SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU ERGONOMI

03 September 2022 18:35:28 Dibaca : 30

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ERGONOMI HINGGA SAAT INI

Ergonomic adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu ERGON (kerja) dan NOMOS (Hukum Alam) dan didefinisikan sebagai aspek-aspek studi manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, psikiologi, engineering, manajemen dan perancangan. Ergonomi berhubungan pula dengan optimasi, efesiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat kerja, dirumah, dan tempat rekreasi. Dalam ergonomi dibutuhkan studi atau analisis tentang sistem dimana manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan untuk menyesuaikan manusia dengan suasana kerjanya. 

Ergonomi disebut juga sebagai “Human Factors” dan digunakan oleh para ahli pada bidangnya, misalnya : ahli anatomi, arsitektur, perancangan produk industri, fisika, fisioterapi, terapi pekerjaan, psikologi, dan teknik industri. (Definisi diatas berdasarkan pada International Ergonomic Association). Selain itu, ergonomi juga dapat diterapkan untuk bidang fisiologi, psikologi, perancangan, analisis, sintetis, evaluasi, proses kerja, dan bagi wiraswastawan, manajer, pemerintah, militer, dosen, dan mahasiswa. Ergonomi pun dapat berperan sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi misalnya: Penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja (shift kerja), meningkatkan variasi pekerjaan, dan lain-lain. 

Ergonomi menjadi bagian dari perkembangan budaya manusia sejak 4000 tahun yang lalu. Perkembangan ilmu ergonomi ini dimulai saat manusia merancang benda-benda sederhana, seperti batu untuk membantu tangan dalam melakukan pekerjaan, sampai perbaikan atau perubahan pada alat bantu tersebut untuk memudahkan penggunaanya. Ergonomi pertama kali dipopulerkan sebuah buku yang dikarang oleh Prof. Murrel pada tahun 1949. Istilah ergonomi digunakan secara luas di Eropa dan Di Amerika Serikat dikenal sebagai istilah human factor atau human engineering

Perkembangan ergonomi modern dimulai kurang lebih seratus tahun yang lalu pada saat Taylor (1880-an) dan Gilberth (1890-an) secara terpisah melakukan studi tentang waktu dan gerakan. Penggunaan ergonomi secara nyata dimulai pada Perang Dunia I untuk mengoptimasikan interaksi antara produk dengan manusia. Kemuadian, Pada tahun 1924 sampai 1930 Hawthorne Works of Wertern Electric (Amerika) melakukan suatu percobaan tentang ergonomi yang selanjutnya dikenal dengan “Hawthorne Effects” (Efek Hawthorne). Hasil percobaan ini memberikan konsep baru tentang motivasi di tempat kerja dan menunjukan hubungan fisik dan langsung antara manusia dan mesin. Kemajuan ergonomi semakin terasa setelah Perang Dunia II dengan adanya bukti nyata bahwa penggunaan peralatan yang sesuai dapat meningkatkan kemauan manusia untuk bekerja lebih efektif. Hal tersebut banyak dilakukan pada perusahaan-perusahaan senjata perang.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong