TIPS PENCIPTAAN DAN PEMELIHARAAN KONDISI BELAJAR YANG OPTIMAL.....
Tips Keterampilan Guru dalam penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar di kelas yang optimal. Menunjukkan Sikap Tangkap Menggambarkan tingkah laku guru yang tampak pada siswa, bahwa guru sadar dan tanggap terhadap perhatian keterlibatan, masalah dan ketidak acuan mereka. Dengan adanya sikap ini siswa merasa guru hadir ditengah mereka. Kesan ketanggapan ini dengan cara : Memandang Secara Saksama Memungkinkan guru meliput keterlibatan siswa dalam tugas dikelas serta menunjukkan kesiapan guru untuk memberi respon baik terhadap kelompok maupun individu. Memberikan Pernyataan Hal ini terkomunikasi kepada siswa melalui pernyataan guru bahwa ia telah siap untuk memulai kegiatan belajar serta siap memberi respon terhadap kebutuhan siswa. Hal yang harus dihindari adalah menunjukkan dominasi guru dengan pernyataan atau komentar yang mengandung ancaman. Contoh : “Saya menunggu sampai kalian diam”. Gerak Mendekati Hal ini menunjukkan kesiapan, minat dan perhatian kepada siswa. Hal ini membantu siswa yang menghadapi kesulitan belajar, mengalami frustasi atau sedang marah. Gerak yang mendekati hendaknya dilakukan dengan wajar, bukan menakuti atau maksud lain ?? Memberikan Reaksi Terhadap Gangguan Dan Ketakacuan Siswa. Dengan adanya teguran menandakan adanya guru bersama siswa. Teguran harus diberikan pada saat yang tepat serta dialamatkan pada sasaran yang tepat. Membagi Perhatian Pengelolaan kelas yang efektif terjadi apabila guru membagi perhatian kepada beberapa kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang sama. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut : Visual Hal ini mennjukkan perhatian terhadap sekelompok siswa atau individu namun tidak kehilangan keterlibatannya dengan kelompok siswa atau individu. Keterampilan ini digunakan untuk memonitor kegiatan kelompok atau individu, mengadakan koreksi kegiatan siswa, memberi komentar atau memberi reaksi terhadap siswa yang mengganggu. Verbal Guru dapat memberikan komentar terhadap aktivitas seseorang yang dilihat atau dilaporkan oleh siswa lain. Penggunaan teknik visual maupun verbal menunjukkan bahwa guru menguasai kelas. Memusatkan Perhatian Keterlibatan siswa dalam KBM dapat dipertahnkan apabila dari waktu kewaktu guru mampu memusatkan kelompok terhadap tugas-tugas yang dilaksanakan. Hal ini dengan cara : Menyiagakan Siswa Menciptakaan suasana yang menarik sebelum guru menyampaikan pertanyaan atau topic pelajarannya. Misalnya : “ coba anak-anak, semuanya memperhatikan dengan teliti gambar ini untuk membedakan daerah mana yang subur dan daerah mana yang tanahnya gersang. Menuntut Tanggung Jawab Siswa Komunikasi yang jelas dari guru mengenai tugas siswa merupakan hal yang sangat penting dalam mempertahankan pusat perhatian siswa seperti : meminta untuk diperagakan hasil pekerjaan tugas. Memberikan Petunjuk Yang Jelas Petunjuk yang diberikan harus bersifat langsung, dengan bahasa yang jelas dan tidak membingungkan serta dengan tuntutan yang wajar dapat dipenuhi oleh siswa. Menegur Tidak semua tingkah laku yang mengganggukelompok, siswa dalam kelas dapat dicegah atau dihindari dengan baik, sehingga guru harus melakukan teguran secara verbal atau memperingatkan siswa. Teguran itu efektif jika : Tegas dan jelas tertuju kepada siswa yang mengganggu Menghindari peringatan yang kasar dan menyakitkn serta mengandung penghinaan. Menghindari ocehan atau ejekan guru atau yang berkepanjangan Guru dan siswa lebih baik mengadakan kesepakatan sehingga penyimpangan yang terjadi hanya sifatnya mengingatkan. Seperti : “suharto ingat”! Memberi Penguatan Komponen ini digunakan untuk mengatasi siswa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan pembelajaran atau menggangu temanya. Yaitu dengan cara. Guru dapat memberikan penguatan kepada siswa yang menggagu yaitu dengan jalan” menangkapnya” ketika ia melakukan tingkhlaku yang wajar dan berusaha “ menangkapnya” ketika ia melakukan tingkah yang tidak wajar dan berusaha “ menangkapnya” ketika ia melakukan tindakan yang tidak wajar dengan tujuan perbuatan yang wajar tadi dapat terulang. Guru daapat memberikan berbagai komponen penguatan kepada siswa yang bertingkah laku yang wajar kepada siswa yang lain untuk menjdi teladan. ....
ANIMASI DENGAN SWISMAX
Animasi adalah salah satu elemen multimedia yang memang sangat menarik. Sebab animasi mampu membuat sesuatu seolah-olah bergerak. Padahal animasi adalah rangkaian sejumlah gambar yang ditampilkan secara begantian. Menuru Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A Creative Guide, animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.( HTTP://CBS-BOGOR.NET/EBOOKLAIN/, DIAKSES 2 JULI 2010) Animasi tidak hanya dipakai untuk film saja. Dalam dunia situs web animasi digunakan untuk memberikan sentuhan manis pada situs. Bahkan bagi dunia pendidikan animasi juga digunakan sebagai alat bantu untuk menjelaskan sesuatu agar siswa dapat memahami konsep yang diajarkan. Di bidang animasi yang saat ini berkembang sangat pesat, salah satu contoh hasil dari pengembangan animasi adalah program swishmax. Swishmax dapat dijadikan alternatif selain menggunakan flash yang telah banyak digunakan. Sebelum swishmax dikembangkan software flash lebih dahulu tenar di kalangan desain grafis. Namun setelah software ini dikeluarkan para animator lebih memilih menggunakan software swishmax dari pada macromedia flash karena penggunaan script animasinya lebih mudah dipergunakan dan lebih efektif. Dibanding dengan software lain, swishmax menyediakan banyak desain button, sehingga memudahkan animator untuk mendesain. Selain itu software swishmax mempunyai kelebihan disbanding software animasi flash terdahulu, yaitu diantaranya swish max relatif lebih mudah digunakan dibandingkan dengan Macromedia Flash dan dengan hasil relatif sama, swishmax sudah dilengkapi dengan berbagai animasi yang menarik dan mudah dalam penggunaanya, swishmax juga mampu menangani link antar objek maupun dokumen. Pengembangan swishmax sebagai salah satu media penyampai pesan kepada anak adalah sebuah gagasan yang dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam menyampaikan materi terhadap anak. Pada kenyataannya, selama ini banyak guru yang masih terus selalu menggunakan metode ceramah yang klasikal dalam penyampaian materi. Padahal materi bisa disampaikan melewati beberapa media yang salah satunya adalah swishmax ini. Jika mendengarkan ceramah yang diberikan oleh guru, siswa hanya akan membayangkan dengan interpretasi yang berbeda-beda setiap anak, karena tidak ada gambaran yang jelas mengenai penjelasan yang diberikan atau tidak ada visualisasi yang jelas sehingga anak susah membayangkan mendekati kenyataan. .... Baca Selengkapnya di : HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/04/ANIMASI-DENGAN-SWISMAX.HTML
PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH
Karya tulis ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku. Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain: Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gam- bar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkan- dung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah keba- hasaan. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan). Karya ilmiah adalah suatu karya tulis yang membahas suatu permasa- lahan.Pembahasan dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian. Karya tulis ilmiah harus memiliki gagasan ilmiah bahwa dalam tulisan tersebut harus memiliki permasalahan dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran dalam pemecahan masalah. Alur pemikiran tersebut tertuang dalam metode penelitian. Metode penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan operasionalisasi dari metode keilmuan. Dengan kata lain bahwa struktur berpikir yang melatarbelakangi langkah-langkah dalam penelitian ilmiah adalah metode keilmuan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan pemecahan masalah memiliki pengertian sebagai berikut: Penelitian adalah usaha yang sistematik dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang memerlukan pemecahan. Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah dilandasi oleh metode rasional dan metode empiris serta metode kesisteman. Penelitian meliputi proses pemeriksaan, penyelidikan, pengujian dan eksperimen yang harus diilakukan secara sistematik, tekun, kritis, objektif, dan logis. Penelitian dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan atau penyelidikan ilmiah sistematik, terorganisasi didasarkan data dan kritis mengenai masalah spesifik yang dilakukan secara objektif untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban dari masalah tersebut. Metode penulisan karya tulis ilmiah mengacu pada metode pengungkapan fakta yang biasanya berasal dari hasil penelitian dengan berbagai metode yang digunakan. Karya tulis ilmiah dapat juga disebut sebagai laporan hasil penelitian. Laporan hasil penelitian ditulis sesuai dengan tujuan laporan tersebut dibuat atau ditujuan untuk keperluan yang dibutuhkan. Laporan hasil penelitian dapat ditulis dalam dua macam, yaitu sebagai dokumentasi dan sebagai publikasi. Perbedaan kedua karya tulis ilmiah ini terletak pada format penulisan. Karya tulis ilmiah sebagian besar merupakan publikasi hasil peneli- tian. Dengan demikian format yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini ditentukan oleh isi penelitian yang menggambarkan metode atau sistematika penelitian. Metode penelitian secara garis besar dapat dibagi dalam empat macam.yaitu yang disusun berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, hasil penelitian kualitatif, hasil kajian pustaka, dan hasil kerja pengembangan. Karya tulis ilmiah yang berupa hasil penelitian inid apat dibedakan berdasarkan sasaran yang dituju oleh penulis. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan. objektif. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat umum biasanya disajikan dalam bentuk artikel yang lebih cenderung menyajikan hasil penelitian dan aplikasi dari hasil penelitian tersebut dalam subtansi keilmuannya. Dari berbagai macam bentuk karya tulis ilmiah, karya tulis ilmiah memiliki persyaratan khusus. Persyaratan karya tulis ilmiah adalah: Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik. Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas. Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan prosedural. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan. Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam menulis karya ilmiah memer- lukan persiapan yang dapat dibantu dengan menyusun kerangka tulisan. Di samping itu, karya tulis ilmiah harus menaati format yang berlaku. .... Baca Selengkapnya di : HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/PERSYARATAN-KARYA-TULIS-ILMIAH.HTML
AGROTEKNOLOGI UNTUK LINGKUNGAN PERTANIAN YANG LEBIH BAIK
Mungkin sekarang ini, kita sering mendengar kata agroteknologi. Bagi saya kata agroteknologi bukan barang baru karena agroteknologi merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Padjadaran. Kembali lagi pada pokok bahasan mengenai agroteknologi itu apa sih, apa kegunaannya, dan apa hubungannya dengan kehidupan kita saat ini.
Agroteknologi itu sendiri menurut saya yaitu teknologi yang dikembangkan atau ditemukan yang bersumber day hayati. Sumber daya hayati di Indonesia ini sangat berlimpah serta beraneka ragam. Namun sayangnya hanya sedikit manusia yang memanfaatkan dan menyadari akan pentingnya sumber daya hayati ini. Misalnya kita bisa memanfaatkan jagung untuk dijadikan bio-energy dengan skala agroteknologi.
Saat ini pertanian di Indonesia kurang terperhatikan karena selain lahan pertanian yang semakin menyempit, penebangan hutan dimana-mana, pembangunan gedung-gedung atau pemukiman, serta masyarakat juga kurang begitu berminat terhadap pertanian. mungkin banyak orang yang berpikir bahwa menjadi seorang petani itu akan mendapatkan penghasilan yang minim.
Namun ini adalah pemikiran yang salah. Sebenarnya kita dapat menjadi petani yang berkualitas dan sukses. Kita bisa mengambil contoh pengusaha sukses Arifin Panigoro memang awalnya beliau mengawali bisnisnya dalam bidang kontraktor pengeboran minyak namun seiring berjalannya waktu beliau memfokuskan perusahaannya dalam bidang agribisnis. Selain itu ada juga Happy Trenggono yang merupakan pemilik Bali Muda Corporation yang bergerak di perkebunan kelapa sawit, beliau memulai usahanya dengan memulai bisnis dari nol. Jadi petani itu tidak hanya berimagekan dengan cangkul dan sawah saja. Apabila kita bisa mengembangkan usaha di bidang pertanian maka kita juga harus bisa mengembangkan pertanian berskalakan agroteknologi agar kita mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.
Selamat datang di pasar Komoditi Nasional
Mayoritas penduduk Indonesia hidup dari sektor pertanian, karena itu diperlukan berbagai pemikiran dan aktivitas untuk mendukung usaha petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya. Selain membantu dalam usaha produksi, yang tidak kalah penting adalah membantu mereka dalam hal memasarkan hasil produksinya. Secara agronomis, Indonesia memiliki daerah yang luas dan masing-masing memiliki potensi sebagai penghasil komoditas agro yang spesifik, yang secara geografis tersebar di berbagai wilayah kabupaten/kota. Untuk itu perlu diupayakan pembangunan pertanian dalam arti luas mulai dari hulu sampai hilir dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat di setiap kabupaten/kota itu.
Masalah yang saat ini sering terjadi dan belum dapat teratasi dalam proses pembangunan ekonomi berbasis pertanian itu adalah sering terjadinya harga “anjlog” pada saat panen raya, dan harga melambung tinggi di saat “paceklik”. Selain jumlah panen yang tidak teratur, naik-turunnya harga secara tajam itu juga disebabkan oleh mutu produksi yang kurang baik, pelaku dan penyelenggaraan pasar yang belum terorganisasi, sehingga harga yang diterima petani tidak menguntungkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak hal yang harus dilakukan dan salah satu solusi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap penyelesaian masalah itu adalah dengan membenahi dan mengembangkan institusi pasar induk, pasar penunjang, jaringan informasi dan merevitalisasi pasar tradisional.
Pasar induk yang posisinya berada di kota besar, berfungsi sebagai media paling berpengaruh dalam pembentukan harga secara nasional.
Empat hal yang perlu dibenahi dalam penyelenggaraan jaringan pasar induk:
- Pertama adalah membangun jaringan antar pasar induk di kota-kota besar yang potensial mempengaruhi terbentuknya harga secara nasional.