atau pasangan tidak mengalami pembayaran kredit macet. Jika seseorang memiliki kredit macet, maka akan lebih sulit mendapatkan persetujuan pinjaman KPR dari bank.

Hal ini terjadi karena bank memperhatikan kemampuan dan kepatuhan Anda dalam membayar cicilan. Selain itu, pihak bank biasanya juga akan memperhitungkan jumlah hutang dan angsuran saat ini dengan penghasilan Anda setiap bulannya, dan juga rekam jejak kredit macet jika Anda pernah mengalaminya sebelumnya.