REVIEW: Welcome to I-Muslim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai kawan, kali ini saya akan mereview distro yang telah saya buat, nama distronya adalah “I-Muslim”, distro ini berbasis Linux Mint Olivia. Saya memanfaatkan ke eleganan dari linux mint dan mencampurkannya dengan keindahan islam. Tujuan saya membuat distro ini, agar bisa digunakan oleh semua para pengguna komputer dan untuk lebih spesifiknya lagi untuk para muslim dan muslimah. Harapannya sih untuk membuat kita lebih dekat lagi dengan islam.
Oke, sebelum saya memperlihatkan tampilan-tampilan didalam I-Muslim, maka alangkah baiknya kita lihat tampilan pada saat proses instalasinya dulu :D Berikut tampilannya.
Screenshot 1.
Screenshot 2.
Screenshot 3.
Screenshot 4.
Nah, kurang lebih begitulah tampilan pada saat kita menginstall I-Muslim ini :D
oke, setelah kita install distronya, kita langsung saja otak-atik yang ada didalam distro ini, cekidot...
1. Plymouth
2. Login Screen
3. Desktop
Untuk informasi, ditampilan desktop ini, saya tambahkan sentuhan cairo-dock dan screenlets untuk mempercantik ;)
4. Icon
nah itulah beberapa tampilan sederhana dalam distro ini. Selanjutnya saya akan coba tampilkan beberapa software islami yang ada dalam distro ini.
1. Minbar Prayer Times, aplikasi ini merupakan aplikasi pengingat waktu shalat dan akan otomatis mengeluarkan suara azan jika sudah waktunya.
2. Zekr, adalah aplikasi Al-Quran digital. Zekr menggunakan terjemahan bahasa inggris sebagai default terjemahan al-quran yang digunakan, namun tidak perlu khawatir, zekr juga tersedia dengan terjemahan bahasa indonesia.
3. QiOO, merupakan singkatan dari Quran in Open Office. Dengan software ini, anda sudah dapat menikmati aplikasi al-quran didalam LibreOffice anda.
Oke, itulah beberapa tampilan dari I-Muslim, dan tentunya masih banyak lagi aplikasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat & Proud to be a Muslim !!!
STRUKTUR DIREKTORI
Pada pertemuan kali ini, kita akan mencoba membuat struktur direktori sesuai gambar dibawah ini.
Untuk informasi, gambar yang berbentuk oval merupakan sebuah folder dan untuk gambar yang berbentuk persegi panjang merupakan file.
Oke, langsung saja. Pertama kita buat folder bernama root. Dengan memakai perintah 'mkdir'. Seperti berikut.
Setelah membuat folder root, kita buat folder dibawahnya yaitu bin, boot, dev, dst. Dengan menggunakan perintah yang sama yaitu 'mkdir'. Seperti berikut.
Selanjutnya, kita membuat folder ataupun file dibawahnya lagi. Berikut caranya.
1. Folder bin
Dalam folder ini, tidak ada perintah untuk membuat folder ataupun file, maka kita lewati.
2. Folder boot
Dalam folder ini, kita diperintahkan untuk membuat file bernama vmlinuz. Pertama kita masuk ke folder boot, kemudian membuat file tsb dengan perintah 'touch'. Seperti gambar dibawah ini.
3. Folder dev
Dalam folder ini, kita diperintahkan untuk membuat 3 file sekaligus, yaitu hda, sda, st0. Oke, pertama kita keluar dari folder boot, kemudian masuk ke folder dev dan membuat file dengan perintah 'touch'. Seperti gambar berikut.
4. Folder etc
Dalam folder ini, tidak ada perintah apapun. Oleh karena itu, kita lewati.
5. Folder home
Dalam folder ini, kita diperintahkan untuk membuat tiga folder, yaitu yxz, linux, tux. Dan kemudian didalam folder yxz kita diperintahkan untuk mengisinya dengan folder bin & Mail, sedangkan dalam folder tux terisi file test.c. Berikut cara mempraktekkannya.
a. buat tiga folder terlebih dahulu yaitu folder yxz, linux, dan tux. Dengan menggunakan perintah 'mkdir'. Seperti gambar berikut.
b. kemudian, kita masuk kedalam folder yxz dan membuat folder bin & Mail. Seperti berikut.
c. kemudian, kita keluar dari folder yxz, dan masuk ke folder tux dan membuat file test.c
6. Folder lib
Dalam folder ini, kita diperintahkan untuk membuat file bernama Id.so, seperti berikut.
7. Folder sbin
Dalam folder ini, tidak berisi perintah apapun, oleh karena itu kita lewati.
8. Folder root
Dalam folder ini juga tidak berisi perintah apapun, oleh karena itu kita lewati.
9. Folder opt
Dalam folder ini, kita diperintahkan untuk membuat folder kde dan gnome. Seperti berikut.
10. Folder proc
Dalam folder ini tidak berisi perintah apapun, oleh karena itu kita lewati.
11. Folder mnt
Dalam folder ini tidak berisi perintah apapun, oleh karena itu kita lewati.
12. Folder tmp
Dalam folder ini tidak berisi perintah apapun, oleh karena itu kita lewati
13. Folder usr
Dalam folder ini berisi banyak perintah. Kita diperintahkan untuk membuat tujuh folder, yaitu folder XI IR6, bin, etc, lib, local, sbin, dan share. Seperti berikut caranya.
Selanjutnya, kita membuat folder dibawahnya lagi. Berikut caranya.
a. Folder XI_IR6
Dalam folder ini, kita diperintahkan untuk membuat tiga folder yaitu folder bin, lib & man. Sedangkan dalam folder bin harus berisi tiga file yaitu xdm, xtern, xv. Oke, pertama kita membuat folder bin, lib & man. Seperti berikut.
Kedua, kita membuat file xdm, xtern, & xv dalam folder bin. Sebelumnya kita masuk ke folder bin terlebih dahulu. Berikut caranya.
b. Folder bin
Dalam folder ini kita hanya diperintahkan untuk membuat file f2c. Oke, Begini caranya. Sebelumnya kita kembali ke folder usr dan masuk ke folder bin, kemudian membuat file f2c dengan perintah touch.
c. Folder local
Dalam folder ini, kita diperintahkan untuk membuat tiga folder, yaitu bin, lib & man. Pertama, kita kembali ke folder usr dan masuk ke folder local, selanjutnya kita membuat ketiga folder tsb dengan perintah mkdir.
d. Folder share
Dalam folder share ini, kita diperintahkan untuk membuat dua folder yaitu folder doc & man. Sedangkan dalam folder doc berisi tiga folder yaitu faq, howto, packages. Oke, pertama kita membuat folder doc & man terlebih dahulu. Seperti sebelum-sebelumnya, kita harus kembali ke folder usr dan masuk ke folder share. Seperti berikut.
Kedua, kita membuat folder faq, howto, packages dalam folder doc. Sebelumnya kita masuk ke folder doc terlebih dahulu. Berikut caranya.
14. Folder var
Dalam folder ini, tidak berisi perintah apapun. Oleh karena itu, kita lewati.
15. Folder srv
Dalam folder ini kita diperintahkan untuk membuat dua folder yaitu, folder ftp dan www. Berikut caranya. Sebelumnya kita harus kembali ke folder root dan masuk ke folder srv.
Dan berikut tampilan untuk seluruhnya.
Oke, itulah beberapa cara dalam membuat struktur direktori. Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
BASH SHELL
Pada pertemuan kali ini, kami belajar tentang Pemrograman Bash Shell. Berikut penjelasannya.
Bash merupakan bahasa penerjemah atau comand language interpreter untuk sistem operasi linux. Nama dari Bash Shell merupakan kepanjangan dari Bourne Again Shell yang diambil dari nama Stephen Bourne sang pembuat dan penggagas Unix Shell sh.
Sebelum mempelajari pemrograman Bash shell di linux sebaiknya anda telah mengetahui dan menggunakan perintah - perintah dasar shell baik itu internal command yang telah disediakan shell maupun eksternal command atau utility, seperti cd, pwd, exit, logout, ls, mkdir, rmdir, mv, cp, rm, clear, dll.
Variabel di dalam pemrograman bash shell sama pentingnya dengan variabel dalam bahasa pemrograman lain. Variabel di dalam bash shell menggunakan huruf kapital keseluruhan untuk penulisannya. Contohnya adalah PATH, COLOR, dan sebagainya.
Cara membuat suatu nilai ke dalam variabel dengan perintah seperti di bawah ini :
NAMA='Rahmat'
NAMA adalah nama variabel, kemudian diassign dengan value ‘Rahmat’, ingat pendeklarasian variabel harus tanpa spasi, case sensitive, dan tidak menggunakan karakter khusus.
Berikut contoh membuat script bash programming :
1. Buat script dengan format .sh pada direktori yang diinginkan.
root@Rahmat-Aspire4820G:/home# nano latihan1.sh
keterangan syntax :
- nano : Untuk membuka editor yang akan digunakan untuk menuliskan script. Penggunaan nano dapat diganti dengan editor lain seperti pico, vi, dan sebagainya.
- Latihan1 : Nama file
- .sh : Format data standard yang digunakan dalam bash programming
2. Buat script pada editor. Berikut adalah contoh program sederhana.
echo "Hello World!"
Setelah selesai menuliskan script, tekan key CTRL+X kemudian ENTER untuk keluar dan menyimpan editor.
3. Setelah menyimpan perubahan, ubah dulu mode dari script agar bisa dieksekusi dengan perintah chmod, jalankan script dengan perintah ./namafile, seperti terlihat dibawah ini.
root@Rahmat-Aspire4820G:/home# chmod 777 latihan1.sh
root@Rahmat-Aspire4820G:/home# ./latihan1.sh
"Hello World!"
Bisa juga tidak merubah mode dari script agar bisa dieksekusi, tapi dengan menggunakan perintah sh didepan nama file. contoh :
root@Rahmat-Aspire4820G:/home# sh latihan1.sh
"Hello World!"
Oke, demikian penjelasan tentang Pemrograman Bash Shell. Semoga Bermanfaat.
Terima Kasih.
FILE PERMISSION PADA LINUX
Pada pertemuan kali ini, kami mempelajari Konsep File Permission pada Linux. Berikut Penjelasannya.
File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca, menulis dan mengeksekusi sebuah file.
Di linux mempunyai 3 hak akses berbeda pada sebuah file, yaitu :
User (u) = Pengguna memiliki hak pada file
Group (g) = Grup memiliki hak pada file
Other (o) = Pengguna lain yang berada pada sistem
Selain hak ases, ada juga sifat dan tipe file yang dibedakan sebagai berikut :
Read (r) = Untuk membaca sebuah file
Write (w) = Untuk menulis file
Execute (x) = Untuk mengeksekusi file
Berikut tabel permission :
- Read (r) = 4
- Write (w) = 2
- Execute (x) = 1
- Total = 7
Oke, langsung saja saya jelaskan. Permission ini dibagi menjadi 3 bagian. Jika Anda pernah tahu permission seperti, 666, 345, 212 dan sebagainya, itu tidak sembarangan diketik seperti itu -_-
Jadi begini, ada 3 nomor. Yang pertama itu permission untuk User. Kedua itu Group. Dan ketiga untuk Other.
Sementara untuk angkanya,
0 = --- (Tidak ada)
1 = --x (hanya Execute)
2 = -w- (hanya Write)
3 = -wx (di Write dan di Execute)
4 = r-- (hanya Read)
5 = r-x (di Read dan di Execute)
6 = rw- (di Read dan di Write)
7 = rwx (di Read, di Write, dan di Execute)
Jadi misalkan kita menset permission menjadi 644, berarti User bisa melakukan Read dan Write, kemudian Grup hanya dapat melakukan Read saja, dan Other juga hanya bisa Read.
Cara mengubah permission bisa menggunakan perintah 'chmod'. Contoh :
rahmat@rahmat-aspire-4820G:~$ chmod nomor_permission nama_file
rahmat@rahmat-aspire-4820G:~$ chmod 657 Lat1.sh
rahmat@rahmat-aspire-4820G:~$ ls -l
-rw-r-xrwx rahmat rahmat 574304 2005-10-21 05:08 Lat1.sh
Penjelasan :
Kolom 1 = “-rw-r-xrwx” inilah yang merupakan attribut permission sebuah file, artinya adalah :
- karakter 1 : berisi d atau (-), d artinya directory/folder dan (-) artinya file
- karakter 2,3,4 : permission untuk User , rw-
- karakter 5,6,7 : permission untuk Grup , r-x
- karakter 8,9,10 : permission untuk Other , rwx
Kolom 2 = Pemilik file atau User dari file
Kolom 3 = Grup dari file
Kolom 4 = Ukuran file
Kolom 5 = Waktu pembuatan file
Kolom 6 = Nama file
Kita lihat Lat1.sh memiliki hak akses read & write untuk User, read dan execute untuk Grup, dan read, write, execute untuk Other. Pemilik file adalah Rahmat dan Groupnya juga Rahmat.
Oke, demikian penjelasan tentang File Permission pada Linux. Semoga Bermanfaat.
Terima Kasih.
PERINTAH DASAR PADA LINUX
1. man
man adalah perintah dasar untuk memunculkan online help, mirip dengan perintah 'help' pada sistem operasi MS-DOS. contoh :
$ man ls
2. pwd
pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana sekarang berada. contoh :
$ pwd
$ /home/user/data
3. cd
cd digunakan untuk pindah ke suatu direktori tertentu. contoh :
$ cd /usr/local/bin
$ pwd
$ /user/local/bin
4. rm
rm digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip dengan perintah 'del' pada sistem operasi MS-DOS. contoh :
$ rm <nama_file>
5. rmdir
identik dengan perintah 'rd' pada sistem operasi MS-DOS, pada dasarnya sama dengan perintah rm -r, akan tetapi perintah rmdir mensyaratkan direktori tersebut telah kosong terlebih dahulu (tidak berisi file atau direktori). contoh :
$ rmdir /home/rahmat
6. mkdir
mkdir digunakan untuk membuat direktori baru, identik dengan perintah 'md' pada sistem operasi MS-DOS. contoh :
$ mkdir <new_direktori>
7. cp
cp identik dengan perintah 'copy' pada MS-DOS. perintah cp digunakan untuk mengcopy suatu file atau direktori.
8. w
w digunakan untuk mengetahui siapa saja yang sedang bekerja (login) di komputer tsd. contoh :
$ w
9. touch
touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum pernah dibuat atau belum ada. contoh :
$ touch <nama_file>
10. cat
cat digunakan untuk menampilkan isi file sekaligus. contoh :
$ cat mat.txt
11. date
date digunakan untuk menampilkan waktu dan tanggal. contoh :
$ date
12. cal
cal digunakan untuk menampilkan kalender dan tanggal. contoh :
$ cal
13. hostname
hostname digunakan untuk menampilkan atau mengatur nama host. contoh :
$ hostname
14. uname
uname digunakan untuk mendapatkan nama dan informasi tentang kernel yang sedang digunakan. contoh :
$ uname
15. who
who cara kerjanya sama seperti 'w' namun pada who hanya menampilkan siapa yang sedang aktif. contoh :
$ who
16. whoami
whoami digunakan untuk menampilkan user id. contoh :
$ whoami
17. whatis
whatis digunakan untuk menampilkan deskripsi halaman manual. contoh :
$ whatis ls
18. clear
clear digunakan untuk menghapus layar terminal. contoh :
$ clear
19. mv
mv digunakan untuk mengubah nama file. contoh :
$ mv <nama_file_sebelumnya> <nama_file_selanjutnya>
20. df
df digunakan untuk menampilkan pemakaian disk. contoh :
$ df
21. free
free digunakan untuk menampilkan informasi memori. contoh :
$ free
22. passwd
passwd digunakan untuk mengganti password. anda akan diminta untuk mengisikan password lama selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. contoh :
$ passwd
23. sudo su
sudo su digunakan untuk login sebagai root/super user. contoh :
$ sudo su
untuk keluar dari super user, ketik 'exit'.
24. echo
echo digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file. contoh :
$ echo "Hallo" >> <nama_file>
25. more
more digunakan untuk menampilkan isi sebuah file, sama halnya seperti cat. contoh :
$ more
26. history
history digunakan untuk melihat perintah apa saja yang pernah diketik. contoh :
$ history
27. top
top digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti task manager pada Windows. contoh :
$ top
28. bc
bc digunakan sebagai kalkulator. contoh :
$ bc
29. uptime
uptime digunakan untuk menampilkan berapa lama sistme telah berjalan. contoh :
$ uptime
30. eject
eject digunakan untuk mengeluarkan removable media. contoh :
$ eject
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong