Siapakah aku?

Siapakah engkau?

Siapakah dia?

Jawaban umum kita niscaya berputa rpada ungkapan, “Ya, aku manusia, sebagaimana engkau dan dia…” Kalangan yang mengagungkan dimensi spiritualitas pasti akan melengkapinya dengan idiom-idiom khas ketuhanan atau agama. Kalangan pemuja humanism pasti akan melengkapinya dengan diksi-diksi kemanusiaan. Kalangan materialis akan melengkapinya dengan slogan-slogan kebendaan, menafikan Tuhan, dan bahkan lebih ekstrem, semesta hati/jiwa.

Lalu, dimanakah gerangan buku ini menerjemahkan aku, engkau, dan dia itu? Penulis buku ini, sedari awal bersengaja memilih latar begini:

Pertama, ia percaya banget bahwa manusia adalah bukan semata mahkluk spiritual, humanistic, ataupun materialistic. Menempatkan manusia sebagai homoreligious saja, nyatanya tetap butuh makan, uang, rumah, teman, dan tatanan social. Menilai manusia sebagai makhluk social-humanistik an sich, nyatanya kita ya butuh Tuhan dan kitab suci untuk menjawab keliaran imajinasi-imajinsi tentang kehidupan yang tak terfisikkan. Pun menyuguhkan manusia sebagai makhluk material belaka, faktanya kita ya nggak bias menghindar dari sergapan rasa sedih, marah, kecewa, dan ilfeel saat ada sesuatu atau seseorang yang mencederai kita.

So complicated, maka ia sengaja memilih diksi something, bukan someone, sebab something mampu mencakup aspek fisik, sesuatu dan sekaligus yang di kandung di baliknya, bias psikologi (jiwa), sebagaimana hadirnya rasa marah atau cinta yang di picu oleh hal-hal fisikal. Sementara, someone cenderung tereduksi cakupan maknanya ke dimensi nonfisik belaka, jiwa belaka, ruhaniah belaka, spiritual belaka. Bro/Sist, plis jangan pahami bahwa saya cenderung kealiran materialism, bukanya! Ia semata berusaha menempatkan diri di antara kecenderungan besar (mainstream) pemikiran dan perilaku umum kita yang menempatkan manusia dalam kerangka dominan fisik-materialisme.

Kedua, ia yakin banget bahwa agama atau kebajikan spiritual apapun di turunkanoleh Tuhan atau di ciptakanoleh para arif itu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Poinnya bukanlah Tuhan itu sendiri, sebab Tuhan tanpa perilaku kita “tuhankan” tetaplah Tuhan Yang Maha Esa. Spektrumnya adalah kita, ya manusia ini, yang sangat kompleks, mulai ranah spiritual, emosional, dan material. Agama, kebajikan spiritual, dan cultism apapun yang tidak menempatkan manusia sebagai temannya adalah bullshit belaka alias omong kosong doang!

Maka, pembicaraan renik-renik yang meliputi kehidupan manusia otomatis meliputi pemahaman tentang Tuhan, jiwa, emosi, social, dan material sekaligus. Itu,jadilah apa yang kini anda baca, yang ia kumpulkan dan curhatkan dalam buku Catatan-Catatan Hati ini, yang terbentang dalam tempo yang panjang secara kontemplatif (permenungan) meski di tuliskan dalam kurun yang (dalam ukuran ia) cepat, sekitar sebulan, dari Jogja, Malang, hingga Sumenep, di ruang khusus menulis di rumah, di kafe, cottage, dan lain-lain.

Maka, kompleksitas tema, peristiwa, kisah, curhat tentang manusia dalam buku ini terasa sangat manusia, kita banget, aku banget, engkau banget, dan dia banget. Mulai dari soal dilema rasa, obsesi, pilihan hidup, cinta, materi, omong kosong, ego, makna kehadiran, hingga kematian. Jadi, kalau anda membaca bagian mana pun dari buku ini, dan anda merasa itu kok mengena banget dengan apa yang telah atau sedang anda alami, itu semata karena watak buku ini yang membicarakan manusia, termasuk anda, meski tentu saja dalam konteks, waktu, nama, dan alur yang variatif.

Dan, ia menuliskan semua catatan hati ini berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi, pengalaman-pengalaman orang lain, hikmah atas bacaan, bisikan gossip dan lain-lain, sehingga kian meneguhkan bahwa buku ini adalah tentang realitas hidup manusia sehari-hari.

 

Edi Mulyono

Dalam buku“Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Engkau selalu ada Untukku?

(Catatan-Catatan HATI,

Tentang Aku, Engkau, dan Dia)

WANITA KU JADIKAN ALAS KAKI

05 February 2013 13:05:44 Dibaca : 1139

Wanita merupakan salah satu penyokong kehidupan bagi para lelaki, tanpa seorang wanita kehidupan pria akan terasa hampa, oleh sebab itu jangan merasa heran kalau manusia punya pasangan masing-masing. Para lelaki biasanya akan memilih wanita yang dapat membahagiakan dirinya, namun disisi lain para lelaki biasanya mempermainkan hati seorang wanita, begitu pula sebaliknya para wanita membutuhkan pria yang selalu setia dalam mendampingi kehidupannya bahkan sampai ke kursi pelaminan, tapi kenapa ada juga wanita yang mempermainkan hati dan perasaan seorang pria. Kalau keadaannya terus-terus seperti itu, bisa saja pria dan wanita akan saling membenci. Pertahankanlah keadaan hati dan perasaan bagi orang-orang yang selalu setia dalam menjalankan hubungan sebagai pasangan hidup dikemudian hari, jangan karena kita berada di jaman modern sekarang, sampai-sampai kita terpengaruh dengan berbagai macam godaan yang datang menjerumuskan kita kepada hal-hal yang dapat menghancurkan setiap hubungan kita. Bagi para lelaki, janganlah mengecewakan dan membenci seorang wanita yang ada dalam hubungan kita, karena kita tidak akan tahu suatu saat nanti dialah orang yang siap mendampingi kita.

Kita ketahui bersama, bahwa kehidupan para wanita itu di ibaratkan Telur di atas tanduk, ketika telur itu jatuh maka akan hancur dan tidak akan kembali kepada yang semula. Jadi, bagi para wanita behati-hatilah dalam memilih pasangan hidup agar tidak menjadi seperti telur tadi. Bagi pribadi, saya orang yang takut mengecewakan hati seorang wanita. Kasihan, hati wanita sangat lemah, kenapa harus di sakiti. Jika aku mempunyai seseorang dalam hidupku, aku akan menjaganya dari berbagi permasalahan yang akan muncul bahkan tidak akan mengecewakannya, karena dia adalah alas kakiku yang selalu ku bawa terus kemana-mana dan tidak akan melepaskannya. Dialah cinta sejatiku,,,,,,,,,,

KATA-KATA BIJAK

05 February 2013 13:02:10 Dibaca : 1672

Jangan biarkan keinginan hati kecil terpendam dalam diri anda. Sebab jika keinginan hati kecil terus terpendam maka anda akan mengalami yang namanya penyesalan bahkan kegagalan.

 

Buatlah suatu perencanaan dalam hidup anda yang orang-orang tidak akan tahu sebelumnya, dan biarkan mereka akan tahu yang sesungguhnya di akhir perencanaan.

 

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan anda. Sebab, jika pekerjaan anda lenyap maka jati diri anda pun ikut lenyap.

 

Buatlah suatu perubahan dalam hidup anda ketika anda di hianati oleh orang lain.

 

Janganlah berprasangka buruk kepada orang lain dengan hal-hal yang tidak pernah terjadi pada dirinya sebelum anda mengetahui yang sebenarnya.

 

Jangan mengatakan kata “TIDAK” atau “JANGAN” dalam menyampaikan suatu keinginan dalam hati anda. Sebab, otak kita sulit membedakan kedua kata tersebut. Tapi, sampaikan keinginan hati anda anda dengan kata “INGIN” atau “AKAN”. Maka, otak kita akan merespon keinginan itu.

 

Dia yang pergi mungkin bisa hancurkan kepercayaanmu padanya, namun jangan biarkan dia hancurkan dirimu juga!

 

Kamu tak akan bisa hidup sendiri. Butuh bantuan orang lain tuk sukses. Pastikan bahwa mereka adalah orang yang dapat diandalkan.

 

Kamu tak akan bisa mengetahui apa yang akan terjadi kemudian, tetapi kamu bisa tahu bagaimana cara untuk menghadapinya.

 

Tidak ada yang bisa menghalangi keberhasilan untuk orang baik.

 

Kamu tak akan bisa mengetahui apa yang akan terjadi kemudian, tetapi kamu bisa tahu bagaimana cara untuk menghadapinya.

 

Kamu tak bisa memaksa seseorang tuk tetap tinggal di hidupmu. Jika dia ingin pergi, relakanlah. Percaya, yang lebih baik akan datang.

 

Kau tak bisa mencintai 2 orang berbeda pada saat yang sama. Kau hanya bisa memilih satu atau menyakiti keduanya.

 

Kamu tak bisa mengubah apa yang telah kamu lakukan, namun kamu bisa berkata jujur, meminta maaf, lalu biarkan Tuhan lakukan sisanya.

 

Hari kemarin adalah hari yang menjadi sebuah kenangan dalam hidup kita, hari ini menjadi sebuah kenyataan pada diri kita dan hari esok menjadi sebuah impian dalam hidup kita. Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka itu akan bernilai baik dalam hidup kita dan jika hari ini tetap sama dengan hari kemarin, maka semua itu tidak ada artinya dalam hidup kita.

 

ASRAMA PUTRA KELIHATAN SEPI

01 February 2013 14:34:04 Dibaca : 1128

Beberapa bulan telah berlalu, Asrama Putra (ASPURA) yang dulunya dipenuhi oleh para mahasiswa berprestasi, sekarang sudah kelihatan sepi karena masa transisi untuk tinggal di aspura tersebut sudah berakhir. Aspura itu menjadi sebuah kenangan para mahasiswa yang tinggal di tempat itu, di mana di dalamnya terdapat berbagai macam para mahasiswa yang berbeda suku, bahasa, budaya, daerah asal, sifat dan karakter bahkan jurusan maupun fakultas, tapi semua itu bukan berarti kita tidak saling berkomunikasi.

Kisah canda tawa yang pernah terjadi, sekarang sudah tidak ada lagi, keinginan hati ingin kembali ketempat itu lagi namun hal itu belum pasti terjadi meskipun di dalamnya terdapat beberapa hal yang kita tidak inginkan tapi semua itu menjadi sebuah perubahan pada diri yang sebelumnya tidak seperti itu.

Susah dan senang yang pernah di alami, menjadi suatu pengalaman dalam kehidupan di asrama tersebut, kekompakkan dan kebersamaan menjadi sebuah keindahan dalam setiap perbedaan, namun di dalam perbedan banyak yang memiliki karakter yang tidak memiliki rasa timbale balik sehingga menimbulkan sifat yang tidak di senangi oleh orang lain, tapi biarlah orang-orang yang seperti itu, suatu saat mungkin mereka akan sadar akan hal itu.

Sekarang Asrama Putra hanya ada beberapa orang tutor saja, yang selalu setia dalam menjalankan tugas mereka sebagai tutor di Aspura tersebut, Aspura yang sekarang sepi bukan berarti sepi seterusnya karena akan ada penghuni Aspura gelombang kedua yang akan tinggal di tempat itu dan akan mengalami hal yang seperti kami alami sebelumnya tapi sistimnya mungkin akan sedikit berubah dan semua itu bukanlah sebuah penyiksaan melainkan suatu kebaikan untuk diri kita sendiri.

Selamat tinggal ASPURA bagi gelombang pertama dan selamat dating penghuni ASPURA gelombang kedua di Asrama Putra Berprestasi, yang akan merasakan bagaimana hidup mandiri dan arti sebuah persahabatan dan kebersamaan dalam setiap perbedaan.

 

“Sekian dari saya, sebagai salah satu penghuni ASPURA Berprestasi Angkatan 2012”

 

 

Gorontalo, 31 Januari 2013

 

Kamal sibalingbalingbangsat

Cerita Lucu Pegawai dan Polisi

30 January 2013 12:44:36 Dibaca : 1373

Seorang pegawai terlambat pergi ke kantor, ia tergesa-gesa dengan motornya. Sialnya ditengah jalan terjadi razia dadakan oleh polisi.

Prriiittt.., motornya dihentikan oleh polisi. "Mana surat-suratnya!", kata polisi.

Sialnya ternyata si pengendara motor itu nggak bawa SIM. "Kamu saya tilang!", seru polisi. "wah, jangan pak, damai saja ya pak..", kata si pengendara sambil memberi uang 20 ribuan. "Ya sudah, kamu pulang lagi, ambil dulu surat kelengkapan yang kurang!".

Si pengendara akhirnya pulang untuk mengambil SIM dan kembali berangkat ke kantor untuk bekerja. Priiitttt.., si pengendara diberhentikan polisi lagi. "Ada apa lagi sih pak?", kata si pengendara. "Anda tidak pakai helm!", kata polisi.

Sial banget, gara-gara pulang mengambil SIM malah kelupaan helm, akhirnya si pengendara pulang mengambil helmnya setelah terkuras 20 ribu lagi.

Di tengah jalan saat kembali ke kantor, priiittttt!, "Nih.. surat-surat lengkap, helm udah bawa, serakah amat, ada apa lagi sih pak?", kata pengendara. "Surat lengkap, helm sudah dipakai.. sekarang motornya mana!!???", seru polisi.