Cara Mematikan Otomatis Hang atau Program Not Responding
contoh tampilan not responding
Pasti agan-agan pernah mengalami saat membuka suatu program, program tersebut mengalami not responding atau "hang". Tentunya hal seperti ini sangat menjengkelkan sekali. Jika sudah demikian, agan harus melakukan pe-nonaktifan program yang mengalami “kemacetan” tersebut dan ini sangat menyebalkan. Dengan mengotak-atik registry, kita dapat mematikan program not responding secara otomatis.
Disini ane mau share info buat mematikan secara otomatis program not responding melalui Registry Windows, ini langkah-langkahnya:
1. Jalankan registry dengan cara klik Start >> Run >> kemudian ketikkan “regedit” kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela Registry Editor.
2. Klik HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
3. Pada panel sebelah kanan, cari dan klik double pada “AutoEndTasks” hingga muncul jendela Edit String, seperti di bawah ini.
4. Ganti value datanya menjadi 1.
5. Tutup registry Windows.
6. Restart computer.
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/510dd8ee6212430d3c000003/cara-mematikan-secara-otomatis-program-not-responding/
Cara Memasang Password di Flashdisk
1. Buka Notepad lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad :
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject("Wscript.shell")
set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject("wscript.shell")
do while quest=""
quest=inputbox("Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!")
if quest="" then
m=MsgBox("Maaf anda belum memasukkan password...!", 0+0+48)
end if
loop
if quest="TULIS PASSWORD DISINI" then
s.run "shutdown -a"
sd.run winpath & "\explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
else
s.run "shutdown -s -t 0"
end if
TULIS PASSWORD DISINI ganti sesuai keinginan agan, itu adalah sebagai tempat password agan. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. ane saranin memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.
lalu save as dengan nama dengan "passwordlock.vbs" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.
2. Setelah selesai diatas, lalu buka Notepad lagi untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC dan copy paste script kode dibawah ini ke notepad.
[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE
Agan dapat merubah kata "FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE" sesuai keinginan agan sendiri. Setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah "autorun.inf" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.
3. Kemudian pindahkan kedua file yang telah agan buat tadi (autorun.inf dan passwordlock.vbs) ke dalam flashdisk agan.
4. Silahkan agan hidden autorun.inf dan passwordlock.vbs yang telah dibuat tadi.
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/510f398d20d719a45700000c/cara-mudah-memasang-password-di-flashdisk-tanpa-software/
Cara Mengubah Font Android
Tema saya kali ini yaitu mengenai Teknologi..
berikut Liputannya..!!
Mempercantik tampilan adalah hal kegiatan yang sangat digemari oleh semua orang, tak terkecuali pemilik-pelmilik gadget, tentu dengan alsan agar tampil beda. Dalam hal ini pemilik android. Selain tema yang diganti, ternyata font juga begitu menjadi lirikan yang ngtrend untuk dilakukan saat ini, mengingat cara mengubah font android bisa melalui aplikasi pengubah font android.
Jika sudah terinstall di android Anda, makaketika Anda jalankan maka akan muncul tampilan berikut :
Dalam aplikasi tersebut banyak contoh font yang sudah ada, dari abjad hingga contoh teks, nah Anda cukup memilih font yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Dengan mengklik saja, maka perintah penggantian font akan terjadi. Aplikasi ini sangat kompatibel dengan Android type galaxy, selain galaxy banyak juga yang lainnya, Anda cukup cari aplikasi yang setidaknya ada kata font di dalam namanya, misalnya fontinstaller, fontgeneretor, dll. Silahkan dicoba.
Rahasia Sukses CEO Google
Google adalah salah satu contoh perusahaan yang sukses berkat adanya inovasi yang terus-menerus. Berawal dari sebuah mesin pencari, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu kini telah menciptakan beragam aplikasi dan layanan serta merajai Internet.
Ada beberapa kebiasaan unik yang dikembangkan Google untuk memupuk budaya inovasi dan kreativitas dalam perusahaannya. Salah satunya adalah pertemuan mingguan. Setiap karyawan Google dari seluruh dunia bebas memberikan pertanyaan kepada para eksekutif Google, baik secara langsung maupun melalui email.
Para karyawan juga dapat memberikan kritik ataupun mengemukakan ide-ide mereka kepada para pemimpin perusahaan.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Wired.com, CEO Google, Larry Page, menyampaikan beberapa tips sukses perusahaannya dalam berbisnis. Berikut adalah beberapa nasihatnya yang sangat menarik.
1. Lakukan hal-hal yang "gila"
Banyak perusahaan besar menjadi lengah dan lupa berinovasi. Hal itu dihindari oleh Google dengan memupuk budaya inovasi di lingkungan perusahaannya. Setiap karyawan di perusahaan ini dituntut untuk "Think Big", berpikir dan melakukan hal-hal yang tidak biasa.
Sejak kecil, Page bermimpi untuk menjadi seorang penemu. Dia tidak hanya ingin bisa menciptakan produk yang hebat, tetapi juga ingin mengubah dunia. Mimpi itu tetap hidup hingga kini dan dia wujudkan bersama Google.
Bagi Page, kepuasan adalah ketika dia dan timnya bisa mengembangkan inovasi 10 kali lipat dari yang telah mereka kembangkan sebelumnya. Jadi, tak heran jika inovasi menjadi inti dari bisnis Google. Lihat saja Gmail, layanan email yang menawarkan kapasitas penyimpanan 100 kali lebih besar ketimbang kapasitas yang diberikan oleh layanan-layanan email lainnya.
Google juga telah menciptakan layanan penerjemah berbagai bahasa serta melahirkan Google Maps dan Google Drive, layanan penyimpanan data berbasis teknologi cloud computing. Selain itu, masih ada YouTube, Android, dan Chrome yang menarik dan telah digunakan banyak orang.
Google bahkan dikabarkan membangun sebuah proyek dan lab khusus bernama Google X. Berbagai fasilitas dalam lab Google X dibuat untuk mendukung riset Google untuk menciptakan beragam teknologi masa depan, seperti mobil yang bisa berjalan sendiri dan kacamata berbasis teknologi Augmented Reality.
“Jika tidak melakukan hal-hal gila, kamu melakukan hal-hal yang salah,” kata Page. Sebagai CEO, dia selalu mendorong timnya untuk berinovasi.
2. Inovasi harus diikuti dengan komersialisasi
Inovasi yang sukses harus diikuti dengan komersialisasi. Page mencontohkan Xerox PARC, salah satu anak perusahaan Xerox Corp, yang didirikan pada tahun 1970. Xerox PARC terkenal dengan berbagai inovasinya di bidang teknologi dan hardware. Beberapa inovasinya memegang peranan penting dalam dunia komputasi modern, di antaranya, ethernet, graphical user interface (GUI), dan teknologi laser printing.
"Namun, mereka tidak fokus pada komersialisasi," kata Larry. Hal itulah yang membuat Xerox PARC gagal.
Larry memberikan contoh lain, yakni Tesla. Tesla adalah salah satu perusahaan yang dia kagumi, yang mengembangkan mobil inovatif. Namun, perusahaan yang didirikan oleh Nikola Tesla itu menghabiskan 99 persen tenaganya untuk mengembangkan produknya agar disukai banyak orang. Hal itulah yang menyebabkan Tesla akhirnya jatuh.
Xerox PARC dan Tesla gagal karena hanya fokus pada inovasi. Setiap perusahaan membutuhkan dua hal untuk sukses, yakni inovasi dan komersialisasi.
3. Jangan fokus pada persaingan
Google berbeda dari perusahaan-perusahaan teknologi lainnya. Google fokus pada pengembangan produk-produk dan layanannya, bukan fokus pada kompetisi.
"Apa yang menarik dari bekerja jika hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengalahkan perusahaan lain yang melakukan hal yang sama dengan kita? Itulah yang membuat banyak perusahaan jatuh secara perlahan. Mereka cenderung melakukan hal yang sama dengan yang pernah mereka lakukan dan membuat beberapa perubahan kecil," kata Page.
Menurut Page, memang wajar jika banyak orang ingin mengerjakan hal-hal yang mereka yakin tidak akan gagal. Namun, untuk sukses, perusahaan teknologi perlu membuat suatu perubahan yang besar.
Ketika merilis Gmail, misalnya, Google masih menjadi sekadar perusahaan mesin pencari. Menciptakan layanan email berbasis web merupakan suatu lompatan besar bagi Google, apalagi Gmail berani menyediakan kapasitas penyimpanan email yang sangat besar jika dibandingkan penyedia layanan serupa pada saat itu.
Pada saat mengembangkan Gmail, sudah ada beberapa perusahaan lain yang memiliki mesin pencari. Gmail tidak akan ada jika Google hanya fokus untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan itu. Google memilih untuk fokus mengembangkan produk-produk dan layanannya.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/02/04/13270892/3.Nasihat.Bisnis.dari.CEO.Google?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
TutsZilla, Browser Buatan Mahasiswa Indonesia
Tak Disangka-sangka dalam bulan februari ini saja sudah mengeluarkan versi 1.2.0 versi beta dan sekarang mengeluarkan versi 1.2.1 versi Fixed pro. Sebuah Aplikasi Browser Internet yang dibuat oleh salah seorang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di jakarta kembali menjadi TopNews di awal Februari 2013.
Walau termasuk browser buatan lokal TutsZilla Web Browser - Browser ini berbasis sourcecode Internet Explorer, Dengan tampilannya yang apik dan tidak membosankan, browser buatan anak negri ini memiliki kemampuan yang lebih dari internet Explorer. Salah satunya adalah kecepatan load page yang super cepat, memilki History and current visited site, dan pengaturan Setting layar di salah satu tombolnya. TutsZilla Browser ini kompatible dengan Windows XP dan Windows 7 ( Seven ).
Oke sobat,, untuk artikel yang satu ini saya yakin bisa menjadi motivasi buat kita untuk berkarya dalam ruang lingkup Akademik Mahasiswa, dan tentunya dapat membawa kebanggaan tersendiri terhadap Universitas Negeri Gorontalo..