Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, didorong perlambatan permintaan dalam produk dan konflik di Suriah.

Emas untuk pengiriman segera melambung 0,4 persen menjadi USD1,410.45 per ounce pada pukul 10.06 di London. Harga mencapai USD1.412,75, tertinggi sejak 7 Juni. Sementara bullion untuk pengiriman Desember naik 1,2 persen di posisi USD1.410,20 per ounce di Comex, New York.

Harga emas naik dalam enam dari tujuh pekan terakhir mendorong indeks kekuatan logam di angka 69,9 pada hari ini, mendekati level 70 yang menunjukkan harga mungkin akan menurun.

"Fakta bahwa permintaan investasi telah dijemput agak terlambat, ditambah dengan peningkatan konflik di Suriah, bisa melihat kemajuan terus," kata analis Commerzbank AG dalam sebuah laporan, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (27/8/2013).

Tahun ini, emas jatuh 16 persen karena beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai dan spekulasi Federal Reserve AS (Fed) akan menggulung stimulus yang membantu keuntungan untuk ke-12 tahun pada 2012.

Logam mulia kemudian rebound dari level terendah dalam 34 bulan di USD1,180.50 per ounce pada Juni, karena harga yang lebih rendah mendorong permintaan perhiasan, koin dan batangan meningkat.

Perak untuk pengiriman segera turun 0,1 persen menjadi USD24,2845 per ounce di London, setelah mencapai USD24,4153 kemarin, tertinggi sejak 6 Mei.

Sementara Platinum mencapai USD1,554.75 per ounce, tertinggi sejak 9 April, dan terakhir sedikit berubah pada USD1,547.04. Palladium 0,2 persen lebih rendah pada USD747,25 per ounce.