Bilangan Oktal
Bilangan dalam bentuk oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8. Hal ini berarti
bilangan – bilangan yang diperbolehkan hanya berkisar antara 0 – 7. Berikut ini contoh
penulisan dari bilangan oktal :
Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan pangkat dari bilangan 8.
Contoh :
3658 = …….10 ?
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) lakukan dengan mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
3658 = (3 x 82)10 + (6 x 81)10 + (5 x 80)10 = 192 + 48 + 5 = 245
Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke oktal. Setiap digit oktal akan langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
548 = …….2 ?
Pertama-tama hitung 58 = 1012 (Lihat cara konversi dari desimal ke biner)
Lalu hitung 48 = 1002
Sehingga didapat 548 = 1011002
Konversi Bilangan Oktal ke Heksa desimal
Untuk perhitungan secara manual, konversi bilangan oktal ke desimal dilakukan dengan mengkonversi bilangan oktal ke bilangan basis antara terlebih dahulu. Ada dua cara yang sering digunakan untuk konversi oktal ke hexadecimal. Cara pertama konversi dahulu bilangan oktal ke desimal, lalu dari bilangan desimal tersebut dikonversi lagi ke heksadesimal. Cara kedua adalah dengan menkonversi bilangan oktal ke bilangan biner, lalu dari biner di konversi lagi menjadi bilangan heksadesimal. Cara kedua merupakan cara yang paling sering digunakan.
Contoh :
3658 = …….16
Konversi bilangan oktal menjadi bilangan biner
3658 = 11 110 101 2
angka 3, 6, dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit dimulai dari yang paling kanan
Selanjutnya 4 digit biner transformasikan menjadi heksadesimal
11 110 101 2 = F516
Struktur Kernel
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengaskses perangkat keras koputer secara aman.
kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu progra dapat menggunakan satu bbagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan Multipleksing.
Multipleksing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal.
Beberapa Desain Kernel :
- Kernel monolitik. Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
- Mikrokernel. Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
- Kernel hibrida. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
- Exokernel. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.
Berikut adalah beberapa proses dari Kernel Yaitu.
Manajemen Proses Sistem Operasi
Assalamulaikum wr.wb pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi tentang bagai mana Proses di dalam sistem operasi itu, untuk lebih jelas bisa anda lihat dibawah ini :
Manajemen Proses yang berjalan di sistem oerasi yaitu program yang berjalan dan data-data penggunanya berjalan dengan baik. sistem operasi memiliki dua jenis mode.
A. Manajemen Proses
Sebuah program pengguna-berbagi waktu seperti kompiler adalah sebuah proses.
B. Main-Memory Management
Memori utama adalah pusat operasi sistem komputer modern.
C. Manajemen File
manajemen file adalah salah satu komponen yang paling terlihat dari sebuah sistem operasi.
D. Manajemen Penyimpanan Sekunder
Tujuan utama dari sistem komputer adalah untuk melaksanakan program. Program-program ini, dengan data yang mereka akses, harus berada di memori utama, atau penyimpanan utama, selama eksekusi.
E. Jaringan
Sebuah sistem terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, perangkat perangkat, atau jam. Sebaliknya, setiap prosesor memiliki memori lokal sendiri dan jam, dan prosesor berkomunikasi dengan satu sama lain melalui berbagai jalur komunikasi, seperti bus berkecepatan tinggi atau jaringan. Prosesor di sistem terdistribusi bervariasi dalam ukuran dan fungsi.
F. Sistem Proteksi
Jika sistem komputer memiliki banyak pengguna dan memungkinkan eksekusi konkuren beberapa proses, maka berbagai proses harus dilindungi dari salah satu kegiatan lain. Untuk itu, mekanisme memastikan bahwa file, memori segmen, CPU, dan sumber daya lainnya dapat dioperasikan oleh hanya proses yang telah mendapatkan otorisasi yang tepat dari sistem operasi.
H. Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi menyediakan lingkungan untuk pelaksanaan program. Menyediakan jasa tertentu untuk program-program dan pengguna program tersebut. Layanan khusus yang diberikan, tentu saja, berbeda dari satu sistem operasi untuk lain, tapi kita bisa mengidentifikasi kelas umum.
I. Passing parameter sebagai sebuah tabel.
Buffer memori yang input harus dibaca. Tentu saja, perangkat atau file dan panjang mungkin tersirat dalam panggilan tersebut.
J. Proses Pengendalian
Sebuah program berjalan harus mampu menghentikan pelaksanaannya baik biasanya (akhir) atau tidak normal (batalkan).
1. User Mode yag digunakan untuk Mengeksekusi Program yang dikendalikan oleh pengguna atau Brainware (user).
2. Kernel Mode, yang digunakan untuk eksekusi program di kendalikan oleh sistem operasi, yang dinamaan dual-mode operation.
Berikut juga adalah pengertian dari "Dual-Mode Operation" di implementasikan pada arsitektur perangkat keras. seuah bit yang di sebut mode bit ditambahkan ke perangkat keras untuk menunjukan mode operasi saai itu : 0 untuk kernel dan mode dan 1 Untuk user mode.
Berikut Juga Proses Sistem Operasi Konfersi dari Asci ke binari ke Desimal .
Setiap kode ASCII itulah yang kemudian akan dikonfersi kebilangan biner sehingga terbentuk bit-bit yang terdiri dari bit ‘0’ dan bit ‘1’. Bit inilah yang akan dikirimkan dan pada penerima akan dikodekan kembali. Kemudian bit-bit tadi yang dikirimkan dan akan d
ikodekan kembali kedalam teks aslinya. Proses inilah yang dinamakan decoding. Misalnya kita ingin mengirimkan pesan “AGUS”. Maka setiap huruf yaitu A,G,U,S akan dikodekan menjadi biner.
Maka diterjemahkan bahwa pesannya adalah kata “AGUS”
Cara Pengerjaan lihat tabel berikut dibawah ini :
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong