ARSIP BULANAN : October 2022

Teori Kepemimpinana Soeharto

03 October 2022 23:49:38 Dibaca : 528

A. Konsep Pemimpin dan Kepemimpinan

Kegiatan manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan akan adanya seorang pemimpin dan kepemimpinan seseorang diperlukan sebagai upaya untuk menjalankan kegiatannya dalam suatu organisasi ataupun dalam menjalankan kegiatannya di suatu negara pastinya diperlukan seorang pemimpin yang kepemimpinannya bisa memberikan pengaruh signifikan bagi negara yang dipimpinnya.

Gaya Kepemimpinan Presiden Soeharto adalah gabungan dari gaya kepemimpinan Proaktif-Ekstraktif dengan Adaptif-Antisipatif, yaitu mampu menangkap peluang dan melihat tantangan yang berdampak positif serta mempunyai visi yang maju kedepan dan sadar akan perlunya langkah-langkah yang menyesuaikan.

1. Status kepemimpinan dan kekuasaan

Dimana Presiden Soeharto digambarkan sebagai seorang Kepala Negara dibandingkan sebagai pemimpin organisasi lainnya.

2. Orientasi pada hubungan

Presiden Soeharto cendrung ditampilkan sebagai pemimpin yang otoriter atau istilah Likert(1961) disebut “exploitative-authoritative” kurang demokratis. Presiden Soeharto juga cendrung ditampilkan sebagai pemimpin yg lebih reaktif dibandingkan proaktif.

3.Orientasi pada tugas

Presiden Soeharto cendrung menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang lebih sering memberikan perhatikan sangat umum terhadap lingkup pembangunan nasional. Perhatian kepada pembanguna daerah perdesaan dan perkotaan tanpa membeda-bedakan keduanya.

4. Cara mempengaruhi orang lain

Pemimpin yang otoriter yang menerapkan gaya kepemimpinan coercive, yang selalu perintahnya dan instruksinya harus cepat dilaksanakan dan memprioritaskan kesalamatan dan kelangsungan nasional.

5. Kepribadian

Menurut penulis Presiden Soeharto adalah pemimpin yang sederhana. tidak suka menonjolkan diri ke public, dan tidak suka menunjukan jasa-jasa atau keberhasilan yang dimilikinya.

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong