Tugas Menggambar Teknik(Potongan dan Proyeksi)

05 October 2022 20:43:48 Dibaca : 3243

Nama                     :  Prima Al Fatikhah

Kelas                      :  A(Teknik Industri)

NIM                        :  561422021

Prodi                      : S1 Teknik Industri

Mata Kuliah           : Menggambar Teknik

 

A.      POTONGAN PADA GAMBAR TEKNIK

1)      Pengertian

Potongan dalam gambar teknik merupakan sebuah cara untuk memperjelas tampilan suatu obyek gambar. Dengan fungsi untuk melihat spesifikasi di dalam isi tubuh gambar. Sehingga mampu di baca dari sisi bagian gambar yang sulit kita lihat.

1)      JENIS- JENIS POTONGAN

            i. Potongan Dalam Satu Bidang

                 -  Potongan yang melalui garis sumbu utama

Pada gambar potongan dengan potongan yang melalui garis sumbu utamanya maka gambar potongannya tidak perlu diberikan simbol atau penjelasan pada garis potongannya

 

             -   Potongan yang tidak melalui garis sumbu utama

Pada gambar potongan yang tidak melalui garis sumbu utama, maka letak garis potongannya dinyatakan dengan simbol potongan yang terdapat pada garis potongnya

 

              ii.   Potongan Meloncat

Potongan meloncat adalah jenis potongan yang difungsikan untuk menyederhanakan gambar dalam bentuk potongan, dimana potongan tersebut terdiri dari dua bidang

 

                iii.  Potongan Setempat

Dalam menggambar potongan seringkali hanya memerlukan bagian kecil dari benda atau tersembunyi maka dapat menggunakan potongan setempat. Untuk menampakan pada bagian kecil yang tersembunyi, dibutuhkan suatu potongan yang hanya menunjukan bagian kecil yang diinginkan tersebut

 

 

 

                 iv. Potongan Penuh

Potongan yang digunakan untuk menampilkan obyek dengan membagi bidang potongan seutuhnya, agar obyek akan tampak lebih detail dan efektif untuk dibaca

 

v. Potongan Sobekan

Potongan sobekan (broken-out section) berfungsi untuk menampilkan gambar dengan beberapa bagian saja yang dipotong sehingga gambar tampak detail bagian dalam obyek gambar tersebut. Pada umumnya garis yang digunakan dalam potongan ini berupa garis tidak beraturan

 

B.    PROYEKSI GAMBAR TEKNIK

1) Pengertian

Proyeksi merupakan implementasi gambar rancangan dari sebuah obyek nyata, proyeksi ini dibuat dengan garis pada bidang datar. Secara fungsi proyeksi ini digunakan untuk menampilkan sebuah obyek gambar nyata ke dalam bentuk gambar yang di sesuaikan dengan tujuan gambar tersebut.Garis proyeksi terdiri dari berbagai tipe, hal tersebut tergantung pada jenis garis dari proyeksi tersebut. Berikut adalah tipe garis proyeksi :

A)      Tipe Amerika

Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi proyeksi kwadran III atau proyeksi sudut ketiga, perbedaan istilah bergantung dari pemahaman setiap orang. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya.

Ini artinya :

-    Pandangan terhadap benda dari Atas diletakan di Atas

-    Pandangan terhadap benda dari Depan diletakan di Bawah

-    Pandangan terhadap benda dari Kanan diletakan di Kanan

B)     Tipe Eropa

Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I. Proyeksi Eropa merupakan proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah pandangnya. Coba kita perhatikan kembali gambar dibawah ini, dengan model yang sama kita proyeksikan gambar tersebut kedalam proyeksi eropa.

 

 

 

2)     JENIS-JENIS PROYEKSI

     i.  Proyeksi Piktorial

Proyeksi Piktorial merupakan gambar yang semula dua dimensi dibuat dalam bentuk tampilan gambar dibuat secara tiga dimensi. Jenis proyeksi ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara di antaranya sebagai berikut :

a. Proyeksi Piktorial Isometris

b. Proyeksi Piktorial Dimetris

c. Proyeksi Piktorial Miring

d. Gambar Perspektif atau pandangan

 

 ii. Proyeksi Orthogonal

Proyeksi Orthodal merupakan jenis proyeksi yang menampilkan gambar secara dua dimensi. Fungsi dari proyeksi ini adalah menjelaskan gambar detail dari masing-masing sudut pandang.

Proyeksi orthogonal dibagi menjadi dua jenis di antaranya sebagai berikut :

a. Proyeksi kuadran I (proyeksi Eropa)

b. Proyeksi kuadran III (Proyeksi Amerika)

 

3)  PROYEKSI EROPA DAN PROYEKSI AMERIKA

Perbedaan proyeksi orthodal yang dikelompokkan dalam dua standart proyeksi tersebut adalah dalam bentuk penyajian pada gambar

1. Proyeksi standart Eropa

    Proyeksi eropa (proyeksi kuadran I), peletakan view sisi kiri gambar sebagai view utama

2. Proyeksi standart Amerika

     Proyeksi eropa (proyeksi kuadran I), peletakan view sisi kanan gambar sebagai view utama 

 

 

Berikut adalah contoh gambar proyeksi standart Eropa dan Amerika

 

Perbedaan yang umum dari kedua standar proyeksi tersebut adalah jenis lambang atau simbol. Di bawah ini adalah contoh lambang dan symbol dari ke dua standar tersebut

 

4) DESKRIPSI ARSIRAN PADA GAMBAR TEKNIKArsiran (Hatching) adalah teknik dalam lukisan dan karya grafis yang digunakan untuk memberikan efek warna maupun bayangan dengan membuat garis-garis paralel. Jika garis-garis paralel ini ditimpa dengan garis-garis paralel lain yang saling berpotongan, maka teknik ini menjadi cross hatching.Fungsi arsiran pada gambar teknik ini adalah untuk memperlihatkan bidang potongan gambar, pemakaian arsiran pada umumnya menggunakan garis tipis kontinu yang di gambar secara sejajar dengan tingkat kemiringan 45 derajat terhadap obyek utama gambar

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong