Tugas 5
Pernahkah anda mendengar normalisasi database ?, bagi anda yang sedang belajar perancangan sebuah database tentunya sudah tidak asing lagi yang namanya Normalisasi. sedikit saya akan mengulasnya. Normalisasi adalah proses perancangan sebuah database yang bertujuan untuk menormalkan database yang unormal atau tidak normal, lalu database seperti apa yang bisa dikatakan tidak normal ?. Database yang bisa dikatakan tidak normal yaitu jika didalam sebuah entitas masih terdapat field atau baris yang redudant ( sama ) atau bahas kitanya rancu.
Fungsi membuat normalisasi pada sebuah database yaitu untuk meminimalisir adanya data yang sama dan menghindari terjadinya anomali. Anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakkonsistenan data atau
membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus). ok, langsung kita menuju TKP :
- Buat sebuah database anda bisa lihat cara membuat database pada link berikut http://www.web-buya.com/database/62-tutorial-membuat-database-dengan-mysql.html.
- Buat 3 buah tabel, anda bisa lihat cara buat tabel pada link berikut
- Pada tahap diatas masukkan semua field pada satu tabel
- Pada gambar diatas terdapat 2 tabel, pertama bentuk tidak normal dan ke dua bentuk tidak normal. perbedaan antara keduanya hanya pada bentuk normal pertama terdapat asterik atau perimary key.
- Pada tahap selanjutnya yati bentuk normal ke-2, tebel satu dibagi menjadi 3 tabel, yaitu tabel Suplier, Transaksi, Barang.
- Selanjutnya relasikan (sambungkan) pada tiap-tiap tabel dengan memilih field yang terdapat primary key (tanda bintang)
- Tahap selanjutnya buat tabel sementara yang bertujuan agar tidak ada data yang redudant lagi
- Ciri 2 asterik primary key (tanda bintang) pada gmbar diatas, yaitu kunci tamu pada tabel utama
• Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible
• Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :
1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)
a. Syarat :
b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
e. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.
2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)
a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key
3. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
tugas 3
TIPE DATA DAN MACAM TIPE DATA
A. TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE – DATA TYPE)
Adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa pemrograman tertentu.
Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal.
STANDARD DATA TYPE
INTEGER (TIPE BILANGAN BULAT)
REAL
TIPE BILANGAN REAL
Data yang termasuk bilangan real adalah data angka yang mengandung pecahan. Data yang seperti ini akan memiliki keterangan jangkauan, jumlah digit penting (berarti) dan ukuran. Digit berarti ini penting diperhatikan karena ini berhubungan dengan tingkat ketelitian data yang disajikan.
CHAR dan STRING
TIPE DATA KARAKTER DAN STRING
BOOLEAN
Adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah (false).
Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu true atau false.
USER-DEFINED DATA TYPE
Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain.
Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.
Contoh
Type
Bulan : 1 .. 12 ;
ENUMERATED OR SCALAR TYPE
SUBRANGE TYPE
TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED – DATA TYPE)
-ARRAY (LARIK)
Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama.
Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke – n.
larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.
-RECORD (REKAMAN)
Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari beberapa tipe yang berbeda.
Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.
-SET (HIMPUNAN)
Tipe data himpunan merupakan sebuah tipe data yang didalamnya memuat sejumlah elemen (anggota) dimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.
C. TIPE POINTER
~ Pointer secara harfiah dapat diartikan sebagai penunjuk.
~ Tipe data pointer ini merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan
struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi:
Type data sederhana.
~ Type data sederhana tunggal, misalnya Integer, real, boolean dan karakter.
~ Type data sederhana majemuk, misalnyaString
Struktur Data, meliputi:
~ Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
~ Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist.
Non Linier : Pohon Biner dan Graph
Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Struktur data yang standar yang biasanya digunakan di bidang informatika adalah :
* List linier (Linked List) dan variasinya.
* Multilist.
* Stack (Tumpukan).
* Queue (Antrian).
* Tree ( Pohon).
* Graph ( Graf ).
REVIEW
RECORD (REKAMAN).
Disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram. Rekaman disebut juga tipe terstruktur.
DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks, suara, hingga gambar. Contoh berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut:
Contoh berbagai jenis data
Tipe Data | Keterangan |
Character (Visual dBASE)
Char (SQL) Text (Access) Alpha (Paradox) |
Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil |
Memo (Access dan Visual dBASE)
Text (PostgresSQL) |
Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter) |
Number (Access)
Numeric (Visual dBASE) |
Untuk menyimpan data bilangan |
Date/Time (Access) | Untuk menyimpan data jam dan tanggal |
Date (Visual dBASE)
Date (PostgresSQL) |
Untuk menyimpan tanggal |
Time (PostgresSQL) | Untuk menyimpan data jam |
Currency (Access)
Money (Paradox) |
Untuk menyimpan data uang |
Yes/No (Access)
Logical (Visual dBASE) Bool (PostgresSQL) |
Untuk menyimpan data logika (benar atau salah) |
OLE (Visual dBASE)
OLE Object (Access) |
Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara |
Binary (Visual dBASE) | Untuk menyimpan data gambar atau suara |
Graphics (Paradox) |
Untuk menyimpan data gambar |
Hyperlink (Access) |
Untuk menyimpan data hyperlink |
tugas 2
PERINTAH DASAR SQL(DDL, DML,DCL)
Perintah SQL (DDL, DML, & DCL)
CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:
INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:
GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
username
|
passwd
|
tanggal_lahir
|
tugas1
PENGERTIAN DBMS (database manajemen sistem)
Database atau basis data merupakan bagian sangat penting dalam sebuah proses pengolahan data. Secara definisi, basis data adalah koleksi data yang saling berhubungan dan memiliki arti dan terorganisasi secara rapi. Data tersebut harus dapat diakses dengan urutan yang berbeda-beda secara logis dengan cara yang relative mudah.
Suatu system basis data terdiri dari empat komponen yaitu data, yang secara fisik menyimpan informasi-informasi. Database management system (dbms) yaitu software yang mengelola basis data, data description language (DDL) dan Data Manipulation languages (DML) yaitu basis data yang berfungsi untuk mendeskripsikan data ke database management system (DBMS) dan juga member fasilitas untuk perubahan, pemeliharaan, dan pengelolaan basis data, dan program aplikasi yang memudahkan pengguna akhir untuk menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai. Sampai saat initerdapat lima perspektif desain basis data yang utama yang mempresentasikan suatu evolusi dari pemikiran desain. Kelima desain tersebut adalah system berorientasi file (file oriented), system berdasarkan hierarki, system berbasis jaringan, system relasional, dan system berorientasi objek (object oriented)
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong