Dinamo ampere merupakan salah satu komponen yang ada dalam mobil yang mana item ini bisa menghasilkan daya listrik ke mobil. Karenanya komponen ini sangat penting. Jadi jika ada masalah di bagian itu, mobil tidak bisa dihidupkan.

Lalu, bagaimana jika terjadi masalah pada komponen ini? Berikut cara memasang kabel dinamo ampere dengan mudah.

Pastikan Tiang dan Kabel Baterai Dipasang dengan BenarPastikan jenis kabel listrik yang terhubung dari aki ke dinamo. Instalasi ini menjadi perhatian serius karena jika terjadi kesalahan, komponen lainnya juga akan rusak. Hal ini juga terjadi pada kabel listrik yang ada pada kendaraan roda empat.

Jika perkabelan tidak terpasang dengan baik maka listrik yang akan dibuang lebih boros dan juga menyebabkan alternator cepat rusak. Pemasangan kabel aki dan klep perlu dicek agar tidak terjadi kesalahan. Selain itu, kabel plus alternator ke klep juga harus dipastikan terpasang dalam kondisi yang benar.

Jika Anda tidak memasangnya dengan benar, maka kabel pada komponen tersebut akan putus dan Anda harus mencari cara untuk menyambungkan kabel ampere dinamo tersebut. Langkah ini sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dengan mengukur posisi yang tepat. Anda dapat memasang kabel plus ke alternator plus sesuai dengan ukurannya.

Jadi sebelum memasang kabel yang putus ada baiknya kita ukur dulu posisi kabel aki tersebut. Misalnya pada alternator dengan ukuran kabel 12, maka pasangannya adalah kabel 10 untuk aki.

Pastikan penggunaan listrik sudah benarAda berbagai macam alternator yang ada pada mobil sesuai dengan daya tertentu. Oleh karena itu, ada baiknya jika penggunaan listrik pada kendaraan harus diperhatikan dengan baik.

Jika Anda menggunakan listrik sekali atau dua kali, kemungkinan kerusakan alternator tidak akan signifikan dan tidak akan terjadi apa-apa.

Anda bisa mengetahui cara memasang kabel dinamo ampere dengan benar. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat tambahan, seperti obeng. Untuk melakukan langkah ini, alangkah baiknya jika mesin mobil dimatikan terlebih dahulu.

Kemudian lepaskan baut kabel pada kepala aki, jika sudah terpasang kabel baru yang bermasalah pada bagian mesin mobil yang anda miliki.

Jika anda tidak ingin kendaraan roda empat anda rusak pada kabel angker ampere, maka sebaiknya anda merawatnya dengan baik. Untuk menghindari masalah tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan tidak menyalakan AC, audio, perangkat elektronik, wiper dan lain sebagainya secara bersamaan.

Cegah Kabel Plus Menyentuh Dinamo AmpereHal berikutnya yang dapat dilakukan adalah mencegah kabel plus bersentuhan dengan alternator. Jika hal ini terjadi maka akan berpotensi terjadi korsleting atau disebut juga korsleting.

Dengan begitu maka dinamo akan rusak. Untuk mencegahnya maka anda bisa memasang pengaman pada kabel positif.

Tidak berhenti sampai disitu, agar tidak terjadi masalah kabel putus dan lain sebagainya ada baiknya dilakukan pengecekan kondisi alternator secara rutin minimal setiap 3 bulan sekali.

Cara Menghubungkan Kabel Dinamo AmpereSelain memastikan tiang dan kabel terpasang dengan benar, ada hal lain yang harus Anda perhatikan.

Salah satunya dengan memastikan posisi atau tingkat tegangan V-Belt kendaraan roda empat agar tidak terlalu kendor atau kencang. Jika terlalu kencang maka kabel akan putus dan anda harus segera menyambungkannya.

Sistem alternator memiliki tiga komponen vital yaitu aki, regulator dan alternator itu sendiri. Jika kabel penghubung rusak atau putus, maka Anda harus menggantinya. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuka bagian regulator yang menghubungkan tegangan alternator, kemudian coba merangkai kabel baru yang sudah anda siapkan.

Sedangkan di dekat regulator terdapat dua buah slip ring di bagian atas rotor. Di sisi ini, cincin selip harus dihubungkan ke medan lilitan agar dapat bergerak. Tidak berhenti sampai disitu, pada bagian ini juga harus diposisikan sejajar agar terpasang dengan baik atau dikencangkan dengan baut.