LEARN ENGLISH IT TURNED OUT FUN

22 February 2013 08:56:36 Dibaca : 1772

Terkadang kita menganggap bahwa belajar Bahasa Inggris itu sulit karena di setiap kosa kata kadang berbeda artinya dan kadang berbeda juga pengucapannya, tapi ketika di saat kita belajar dengan serius maka kita akan merasakan keasyikan di balik kesulitan kita dalam belajar berbahasa Inggris, apalagi orang yang mengajarkan menggunakan cara yang dapat di pahami oleh orang yang di ajar itu tambah lebih asyik. Secara pribadi, saya juga menganggap bahwa berbahasa Inggris itu susah, meskipun saya jurusan Bahasa pada waktu di SMA, saya masih saja merasakan kesulitan dalam memahami Bahasa Inggris dan itu mungkin karena saya tidak terlalu suka dengan yang namanya Bahasa Inggris dan sering malas belajar Bahasa Inggris. Di sisi lain, kadang saya merasakan keasyikan Bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar pada waktu di SMA, dan kenapa? rasa asyik itu akan hilang ketika di lain hari. Pada tanggal 21 Februari 2013, perasaan asyik dalam belajar Bahasa Inggris itu ternyata muncul lagi, rasa asyik pada saat di SMA yang terkadang-kadang datang dan pergi begitu saja, kini saya merasakannya lagi ketika menerima mata kuliah Bahasa Inggris Pertanian di bangku kuliah yang di berikan oleh salah satu dosen pengajar Bahasa Inggris dari Fakultas Sastra dan Budaya, cara mengajarnya sangat bagus dan mahasiswa paham dengan apa yang Beliau ajarkan dan itulah yang saya rasakan sekarang, ternyata belajar Bahasa Inggris itu mengasyikan. Mungkin dalam diri kita terdengar perasaan menyesal, Mengapa tidak dari dulu saya belajar Bahasa Inggris. Kawan-kawan, Penyesalan sedang menunggu kita di depan tapi dia akan terlihat ketika sudah berada di belakang kita dan Jangan biarkan hal-hal yang sulit kita pahami di tinggal begitu saja karena itu akan sangat bermakna bagi kita di kemudian hari.

So Much From Me and Thanks,,,,,,,,,,,,,,

SESEORANG YANG KU RINDUKAN

21 February 2013 09:49:08 Dibaca : 1929

Di pagi hari yang cerah, suara kicauan burung terdengar merdu dan di ikuti lantunan suara ayam berkokok yang seolah-olah menyampaikan sebuah pesan. Di kamar yang sepi ini, aku hanya seorang diri yang di baluti rasa kegalauan dan kerinduan sambil menulis ungkapan kata rindu kepada seseorang nan jauh di sana. Sudah sekian lama tidak bertemu, rasa rindu ini akan selalu terpendam dalam hati dan jiwa yang selalu galau setiap saat. Andaikan malam yang sepi dapat bicara, mungkin aku tidak akan kesepian dan penantianku ini hanya untukmu seorang yang setiap saat selalu berdoa untukku. Di bawah sungai yang kering tiada air yang selalu menanti hujan turun dari langit, begitulah kerinduanku pada dirimu yang tak pernah berhenti walau berbagai godaan yang datang mengganggu. Kata-kata demi kata yang sudah terungkap, seakan-akan meneteskan air mata kerinduan kepada seseorang yang ku rindukan, dialah IBUku. Ibu, rasa rindu dalam hati dan jiwaku yang sekian lama terpendam ini, akan ku hapus dengan kehadiranmu di sisiku yang selalu bercumbu dengan bayang-bayangmu, bantulah aku temukan dirimu untuk menyambut pagi dan membuang sepi ini. Betapa hatiku bersedih ketika mengenang kasih dan sayangmu yang tulus kepadaku dan setiap saat hanya doa yang dapat ku kirimkan kepadamu nan jauh disana. Ketika hatiku merasa senang, mungkin itu adalah lantunan ayat-ayat yang kau kirimkan kepadaku. Ibu, aku tidak akan melupakanmu sampai kapan pun dan aku tidak akan membuatmu merasa tersiksa hanya karena diriku, engkau yang selalu menjaga dan merawatku sejak aku masih kecil hingga aku besar, setelah aku mengenal yang namanya kehidupan, aku akan berusaha membahagiakanmu dengan keinginanku mencapai sebuah impian. Di setiap sujudku ada doa untukmu Ibu, dan terima kasih atas doa yang kau kirimkan padaku, engkau yang selalu ku kenang……

I LOVE MOM

AIR MATAKU

21 February 2013 09:45:32 Dibaca : 1019

Di saat menulis tentang air mataku, seolah-olah diriku meneteskan air mata yang ku anggap air mata kerinduan yang selalu datang pada diriku hampir setiap harinya. Mengapa dalam diriku selalu muncul rasa rindu itu? Rasa rindu yang selalu muncul padaku bukanlah rasa rindu yang hanya sebentar saja langsung hilang, bukan seperti itu. Ketika aku berdiam seorang diri, perasaan rindu itu akan datang lagi dan aku mengatasi rasa rindu itu hanya dengan baring-baring di tempat tidur saja sambil mendengarkan music kadang juga hanya dengan bermain games. Dalam tidur malamku terbayang wajah kedua orang tuaku nan jauh di sana, merekalah yang aku rindukan selama ini, aku selalu menantikan hari libur untuk pulang bertemu dengan mereka, tapi sampai kapan aku terus menunggu hari itu. Ketika menonton TV tentang anak yang baru bertemu orang tuanya, aku biasanya meneteskan air mata dan langsung teringat pada mereka dan aku tidak akan memperlihatkan hal itu kepada orang-orang yang ada di dekatku, yang mereka tahu hanyalah canda tawaku tapi mereka tidak tahu apa yang sedang aku alami. Orang-orang di sampingku tidak ku perlihatkan air mataku melainkan sebuah kisah dan cerita canda tawaku, air mataku hanya dapat di lihat dan di rasakan oleh diriku sendiri.

TUNA NETRA

21 February 2013 09:42:04 Dibaca : 2657

Ku dengar kicau burung bernyanyi

dan hangatnya mentari pagi

hanya dapat ku rasakan dari kegelapan seluruh keindahan dunia ini.

Terasa begitu mencekam jiwa dalam diriku yang buta,

berjalan ku selalu meraba dengan bertemankan tongkat kayu

kadang kala aku tersesat arah yang ku tempuh

ingin rasanya menangisi kenyataan.

Aku si buta yang tak mengenali

wajah dari ayah dan ibuku.

Oh Tuhan,

hanyalah sinar-Mu, coba terangi jalanku ini

disaat ku tak kuasa menanggung beban ini

kegelapan menggeluti sepanjang hidupku,

Oh Tuhan,

hanyalah sinar-Mu, coba terangi jalanku ini,

adakah lagi air mataku dari dunia yang gelap ini,,,,,

 

"JULIUS SITANGGANG"

ANDAI AKU JALAN KAKI, Masihkah Engkau Selalu Ada Untukku?

07 February 2013 13:18:55 Dibaca : 1965

“Aku ‘kan selalu ada untukmu, Sayang, aku nggak bisa hidup tanpamu…”

Gubrakkk…!!

Aku terjungkal. Sucikah bisikan itu? Jangan-jangan karena aku tajir, mapan, keren, pintar, dan popular? Apakah engkau masih akan selalu ada untukku andai aku hanya jalan kaki, dengan tubuh tanpa Bvlgari, dan dompet isi seribu?

Andai aku jalan kaki, dibawah terik matahari, bermandi keringat, menahan lapar, bertubuh dekil nan buluk, dengan dompet kemps yang tak bisa untuk beli sebuah air kemasan gelas, akankah kau, kau, kau, yang kini selalu tersenyum tersenyum manis dan mendengarkanku, tetap mau menyapaku, tersenyum padaku, menyentuh lenganku, merangkulku, memelukku, menciumku, dan menganggapku manusia?

Bukan hanya soal ketulusan cinta dan pesona berlian, juga tentang rahasia pilihan hidup, makna komitmen, chinistry pasangan hidup, tajamnya mulut, hingga arti kematian, di suguhkan dalam kisah-kisah popcorn yang begitu renyah dan menyentuh hati, berbumbu jenaka tajam, satire, bentakan, dalam bentangan padang savanna makna kebajikan yang tak bertepi. Mudah dibaca sekali duduk dimana saja, sebutlah busway, bahkan secara terpisah-pisah, serial popcorn ini menggasak ruhani terdalam setiap kita tentang siapa gerangan sesungguhnya aku, engkau, dan dia, dalam hiruk-pikuk kehidupan ini.

 

Edi Mulyono

Dalam buku “Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Engkau selalu ada Untukku?

(Catatan-Catatan HATI,

Tentang Aku, Engkau, dan Dia)