PETA KERJA - ERGONOMI DAN PERANCANGAN KERJA 2

21 March 2023 22:15:12 Dibaca : 1449

A. Pengertian Peta Kerja

Peta kerja adalah penggambaran urutan kegiatan yang terjadi dalam suatu proses operasional yakni penyelesaian suatu aktivitas dari awal (bahan baku) hingga ke proses akhir (produk jadi). Penggambaran dilakukan menggunakan simbol-simbol tertentu yang telah distandarisasi. Dari pengertian peta kerja tersebut, terdapat dua kata kunci yang dapat digunakan untuk mudah mengingatnya yaitu “penggambaran urutan kegiatan” dan “proses operasional“.

B. Jenis Peta Kerja

Secara umum, peta kerja dibagi menjadi dua, yaitu peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat.

1. Pengertian Peta Kerja KeseluruhanPeta kerja keseluruhan adalah suatu peta kerja yang bisa mengungkapkan keadaan nyata suatu proses secara keseluruhan yang kemudian bisa digunakan sebagai alat untuk menganalisa proses kerja yang berlangsung.

2. Pengertian Peta Kerja SetempatPeta kerja setempat adalah suatu peta kerja yang menggambarkan proses yang terjadi pada suatu stasiun kerja atau departemen yang dapat digunakan untuk menganalisa dan memperbaiki proses kerja yang ada dalam suatu stasiun kerja. Pergerakan pada peta kerja setempat disebut juga dengan micromotion.

C. Simbol-Simbol Pada Peta Kerja

Simbol yang umum digunakan pada peta kerja adalah simbol yang terstandarisasi menurut ASME (American Society of Mechanical Engineers). Terdapat 5 simbol pada standar ASME yaitu seperti yang ditampilkan pada gambar berikut.

1. Operation

Kegiatan dimana benda kerja mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi pada suatu keadaan, merakit benda, dan lain sebagainya. Contohnya adalah proses memaku, mengebor, mengetik, memotong, dan lain-lain.

2. Transport

Kegiatan dimana benda kerja, pekerja, atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Contohnya adalah memindahkan barang dengan kereta dorong, mengangkat benda dengan kerekan/katrol, memindahkan dengan tangan/menjinjing benda kerja, dan lain-lain.

3. Inspection

Kegiatan dimana benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Contohnya adalah menghitung kecukupan jumlah barang hasil produksi, membaca skala pengukur temperatur, meneliti informasi yang tertulis, dan lain-lain.

 4. Delay

Suatu momen/waktu dimana benda kerja, pekerja, atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu (biasanya sebentar). Contohnya adalah pekerja sedang menunggu elevator, kereta dorong yang sedang menunggu barang dari conveyor, dan lain-lain.

5. Storage

Kegiatan dimana benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Jika benda kerja tersebut akan diambil kembali, biasanya memerlukan suatu prosedur perizinan tertentu. Contohnya adalah menyimpan barang jadi pada gudang hasil produksi, dan lain-lain.

D. Peta Kerja Keseluruhan

Terdapat beberapa macam peta kerja keseluruhan yaitu sebagai berikut.

1. Peta Proses Operasi (OPC – Operation Process Chart)

Peta Proses Operasi adalah peta kerja keseluruhan yang menekankan pada aktivitas produktif sehingga yang simbol-simbol yang digunakan yaitu hanya simbol operasi/inspeksi saja. Penggambaran Peta Proses Operasi dilakukan dengan menggunakan simbol ASME operasi, inspeksi, atau operasi-inspeksi. Penggambaran aktivitas operasional pada OPC akan dilanjutkan sesuai dengan urutan proses produksi dari stasiun kerja ke stasiun kerja yang lain. Umumnya, OPC bisa digunakan sebagai dasar perancangan layout.

Kegunaan Operation Process Chart (OPC) antara lain yaitu:

-Bisa mengetahui kebutuhan mesin dan penganggarannya.

-Bisa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.

-Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.

-Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.

-Sebagai alat untuk latihan kerja, dan lain-lain.

2. Peta Aliran Proses (FPC – Flow Process chart)

Prinsip penggambaran FPC hampir sama dengan penggambaran OPC. Namun pada penggambaran FPC dilakukan lebih detai dengan mengaplikasikan semua simbol ASME (tidak hanya simbol operasi-inspeksi seperti halnya di OPC). Karena FPC menggunakan semua simbol ASME, FPC sangat berguna dalam menganalisis “hidden costs” seperti misalnya perpindahan material (transport) dan waktu menunggu/menganggur (delay). Dari peta FPC, kita dapat mengeliminasi elemen proses yang tidak produktif serta perbaikan metode keja dan layout. Kegunaan Flow Process Chart (FPC) antara lain yaitu:

-Mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal masuk dalam suatu proses sampai aktivitas terakhir.

-Memberikan informasi waktu penyelesaian suatu proses.

-Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh orang selama proses berlangsung.

-Sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metode kerja.

3. Diagram Aliran (FD – Flow Diagram)

Flow Diagram merupakan penggamabaran Flow Process Diagram (FPC) dalam bentuk layout. Flow diagram ini sangat berguna karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas dari suatu proses. Kegunaan Flow Diagram (FD) antara lain yaitu:

-Lebih memperjelas suatu Peta Aliran Proses, apalagi jika arah aliran merupakan faktor yang penting.

-Membantu dalam perbaikan tata letak tempat kerja.

4. Peta Proses Produk Banyak (MPPC – Multiple Product Process Chart)

Multiple Product Process Chart adalah peta kerja yang digunakan untuk menganalisa aliran process dari berbagai macam/banyak produk yang menggunakan mesin proses yang sama tapi dengan urutan proses yang berbeda – beda. Pada penggambaran MPPC, tata letak fasilitas dikelompokkan menurut jenis proses (Process lay-out).

E. Peta Kerja Setempat

Peta kerja setempat digunakan untuk menganalisis dan memperbaiki proses kerja di sebuah stasiun kerja. Peta kerja setempat menggambarkan hubungan kerja (dalam waktu) antara siklus kerja pekerja dan mesin dalam sebuah sistem manusia-mesin. Terdapat beberapa macam peta kerja setempat yaitu sebagai berikut.

1. Peta Pekerja dan Mesin

Peta Pekerja dan Mesin adalah peta kerja yang menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan mesin.Kegunaan Peta Pekerja dan Mesin antara lain yaitu:

-Melihat hubungan antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yg ditangani

-Peningkatan efektifitas penggunaan dan perbaikan keseimbangan kerja, dengan cara

-Merubah tata letak tempat kerja-Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja

-Merancang kembali metoda, mesin dan peralatan

-Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya, menambah mesin bagi seorang pekerja.

2. Peta Kelompok Kerja

Peta Kelompok Kerja merupakan kumpulan dari beberapa peta aliran proses, dimana setiap peta aliran proses akan menunjukkan satu seri kerja dari seorang operator. Peta Kelompok Kerja menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu proses, dimana satu aktivitas dengan aktivitas lainnya saling bergantungan.

3. Peta Tangan Kanan Tangan Kiri

Peta Tangan Kanan Tangan Kiri adalah peta kerja setempat yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Selain itu, Peta Tangan Kanan Tangan Kiri juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri-dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan. Peta Tangan Kanan Tangan Kiri cocok untuk menggambarkan gerakan yang dilakukan oleh pekerjaan manual yang siklus pekerjaannya berlangsung cepat dan berulang. Kegunaan Peta Tangan Kanan Tangan Kiri antara lain yaitu:

-Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan

-Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak produktif, sehingga akan mempersingkat waktu kerja

-Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja

-Sebagai alat untuk melatih pekerja baru dengan cara kerja yang ideal

F. Therblig

Umumnya terdapat 17 elemen/gerakan Therblig yang digunakan yaitu mencari, memilih, memegang, menjangkau, membawa, memegang untuk memakai, melepas, mengarahkan, mengarahkan sementara, memeriksa, merakit, melepas rakitan, memakai, keterlambatan tak terhindarkan, keterlambatan dapat terhindarkan, merencanakan, dan istirahat. 17 gerakan therblig tersebut tercantum dalam tabel berikut.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong