ARSIP BULANAN : November 2012

Tugas 5

21 November 2012 18:53:44 Dibaca : 21

Pernahkah anda mendengar normalisasi database ?, bagi anda yang sedang belajar perancangan sebuah database tentunya sudah tidak asing lagi yang namanya Normalisasi. sedikit saya akan mengulasnya. Normalisasi adalah proses perancangan sebuah database yang bertujuan untuk menormalkan database yang unormal atau tidak normal, lalu database seperti apa yang bisa dikatakan tidak normal ?. Database yang bisa dikatakan tidak normal yaitu jika didalam sebuah entitas masih terdapat field atau baris yang redudant ( sama ) atau bahas kitanya rancu.

Fungsi membuat normalisasi pada sebuah database yaitu untuk meminimalisir adanya data yang sama dan menghindari terjadinya anomali. Anomali yaitu proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakkonsistenan data atau
membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus). ok, langsung kita menuju TKP :

 

normalisasi1

  • Pada tahap diatas masukkan semua field pada satu tabel
  • Pada gambar diatas terdapat 2 tabel, pertama bentuk tidak normal dan ke dua bentuk tidak normal. perbedaan antara keduanya hanya pada bentuk normal pertama terdapat asterik atau perimary key.

 

normalisasi2

  • Pada tahap selanjutnya yati bentuk normal ke-2, tebel satu dibagi menjadi 3 tabel, yaitu tabel Suplier, Transaksi, Barang.
  • Selanjutnya relasikan (sambungkan) pada tiap-tiap tabel dengan memilih field yang terdapat primary key (tanda bintang)

 

normalisasi3

 

  • Tahap selanjutnya buat tabel sementara yang bertujuan agar tidak ada data yang redudant lagi
  • Ciri 2 asterik primary key (tanda bintang) pada gmbar diatas, yaitu kunci tamu pada tabel utama

 


• Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible

• Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)

a. Syarat :
b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
e. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)

a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key

3. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)

a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.