ARSIP BULANAN : March 2023

Pengukuran Kerja Dengan Stopwatch

25 March 2023 20:10:53 Dibaca : 135

Pengukuran kerja dengan stopwatch adalah salah satu metode untuk mengukur produktivitas dan efisiensi kerja. Metode ini biasanya digunakan dalam pengukuran waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas atau aktivitas kerja. Berikut ini adalah resume materi tentang pengukuran kerja dengan stopwatch:

Definisi Pengukuran Kerja dengan Stopwatch

Pengukuran kerja dengan stopwatch adalah suatu metode pengukuran waktu yang digunakan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas atau aktivitas kerja.

Tujuan Pengukuran Kerja dengan Stopwatch

Tujuan utama pengukuran kerja dengan stopwatch adalah untuk mengukur produktivitas dan efisiensi kerja. Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas atau aktivitas kerja, maka dapat dihitung berapa banyak tugas yang dapat diselesaikan dalam satu waktu.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk melakukan pengukuran kerja dengan stopwatch, dibutuhkan beberapa alat dan bahan, yaitu:Stopwatch atau jam pengukur waktu.

Daftar aktivitas atau tugas yang akan diukur.Kertas dan pena untuk mencatat hasil pengukuran.

Langkah-langkah Pengukuran Kerja dengan Stopwatch Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengukuran kerja dengan stopwatch:- Tentukan aktivitas atau tugas yang akan diukur.- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.- Lakukan pengukuran waktu dengan stopwatch untuk menyelesaikan aktivitas atau tugas tersebut.- Catat hasil pengukuran waktu dalam kertas.- Ulangi pengukuran untuk aktivitas atau tugas yang sama beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang akurat.- Hitung rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas atau tugas tersebut.

Keuntungan Pengukuran Kerja dengan Stopwatch Pengukuran kerja dengan stopwatch memiliki beberapa keuntungan, antara lain:- Mengukur produktivitas dan efisiensi kerja secara objektif.- Memungkinkan untuk melakukan perbandingan antara waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas atau tugas yang sama.- Membantu dalam mengidentifikasi masalah atau hambatan yang menghambat produktivitas dan efisiensi kerja.- Memungkinkan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan proses kerja.

Keterbatasan Pengukuran Kerja dengan Stopwatch Pengukuran kerja dengan stopwatch juga memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:- Tidak memperhitungkan kualitas dari hasil kerja.- Tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi produktivitas dan efisiensi kerja.- Tidak cocok untuk digunakan dalam pengukuran tugas yang kompleks dan bervariasi.- Tidak memperhitungkan faktor kelelahan atau kelebihan beban kerja.Dalam kesimpulan, pengukuran kerja dengan stopwatch adalah salah satu metode yang efektif untuk mengukur produktivitas dan efisiensi kerja. Namun, metode ini juga memiliki keterbatasan yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.

Peta Kerja Keseluruhan - Amalan Fadil Gaib

25 March 2023 14:15:16 Dibaca : 331

DEFINISI PETA KERJA 

Peta kerja ( Peta Proses – process chart ) merupaka alat komunikasi yang sistematis dan logis guna menganalisa proses kerja dari tahap awal sampai akhir (Sritomo, 2008). Peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan jelas untuk berkomunikasi secara luas dan melalui peta-peta kerja ini bisa mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu metoda kerja. Contoh informasi-informasi yang diperlukan antara lain jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin, kapasitas mesin, bahanbahan khusus yang harus disediakan, alat-alat khusus yang harus disediakan, dan sebagainya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Melalui peta kerja ini, maka dapat dilihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (dalam bentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti transportasi, operasi mesin, pemeriksaan, dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau bagian dari suatu produk lengkap (Sutalaksana, 2006).

PETA PETA KERJA KESELURUHAN

Peta Proses OperasiPeta Proses Operasi merupakan suatu diagram atau suatu peta yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami oleh bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai komponen, dan juga memuat informasiinformasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut. Jadi, dalam suatu peta proses operasi yang dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan saja (Sutalaksana, 1979).

Adanya informasi-informasi yang dicatat melalui peta proses operasi dapat diperoleh beberapa manfaat diantaranya dapat mengetahui kebutuhan mesin dan penganggarannya, dapat memperkirakan kebutuhan akan bahan baku, sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik, sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang dipakai, sebagai alat untuk latihan kerja, dan lain-lain (Sutalaksana, 1979). Berikut contoh peta proses operasi pembuatan kursi

Peta Aliran ProsesPeta Aliran Proses merupakan suatu diagram yang menunjukkan urutanurutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses berlangsung, serta di dalamnya memuat pula informasiinformasi yang diperlukan untuk analisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan. Kegunaan peta aliran proses yaitu digunakan untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal suatu proses sampai aktivitas terakhir.Dapat memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu produk. Digunakan untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau yang dilakukan oleh orang selama proses berlangsung. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metode kerja (Sritomo, 2008). Contoh peta aliran proses

Peta Proses Kelompok KerjaPeta Proses Kelompok Kerja merupakan Peta Aliran Proses pekerja yang menggambarkan aliran sekelompok manusia dalam melakukan proses operasi kegunaannya yaitu: mengurangi ongkos produksi atau proses, mempercepat waktu penyelsaian produksi atau proses. Peta ini bisa digunakan dalam suatu tempat dimana untuk melaksanakan pekerjaan tersebut memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok kerja. Jenis pekerjaan atau tempatkerja yang mungkin memerlukan analisis melalui peta proses kelompok kerja ialah misalnya pekerjaan-pekerjaan pergudangan, pemeliharaan, atau pekerjaan-pekerjaan pengangkutan material dan lain sebagainya. Peta ini digunakan sebagai alat untuk menganalisis aktivitas kelompok kerja (Sutalaksana, 1979).

DIAGRAM ALIR

Diagram Aliran merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam Peta Aliran Proses. Aktivitas yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ke tempat berikutnya dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut. Arah aliran digambarkan oleh anak panah kecil pada garis aliran tersebut.

PETA KERJA SETEMPAT - AMALAN FADIL GAIB

19 March 2023 18:03:59 Dibaca : 14

Peta Kerja SetempatSuatu kegiatan kerja dikatakan kegiatan kerja setempat apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang biasanya hanya melibatkan orangorang dan fasilitas dalam jumlah terbatas.Sedikit berbeda dengan peta- peta analisa kerja keseluruhan, maka peta- peta kerja untuk menganalisa kerja setempat akan digunakan untuk menganalisa dan memperbaiki proses kerja yang ada di dalam suatu stasiun kerja, sehingga dicapai suatu keadaan ideal untuk itu. Yang termasuk peta- peta untuk menganalisa kerjasetempat, yaitu :

- Peta Pekerja dan Mesin

Peta Pekerja dan Mesin merupakan peta pertama yang termasuk kelompok kegiatan setempat.Peta pekerjaan dan mesin dapat dikatakan merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara pekerja dan mesin.Dengan demikian peta ini merupakan alat yang baik digunakan untuk mengurangi waktu menganggur.Informasi yang paling penting diperoleh melalui peta pekerja dan mesin adalah hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya.Dengan informasi ini, dimiliki data yang baik untuk melakukan penyelidikan, penganalisaan, dan perbaikan suatu pusat kerja. Peningkatan efektivitas penggunaan dan perbaikan keseimbangan kerja\ tersebut dapat dilakukan, misalnya dengan cara :1) Merubah tata letak tempat kerja2) Mengatur kembali gerakan- gerakan kerja3) Merancang kembali mesin dan peralatanAda beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat peta kerja dan mesin, yaitu :Nyatakan identifikasi peta yang dibuat, kemudian diikuti oleh informasi pelengkap yang meliputi: nomor peta, nama pekerjaan, metode sekarang atau usulan, tanggal dipetakan dan nama orang pembuat peta. Setelah semua identifikasi lengkap. langkah berkikutnya menguraikan semua elemen pekerjaan yang terjadi.

- Peta Tangan Kiri  Tangan Kanan

Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan sebuah peta yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, serta menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan ketika melakukan suatu pekerjaan. Menurut Sutalaksana (2006), peta ini mempunyai manfaat untuk menyeimbangkan gerakan antara tangan kiri dan tangan kanan serta mengurangi kelelahan, mengurangi atau menghilangkan gerakangerakan yang tidak produktif sehingga mempersingkat waktu kerja, alat untuk menganalisis tata letak stasiun kerja dan alat untuk melatih pekerja baru. Dalam pembuatan Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri terdapat beberapa prinsip yang perlu dilakukan, agar diperoleh peta yang baik dan secara lengkap memberikan semua informasi tentang pekerjaan yang dipetakan.

Peta tangan kiri dan tangan kanan berguna untuk memeperbaiki suatu suatu stasiun kerja. Sebagaimana peta- peta yang lain peta ini juga mempunyai kegunaan yang lebih khusus diantaranya :1. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan2. Menghilangkan atau mengurangi gerakan- gerakan yang tidak efisien dan tidakproduktf3. Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja